Anda di halaman 1dari 6

Bersama Kupu-kupu, Nuke Terbang

Oleh: Ratna Indraswari Ibrahim A. UNSUR INTRINSIK


1. TEMA Tema cerpen Bersama Kupu-kupu, Nuke Terbang adalah sebuah citacita atau impian yang menjadi nyata akibat kerja keras dan cinta. Tokoh utama yang bernama Nuke memimpikan memiliki usaha mengelola home stay yang ramai pengunjung. Ternyata mengelola home stay tidak sesuai dugaannya yang mengira akan mudah mewujudkannya. Ia pun berusaha mewujudkan impiannya dengan kerja keras dan bantuan dari keluarganya yaitu dukungan dan cinta. Sampai akhirnya impian Nuke terwujud. 2. ALUR CERITA Penulis memulai cerita dengan menggambarkan sosok tokoh utama cerita yang bernama Nuke, yang sudah jenuh dengan pekerjaan lamanya. Setelah itu, Nuke berinisiatif untuk mengelola home stay sebagai pekerjaan barunya. Lalu home stay yang dikelolanya sepi pengunjung. Berikutnya, Nuke teringat pesan orang tuanya mengenai cerita kupu-kupu yang dapat mendatangkan tamu. Nuke berusaha membuat kupu-kupu datang ke tempatnya agar banyak tamu yang berkunjung di home stay-nya Setelah itu, ia tidak dapat mendatangkan kupu-kupu dan membuat kupu-kupu dari kayu. Lalu kupu-kupu buatan itu rusak. Namun berkat cinta dari orang tuanya dan rezeki dari Tuhan, akhirnya banyak tamu yang datang. 3. PENOKOHAN Ada beberapa tokoh yang mendukung cerpen Bersama Kupu-kupu, Nuke Terbang. Tokoh-tokoh tersebut adalah: 1. Nuke: Merupakan tokoh utama dalam cerpen ini. Ia merupakan tokoh yang sulit menyerah, berkeyakinan kuat, sayang terhadap

keluarganya. Hal-hal tersebut dapat dilihat dari cerpen tersebut. Nuke memiliki sifat berkeyakinan kuat. Ia yakin kalau usahanya pasti akan berhasil dalam mengelola home stay yang banyak pengunjung. Ia pun yakin bahwa cerita orang tuanya, yaitu cerita mengenai kupu-kupu yang menandakan akan ada banyak tamu itu benar. Nuke pun yakin bahwa orang tuanya akan selalu membantunya akan menjadi meski telah tiada yang karena selalu orangtuanya kupu-kupu

mendukungnya. Sifat nuke yang lain adalah sulit menyerah. Hal ini sangat terlihat di cerpen. Meski usaha Nuke selalu gagal dalam mendatangkan kupu-kupu maupun tamu, ia tetap berjuang. Usaha-usahanya dalam mendatangkan kupu-kupu sangat banyak seperti browsing di internet untuk mencari data tentang kupu-kupu, mencari orang untuk membuat kupu-kupu buatan, dll. Selain itu, Nuke pun sayang terhadap keluarganya. Ia ingin memenuhi kebutuhan keluarganya agar tidak berkekurangan, ia pun selalu menyayangi orang tuanya yang telah meninggal. 2. Suami Nuke: Ia merupakan suami dari tokoh utama, Nuke. Ia sangat membantu Nuke dalam mewujudkan impiannya. Sifat-sifat dari suami Nuke adalah pantang menyerah, berpendirian kuat, sabar, dan sayang terhadap Nuke. Sifat-sifat ini dapat dilihat dari tingkah lakunya dalam cerpen. Suami Nuke merupakan orang yang pantang menyerah karena meski usaha Nuke selalu gagal, ia tetap mendukung dan membantunya terus dengan cara selalu mengiklankan home stay Nuke di radio, surat kabar, dll. Ia pun sangat menyayangi Nuke karena ia selalu mendukung segala usaha yang telah Nuke lakukan. Selain itu, suami Nuke juga merupakan orang yang sabar. Ini terlihat pada cerpen karena ia tidak marah meski usaha-usaha yang telah dilakukan Nuke selalu gagal dan terlihat hanya membuang uang. Ia pun

berpendirian kuat, karena saat Nuke ingin kembali ke pekerjaan lamanya ia tidak membiarkannya karena jika telah mengambil keputusan tidak boleh mundur. Tokoh Nuke dan suaminya sangat mendukung cerita. Kedua tokoh ini saling melengkapi dan salin mendukung sehingga cerita menjadi menarik. Jika tokoh utama dalam cerpen jatuh maka suaminya akan membantu membangkitkannya. 4. LATAR / SETTING 4.1. Latar Tempat Cerpen Bersama Kupu-kupu, Nuke Terbang mengambil latar tempat di Kota Malang. Hal itu dapat dilihat dari tulisan penulis cerpen ini. Tulisan penulis yang menyatakan latar tempatnya adalah Memang rumah tua ini cocok untuk home stay, karena halamannya luas dan asri (rumah semodel ini sudah jarang ada di kota Malang). Selain itu cerpen ini mengambil latar tempat di rumah Nuke dan pekarangannya. Pengambilan latar di pekarangan karena pekarangan merupakan tempat yang banyak pohon dan bunganya. Biasanya kupu-kupu banyak hidup di pekarangan. Selain itu, pengambilan latar tempatnya adalah di rumah. Biasanya usaha berawal dari usaha rumahan yang berkembang menjadi usaha besar jadi latar rumah karena awal dari siklus hidup manusia kota. Selain itu rumah merupakan lambang dari sebuah keluarga. Cerpen ini menceritakan tentang sejarah suatu keluarga jadi rumah merupakan latar tempat yang paling baik. 4.2. Latar Waktu Peristiwa pada cerpen Bersama Kupu-kupu, Nuke Terbang terjadi pada masa sekarang. Hal ini dapat dilihat dari tulisan penulis yaitu Dari studi banding yang dilakukan di beberapa home stay yang semodel dengan rumahnya, sekarang punya daya tarik tersendiri bagi wisatawan mancanegara dari negara Belanda yang ingin melihat bangunan di zaman Hindia-Belanda yang digarap Thomas Krasen pada tahun 1914. Pada kalimat yang ditebalkan membuktikan bahwa

latar waktu tidak terjadi di zaman dulu karena mengatakan di zaman HindiaBelanda. Selain itu, kata yang dipakai setiap tokoh menunjukkan masa sekarang ini yaitu home stay. Penggunaan bahasa asing pada saat berbicara menujukkan bahwa latar waktunya adalah masa sekarang yang penggunaan katanya berbaur dengan bahasa asing. Selain itu dalam cerpen ini, tokoh sudah menggunakan internet yang merupakan ciri khas dari masa kini yang hapir seluruh penduduknya menggunakan internet sebagai media informasi. Pada cerpen juga mengatakan bahwa karena adanya polusi udara maka sekarang ini jarang terdapat kupu-kupu. Pada zaman sekarang, udara sudah sangat tercemar akibat pembakaran bahan bakar yang meningkat. Ini juga merupakan bukti bahwa latar waktu pada cerpen adalah masa sekarang ini. 5. PESAN / AMANAT Pesan yang hendak diutarakan oleh penulis dalam cerpen Bersama Kupu-kupu, Nuke Terbang adalah: Kita harus terus memperjuangkan apa yang telah kita cita-citakan. Kita harus terus percaya bahwa Tuhan akan selalu membantu kita. Di dunia ini, setiap manusia saling membutuhkan dan tidak ada manusia yang dapat hidup sendirian. Kita jangan langsung menerima apa yang kita terima jika berupa sesuatu yang tidak masuk dalam logika, jadi kita harus mengolahnya agar kita tidak tertipu mentah-mentah. Kita harus percaya bahwa ada hikmah di balik penderitaan. Pesan-pesan ini sebagian besar terselubung di dalam cerita. Pembaca akan diberikan suatu pilihan untuk menyimpulkan pesan tersebut oleh penulis.

B. UNSUR EKSTRINSIK
1. PENYAJIAN Penulis Cerpen Bersama Kupu-kupu, Nuke Terbang menyajikan cerita dengan cukup baik dan menarik. Cerita yang diambil penulis cukup unik dan jarang kita

jumpai. Cerita pada cerpen ini seperti membangkitkan suatu impian seseorang dengan penceritaan seperti dongeng-dongeng. Saat Nuke merasa sudah menyerah, orang sekelilingnya tetap membantunya untuk berdiri kembali. Meski yang terlihat nyata adalah usaha dari suami Nuke namun orangtua Nuke secara tidak nyata atau samar-samar dari pengelihatan Nuke tetap membantu Nuke yang mengalami kesulitan. Ternyata tanpa terlihat, cerpen ini pun memiliki kekuatan uantuk membuat orang tetap berjuang. Cerpen ini mengatakan bahwa kita tidak sendirian dalam menjalani hidup. Sekarang ini banyak orang yang merasa ditinggalkan, terlebih lagi saat orang tuanya telah tiada. Namun menurut cerpen Bersama Kupu-kupu, Nuke Terbang kita tidak sendirian karena orang yang mencintai kita tetap membantu kita meski kita sering tidak menyadarinya. Buktinya adalah dalam cerpen dikatakan bahwa saat isyarat cinta datang melalui kupu-kupu, Nuke tidak menyadarinya karena asyik mengurus tamu yang datang. 2. BAHASA Bahasa dalam cerpen Bersama Kupu-kupu, Nuke Terbang mudah dimengerti karena menggunakan kata-kata yang sangat umum dan sering digunakan setiap masyarakat zaman sekarang. Pemilihan kata sangat baik telah dilakukan oleh penulis sehingga cerpen ini baik dibaca oleh setiap kalangan. 3. HUBUNGAN DENGAN KEHIDUPAN MASYARAKAT Cerpen ini sangat berkaitan dengan kehidupan masyarakat masa kini. Masyarakat kota dan kalangan terpelajar sudah dianggap oleh sebagian besar penduduk sebagai kalangan elite dan berpandangan luas. Tetapi meski memiliki pendidikan tinggi, ternyata banyak sekali orang yang mudah dibodohi oleh sesuatu yang bersifat mistis seperti dukun, setan, penggandaan uang lewat bank gaib, dll. Ternyata orang-orang tersebut mudah sekali tertipu dan masyarakat berpendidikan tersebut tidak terlepas menjadi korban nyawa yang dilakukan oleh pelaku penipuan tersebut. Meski kasus ini sudah sering terjadi, masih saja banyak orang yang tetap dibodohi. Sehingga dapat kita lihat bahwa meski berpendidikan

tetap saja pandangannya sempit dan bodoh untuk dikelabuhi. Cerpen ini berusaha menggelitik agar masyarakat sekarang apalagi masyarakat berpendidikan tidak mudah percaya terhadap suatu hal yang diluar akal sehat kita dan tidak mengikuti lagi hal-hal yang bersifat takhayul.

Anda mungkin juga menyukai