NAMA : Kartika Wahyu Astutik

NO. : 20

KELAS : XII IPA 1

BACALAH TEKS CERITA SEJARAH “MANGIR” PADA BUKU PAKET HALAMAN 48 KEMUDIAN ANALISISLAH
KAIDAH KEBAHASAANNYA SESUAI TABEL DI BAWAH INI

NO KAIDAH KEBAHASAAN KUTIPAN TEKS (BERUPA KALIMAT)

1. Kalimat bermakna 1. Dan bulan telah terbit bersamaan dengan tenggelamnya

lampau matahari
2. Mula-mula pertikaian berkisar pada kelakuan Trenggono
yang begitu sampai hati membunuh abangnya sendiri,
kemudian...
3. Sang Adipati telah menjatuhkan titah...
2. Penggunaan konjungsi 1. Mula-mula pertikaian berkisar pada kelakuan Trenggono
yang menyatakan urutan yang begitu sampai hati membunuh abangnya sendiri,
waktu kemudian diperkuat oleh sikapnya yang polos terhadap
peristiwa Pakuan.
2. Bila demikian, mereka menganggap, sudah tak ada
perlunya lagi para musafir...
3. Penggunaan kata kerja 1. Dan Patragading berjalan mendekat dengan lututnya
material sambil mengangkat sembah, merebahkan diri pada kaki
Sang Patih.
2. Hampir setiap orang dapat meihat ia berada di tengah-
tengah pasukan kuda kebanggaannya...
3. Ia lari keluar ruangan, langsung menuju pelataran depan.
4. Penggunaan kata kerja 1. Jawaban itu mengecewakan musafir.
mental 2. Tiba-tiba suaranya turun mengiba-iba.
5. Peggunaan kalimat tidak 1. Mengapa Sultan tak juga menyatakan sikap menentang
langsung usaha Portugis yang sudah mulai melakukan perdagangan
ke Jawa? Sikap itu semakin ditunggu semakin datang.
6. Penggunaan dialog 1. “Balatentara tuban tak smepat dikerahkan, Paduka.”
2. “Bagaimana Bupati Jepara?”
3. “Tewas enggan menyerah Paduka.”
7. Penggunaan kata sifat 1. Orang menunggu dan menunggu dengan perasaan
prihatin terhadap keselamatan wanita tua itu.
2. Di atas bumi Jawa lain lagi keadaannya gelisah, resah,
seakan-akan manusia tak membutuhkan ketentraman lagi.
JELASKAN MAKNA UNGKAPAN YANG TERDAPAT PADA KUTIPAN NOVEL SEJARAH BERIKUT!

1. Ia tahu benar Tholib Sungkar Az-Zubaid adalah kucing hitam di waktu malam dan burung merak
di waktu siang. Maksudnya adalah……….
Jawab : Menjelaskan karakter Tholib Sungkar Az-Zubaid yang tampak menakutkan tetapi
sebenarnya memiliki hati yang sangat baik.

2. Dalam hati kecilnya bayangan Sang Adipati, yang jelas memberanikan istrinya, antara sebentar
mengawang dan mengancam hendak merobek –robek hatinya. Maksudnya adalah…
Jawab : Menyakiti hati seseorang.

3. Cakradara sama sekali tidak menyadari seseorang mengikuti gerak kakinya dengan pandangan
tidak berkedip dan dada yang mengombak. Maksudnya adalah…
Jawab : Perasaan gelisah/tidak tenang akan suatu hal.