Nama : DAUD PUTRA

Kelas : XII TKJ 1

Mat. Pelajaran : Bahasa Indonesia

Latihan halaman 64
Jelaskan makna dari ungkapan yang terdapat pada kutipan novel sejarah berikut.
1. Ia tahu benar Tholib Sungkar Az-Zubaid adalah kucing hitam di waktu malam dan
burung merak di siang hari.
2. Dalam hati-kecilnya bayangan Sang Adipati, yang jelas memberanikan istrinya, antara
sebentar mengawang dan mengancam hendak merobek-robek hatinya.
3. Bau kemenyan menyebar menyapa hidung siapapun tanpa kecuali.
4. Cakradara sama sekali tidak menyadari seseorang mengikuti kakinya dengan
pandangan tidak berkedip da isi dada yang mengombak.
5. Majapahit memang bisa berada dalam genggamannya, dan kekuasaan manakah yang
lebih tinggi dibanding kekuasaan seorang raja?

Jawaban:
Berikut adalah makna pada kutipan dari novel sejarah yang ada diatas:
1. Ia tahu benar Tholib Az-Zubaid adalah kucing hitam itu waktu malam dan burung
merak di siang hari.
Makna:
➔ Kucing hitam di waktu malam dan burung merak di siang hari memiliki makna
sebagai orang yang akan terlihat sangatlah menakutkan dan bentuk tubuhnya
akan tetapi memiliki hati yang sangatlah penyayang dan murah hati.

2. Dalam hati-kecilnya bayangan Sang Adipati, yang jelas memberanikan istrinya,

antara sebentar merawang dan mengancam hendak merobek-robek hatinya Makna:
➔ Merobek-robek hatinya memiliki makna sebagai keadaan yang menyakiti
hatinya.

3. Bau kemenyan menyebar menyapa hidung siapapun tanpa kecuali Makna:

➔ Menyapa hidung siapapun tanpa kecuali memiliki makna sebagai aroma yang
menajdi tersebar ke seluruh penjuru dan dimana saja.

4. Cakradasa sama sekali tidak menyadari seseorang mengikuti gerak kakinya dengan
pandangan tidak berkedip dan isi dada yang mengombak Makna:
➔ Isi dada yang mengombak memiliki makna sebagai sebuah keadaan dari hati
yang sedang bingung, tidak tentu dan sangatlah kacau.

5. Majapahit bisa berada dalam genggamannya, dan kekuasaan manakah yang lebih
tinggi dibanding kekuasaan seorang raja?
Makna:
Majapahit bisa berada pada genggamannya memiliki makna sebagai kerajaan
Majapahit mampu untuk tunduk pada kekuasaan yang dimiliki olehnya.