No : 08
Kls : 12 IPS 3
ketika SMP.
pengungkapannya.
1. Pet (Tidak sulit untuk mengenalinya karena topi pet putih selalu bertengger di kepalanya)
3. Punggawa (Ayahnya, I Gusti Ngurah Raka, seorang pensiunan punggawa yang keras
5. Gaya obyektif (Seperti dalam karya dramanya, dalam novelnya pun ia cenderung
6. Taksu (Setelah lama berikhtiar – walau dokter di Amerika mendiagnosis Putu tak bakal
punya anak lagi – pada 1996, pasangan ini dikaruniai seorang anak, Taksu)
Konjungsi
Menggunakan kata atau ungkapan yang menghubungkan dua satuan bahasa yang
sederajat, yaitu kata dengan kata, frasa dengan frasa, klausa dengan klausa, serta
kalimat dengan kalimat.
1. Dan (banyak tertera di teks)
2. Namun
Pada saat masih bekerja di majalah Tempo, ia mendapat beasiswa belajar drama (Kabuki) di
Jepang (1973) selama satu tahun. Namun, karena tidak kerasan dengan lingkungannya, ia belajar
3. Sejak
Ia pertama kali berperan dalam Badak, karya Anton Chekov. “Sejak itu saya senang
sekali pada drama,” kenang Putu. “Sejak itu saya senang sekali pada drama,” kenang Putu
4. Seperti
Gaya Putu menulis novel tidak berbeda jauh dengan gayanya menulis drama. Seperti dalam
karya dramanya, dalam novelnya pun ia cenderung mempergunakan gaya objektif dalam pusat
5. Selain itu
Ia juga pernah tampil bersama kelompok Sanggar Bambu. Selain itu, ia juga (telah berani)