Anda di halaman 1dari 3

LKS Halaman 39-43

Nayla Shorea Nova


XII MIPA 3
27

BAGIAN A
1) B. Patih danurejo IV diangkat khusus oleh Thomas Stanford Raffles.
2) E. Penokohan
3) A. Angkuh dan congkak
4) B. Siang
5) D. Menegangkan
6) A. Orang pertama pelaku utama
7) C. Ruang pertemuan
8) D. Narasi yang dituliskan pengarang
9) C. Bermusyawarah dalam mencapai kesepakatan
10) B. Mengumpat karena disuruh menunggu
11) A. Melatih supaya kuat
12) E. Tanggung Jawab
13) A. Tidak mau mematuhi nasihat
14) D. berpikir panjang lebar sebelum melakukan tindakan
15) C. Para remaja harus berpikir panjang sebelum melakukan tawuran.
Para remaja harus memikirkan akibat yang akan terjadi. Jangan sampai
adanya korban dalam tindakan yang mereka lakukan.
16) D. Budaya
17) A. Personifikasi
18) D. Mangkarawati Terharu
19) E. Tokoh pangeran Diponegoro tidak setuju dengan pendapat kawan
bicaranya.
20) C. 1)-3)-2)-4)-5)-6)
BAGIAN B
1. Jelaskan penggambaran latar tempat dalam kutipan novel sejarah
tersebut!
+ Pada kutipan novel tersebut, latar tempatnya disebutkan pada kalimat
pertama, yaitu Alun-Alun Singasari. Kalimat selanjutnya menjelaskan
kegunaan dari Alun-Alun tersebut, yaitu sebagai tempat berlatihnya para
prajurit dari berbagai gelar.
2. Jelaskan keteladanan tokoh Lembu Anabrang dalam kutipan novel
sejarah tersebut!
+ Keteladanan dari seorang Lembu Anabrang adalah bertanggung jawab
atas tugas sebagai seorang pemimpin dan mempergunakan kemampuan
yang ia miliki dengan baik.

3. Tentukan nilai sosial budaya dalam kutipan novel sejarah tersebut!


+ Terdapat kutipan novel sejarah tersebut yang berhubungan dengan
nilai sosial budaya, disebutkan "...ingatlah bahwa kau orang Jawa." dan
kita tidak boleh merendahkan orang yang memiliki kedudukan dibawah
kita dan selalu percaya diri atas kemampuan yang kita miliki.

4. Tentukan nilai moral dalam kutipan novel sejarah tersebut!


+ Nilai moral yang dapat kita ambil dari novel tersebut adalah jangan
pernah menertawakan seseorang yang sedang tertimpa nasib buruk. Jika
seseorang disekitar kita sedang bergembira kita boleh ikut bergembira
dengannya dan berduka cita apabila teman/saudara kita sedang tertimpa
musibah .

5. Buatlah teks eksplanasi bertema toleransi denga nisi kutipan sejarah


tersebut!
+ Sebagai sebuah negara yang teridiri dari berbagai macam suku, bangsa,
dan agama, Indonesia memerlukan toleransi sebagai perekat dalam
persatuan nasional.

Pentingnya toleransi telah diakui oleh para pemimpin bangsa di era


awal berdirinya republik. Hal itu tercermin dari pemakaian semboyan
Bhinneka Tunggal Ika yang tercantum dalam logo Garuda sebagai simbol
negara. Hal ini mengartikan kesadaran penuh bahwa sebagai sebuah
bangsa yang majemuk, keberagaman tidak menjadi alasan untuk
menghambat proses persatuan dan kesatuan bangsa. Dengan karakter
kemajemukan tersebut, sebetulnya Indonesia cukup rawan untuk
mengalami konflik karena perbedaan. Akan tetapi, secara umum
masyarakat Indonesia terus menerus menjaga semangat toleransi untuk
persatuan nasional.

Ditengah kemajemukan bangsa yang rawan mengalami konflik seperti


SARA, diperlukan sikap toleransi tinggi untuk mencegah terjadinya
konflik tersebut. Toleransi tinggi juga mencermikan semangat Pancasila
dan Bhinneka Tunggal Ika.

Anda mungkin juga menyukai