Anda di halaman 1dari 12

MEDIA MENGAJAR

CERDAS BERBAHASA
INDONESIA
Kelompok Wajib

Untuk SMA/MA Kelas XII


BAB
BELAJAR TENTANG NILAI-NILAI KEHIDUPAN
4 DALAM NOVEL

Sumber: www.static.pexels.com
Novel merupakan
teks fiksi yang
menceritakan
kehidupan panjang
satu atau beberapa
orang tokoh dengan
berbagai masalah di
dalamnya. Novel
menyajikan kisah lika-
liku kehidupan tokoh,
mulai dari awal
kehidupannya, dari
anak-anak/remaja
hingga dewasa.
Sumber: www.static.pexels.com
Informasi
yang
Didapat dari
Novel

Pandangan
pengarang
tentang nilai-
nilai kehidupan

Saling
Pentingnya Pentingnya
menghargai
keyakinan kejujuran dan
adat-istiadat
beragama kerja sama
dan budaya
Menginterpretasi berarti menafsirkan
atau memaknai isi suatu novel sehingga
kita dapat memperoleh sejumlah
kebermanfaatan. Setiap novel memiliki
makna atau arti penting bagi pembaca.
Setiap pengarang selalu berusaha
menyajikan sesuatu yang bermakna
bagi pembacanya.
KEBERMAKNAAN DAN DAYA TARIK NOVEL

Tema cerita yang khas dan baru

Konflik yang menegangkan

Alur yang mengejutkan

Watak tokohnya yang membuat terkagum-kagum

Perjuangan tokoh yang membuat terharu

Pandangan pengarang tentang nilai-nilai kehidupan


dalam novel yang menyerap dan menggetarkan
PERKEMBANGAN TEMA NOVEL

Sebelum Zaman Setelah Era


Kemerdekaan Kemerdekaan Reformasi

• persoalan adat • masalah • tema sosial,


dan romantisme kebebasan dan HAM, dan
budaya individualitas demokrasi
Cara
Penemuan
Tema

Melalui bahasa
Melaui alur Melalui tokoh yang
cerita cerita dipergunakan
pengarang
STRUKTUR UMUM NOVEL
• Bagian awal novel yang berfungsi sebagai
Orientasi pengenalan karakter tokoh (utama)

• Menceritakan masalah atau peristiwa yang


Komplikasi tidak diharapkan terjadi oleh tokoh utama

• Komentar pengarang atau perwakilan


Evaluasi tokoh tertentu terhadap masalah yang
dialami tokoh utama

Resolusi • Penyelesaian masalah utama

• Bagian akhir novel yang berisi komentar


Koda terhadap kehidupan selanjutnya dari tokoh
utama
KAIDAH KEBAHASAAN NOVEL
• segera, kemudian, • membasahi,
sekarang, dsb. mematikan,
membantu,
dsb.
Kata
ketarangan Kata tindakan
waktu (Pembentuk
(Pembentuk alur)
latar)

Adanya Kata
dialog, penggambaran
berseling pikiran
dengan (Pembentuk
monolog unsur
• “Tenaga sudah penokohan) • berpikir,
melebihi batas, Pak.” membatin,
berharap
TEKNIK PERANCANGAN MENULIS CERITA
(THAHHAR, 1999)
Menjadi cerita yang unik dan mengesankan

Paragraf pertama yang mengesankan

Pertimbangkan pembaca dengan baik

Menggali suasana

Menggunakan kalimat efektif

Menggerakkan tokoh
Mencari kesalahan-kesalahan pada isi
karangan dan memperbaikinya

Menjaga agar tidak terdapat isi


karangan yang berlawanan
TUGAS-TUGAS
PENYUNTINGAN
Memperbaiki kesalahan bahasa

Menjaga jangan sampai terjadi unsur


penghinaan atau hal-hal yang
menyimpang lainnya

Anda mungkin juga menyukai