Anda di halaman 1dari 6

RESENSI BUKU NOVEL

SOMEONE TO REMEMBER
1. IDENTITAS NOVEL
a. Judul : Someone to remember
b. Penulis : Nathalia Theodora
c. Penerbit : Ice Cube
d. Tempat Terbit : Jakarta
e. Tebal Novel : 205 Halaman
f. Tahun Terbit : 2014
g. Jenis Buku : Fiksi

1. KEPENGARANGAN
Christi Nathalia Theodora lahir di Jakarta pada tanggal 3 Desember 1987 yang
umurnya sekarang 29 tahun. Nathalia merupakan anak sulung dari tiga bersaudara.
Dia telah menerbitkan beberapa buku diantaranya Alpha, Sleepover, 100 Days, Twins
in Love, Bad Boys, dan Bad Boy#2. J.K. Rowling, Meg Cabot, dan R.L. Stine
merupakan penulis favorite Nathalia.

2. SINOPSIS NOVEL

“Apa kamu ini nyata? Atau Cuma ada dalam pikiranku saja?”

“Aku nyata,” kata Henry. “Aku memang kembali untukmu.”

“Aku nggak ngerti,” kataku. “Rasanya beban pikiranku terlalu banyak sampai aku
nggak bisa mengerti apa pun.”

Regina terbangun dari koma dan menyadari bahwa ada sesuatu yang terasa salah
dalam hidupnya. Kehilangan sebagian ingatan membuatnya bertanya-tanya tentang apa
yang salah itu. Seperti bercermin di air yang keruh, Regina terus menerus mencari
potongan ingatannya yang hilang itu. Tanpa bantuan siapa pun, kecuali Alex, cowok yang
idtemuinya di taman tak lama setelah dia pulih dari kecelakaan yang menimpanya.

Bersama Alex, sedikit demi sedikit ingatannya datang kembali melalui sekelebat
bayangan. Dan seiring itu juga hatinya mulai terbiasa dengan perhatian dan keisengan
Alex. Hingga suatu hari, ketika potongan ingatannya terkumpul semua, Regina sadar
bahwa ada yang salah dengan Alex.

***
Regina. Gadis yang mendadak hilang ingatan setelah mengalami kecelakaan.
Berusaha untuk kembali mengingat masa lalunya tapi rasa sakit selalu menyerang
kepalanya sata ia berusaha.

Stella. Sahabat baik Regina. Menyimpan rahasia kelam mengenai kecelakaan itu dan
menutup rapat semuanya dari Gina.

Alex. Teman baru Regina yang ia temui di taman dekat rumahnya. Selalu ada dan
setia memberikan solusi dan nasihat untuk gadis itu.

***
Cinta bisa menghilang dari ingatanmu, tapi tidak dari hatimu.

Pencarian jati diri mengawali cerita ini. Regina yang hilang ingatan mencoba untuk
mencari tahu apa yang sudah ia lupakan semenjak kecelakaan itu. Hilang ingatannya juga
bukan tipe yang melupakan semuanya. Justru yang ia lupakan adalah kejadian
kecelakaan dan beberapa kejadian sebelum kecelakaan. Gina juga merasakan ada sesuatu
yang sangat penting yang ia lupakan. Tapi ia benar-benar tidak tahu apa itu. Tapi Regina
masih berusaha mencari tahu semuanya.

Dan langkah pertamanya adalah berusaha mencari informasi itu dari mamanya dan
sahabatnya, Stella. Tapi jawaban yang diberikan mamanya hanya sangkalan. Beliau
menyangkal bahwa Gina seharusnya tidak mengingat tentang kejadian yang mengerikan
itu. Begitu pun dengan Stella. Sahabatnya itu juga tidak menceritakan apapun. Justru
Stella meminta Gina untuk melupakan saja tentang kecelakaan itu dan melanjutkan
hidupnya.

Tapi Regina masih merasa ada sesuatu yang sangat penting yang ia lupakan.
Semenjak memutuskan untuk cuti kuliah setelah kecelakaan itu, Regina hanya
menghabiskan waktunya di rumah saja. Hanya setelah beberapa saat, ia memutuskan
untuk jalan-jalan di taman. Di sana, ia bisa mendapatkan sedikit ketenangan dan menatap
langit dengan damai. Dan inside topi pun mempertemukannya dengan sosok itu.
Laki-laki itu tampan dan memiliki tubuh tegap. Regina sampai-sampai terbengong
melihatnya. Hanya setelah ucapan laki-laki itu mengenai topi Regina, ia mendapatkan
kembali kesadarannya. Laki-laki yang memperkenalkan dirinya sebagai Alex itu cukup
menarik dan membawa aura ketenangan bagi Gina. Tapi hanya beberapa saat saja,
sekelebat bayangan mulai memenuhi otak Regina yang membuat gadis itu meringis
kesakitan. Ia mulai mendapat gambaran-gambaran aneh mengenai sesosok pria yang
wajahnya tampak kabur.

Pertemuannya dengan Alex di taman itu membuat Regina ingin bertemu lagi dan lagi
dengan pria itu. Entah mengapa, perhatian itu yang Alex berikan serta sentuhan hangat
dari tangan pria itu mampu memberikan kenyamanan pada dirinya. Sedikit aneh memang!
Mengingat Regina adalah sosok yang suka menyendiri dan menikmati kesendiriannya. Ia
tergolong orang yang tida terlalu suka bergaul. Hanya pada Stella lah dia menceritakan
semunya. Karena hanya Stella lah yang menjadi sahabtnya selama ini.

Regina mulai menghabiskan waktu-waktunya bersama Alex di taman itu. Tapi, karena
konteks pertemuan mereka hanya berbatas pada taman itu saja, laki-laki itu mulai
mengajak Regina untuk makan di sebuah kafe dekat taman setelah mendengar bunyi perut
kelaparan dari gadis itu. Tapi lagi-lagi, di sana Regina mendapat kembali memori-
memorinya yang sempat hilang. Bayangan pria itu lagi! Tapi kini, mereka
berdua¾Regina dan laki-laki itu¾ tampak bahagia bersama. Tapi lagi-lagi, bayangan
wajahnya kabur. Setelah mendapat nasehat dari Alex, ia berusaha menanyakan semuanya
pada mamanya dan Stella. Tapi mereka kemudian hanya bisa diam. Barulah saat Regina
mendapatkan mimpi tentang sosok laki-laki itu sekali lagi, ia terbangun dan mengucapkan
satu nama, Henry.

Dengan harapan dalam hatinya, Regina mulai berusaha mendapat penjelasan tentang
sosok Henry. Awalnya hanya penolakan yang diutarakan Stella, tapi setelah tidak tahan
karena Gina benar-benar memaksanya, Stella akhirnya menceritakan sebuah kenyataan
yang kemudian menghantam hatinya. Henry adalah kekasihnya semenjak dua tahun yang
lalu. Mereka adalah pasangan yang cocok dan serasi yang membuat semua orang tampak
iri. Tapi satu kenyataan yang kemudian membuat seolah semua darah terkuras dari tibuh
Gina adalah kenyataan bahwa Hnery meninggal dalam kecelakaan yang melibatkannya di
dalamnya.

Kenyataan yang kemudian membuat Gina merasa bersalah akan perasaan nyaman
yang ia rasakan saat bersama Alex. Yah, Alex! Laki-laki itu selalu ada dan membuatnya
nyaman. Dan dia juga harus mengambil keputusan untuk menjaga jarak dengan Alex
demi menjaga cintanya untuk Henry.

Perlahan-lahan, sekelebat bayangan mulai muncul satu persatu dalam hidupnya


hingga membawanya pada wajah yang selama ini tampak kabur mendadak menjadi jelas,
sejelas ia menatap orang-orang di sekeleilingnya. Wajah Henry membuat Gina mendapat
keringat dingin.

Apalagi ini?

Bagaimana Regina akan menghadapi kekalutannya antara Alex dan Henry?

Dan bagaimana akhirnya gadis itu membawa semua puzzle yang berhasil ia
kumpulkan dan ia susuk menjadi sesosok yang selama ini ia lupakan?

3. KELEBIHAN NOVEL
 Penggunaan bahasa yang mudah dipahami.
 Jalan cerita yang susah ditebak sehingga membuat penasaran.
 Menggunakan gaya bahasa (majas) yang indah.
 Sampul buku yang menarik.

4. KEKURANGAN NOVEL
Terdapat kesalahan dalam pengetikan kata.

5. NILAI NOVEL
Novel Someone to remember karya Nathalia Theodora merupakan novel yang layak
atau dapat dibaca oleh semua umur dan kalangan. Novel ini bertema percintaan tetapi
cerita percintaannya tidak berlebihan.

6. SIMPULAN
Novel karya Nathalia Theodora yang berjudul Someone to Remember adalah novel
yang sangat menarik dan layak untuk dibaca oleh semua kalangan. Karena, alur dari
novel ini membuat kita penasaran dengan cerita yang tidak mudah ditebak. Bahasa
yang digunakan mudah dipahami juga menggunakan gaya bahasa yang indah selain
sampul buku yang menarik didalam novel ini juga kita dapat menemukan nilai-nilai
novel seperti nilai sosial dan moral. Novel Someone to remember mengajarkan kita
agar tidak berlarut-larut dalam kesedihan dan harus bangkit dalam keterpurukan, juga
mengajarkan kita tentang seorang sahabat yang selalu ada dalam keadaan apapun.

Anda mungkin juga menyukai