(RPP)
Nama Sekolah
Mata Pelajaran
: Kimia
Kelas/Semester
: XI/1
Topik
: Kesetimbangan
A. Standar Kompetensi :
3. Memahami kinetika reaksi, kesetimbangan kimia, dan faktor-faktor yang
mempengaruhinya, serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari dan industri.
B. Kompetensi Dasar
:
3.3 Menjelaskan kesetimbangan dan faktor-faktor yang
memengaruhi pergeseran arah kesetimbangan dengan melakukan
percobaan
C. Indikator
:
1. Menjelaskan pengertian kesetimbangan kimia.
2. Menjelaskan faktor-faktor yang memengaruhi pergeseran kesetimbangan
berdasarkan asas Le Chatelier.
3. Menerapkan asas Le Chatelier melalui percobaan.
4. Menghitung tetapan kesetimbangan.
5. Menganalisis pengaruh perubahan suhu, konsentrasi, tekanan dan
volum pada pergeseran kesetimbangan melalui percobaan.
6. Meramalkan
arah
pergeseran
kesetimbangan
dengan
menggunakan azas le Chate
D. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menjelaskan pengertian kesetimbangan kimia.
2. Siswa dapat menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran
kesetimbangan berdasarkan asas Le Chatelier.
3. Siswa dapat menerapkan asas Le Chatelier melalui percobaan.
4. Siswa dapat menghitung tetapan kesetimbangan.
5. Siswa dapat Menganalisis pengaruh perubahan suhu, konsentrasi,
tekanan dan volum pada pergeseran kesetimbangan melalui
percobaan.
6. Siswa dapat Meramalkan arah pergeseran kesetimbangan dengan
menggunakan azas le Chate
E. Materi Pembelajaran
Reaksi kimia terjadi sebagai akibat tumbukan antara molekul-molekul. Jumlah
tumbukan antara molekul-molekul per satuan waktu disebut frekuensi tumbukan. Besar
frekuensi tumbukan ini dipengaruhi oleh berbagai faktor antara lain, konsentrasi, suhu, dan
luas permukaan bidang sentuh.
F.
1.
2.
3.
4.
METODE PEMBELAJARAN
Ceramah
Diskusi kelompok
Tanya jawab
Praktikum
G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 1
Kegiatan Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Guru mengawali kegiatan pembelajaran
dengan mengingatkan kembali konsep
persamaan reaksi kimia yang telah
dipelajari
pada
materi-materi
sebelumnya.
b. Guru memotivasi siswa agar materi
tentang kesetimbangan kimia dapat
dikuasai dengan baik.
2. Kegiatan Inti
a. Guru
menjelaskan
pengertian
kesetimbangan kimia
mengenai
pengertian
kesetimbangan
kimia,
kesetimbangan dinamis, kesetimbangan
homogen, dan kesetimbangan heterogen
b. Guru memberikan dua contoh reaksi
kimia
dan
menjelaskan
sekilas
reaksinya, lalu melalui diskusi kelas
diharapkan siswa dapat membedakan
antara reaksi irreversibel dan reaksi
reversibel.
c. Guru
menjelaskan
tentang
kesetimbangan dinamis berikut membuat
grafik laju reaksi terhadap waktu pada
reaksi kesetimbangan.
d. Guru memberikan dua contoh reaksi
kimia
dan
menjelaskan
sekilas
reaksinya, lalu melalui diskusi kelas
Waktu
3 menit
2 menit
10 menit
5 menit
10 menit
10 menit
Pendidika
n Karakter
10 menit
10 menit
f.
20 menit
g. Guru meminta
latihan.
siswa
mengerjakan
3. Kegiatan Penutup
a. Siswa
dengan
bimbingan
guru
membuat satu kesimpulan tentang
reaksi reversibel dan reaksi irreversibel;
kesetimbangan
dinamis;
serta
kesetimbangan
homogen
dan
heterogen.
b. Guru meminta siswa untuk melanjutkan
latihan di rumah.
Rasa ingin
tahu
5 menit
5 menit
Pertemuan 2
Kegiatan Pembelajaran
1
Kegiatan Pendahuluan
a Guru mengawali kegiatan pembelajaran
dengan membahas pekerjaan rumah
yang telah ditugaskan sebelumnya.
2 menit
Kegiatan Inti
a Guru menjelaskan secara singkat
praktikum yang akan dilakukan,
praktikum untuk menguji kebenaran asas
Le Chatelier).
5 menit
10 menit
b
Masing-masing
kelompok
diminta
mengambil
zat-zat
kimia
yang
dibutuhkan, yaitu air suling, kristal
Na2HPO4, larutan KSCN, dan larutan
Pendidika
n Karakter
3 menit
Waktu
Disiplin,
tanggung
jawab
30 menit
15 menit
10 menit
10 menit
Demokratis
5 menit
Kegiatan Penutup
Guru
membimbing
siswa
dalam
menyimpulkan hasil percobaan yang telah
dilakukan.
Pertemuan 3
Kegiatan Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Guru mengawali kegiatan pembelajaran
dengan
mengingatkan
kembali
percobaan yang telah dilakukan pada
pertemuan sebelumnya.
Waktu
4 menit
Pendidikan
Karakter
1 menit
15 menit
15 menit
Demokratis
20 menit
Demokratis
, rasa ingin
tahu.
10 menit
siswa
15 menit
5 menit
5 menit
untuk
Bahan : Larutan HCl 1 M & 2 M, Larutan Na2S2O3 0,1 M dan 0,2 M, Kertas yang
diberi tanda X
3 Sumber Pembelajaran :
A. Buku-Buku Kimia SMA Kelas XI
Purba, Michael dan Sunardi. 2012. Kimia 2 untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta:
Penerbit Erlangga.
Sunardi dan Kurniawati, Dini. 2012. Kimia untuk SMA/MA Kelas XI.
Bandung: PT SEWU.
B. Internet
Anonim. 2012. Kesetibangan Kimia. (Online)
(https://pasihahtetrasianoferat.wordpress.com/kelas-xi/kesetimbangankimia/). Diakses 21 September 2015.
Dwi,
Krisna.
2012.
Kesetimbangan
Kimia.
(Online)
(http://bisakimia.com/2014/10/29/materi-pelajaran-kesetimbangan-kimia/).
Diakses 21 September 2015.
Saputra, Heru Agung. 2014. Kesetimbangan Kimia berbasis Scientific
Approach..
(Online)
(https://heruagungsaputra.wordpress.com/2014/03/18/lks-kesetimbangankimia-berbasis-scientific-approach/). Diakses 21 September 2015.
I. PENILAIAN
1. Teknik penilaian
2. Bentuk Instrumen
2NO2 (g)
C. CaCO3 (s)
D. 2NO(g) + O2 (g)
E. S(s) + O2 (g)
3. Larutan FeCl3 bereaksi dengan KSCN membentuk ion Fe(SCN)2+ yang bewarna merah
menurut persamaan:
Fe3+(aq) + SCN(aq)
Fe(SCN)2+(aq)
Jika pada suhu tetap sistem ini ditambah air, maka ....
A. kesetimbangan akan bergeser ke kanan, warna makin merah, dan harga Kc bertambah
B. kesetimbangan bergeser ke kiri, warna makin merah, dan harga Kc berkurang
C. kesetimbangan bergeser ke kiri, warna makin merah, dan harga Kc bertambah
D. kesetimbangan bergeser ke kiri, warna memudar, dan harga Kc tetap
E. kesetimbangan tidak bergeser
4. Untuk reaksi N2 (g) + 3H2 (g)
mengecil jika ....
A. temperatur diturunkan
B. temperatur dinaikkan
C. tekanan diperbesar
D. tekanan tetap
E. gas NH3 ditambah
D. 0.30
B. 2.25
E. 0.23
C. 0.33
b. Uraian
1. Buktikan bahwa harga Kc untuk reaksi kesetimbangan N 2 (g)+ 2O(g)
adalah K1 K2, jika diketahui reaksi:
2NO(g) + O2 (g)
N2 (g) + O2 (g)
2NO2 (g)
2NO(g)
2NO 2 (g)
Kc = K1
Kc = K2
2. Padatan kalsium klorida dapat bereaksi dengan air membentuk reaksi kesetimbangan
sebagai berikut.
CaCl2 (s) + 6H2O(g)
CaCl2.6H2O(s)
Jika harga Kp reaksi tersebut 1,28 10 85 pada suhu 298 K, hitung tekanan parsial uap air
pada reaksi tersebut!
3. Dalam tabung terdapat N2 0,02 M, H2 0,06 M dan NH3 0,01 M. Akankah amonia
dibentuk atau diuraikan? Jika campuran menuju kesetimbangan pada suhu 400 oC, dan
persamaan kimia reaksi tersebut adalah sebagai berikut.
N2 (g) + 3H2 (g)
2NH3 (g)
Kc = 0,5
COCl2 (g)
Mengetahui
Kepala SMAN 1 Indralaya Utara,
M. Adlan Rasyidi
NIM 06101281320013
Kelompok :
Kelas
Anggota
: 1.
4.
2.
5.
3.
6.
INSTRUKSI
Susunan komposisi suatu kesetimbangan dapat berubah bergantung pada kondisi reaksi. Pada
percobaan berulang-ulang dengan suhu tetap akan dihasilkan perbandingan konsentrasi yang
tetap pul. Pada tahun 1864 Cato Maximillian Gulberg dan Peter Wage menemukan adanya
suatu hubungan yang tetap antara konsentrasi komponen dalam kesetimbangan, yang
selanjutnya disebut Hukum Kesetimbangan atau Hukum Aksi Massa.
(MENGAMATI)
Perhatikan tabel berikut dengan teliti!
Tabel Susunan kesetimbangan reaksi pembentukan asam iodida pada suhu 445oC dalam
volume ruangan 0,8 L berdasarkan reaksi berikut.
H2(g) + I2(g)
Percobaa
n
2HI(g)
Konsentrasi M 103
(keadaan setimbang)
H2
I2
HI
H2
I2
HI
[H2]
[I2]
[HI]
1,50
1,50
0,330
0,330
2,34
0,412
0,412
2,92
50,
2
1,50
0,165
0,165
1,17
0,206
0,206
1,46
50,
2
1,50
1,50
1,50
0,495
0,495
3,51
0,619
0,619
4,39
50,
2
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
(MENANYA)
1. Tuliskan hal-hal yang tidak kalian pahami berdasarkan pengamatan yang telah kalian
lakukan (dalam bentuk pertanyaan)!
Jawab:....................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
(MENCOBA)
Perbandingan tertentu [HI] terhadap [H2] dan [I2] akan memberikan hasil yang konstan untuk
setiap percobaan,hal tersebut tampak dari harga K-nya.
Berikut beberapa contoh perbandingan:
Contoh:
Berdasarkan informasi konsentrasi saat setimbang pada tabel 1 di atas, coba kalian rumuskan
persamaan lain yang menunjukkan harga perbandingan dari konsentrasi-konsentrasi dalam
kesetimbangan seperti contoh, sampai didapatkan harga K yang tetap (50,2).
Mari menghitung!
Percobaa
n
Coba :
Coba :
[ HI ]
2 [ HI ]
[ H 2 ] [ I2 ]
[ H 2 ] [ I2 ]
Coba :
Coba :
1.
2.
3.
1. Berdasarkan perhitungan yang kalian lakukan, kombinasi manakah dalam tabel di atas
yang hasil perbandingannya menunjukkan harga konstan? Tuliskan persamaannya!
Jawab:....................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
(MENALAR)
1. Apakah hasil perbandingan yang menunjukkan harga konstan dipengaruhi oleh koefisien
reaksi? ........................... Dalam perhitungan, koefisien reaksi digunakan sebagai
........................... Persamaan inilah yang disebut dengan konstanta/tetapan
kesetimbangan (Kc). Jadi, tetapan kesetimbangan
adalah ...................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
............
2. Perhatikan reaksi berikut:
aA + bB
cC + dD
Persamaan inilah yang ditemukan oleh Cato Maximillian Gulberg dan Peter Wage
pada tahun 1864 yang selanjutnya disebut Hukum Kesetimbangan atau Hukum Aksi
Massa. Jadi, Hukum Kesetimbangan atau Hukum Aksi Massa berbunyi:
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
(MEMBENTUK JEJARING)
Kesetimbangan Kimia
Sebagian besar reaksi yang ada merupakan reaksi kesetimbangan, maka sangat
penting untuk memahami tentang reaksi kesetimbangan. Dengan pemahaman reaksi
kesetimbangan akan membantu untuk menyelesaikan perhitungan yang berhubungan dengan
prinsip kesetimbangan kimia tanpa harus menghafalkan rumus seperti tentang pH asam dan
basa lemah, hidrolisis, buffer, kesetimbangan kelarutan, pembentuka kompleks dll. Suatu
sistem dikatakan setimbang jika dua proses yang berlawanan terjadi dengan laju yang sama
atau dengan kata lain tidak terjadi perubahan dalam sistem yang setimbang. Salah satu
indikator saat terjadi kesetimbangan adalah tidak terjadi perubahan konsentrasi semua
komponen yaitu reaktan dan produk.
Sebagai contoh adalah pelarutan padatan, sampai pada titik laju padatan yang terlarut sama
dengan padatan yang mengendap saat konsentrasi larutan jenuh tercapai (tidak ada perubahan
konsentrasi). Kesetimbangan kimia adalah penting untuk menjelaskan peristiwa yang banyak
terjadi secara alamiah dan berperan penting dalam kaidah-kaidah pada proses industri kimia.
Konsep Kesetimbangan
Pada keadaan kesetimbangan kecepatan pembentukan produk sama dengan
kecepatan penguraian produk (laju reaksi ke kanan = laju reaksi ke kiri).
Reaksi ke kanan :
AB
Rate = kf[A].
Reaksi balik
BA
Rate = kr[B].
ke kanan
ke kiri
Percobaan 1.
Percobaan 2
Dimulai dengan pereaksi HI(g) murni dengan konsentrasi 0,0015 M, dibiarkan terurai
membentuk H2(g) dan I2(g) sehingga mencapai kesetimbangan.
Percobaan 3
Dari tiga percobaan diatas didapat suatu hubungan yang menunjuk pada angka numeris
tertentu
Untuk menetapkan nilai tetapan diatas, tiga percobaan tersebut dilakukan berulang-ulang
pada 445oC dan memberikan hasil yang sama.
Contoh
N2O4(g) D 2NO2(g)
Kc = [NO2]2 / [N2O4] = (0.0172)2 / 0.00140 = 0.211
Konsentrasi awal dan kesetimbangan (M) dari N 2O4 and NO2 dalam fase gas pada
100oC adalah sbb:
Pe
r
NO2
N2O4
NO2
0.0
0.0200
0.00140
0.0172
0.211
0.0
0.0300
0.00280
0.0243
0.211
0.0
0.0400
0.00452
0.0310
0.213
0.0200
0.0
0.00452
0.0310
0.213
Tetapan Kesetimbangan Kc
Pembilang adalah hasil kali konsentrasi spesies-spesies yang ditulis disebelah kanan
persamaan ([G], [H] ) masing-masing konsentrasi dipangkatkan dengan koefisien
dalam persamaan reaksi yang setara (g, h ). Penyebut adalah hasil kali konsentrasi
spesies-spesies yang ditulis disebelah kiri persamaan ([A]. [B] ..) dan setiap konsentrasi
dipangkatkan dengan koefisien reaksinya (a, b, ). Nilai numerik tetapan kesetimbangan
Kc sangat tergantung pada jenis reaksi dan suhu.
Contoh Soal
Hubungan Tambahan
Jika ada 3 reaksi berikut:
Ringkasan
Dalam menentukan nilai Kc maka setiap persaman reaksi kimia harus disetarakan.
Jika persamaannya dibalik, maka nilai Kc dari persamaan yang baru adalah kebalikan
dari persamaan aslinya
Jika koefisien dalam persamaan setara dikalikan dengan faktor yang sama, maka
tetapan kesetimbangan yang baru adalah akar berpangkat faktor tetapan
kesetimbangan yang lama
Konstanta kesetimbangan hanya bergantung pada stoikiometri, tidak dipengaruhi
oleh mekanisme.
N2O(g)
Kc = 2,4 x 10-18
Bagaimana Kc reaksi:
+ O2(g) 2NO(g)
Kc = ?
Tetapan kesetimbangan untuk reaksi bersih (Kc (net) adalah Kc(1) x Kc(2), hasil kali
tetapan kesetimbangan untuk reaksi-reaksi terpisah yang digabungkan
Menghitung Konstanta Kesetimbangan.
Sering terjadi konsentrasi dari suatu reaksi kesetimbangan tidak diketahui. Namun
jika konsentrasi salah satu spesies dalam system kesetimbangan diketahui maka dengan
menggunakan persamaan reaksi yang ada, secara stoikiometri spesies yang lain dapat
dihitung. Dengan tahapan berikut:
1. Buat tabel konsentrasi awal dan kesetimbangan dari semua spesies yang diketahui
dalam system kesetimbangan.
2. Berdasarkan spesies-spesies dari kosentrasi awal dan kesetimbangan yang diketahui,
hitung perubahan konsentrasi dalam system kesetimbangan.
3. Gunakan stoikiometri reaksi untuk menghitung perubahan konsentrasi untuk semua
spesies dalam kesetimbangan.
4. Dari kosentrasi awal dan perubahan konsentrasinya, hitung konsentrasi dalam
kesetimbangan. Nilai konsentrasi dalam kesetimbangan digunakan untuk menghitung
konstanta kesetimbangan.
Contoh
1. Suatu campuran dari 5.000x10-3 mol H2 dan 1.000x10-2 mol I2 ditempatkan dalam
wadah 5 L pada 448oC dan dibiarkan mencapai kesetimbangan. Analisis dari
campuran kesetimbangan menunjukkan konsentrasi HI adalah 1.87x10 -3 M. Hitung
Kc pada 448oC reaksi berikut :
H2(g) + I2(g) D 2HI(g)
Jawab
Awal
1.000x10-3 M
I2(g)
2HI(g)
2.000x10-3 M
0M
Perubahan
Kesetimbangan
1.87x10-3 M
yang terbentuk membutuhkan 1 mol H2 dan 1 mol I2. Jadi jumlah H2 yang dibutuhkan
adalah :
1.87x10-3 mol HI / L ) (1 mol H2 / 2 mol HI ) = 0.935x10-3 mol H2 / L
Dengan cara yang sama karena perbandingan I 2 dan H2 sama maka jumlah I2 yang
dibutuhkan adalah 0.935x10-3 M
I2(g)
2HI(g)
Awal
1.000x10-3 M
2.000x10-3 M
0M
Perubahan
0.935x10 -3 M
0.935x10 -3 M
1.87x10-3 M
Kesetimbangan
0.065x10-3 M
0.065x10-3 M
1.87x10-3 M
2. 1 L tabung diisi dengan 1,00 mol H2 dan 2,00 mol I2 pada 448oC. Konstanta
kesetimbangan Kc reaksi adalah 50,5.
H2(g) + I2(g) D 2HI(g)
Kc = 50.5.
H2(g)
I2(g)
2HI(g)
Awal
1.000 M
2.000 M
0M
Perubahan
-xM
-xM
+2x M
(2.000 x) M
2x M
Kesetimbangan (1.000 x) M
Soal latihan
1.
2.
Senyawa ClF3 disiapkan melalui 2 tahap reaksi fluorinasi gas klor sebagai berikut
(i) Cl2(g) + F2(g) ClF(g)
(ii) ClF(g) + F2(g) ClF3(g)
Seimbangkan masing-masing reaksi diatas dan tuliskan reaksi overallnya!
Buktikan bahwa Kc overall sama dengan hasil kali Kc masing-masing tahap
reaksi ?