Anda di halaman 1dari 21

KARYA TULIS ILMIAH

PEMANFAATAN ASAM JAWA SEBAGAI ENERGI

ALTERNATIF LAMPU LISTRIK

DISUSUN OLEH :

KELAS XI IPA 5

1. EVI YUNITA SARI (09)

2. MILENIA NANDA K (14)

3. PUTRI NUR INDAH S (19)

4. RIMA TSANIYAH A (24)

5. RINA FEBILANTIN R (25)

6. SHINTA AINUR R (29)

7. ZUSA IKHWANUL K (32)


SMA NEGERI 3 JOMBANG

JL. DR. SUTOMO NO. 75 JOMBANG

TAHUN PELAJARAN 2017/2018

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Asam jawa, merupakan jenis bahan makan yang tidak asing lagi untuk

kita. Asam jawa, asam atau asem adalah sejenis buah yang masam rasanya;

biasa digunakan sebagai campuran bumbu dalam banyak masakan Indonesia

sebagai perasa atau penambah rasa asam dalam makanan, misalnya

pada sayur asam atau kadang-kadang kuah pempek. Asam juga digunakan

untuk campuran jamu tradisional yaitu jamu gendong.

Kandungan asam jawa mirip dengan sebagian besar buah lainnya.

Dengan takaran porsi ½ cangkir kecil, terdapat 140 kalori, 38 g karbohidrat,

3 g serat, sedikit kandungan lemak dan protein. Asam Jawa juga merupakan

sumber zat besi dan vitamin C yang sangat baik. Selain itu salah satu

keistimewaan Asam Jawa yang tidak dimiliki buah lainnya adalah adanya

kandungan vitamin B seperti thiamin dan niacin serta merupakan sumber

yang baik dari magnesium dan potasium.


Penulis ingin membuat karya tulis yang berkaitan dengan pemanfaatan

asam jawa tersebut sebagai penghantar listrik. Oleh karena itu, penulis

berharap agar asam jawa kemudian hari bisa dijadikan sebagai energi

alternatif pengganti.

1.2. Rumusan Masalah

Supaya penulisan karya tulis ini lebih terarah dalam membahas

permasalahan yang dihadapi, dan supaya tidak menimbulkan penafsiran

yang ambigu, maka diperlukan sebuah rumusan masalah sebagai berikut :

1.2.1. Bagaimanakah cara untuk memanfaatkan dan mengolah asam jawa

sehingga dapat menghantarkan arus listrik.

1.2.2. Bagaimana cara memperkenalkan energi alternatif dari asam jawa ke

masyarakat?

1.3. Tujuan Penelitian

Setiap penelitian pastilah mempunyai tujuan – tujuan yang ingin

dicapai, seperti halnya penelitian yang kami buat. Dalam penelitian

mengenai asam jawa ini kami mempunyai tujuan sebagai berikut:

1.3.1. Untuk mendapatkan suatu arah dan cara dalam pemanfaatan asam

jawa supaya bisa digunakan untuk energi alternatif pembangkit

listrik.
1.3.2. Untuk mengetahui berapa volt listrik yang dikandung oleh asam

jawa.

1.3.3. Untuk mengetahui cara memperkenalkan energi alternatif dari asam

jawa.

1.4. Manfaat Penelitian

Kami sangat mengharapkan penelitian ini memiliki manfaat - manfaat

sebagai berikut:

1.4.1. Mendapatkan suatu pengetahuan dan pengalaman dalam cara dan

teknik mengolah asam jawa tersebut agar menjadi sesuatu energi

alternatif pembangkit listrik dan dapat diperkenalkan di masyarakat.

1.4.2. Memberikan sebuah informasi tentang teknik yang tepat untuk

mengolah asam jawa sebagai energi alternatif pembangkit listrik

1.5. Metode

Dalam penulisan karya tulis ini, untuk memperoleh data- data yang

dibutuhkan penulis menggunakan beberapa metode penulisan sebagai

berikut :

1.5.1. Studi Internet


Yaitu penulis melakukan browsing melalui situs-situs yang terdpat di

internet sesuai dengan materi penelitian ini, khususnya materi

mengenai sumber daya alam atau pembangkit energi alternatif.

1.5.2. Metode Percobaan

Dalam hal ini penulis melakukan percobaan langsung dalam

pembuatan asam jawa sebagai pengganti pembangkit listrik

alternatif.

1.5.3. Metode Pengumpulan Data

Untuk mempermudah penelitian ini peneliti menggunakan beberapa

metode pengumpulan data, diantaranya adalah:

1.5.3.1. Observasi

Dalam menggunakan metode observasi cara yang paling

efektif adalah melengkapinya dengan format yang disusun

berisi item-item tentang kejadian atau proses pembuatan

untuk pengganti pembangkit listrik alternatif dengan

menggunakan asam jawa. Dan dalam penelitian ini

observasi akan dilakukan dengan cara penelitian langsung

dan melakukan uji coba langsung terhadap senyawa yang

terdapat dalam asam jawa untuk menghidupkan pembangkit

listrik alternatif.

1.5.4. Menganalisa Data

Langkah selanjutnya adalah menganalisis data-data yang sudah

terkumpul kemudian mengkaitkan antara data-data yang sudah


terkumpul dari proses pengumpulan data yaitu melalui observasi

dengan sumber datanya seperti buku buku Ensiklopedi, jurnal dan

lain sebagainya untuk memperoleh hasil yang lebih efisien dan

sempurna sesuai dengan yang diharapkan.


BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Tinjauan Pustaka

Pada tinjauan pustaka ini, akan dibahas masalah-masalah yang

berkaitan dengan penelitian ini. Pembahasan yang berhubungan dengan

masalah-masalah di atas dimaksudkan untuk memperluas wawasan

pengetahuan yang terkandung dalam penelitian ini. Dalam tinjauan pustaka,

tidak semua pembahasan dapat dijadikan teori sebagai landasan penelitian.

2.1.1 Pemanfaatan

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia edisi 3 tahun 2001

Pemanfaatan yaitu proses, cara, perbuatan memanfaatkan sumber

alam untuk pembangunan.Menurut Kamus Umum Bahasa

Indonesia Badudu Zain tahun 1996 Pemanfaatan yaitu hal, cara,

hasil kerja, memanfaatkan.

2.1.2 Pengelolahan sumber daya alam

Pengertian sumber daya alam itu sendiri adalah semua

kekayaan yang ada di bumi ini, baik biotik maupun abiotik, yang

dapat dimanfaatkan untuk kesejahteraan manusia. Tumbuhan,

hewan, manusia dan mikroba merupakan sumber daya alam hayati.

Sedangkan faktor abiotik lainnya merupakan sumber daya alam

nonhayati.
2.1.3 Pembangkit listrik alternative

Energi alternatif adalah energi yang digunakan dengan

bertujuan untuk menggantikan bahan bakar yang ada saat ini tanpa

akibat yang tidak diharapkan dari hal tersebut. Minyak bumi dan

batu bara sering disebut sebagai bahan bakar fosil. Bahan bakar

fosil ini terbentuk dari hewan dan tumbuhan yang mati ratusan juta

tahun lalu. Pembentukan bahan bakar ini membutuhkan waktu

sangat lama. Apabila& kita tidak berhemat, bahan bakar tersebut

akan habis. Penggunaan energi alternatif merupakan salah satu cara

menghemat persediaan bahan bakar fosil.

2.1.4 Sumber pembangkit listrik alternative

Pembangkit listrik alternatif merupakan salah satu sumber

energi listrik pengganti yang dapat menggantikan peran listrik

dengan alternatif lain. Pembangkit listri alternatif tidak akan habis

meskipun terus menerus digunakan dalam kehidupan sehari-hari

kurang lebih selam satu sampai dua bulan.

2.1.5 Asam Jawa

Asam jawa, asam atau asem adalah sejenis buah yang masam

rasanya, biasa digunakan sebagai bumbu dalam banyak masakan

Indonesia sebagai perasa atau penambah rasa asam dalam

makanan, misalnya pada sayur asam atau kadang-kadang kuah

pempek. Asam jawa dihasilkan oleh pohon yang bernama ilmiah

Tamarindus indica, termasuk ke dalam suku Fabaceae

(Leguminosae). Spesies ini adalah satu-satunya anggota marga


Tamarindus. Nama lain asam jawa adalah asam (Mly.), asem (Jw.,

Sd.), acem (Md.), asang jawa, asang jawi (berbagai bahasa di

Sulawesi) dan lain-lain[1]. Juga sampalok, kalamagi (Tagalog),

magyee (Burma), ma-kham (Thai), khaam (Laos), khoua me

(Kamboja), me, trai me (Vietnam), dan tamarind (Ingg.)[2]. Buah

yang telah tua, sangat masak dan dikeringkan biasa disebut asem

kawak.

Etimologi "Asam" adalah nama umum yang dipakai untuk

semua bumbu dapur pemberi rasa masam pada masakan, termasuk

juga asam kandis dan asam gelugur. Nama "asam jawa" dipakai

oleh orang Melayu karena dipakai dalam masakan Jawa.

Tumbuhan ini sendiri didatangkan oleh orang-orang dari India.

Nama Tamarindus dan tamarind diturunkan dari bahasa Arab

‫ تمرهندي‬tamr hindī. Artinya kurang lebih: kurma India.

Hasil dan kegunaan Asam Jawa

Daging buah asam jawa sangat populer, dan digunakan

dalam aneka bahan masakan atau bumbu di berbagai belahan

dunia. Buah yang muda sangat masam rasanya, dan biasa

digunakan sebagai bumbu sayur asam atau campuran rujak. Buah

yang telah masak dapat disimpan lama setelah dikupas dan sedikit

dikeringkan dengan bantuan sinar matahari. Asam kawak --

demikian ia biasa disebut-- inilah yang biasa diperdagangkan antar

pulau dan antar negara. Selain sebagai bumbu, untuk memberikan

rasa asam atau untuk menghilangkan bau amis ikan, asem kawak
biasa digunakan sebagai bahan sirup, selai, gula-gula, dan jamu.

Cara membuatnya adalah menjemur daging buah asam jawa yang

sudah dibuang kulitnya yang sudah bulatan-bulatan sekecil telur

itik. Lebih jauh lagi, asam kawak ini dapat diolah menjadi madu

asam, dengan cara menjemur asam kawak dalam tempat yang

teertutup, hingga keluar suatu cairan coklat kehitaman. Cairan ini

madu asam digunakan untuk mengobati seriawan (sariawan).

Sebagai obat sariawan, bisa juga memakai kulit kayu untuk

dikumur-kumur.

2.1.6 Tanah liat

Tanah liat atau lempung adalah partikel mineral berkerangka

dasar silikat yang berdiameter kurang dari 4 mikrometer. Lempung

mengandung leburan silika dan/atau aluminium yang halus. Unsur-

unsur ini, silikon, oksigen, dan aluminum adalah unsur yang paling

banyak menyusun k bumi. Lempung terbentuk dari proses

pelapukan batuan silika oleh asam karbonat dan sebagian

dihasilkan dari aktivitas panas bumi. Lempung membentuk

gumpalan keras saat kering dan lengket apabila basah terkena air.

Sifat ini ditentukan oleh jenis mineral lempung yang

mendominasinya. Mineral lempung digolongkan berdasarkan

susunan lapisan oksida silikon dan oksida aluminium yang

membentuk kristalnya. Golongan 1:1 memiliki lapisan satu oksida

silikon dan satu oksida aluminium, sementara golongan 2:1

memiliki dua lapis golongan oksida silikon yang mengapit satu


lapis oksida aluminium. Mineral lempung golongan 2:1 memiliki

sifat elastis yang kuat, menyusut saat kering dan memuai saat

basah. Karena perilaku inilah beberapa jenis tanah dapat

membentuk kerutan-kerutan atau "pecah-pecah" bila kering.


BAB III

METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Penelitian dengan judul “Pemanfaatan Asam Jawa Sebagai Energi

Alternatif Lampu Listrik” merupakan penelitian yang bersifat eksperimen.

Selain asam Jawa, juga terdapat bahan tambahan garam agar tingkat

keasaman yang dihasilkan lebih tinggi sehingga mampu untuk dijadikan

pembangkit listrik alternatif sesuai judul tersebut.

Penelitian ini disebut eksperimen sederhana karena penulis melakukan

sebuah percobaan untuk membuat energi alternatif berupa sari Asam jawa.

Hasil dari percobaan ini berupa energi listrik alternatif kemudian diuji coba

untuk mengetahui kandungan senyawa dan keuntungan penggunaan

pengganti energi listrik alternatif.

Perolehan data dari penelitian ini dilakukan dengan melakukan studi

pustaka (library research) dan informasi elektronika dengan sasaran

tinjauan antara lain,

1) Informasi internet

Berbagai informasi yang berasal dari internet dapat dijadikan bagian

dalam materi pembuatan makalah ini dengan memilah-milah hasil

informasi yang ada.

2) Jurnal penelitian

3) Pustaka-pustaka referensi
3.2. Waktu dan Tempat Penelitian

3.2.1. Waktu : 18 April 2018

3.2.2. Tempat : SMA Negeri 3 Jombang

3.3. Populasi dan Sampel

Sehubungan dengan hal-hal yang dibahas pada bab sebelumnya,

sumber daya alam yang digunakan dalam penelitian ini adalah asam Jawa

sebagai sumber daya alam hayati dan garam sebagi hasil olahan sumber

daya alam, yaitu laut. Sedangkan sampel yang digunakan adalah tumbuhan

asam Jawa milik warga Probolinggo.

3.4. Alat dan Bahan

3.4.1. Alat :

1. Blender

2. Gelas plastic

3. Pisau

4. Lempeng tembaga (sebagai elektroda positif)

5. Paku (sebagai elektroda negatif)

6. Kabel

7. Saringan

8. Gunting

3.4.2. Bahan

1. Asam Jawa

2. Tanah

3. Air
3.5. Prosedur Pembuatan

1. Asam jawa diblender hingga halus sampai diperoleh cairan yang

menyerupai air

2. Alas dan gelas-gelas plastik bekas air mineral disiapkan

3. Cairan asam jawa dimasukkan dalam gelas

4. Lempeng tembaga dan kabel dirangkai menjadi rangkaian elektroda

positif, lempeng seng dan kabel dirangkai menjadi rangkaian elektroda

negative, membuat dua rangkaian

5. Kedua rangkaian listrik yang telas dibuat dirangkai dengan lampu kecil

6. Salah satu rangkaian elektroda tersebut dirangkai dengan baterai dan

salah satu rangkaian dimasukkan dalam gelas-gelas yang berisi cairan

asam jawa yang telah disiapkan sebelumnya

7. Bandingkan antara kedua rangkaian selama beberapa hari, hingga

mendapat kesimpulan.
BAB IV

PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

Berdasarkan penelitian yang dilakukan, penulis menggunakan bahan

alternatif yaitu buah Asam Jawa yang diambil sarinya sebagai pengganti

sumber energi listrik. Buah Asam Jawa terdiri atas asam kuat yang banyak

menghasilkan ion. Dengan demikian apabila suatu larutan konduktor

elektrolit memiliki tingkat keasaman yang tinggi (ph kecil), dapat

disimpulkan bahwa semakin banyak ion yang dihasilkan maka arus listrik

yang dihasilkan akan semakin besar pula.

4.2 Uji Hipotesis

Dari penelitian yang telah kami lakukan, membuktikan bahwa Asam

Jawa dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi listrik. Energi yang

dihasilkan dari pemanfaatan Asam Jawa tersebut merupakan salah satu

sumber energi alternatif yang ramah lingkungan.

4.3 Pembahasan

Pada pembuatan sumber energi listrik dari Asam Jawa ini diperlukan

berbagai macam alat dan bahan. Alat yang dibutuhkan antara lain : blender,

gelas plastik, pisau, lempeng tembaga (sebagai elektroda positif), paku

(sebagai elektroda negatif), kabel, saringan,gunting. Adapun bahan yang

digunakan antara lain : asam jawa, tanah, air.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan, penulis menggunakan bahan

alternatif asam jawa yang diblender dan disaring ampasnya untuk diambil
airnya sebagai pengganti sumber energi baterai. Asam jawa mengandung

vitamin C, vitamin A, asam asetat dan asam patrat. Buah Asam Jawa terdiri

atas asam kuat yang banyak menghasilkan ion. Dengan demikian apabila

suatu larutan konduktor elektrolit memiliki tingkat keasaman yang tinggi

(ph kecil), dapat disimpulkan bahwa semakin banyak ion yang dihasilkan

maka arus listrik yang dihasilkan akan semakin besar pula.


BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian mengenai Asam dan garam (ASAR) maka

dapat disimpulkan bahwa di simpulkan bahwa :

1) Energi listrik alternatif bermanfaat bagi kehidupan manusia karena

energi listrik alternatif yang digunakan dapat bertujuan untuk

menggantikan energi listrik apabila mengalami permasalahan yang

signifikan maka energi listrik alternatif sangat diperlukan bagi

kehidupan manusia terutama bagi masyarakat yang memiliki

perekonomian rendah maka dengan menggunakan energi listrik

alternatif mereka dapat turut serta merasakan energi listrik.

2) Bahwa pada dasarnya Asam jawa dapat di manfaatkan sebagai

penghantar listrik alternatif dengan cara yang sederhana. setelah

dilakukan penelitian beberapa kali terbukti Asam jawa dapat menjadi

penghantar listrik alternatif dengan dapat menghasilkan arus listrik yang

terlampau cukup besar.

3) Kandungan asam yang tinggi terhadap Asam jawa disinyalir dapat

membuat arus yang besar sehingga dapat membuat energi listrik

alternatif. Dilihat dari berbagai percobaan dengan menggunakan

beberapa macam bahan terbukti bahwa campuran antara asam jawa

dengan garam dapat menimbulkan kuat arus yang besar dibanding

dengan belimbing wuluh, dan jeruk nipis.


5.2 Saran

Sebaiknya sebagai warga Negara Indonesia sudah sewajarnya kita

dapat memanfaatkan Sumber daya alam yang ada disekitar kita dengan baik

agar kita dapat memberi manfaat yang besar terhadap kehidupan masyarakat

hasil karya yang kita buat sendiri yakni dengan membuat suatu energi

alternatif. Dan dengan adanya cara pengolahan Sumber daya alam yang

benar kita dituntut untuk lebih kreatif dalam memanfaatkan Sumber daya

alam tersebut sehingga kita dapat memperoleh manfaat yang besar dari hasil

mengolah Sumber daya Alam.


Lampiran
Daftar Pustaka

Anda mungkin juga menyukai