PENDAHULUAN
Kita tahu, dibalik bentuknya yang kecil ternyata jeruk nipis mempunyai manfaat yang sangat
besar. Jeruk nipis merupakan salah satu jenis buah yang banyak diproduksi di Indonesia.
Tanaman jeruk nipis akan tumbuh dengan baik dilokasi yang mendapat cukup sinar matahari.
Jeruk nipis mengandung sari asam yang tinggi.
Buah jeruk nipis banyak mengandung vitamin C, asam sitrat, asam amino, (triptofan, lisin),
minyak atsiri (sitral, limonene, fe landen, lemon kamfer, kadinen, dan niidehida), glikolisa, asam
sitrun, belerang dan vitamin B1 (tiamin).
Buah jeruk nipis terkenal sebagai buah yang berkhasiat menyembuhkan batuk, mengurangi dahak,
menyembuhkan panas dalam, merawat kecantikan wajah serta menghilangkan jerawat. Tapi tak
pernah kita duga, ternyata jeruk nipis pun dapat digunakan untuk membuat baterai. Kandungan zat
kimia yang ada dalam jeruk nipis dapat diubah menjadi energi listrik dalam suatu rangkaian sel
volta.
1.3 TUJUAN
1. Untuk membuktikan apakah terdapat energi listrik pada buah jeruk nipis.
2. Membuat dan membuktikan apakah buah jeruk nipis dapat digunakan sebagai baterai natural.
BAB II
LANDASAN TEORITIS
Jeruk nipis termasuk salah satu jenis citrus Geruk. Jeruk nipis termasuk jenis tumbuhan perdu
yang banyak memiliki dahan dan ranting. Tingginya sekitar 0,5-3,5 m. Batang pohonnya berkayu
ulet, berduri, dan keras. Sedang permukaan kulit luarnya berwarna tua dan kusam. Daunnya
majemuk, berbentuk ellips dengan pangkal membulat, ujung tumpul, dan tepi beringgit. Panjang
daunyya mencapai 2,5-9 cm dan lebarnya 2-5 cm. Sedangkan tulang daunnya menyirip dengan
tangkai bersayap, hijau dan lebar 5-25 mm. Bunganya berukuran majemuk/tunggal yang tumbuh
di ketiak daun atau di ujung batang dengan diameter 1,5-2,5 cm. kelopak bungan berbentuk
seperti mangkok berbagi 4-5 dengan diameter 0,4-0,7 cm berwama putih kekuningan dan tangkai
putik silindris putih kekuningan. Daun mahkota berjumlah 4-5, berbentuk bulat telur atau lanset
dengan panjang 0,7-1,25 cm dan lebar 0,25-0,5 cm berwarna putih. Tanaman jeruk nipis pada
umur 2 1/2 tahun sudah mulai berbuah. Buahnya berbentuk bulat sebesar bola pingpong dengan
diameter 3,5-5 cm berwarna (kulit luar) hijau atau kekuning-kuningan. Tanaman jeruk nipis
mempunyai akar tunggang. Buah jeruk nipis yang sudah tua rasanya asam. Tanaman jeruk
umumnya menyukai tempat-tempat yang dapat memperoleh sinar matahari langsung. Buah jeruk
nipis berkhasiat sebagai obat batuk, obat penurun panas, dan obat pegal linu. Selain itu, buah
jeruk nipis juga bermanfaat sebagai obat disentri, sembelit, ambeien, haid tidak teratur, difteri,
jerawat, kepala pusing/vertigo, suara serak batuk, menambah nafsu makan, mencegah rambut
rontok, ketombe, flu/demam, menghentikan kebiasaan merokok, amandel, penyakit anyang-
anyangan, mimisan, radang hidung (getahnya), dan lain sebagainya.
PROSEDUR KERJA
Prosedur kerja pembuatan sumber arus listrik jeruk nipis :
1. Siapkan alat dan bahan
2. tusukkan plat seng dan tembaga pada jeruk
3. Sambungkan dengan kabel antara jeruk nipis yang satu dengan yang lain sehingga membentuk
rangkaian.
4. Hubungkan dengan lampu LED
5. Amati yang terjadi
BAB III
PEMBAHASAN
3.2 PEMBAHASAN
1. Percobaan I
Pada percobaan pembuktian apakah jeruk nipis memiliki energi atau tidak, , kami
mendapatkan hasil bahwa bagian-bagian jeruk nipis (biji, kulit dan daging buah (pulp)) memiliki
energi. Percobaan dilakukan dengan cara menghaluskan bagian-bagian jeruk nipis lalu
dimasukkan kedalam baterai yang telah dikeluarkan karbonnya. Pengujian dilakukan dengan
menggunakan lampu LED. Namun energi dari bagian kulit jeruk nipis tidak menghasilkan energi
listrik.
2. Percobaan 2
Pada percobaan pembuatan sumber energy listrik dari jeruk nipis, lampu LED yang
dihubungkan dengan rangkaian jeruk nipis menyala. Hal ini membuktikan bahwa jeruk nipis dapat
digunakan sebagai sumber energi dan ini diperkuat oleh percobaan pertama. Namun pada
percobaan kedua ini kami tidak memarut atau menghaluskan jeruk nipis tetapi kami menggunakan
jeruk nipis seutuhnya. Dengan merangkai jeruk nipis menjadi rangkaian seri dengan tembaga dan
seng serta kabel untuk menghubungkannya. Dan mendapatkan hasil bahwa energi yang dihasilkan
dapat menghidupkan lampu LED.
BAB IV
PENUTUP
4.1 KESIMPULAN
Adapun kesimpulan yang dapat kami tarik dari percobaan ini yaitu sebagai berikut:
1. Bagian- bagian jeruk nipis seperti kulit, biji dan daging buah memiliki energi listrik walaupan
energi tersebut sangat kecil kira-kira dibawah 1,5 volt.
2. Rangkaian seri jeruk nipis dapat digunakkan sebagai baterainatural yang dapat meghidupkan
lampu LED.
4.2 SARAN
Dari pemaparan Laporan hasil pengamatan ini, kami mengharapkan agar ada penelitian
lanjutan yang akan meneliti kembali kekurangan dan kelebihan penggunaan baterai buah jeruk
ini. Serta mengoptimalkan energy yang diperoleh dari jeruk secara maksimal dan pemanfaatan
jeruk ini sebagai sumber energy listrik.
10
DAFTAR PUSTAKA