Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH FISIKA

AIR SEBAGAI SALAH SATU

ENERGI TERBARUKAN DI INDONESIA

Disusun oleh :

 Ahmad Wakhid Nur Isnaini (1)


 Cifanda Wuri Mahardika (7)
 Fawaidur Rizqi Hasan (16)
 Hidayah (18)
 Karina Eka Wijayanti (20)
 Syairotul Tri Inadya Alfitriani (31)

KEMENTRIAN AGAMA

MADRASAH ALIYAH NEGERI 2 BOJONEGORO

Jl.Monginsidi no.158 Telp.(0353)881511 Bojonegoro 62115

Tahun Pelajaran 2022/2023


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Energi merupakan unsur yang sangat penting bagi pengembangan secara menyeluruh
bagi suatu negara. Penggunaanya secara tepat guna akan mampu merangsang pertumbuhan
ekonomi. Energi yang dimaksud terutama yang paling besar adalah kebutuhan akan energi
listrik.

Pada sebagian besar negara didunia, termasuk Indonesia suplay energi listrik masih
mengandalkan pembangkit listrik tenaga konvensional berbahan bakar fosil yakni minyak
bumi, gas alam dan batu bara. Pada kenyataan bahan bakar ini terbatas jumlahnya di alam
dan suatu saat akan habis, sementara permintaan akan energi listrik terus bertambah. Banyak
negara didunia telah mengubah perhatianya terhadap pengembangan energi alternatif dan hal
ini menyebabkan para ahli terus berusaha untuk menemukan sumber energi terbarukan yang
lebih murah, tersedia di alam dalam jumlah banyak dan pemamfaatanya tidak menimbulkan
efek negatif terhadap lingkungan. Hal ini sangat penting dipertimbangkan untuk menjaga
kelestarian lingkungan dan menjaga kesinambungan kehidupan manusia.

Melihat kondisi Indonesia pada umumnya dan Sumatera Utara pada khususnya, kita
melihat saat ini terjadi krisis listrik yang berawal dari terjadinya krisis bahan bakar minyak.
Hal ini terjadi karena bahan bakar minyak pada saat ini masih merupakan sumber pasokan
pertama untuk pembangkit listrik tenaga konvesional.

Sumatera Utara sebagai salah satu daerah yang mempunyai potensi energi alternatif
seperti panas bumi yang ada di Sarulla dan Sibayak saat ini mengalami masalah pemamfaatan
energi listrik yang mengakibatkan seringnya pemadaman listrik.

Untuk itu perlu diupayakan pemanfaatan bentuk-bentuk energi terbarukan yang ada. Ada
banyak energi terbarukan yang didapat dari alam antara lain seperti energi angin, energi air,
energi matahari dan energi panas bumi. Kesemua energi terbarukan ini mempunyai potensi
untuk untuk diupayakan menjadi sebuah pembangkit tenaga listrtik sehingga ketergantungan
terhadap energi bahan bakar fosil dapat diminimalisir.
Energi air sebagai salah satu bentuk energi terbarukan merupakan energi yang sangat
potensial digunakan sebagai sarana pembangkit pada daerah-daerah yang memiliki sumber
potensi air yang besar. Di Indonesia pemamfaatan energi air telah banyak di gunakan untuk
pembangkit energi listrik. Akan tetapi pemanfaatanya yang dieksplorasi belum sebanding
dengan potensi air yang ada di wilayahindonesia itu sendiri.

1.2 Tujuan
Mengetahui pemanfaatan energi air untuk digunakan sebagai salah satu jenis energi
terbarukan yang tentunya lebih ramah lingkungan karena dapat mengurangi pencemaran
udara dan kerusakan lingkungan akibat eksplorasi.
PEMBAHASAN

2.1 Energi

Pemerintah Indonesia, secara tersendiri mengatur masalah energi dalam sebuah Undang-
Undang (UU) No. 30 Tahun 2007 tentang energi. Apabila mengacu pada UU tersebut, maka
energi dapat didefinisikan sebagai kemampuan untuk melakukan kerja yang dapat berupa
panas, cahaya, mekanika, kimia, dan elektromagnetika. Dalam UU tersebut diatur pula
mengenai definisi dari Sumber energi baru, energi baru, sumber energi terbarukan, sumber
energi terbarukan, sumber energi tak terbarukan, dan energi tak terbarukan. Pengertian dari
masing-masing istilah tersebut dapat dilihat pada

Tabel 1. sebagai berikut:

Tabel 1. Daftar Istilah Tentang Energi dalam UU No. 30 Tahun 2007

Istilah Definisi
Sumber energi yang dapat dihasilkan oleh
teknologi baru baik yang berasal dari
Sumber energi baru
energi terbarukan maupun sumber energi
tak terbarukan
Energi yang berasal dari sumber energi
Energi baru
baru

Sumber energi yang dihasilkan dari


Sumber energi terbarukan
sumber daya energi berkelanjutan

Energi yang berasal dari sumber energi


Energi terbarukan
terbarukan

Sumber yang dihasilkan dari sumber yang


Sumber energi tak terbarukan
habis apabila dieksploitasi terus menerus

Energi yang berasal dari sumber energi tak


Energi tak terbarukan
terbarukan
2.2 Energi Terbarukan

Energi panas diartikan sebagai energi terbarukan atau energi berkelanjutan. Ini
disebabkan karena panas akan selalu tersedia selama matahari masih bersinar. Energi dari
matahari, energi elektromagnteik diartikan sebagai insulasi. Jenis energi terbarukan yang lain
diantarnya adalah angin, bioenergi, geotermal, air, pasang surut, dan ombak. Gambar

1. menunjukkan bahwa aliran air sebagai salah satu jenis energi terbarukan.

Gambar 1. Aliran air pada sebuah sungai (Richards, 2009)

Keunggulan dari energi terbarukan adalah sifatnya yang dapat berkelanjutan, dapat
ditemukan diseluruh dunia, dan juga tidak berpolusi. Akan tetapi, selain memiliki keunggulan
energi terbarukan juga mempunyai kelembahan yakni jenis energi nya beragam dan
kerapatan nya rendah yang menghasilkan biaya lebih mahal. Kelemahan lain dari energi
terbarukan adalah polusi pandangan seperti pada biomas dan juga masalah kearifan lokal dari
masyarakat (Nelson, 2011).
2.3 Energi Air

Energi air (Water Energy) merupakan salah satu jenis energi kinetik. Karena besar
kecilnya energi ini dipengaruhi oleh gerakan partikel tersebut (Nelson, 2011). Energi air
dapat didefinisikan sebagai energi yang dihasilkan dari air yang bergerak. Energi air sering
disebut juga sebagai energi hidro. Contoh dari energi air dapat dilihat ketika ada ombak dilaut
atau pada air terjun (Richards, 2009).

Gambar 2. Menggambarkan salah satu bentuk energi air berupa ombak di lautan.

Gambar 2. Ilustrasi Ombak dilautan dan Air Terjun (www. Amc.edu)

2.4. Pemanfaatan Energi Air

Energi air telah diaplikasikan dalam beberapa macam cara untuk menghasilkan listrik,
yang mula nya berasal dari bahan bakar fosil. Contoh pemanfaatan energi air yang telah
dikenal luas di Indonesia ialah lewat PLTA dan pembuatan instalasi listrik berbasis Mikro
hidro pada Daerah Aliran Sungai (DAS) di daerah-daerah tertentu.

2.4.1. PLTA

Dalam memanfaatkan potensi tenaga air, dibutuhkan area dengan luas yang cukup untuk
sarana pembuatan waduk, bendungan, pipa, pesat, dan PLTA dengan melakukan pembebasan
lahan. Pemanfaatan potensi tenaga air memerlukan investasi yang cukup besar, namun biaya
operasional PLTA relatif rendah. Tabel 2. merupakan gambaran kualitatif komposisi biaya
pembangkitan PLTA, PLTU, dan PLTG. Dari segi pembangkitan tenaga listrik, dapat dilihat
bahwa PLTA masih menjadi sumber energi listrik paling tinggi di Indonesia (Marsudi, 2005)
Tabel 2. Biaya kualitatif untuk berbagai macam sumber pembangkit listrik (Marsudi, 2005).

2.4.2. Pembangkit Listrik Mikro Hidro (PLTMH)

Mikro hidro merupakan pembangkit listrik dengan energi air dengan skala kecil yang
mempunyai batasan kapasitas sebesaar 5 kW- 1MW tiap unit nya. Miko hidro masih dapat
dikelompokkan kembali dalam beberapa jenis berdasarkan besar energi yang dihasilkan nya.
Umum nya, unit mikro hidro terdiri dari beberapa komponen, yakni: Bendungan, saluran
terbuka, bak penenang, pipa pesat, rumah turbin, jaringan kabel, dan instalasi kabel rumah
(Nugroho dan Sallata, 2015)

Pada pembangkitan listrik melalui Mikro Hidro, karakter utama aliran sungai yang paling
berpengaruh adalah debit aliran serta kemiringan sungai. Apabila terdapat air yang mengalir
terus menerus dengan beda ketinggian tertentu, maka dapat dihasilkan lsitrik. Sehingga
diperlukan aliran sungai yang dapat mengalir sepanjang tahun.

Gambar 3. Merupakan contoh dari skema pembangkit listrik dengan sistem mikro hidro,

Gambar 3. Diagram skematik rancangan mikro hidro (Nugroho dan Sallata, 2015)
KESIMPULAN

Energi air merupakan energi yang terbentuk karena gerakan kinetik aliran air di suatu
tempat. Energi ini mampu dimanfaatkan oleh manusia sebagai salah satu jenis energi
terbarukan. Pemanfaatan jenis energi ini di Indonesia sudah dilakukan, yakni melalui peran
PLTA dan PLTMH. Walaupun jenis energi ini belum mampu menjadi pemasok primer dari
kebutuhan listrik yang ada di Indonesia, Akan tetapi, potensi dari energi air di Indonesia
sangat lah berlimpah ruah. Sehingga, dengan melakukan pengembangan lebih lanjut
diharapkan energi air mampu meenggantikan peranan energi fosil sebagai pemasok energi di
Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai