TERBARUKAN
Penyusun :
FAKULTAS TEKNIK
JAWA TIMUR
2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur penyusun panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa, atas berkat
dan rahmat-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan Makalah Angin sebagai
Energi Alternative Terbarukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Teknik Energi.
Makalah ilmiah ini telah disusun dengan maksimal dan mendapatkan
bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini.
Untuk itu penyusun menyampaikan banyak terima kasih kepada pihak yang telah
berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, penyusun menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu
dengan tangan terbuka penyusun menerima segala saran dan kritik dari pembaca
agar saya dapat memperbaiki makalah ilmiah ini.
Penyusun sangat menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih
banyak kekurangan. Maka penyusun selalu mengharapkan kritik dan saran, seluruh
asisten dosen yang turut membantu dalam praktikum yang kami lakukan. Tentunya
penyusun sangat berharap makalah yang telah di susun ini dapat bermanfaat bagi
mahasiswa Fakultas Teknik khususnya Jurusan Teknik Kimia.
Penyusun
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .............................................................................................2
DAFTAR ISI .......................................................... Error! Bookmark not defined.
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................4
I.1 Latar Belakang ................................................................................................4
I.2 Rumusan Masalah ...........................................................................................5
I.3 Tujuan .............................................................................................................6
I.4 Manfaat ...........................................................................................................6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA…………………………………………………. 7
II,1 Secara Umum……………………………………………………………… 7
II.1.1 Teori umum angin……………………………………………………….. 7
II.1.2 Turbin Angin sebagai Alternatif Pembangkit Listrik …………………… 8
II.1.3 Prinsip Kerja PLT Angin……………………………………………….. 13
II.1.4 Teknologi Tenaga Angin……………………………………………….. 14
II.1.5 Kelebihan Tenaga Angin………………………………………………..15
BAB III KESIMPULAN DAN SARAN ...............................................................17
III. 1 Kesimpulan ...............................................................................................17
III. 2 Saran .........................................................................................................17
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………….... 18
3
BAB I
PENDAHULUAN
1. Sumber daya alam yang dapat_diperbarui (renewable) atau hampir tidak dapat
habis misalnya:tumbuhan hewan. air, tanah, sinar matahari, angin, dan
sebagainya.
2. Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui (unjenewable) atau habis,
misalnya: minyak bumiatau batu bara.Selanjutnya, secara terinci energi
dibedakan atas butir-butir berikut dan perlu diketahui bahwa energi dapat
diubah dari suatu bentuk ke bentuk lainnya. Misalnya, energi potensial air(air
terjun) dapat diubah menjadi energi gerak, energi listrik, dan seterusnya.
4
Dalam pemilihan sumber energi, setidaknya terdapat empat parameter penting yang
patut diperhatikan, yakni: jumlah/cadangan energi, kerapatan energi (energy
density [energi per volume sumber energi]), kemudahan penyimpanan energi
(energy storage), dan kemudahan perubahan/perpindahan energi. Bila kemudian
faktor lingkungan juga diperhitungkan, maka efek pencemaran lingkungan juga
menjadi parameter penting bagi sebuah sumber energi. Dibandingkan dengan
sumber energi yang lain, saat ini bahan bakar fosil unggul dalam hal jumlah,
kerapatan, kemudahan penyimpanan, dan kemudahan perubahan/perpindahan
energi. Maka tidak mengherankan bahwa peradaban manusia modern saat ini cukup
didominasi oleh bahan bakar fosil.
Namun patut diakui bahwa bahan bakar fosil merupakan salah satu pencemar
utama lingkungan (atmosfer). Sedangkan mengenai cadangan bahan bakar fosil,
hingga saat ini masih belum ada kesepakatan tentang jumlah riil yang dimiliki
dunia; salah satunya karena kemajuan teknologi semakin bisa mengungkap
cadangan-cadangan baru bahan bakar fosil di kedalaman bumi. Namun secara
umum, mayoritas ilmuwan meyakini bahwa suatu saat bahan bakar fosil akan habis.
Dari ke-lima parameter utama sumber energi di atas, kecenderungan global
menunjukkan bahwa, faktor jumlah/cadangan energi dan efek pencemaran
lingkungan menjadi sangat penting, meski ke-tiga parameter yang lain tetap
diperhitungkan
Pada makalah ini akan dibahas mengenai energi angin. Dimana energi angin
ini ramah lingkungan, memiliki kerapatan energi dan perpindahan energinya cukup
baik. Pengembanagan energi angin ini di Indonesia pun sangat mungkin dilakuakn
karena potensi wilayah Indonesia yang umumnya merupakan wilayah pesisisr yang
melimpah dengan anginnya.
5
3. Bagaimana perkembangan pemanfaatan energy alternative dari angina?
4. Apa saja factor yang berpengaruh terhadap pembangkit listrik tenaga
angina?
5. Apa prinsip kerja turbin angin?
6. Bagaimana mekanisme turbin angin?
7. Apa saja jenis turbin angin?
I.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui energy alternative sebagai pengganti energy berbasis
fossil.
2. Untuk mengetahui prinsip kerja energy angin.
3. Untuk mengetahui prinsip kerja turbin angin.
I.4 Manfaat
1. Dapat mengetahui aplikasi angin sebagai energy alternative terbarukan.
2. Dapat mengetahui perkembangan pemanfaatan energy angin.
3. Dapat mengetahui kelebihan dan kekurangan pemanfaatan energy angin.
6
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Sumber daya alam yang dapat_diperbarui (renewable) atau hampir tidak dapat
habis misalnya: tumbuhan hewan. air, tanah, sinar matahari, angin, dan sebagainya;
B. Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui (unjenewable) atau habis,
misalnya: minyak bumi atau batu bara.
7
telah lama dikenal dan dimanfaatkan oleh manusia. Adapun pemanfaatannya adalah
antara lain :
Angin terjadi bila terdapat pemanasan permukaan bumi yang tak sama
oleh sinar matahari. Disiang hari udara di atas lautan relati lebih dingin daripada
daratan. Sinar matahari menguapkan air lautan dan diserap lautan. Penguapan
dan obsorsi sinar matahari di daratan kurang sehingga udara di atas daratan
lebih panas. Dengan demikian udara di atas mengembang,jadi ringan dan naik ke
atas
8
menurunkan pasokan listrik di Jawa hingga 500 megawatt. Sebagai salah satu
sumber pemasok listrik, PLTA bersama pembangkit listrik tenaga uap (PLTU)
dan pembangkit listrik tenaga gas (PLTG) memang memegang peran penting
terhadap ketersediaan listrik terutama di Jawa, Madura, dan Bali. Energi angin
yang sebenarnya berlimpah di Indonesia ternyata belum dimanfaatkan sebagai
alternatif penghasil listrik. Padahal, di berbagai negara, pemanfaatan energi angin
sebagai sumber energi alternatif nonkonvensional sudah semakin mendapatkan
perhatian.
Wind Power System telah diuji coba oleh para mahasiswa di pantai
kenjeran, kurang dari satu jam hasil dari percobaan tersebut sudah dapat
menghasilkan energi listrik untuk menyalakan TV dan lampu sampai 100 watt.
Karya yang dibuat selama bulan ini sudah dapat langsung diterapkan
bagi masyarakat. Untuk menyimpan energi listrik bisa digunakan aki
besar, dan penggunaannya bisa digunakan instalasi pembagi. Sedangkan biaya yang
dikeluarkan untuk pembuatan Win Power System relatif murah, sekitar Rp 16 juta.
Tapi, itu belum termasuk bahan dan pembuatan towernya.
10
Gambar 2. Bagian-bagian kincir angin
PERALATAN UTAMA
1. Kincir Angin
2. Generator Angin
11
c. Other Finger determine the direction of current flow
a. Generator AC
b. Generator DC
Angin yang berhembus akan memutar kincir sehingga poros akan ikut
berputar dan menyebabkan garis-garis fluks terpotong dan menimbulkan tegangan
induksi. Tegangan ini menyebabkan arus mengalir. Namun,tegangan yang
dihasilkan adalah tegangan AC, sehingga dibutuhkan komutator untuk membuat
arus yang mengalir adalah arus searah. Besarnya daya yang dihasilkan sangat
tergantung dari kecepatan putaran kincir, yang artinya sangat tergantung dari
kecepatan hembusan angin
3. Turbin Angin
Turbin angin dapat memiliki tiga buah bilah turbin. Jenis lain
yang umum adalah jenis turbin dua bilah. Turbin angin bekerja sebagai kebalikan
dari kipas angin. Bukannya menggunakan listrik untuk membuat angin, seperti pada
kipas angin, turbin angin menggunakan angin untuk membuat listrik. Angin akan
memutar sudut turbin, kemudian memutar sebuah poros yang dihubungkan
12
dengan generator, lalu menghasilkan listrik. Turbin untuk pemakaian umum
berukuran 50-750 kilowatt. Sebuah turbin kecil, kapasitas 50 kilowatt,
digunakan untuk perumahan, piringan parabola, atau pemompaan air.
Angin kelas 3 adalah batas minimum dan angin kelas 8 adalah batas
maksimum energi angin yang dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan energi
listrik. Pemanfaatan energi angin merupakan pemanfaatan energi terbarukan yang
paling berkembang saat ini.
13
nasional, maka pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB) ditargetkan mencapai 250
megawatt (MW) pada tahun 2025.
Tenaga angin telah lama dimanfaatkan di tanah air kita sejak ratusan
mungkin ribuan tahun yang lalu, khususnya untuk menggerakkan kapal layar
sampai sekarang, dan yang banyak kita lihat sekarang digunakan dalam tambak-
tambak ikan di tepi pantai untuk menggerakkan baling-baling (atau turbin angin)
untuk menjalankan memompaan air. Namun baiklah kalau kita di Indonesia mulai
mempopulerkan PTLTA, khususnya ukuran kecil.PTLTA ukuran kecil adalah
istilah yang biasanya diberikan kepada unit 50 KW atau lebih kecil.
14
Dalam 15 tahun terakhir ini, seiring meningkatnya pasar, tenaga angin
memperlihatkan menurunnya biaya produksi hingga 50%. Saat ini di wilayah yang
anginnya maksimum, tenaga angin mampu menyaingi PLTU batu bara teknologi
baru dan di beberapa lokasi dapat menandingi pembangkit listrik tenaga gas alam.
Sumber angin dunia sangat besar dan menyebar dengan baik di semua
kawasan dan negara. Menggunakan teknologi saat ini, tenaga angin diperkirakan
dapat menyediakan 53.000 Terawat/jam setiap tahunnya. Yang berarti dua kali
lebih besar dari proyeksi permintaan energi pada tahun 2020-meninggalkan tempat
yang penting untuk tumbuhnya industri bahkan dalam 1 dekade kedepan. Amerika
Serikat sendiri mempunyai potensi angin yang cukup untuk menyediakan pasokan
kebutuhan energinya bahkan tiga kali lebih besar daripada kebutuhannya.
16
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
III. 1 Kesimpulan
1. Energi terbarukan adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan
energi dari sumber yang alami regenerasi dan, karenanya, hampir tak terbatas
dan juga tidak akan pernah habis.
2. Energi angin merupakan energi yang sangat fleksibel. Lain halnya dengan
energi air, pemanfaatan energi angin dapat dilakukan dimana mana baik di
daerah dataran tinggi maupun di daerah landai, bahkan dapat diterapkan di
laut.
3. Prinsip dasar kerja dari pemanfaatan energi angin ini adalah mengubah
energy dari angin menjadi energi putar pada kincir angin, lalu kincir angin
digunakan untuk memutar generator yang akhirnya akan menghasilkan
listrik.
III. 2 Saran
1. Pemanfaatan energy angin memerlukan tenaga professional sehingga hasil
lebih maksimal.
2. Sebaiknya energy angin diaplikasikan pada desa – desa yang masih belum
terjangkau listrik
3. Pengembangan pemanfaatan energy angin sangat diperlukan karena selain
murah, juga ramah terhadap lingkungan.
17
DAFTAR PUSTAKA
18