Anda di halaman 1dari 2

PEMANFAATAN LAHAN KOSONG UNTUK PENGHIJAUAN LINGKUNGAN SEKOLAH

SMP NEGERI REMBANG MENYULAP SEMAK BELUKAR MENJADI KEBUN KAPULAGA

Kapulaga (Amomum cardamomum) yang selama ini dikenal sebagai rempah-rempah, bentuknya seperti
tumbuhan jahe, dan dapat mencapai ketinggian 2-3 meter dan tumbuh di hutan-hutan yang masih lebat.
Buahnya berbentuk bulat telur, berbulu, dan berwarna kuning kelabu. Kapulaga hidup subur di ketinggian
200-1.000 meter di atas permukaan laut. Pemanfaatan kapulaga lokal sebagian untuk industri farmasi dan
sebagian lagi sebagai bumbu. Selain itu kapulaga merupakan bahan minyak atsiri dan oleoresin.

Jumat, 7 Januari 2022 yang lalu bertempat di SMP Negeri 4 Rembang, Dusun Batur Desa Panusupan
Kecamatan Rembang Kabupaten Purbalingga. Dilaksanakan kegiatan Jum’at bersih dengan agenda
penanaman bibit kapulaga dengan pemanfaatan lahan kosong di lingkungan SMP Negeri 4 Rembang.
Kegiatan ini dilakukan bersama warga sekolah, diantaranya Kepala SMP Negeri 4 Rembang, guru dan
karyawan, komite sekolah, siswa-siswi, serta perwakilan wali murid. Adapun tujuan dari kegaiatan ini
adalah untuk menumbuh kembangkan kesadaran dari warga sekolah terutama siswa-siswi SMP Negeri 4
Rembang tentang pentingnya menjaga lingkungan alam sebagai wujud pendidikan karakter sekolah.
Kegiatan ini selain sebagai penghijauan, hasil kebun dari kapulaga juga memiliki fungsi ekonomis yang
nantinya setelah berbuah dapat dipanen dan dijual untuk kas sekolah. Hasil penjualan dari kapulaga dapat
digunakan untuk menunjang kegiatan sekolah yang positif demi kemajuan SMP Negeri 4 Rembang.

Menurut Kepala SMP Negeri 4 Rembang Drs. Haryono tujuan dari penanaman kapulaga adalah untuk
optimalisasi lahan kosong yang berupa semak belukar di lingkungan SMP Negeri 4 Rembang. Selain itu
sebagai langkah penataan dan penghijauan lingkungan sekolah agar warga sekolah memiliki kesadaran
akan lingkungan untuk kelestarian ekologi dan mendapatkan manfaat ekonomi jangka pendek, sehingga
mampu berlatih berwirausaha untuk menunjang kegiatan sekolah. Pemilihan penghijauan dengan
memanfaatan lahan kosong yang berupa semak belukar dijadikan kebun kapulaga di SMP Negeri 4
Rembang ini, karena tanaman kapulaga mudah tumbuh dengan potensi nilai ekonomis dan mudah
perawatannya. Sehingga siswa-siswi dan semua warga sekolah dapat belajar bercocok tanam dan merawat
lingkungan sekolah dengan baik.
Penghijauan adalah salah satu kegiatan rutin yang dilakukan oleh tim 7K SMP Negeri 4 Rembang. Selain
sebagai salah satu program kerja tim 7K, penghijauan adalah salah satu hal yang memang harus dilakukan
di setiap sekolah. Penghijauan bertujuan untuk meningkatkan kualitas lingkungan di SMP Negeri 4
Rembang agar asri, serasi, lestari, serta untuk melaksanakan pembangunan yang berwawasan lingkungan.
Kondisi sekolah yang banyak memiliki lahan kosong yang hanya semak belukar sangat cocok untuk
dimanfaatkan untuk kegiatan penghijauan, salah satunya dengan mengubah lahan menjadi kebun
kapulaga.. Gerakan penghijauan ini juga bermanfaat bagi pembelajaran karena melatih para peserta didik
untuk peduli terhadap lingkungan sekolah dengan cara menciptakan lingkungan yang hijau, nyaman, dan
sehat.

Pemanfaatan lahan kosong untuk penghijauan di lingkungan SMP Negeri 4 Rembang dengan mengubah
semak belukar menjadi kebun kapulaga akan berdampak pada ketersediaan oksigen pada kandungan udara
di lingkungan sekolah, yang menyebabkan lingkungan menjadi sejuk sehingga konsentrasi seluruh warga
sekolah akan menjadi baik. Hal tersebut akan berdampak pada terwujudnya pola hidup bermutu yang
berkaitan dengan produktivitas pendidikan. Selain itu, dilihat dari sudut pandang estetika, penghijauan
adalah salah satu cara untuk memperindah pemandangan. Hal tersebut bisa untuk merefresh mata dan
pikiran setelah peserta didik bergulat dengan kepenatan dalam belajar serta bapak ibu guru karyawan
penat dalam menjalankan tugas belajar mengajar atau kegiatan yang berkaitan dengan jalannya
pembelajaran. Secara sudut pandang psikologis, penghijauan yang dilakukan dalam sebuah sekolah bisa
menjadi sarana untuk healing sehingga kesehatan jiwa seluruh warga sekolah terpenuhi. Tim 7K SMP
Negeri 4 Rembang rutin melaksanakan gerakan penghijauan ini demi keberlangsungan kegiatan belajar
mengajar yang baik dan penataan kualitas lingkungan sekolah yang baik. Tentunya pelaksanaan kegiatan
pemanfaatan lahan kosong untuk penghijauan lingkungan SMP Negeri Rembang dengan menyulap semak
belukar menjadi kebun kapulaga tetap memperhatikan protokol kesehatan dengan menerapkan 3M :
menjaga jarak, memakai masker, dan mencuci tangan. Pandemi tidak menjadi penghalang untuk
mengembangkan sekolah dengan kegiatan yang positif demi kemajuan dan berkembangnya sekolah ke
arah yang lebih maju.

Anda mungkin juga menyukai