Anda di halaman 1dari 32

Teori Asal Asul Kehidupan

• Abiogenesis Klasik
• Biogenesis
• Abiogenesis Modern (Evolusi kimia)
1. Teori Abiogenesis

• Aristoteles (384-322 SM) yang


berpendapat bahwa makhluk hidup terjadi
begitu saja

• Anthony van Leenwenhoek (abad ke 18)


berhasil membuat mikroskop dan melihat
jasad renik di dalam air bekas rendaman
jerami.
• (salah seorang penganut teori abiogenesis)
memperkuat teori generatio spontanea
teori terbukti makhluk hidup berasal dari
benda mati
2. Teori Biogenesis
• Teori abiogenesis klasik disanggah oleh
Fransisco Redi, Lazzaro Spallanzani &
Louis pasteur

• BIOGENESIS life comes from life


• 3 semboyan :
• Omne vivum ex ovo
• Omne ovum ex vivo
• Omne vivum ex vivo
A. Fransisco Redi
B. Lazzaro Spallanzani

LIFE COMES FROM LIFE even if it is very small


• Percobaan Redi dan Spallanzani masih belum
dapat menumbangkan teori generatio
spontanea (Abiogenesis) karena untuk dapat
timbul kehidupan diperlukan gaya hidup
• Dan gaya hidup pada percobaan Spallanzani
dan Redi tidak dapat melakukan fungsinya
karena toples dan labu percobaan tertutup rapat
C. PASTEUR  a French chemist in 1800’s

• Pasteur mencoba memperbaiki percobaan Spallanzani dengan


menggunakan tabung kaca dengan penutup berbentuk leher angsa
atau huruf S, walaupun labu tersumbat udara sebagai "sumber
gaya hidup" dapat masuk ke dalam labu. Dengan percobaan ini
Pasteur berhasil menumbangkan teori generatio spontanea.
3. Teori Evolusi Kimia
(Abiogenesis Modern)
Oparin, Haldane, H. Urey dan Stanley Miller
Postulat :(alasan karena sulit meniru kondisi atmosfer
purba)
• Menerangkan bahwa terbentuknya senyawa
organik terjadi secara bertahap dimulai dari
bereaksinya bahan-bahan anorganik :
• CH4 (Metana), H2, H2O (air) dan NH3
(Amoniak) yang terdapat di dalam atmosfer
primitif dengan energi halilintar membentuk
senyawa-senyawa organik kompleks.
Miller and Urey
•S. Miller mensimulasikan
kondisi atmosfer purba dalam
skala laboratorium. seperti
dalam gambar :

•Yang menjadi masalah utama :


belum terjawab bagaimana
mekanisme peralihan senyawa
kompleks menjadi makhluk
hidup yang paling sederhana.
Stanley
Miller
TEORI EVOLUSI
Evolusi ialah proses perubahan struktur tubuh
mahluk hidup yang berlangsung dari generasi-
kegenerasi dalam jangka waktu yang lama dan
lambat
• Evolusi dibedakan menjadi :
1. Evolusi kosmik : perubahan pd komponen
abiotik

2. Evolusi organik :
perubahan pd komponen biotik ada 2 macam
a. evolusi progresif: evolusi menuju pada
kemungkinan dapat bertahan hidup.
b. evolusi regresif (retrogresif): evolusi
menuju pada kemungkinan menjadi punah
Clinton Evolution
Bab 7 Evolusi

TEORI EVOLUSI
Teori Evolusi Darwin

Iguana laut dan variasi burung


Finch yang ditemukan Darwin di
kepulauan Galapagos.
Faktor penyebab perubahan
makhluk hidup :
• Pengaruh lingkungan terhadap gen
Gen tidak terpengaruh oleh jenis
lingkungan
• Adaptasi dan seleksi

• Seleksi alam berdasarkan resistensi

• Seleksi buatan
Perbandingan Proses Evolusi
Bab 7 Evolusi

Perbandingan Teori Evolusi Darwin, Weismann, dan Lamarck

Teori evolusi Weismann vs


Darwin
Weismann menguatkan teori
Darwin, gen untuk leher panjang
jerapah bersifat dominan, gen
untuk leher pendek bersifat
resesif
Teori evolusi Lamarck vs Weismann
Weismann berpendapat bahwa
perubahan sel tubuh akibat pengaruh
lingkungan tidak diwariskan kepada
keturunannya, sedangkan Lamarck
berpendapat sebaliknya
Teori evolusi Lamarck vs Darwin
(a) Lamarck dan (b) Darwin. Charles Lyell : batuan, pulau &
benua selalu mengalami perubahan
Bab 7 Evolusi

PETUNJUK ADANYA EVOLUSI Fosil laba-


laba yang
1. Fosil: Kuda terperangka
p dalam
Zaman genus kuda getah
pohon.
Pleistocene Equus
Pliocene Pleiohippus
Miocene Merychippus
Oligocene Mesohippus
Eocene Hyracotherium
2. Perbandingan Morfologi

Analogi = organ tubuh yang


fungsinya sama tetapi
struktur dasarnya beda

Homologi : Organ tubuh yang


fungsinya berbeda ttp struktur
dasar sama

3. Perbandingan Embriologi
Ontogeni = Perkembangan individu mulai
dari sel telur dibuahi sampai individu mati
Filogeni = sejarah perkembangan
organisme dari filum yang sederhana
sampai sempurna
4. Perbandingan Biokimia
Kekerabatan dapat diuji secara biokimia, salah satunya dg
Uji Presipitin : endapan presipitin pd reaksi antigen
antibodi.
Banyak sedikitnya endapan menentukan jauh dekatnya
kekerabatan.

5. Petunjuk alat tubuh yang tersisa/ Vestigeal


Pada manusia ditemukan sisa alat tubuh yang tidak
berfungsi lagi. Contoh :
- umbai cacing - Rambut pada dada
- Tulang ekor - Otot penggerak telinga dll
- Buah dada pada laki-laki

6. Variasi Antar individu dalam satu keturunan


Bab 7 Evolusi

MEKANISME EVOLUSI
Angka laju mutasi 
banyaknya gen yang
bermutasi dari seluruh
gamet yang dihasilkan
satu individu suatu
spesies (1:100.000)

Peluang terjadinya
mutasi menguntungkan
= 1:1000
HUKUM HARDY-WEINBERG
• Kesetimbangan frekuensi genotip AA, Aa, aa serta
frekuensi gen A,a dari generasi ke generasi selalu
sama/ tetap, BILA :
• 1. AA,Aa,aa punya viabilitas dan fertilitas sama
• 2. Perkawinan secara acak
• 3. Terjadi mutasi A ke a atau sebaliknya sama
(Tidak terjadi mutasi)
• 4. Populasi besar
• 5. Tidak terjadi migrasi
• 6. Tidak terjadi seleksi alam
• Frekuensi Genotip : p2+2pq+q2 = 1 Frekuensi Gen : p
+q= 1
• Dimana :
• p = untuk faktor dominan
• q = untuk faktor resesif

p2 + 2pq + q2 = 1
• Contoh
frekuensi
Diketahui Frek.AA
Genotip frekuensi
aa = 9 %. Aa frekuensi aa
Hukum Hardy-Weinberg untuk frekuensi alel ganda p + q + r = 1
1. Tentukan Frek. Gen (Alel) A dan a
2. Tentukan Frek. Genotip AA, Aa dan aa
Bab 7 Evolusi

Menghitung persentase populasi manusia yang membawa alel


untuk penyakit keturunan
Misalnya:
Frekuensi individu penderita FKU dikendalikan gen resesif (q) = 1 tiap 10.000
1). Tentukan frekuensi gen penderita FKU
Frekuensi alel q = 0,0001 = 0,01
Frekuensi alel p = 1  q = 1  0,01 = 0,99
2). Tentukan persentase orang normal karier
2pq = 2  0,99  0,01
2pq = 0,0198
Berarti sekitar 2% dari suatu populasi manusia membawa alel PKU
3). Tentukan jumlah orang normal ?
Misalnya:
Dalam suatu populasi terdapat kelompok perasa pahitnya kertas PTC (Pphenil
Thiocarbamide) sebesar 64%
1). Tentukan frekuensi gen penderita PTC
2). Tentukan jumlah orang normal ?
Bab 7 Evolusi

Frekuensi alel dan frekuensi (genotip) populasi


Misalnya:
Alel A membentuk klorofil
Alel a tidak membentuk klorofil (letal)
Jagung homozigot dominan (AA) = 320 batang
Jagung heterozigot dominan (Aa) = 160 batang
Jagung homozigot resesif (aa) = 20 batang

Frekuensi genotip AA = 320/500 = 0,64


Frekuensi genotip Aa = 160/500 = 0,32
Frekuensi genotip aa = 20/500 = 0,04

Frekuensi alel a&A (Frek. Gen a&A) = ?


Bab 7 Evolusi

Menghitung frekuensi alel ganda


Frekuensi golongan darah A = 320 orang
Frekuensi golongan darah B = 150 orang
Frekuensi golongan darah AB = 40 orang
Frekuensi golongan darah O = 490 orang

p2IAIA + 2prIAi + q2IBIB + 2qrIBi + 2pqIAIB + r2ii


r2 = frekuensi golongan darah O = 490/1000 = 0,49  r = 0,7
(p + r)2 = frekuensi golongan darah A + O = (320 + 490)/1000 = 0,81
(p + r) = 0,9  p = 0,9  0,7 = 0,2
q = 1  (p + r) = 1  (0,2 + 0,7) = 0,1
Jadi frekuensi alel IA = p = 0,2; frekuensi alel IB = q = 0,1; frekuensi alel i = r =0,7

Frekuensi genotip IAIA = p2 = 0,04  Golongan darah A (IAIA) = 0,04  1000 = 40 orang
Frekuensi genotip IBi = 2qr = 2(0,1  0,7) = 0,14  Golongan darah B (IBi) =
0,14  1000 = 140 orang
Bab 7 Evolusi

Menghitung frekuensi gen tertaut kromosom X

Untuk laki-laki = p + q, karena genotipnya A- dan a-


Untuk perempuan = p2 + 2pq + q2, karena genotipnya AA, Aa, dan aa

Misalnya:
Jumlah laki-laki penderita buta warna (c-) = 8%
Frekuensi alel c = q = 0,08
Frekuensi alel C = p = 1  q = 1  0,08 = 0,92

Frekuensi perempuan yang diperkirakan buta warna (cc) = q2 = (0,08)2 = 0,064


Frekuensi perempuan yang diperkirakan normal (CC dan Cc) = p2 + 2pq =
(0,92)2 + 2(0,92)(0,08) = 0,9936

Anda mungkin juga menyukai