Anda di halaman 1dari 106

UANG DAN LEMBAGA KEUANGAN

Kisah Belalang.flv (Low-360p).mp4


• Tujuan Pembelajaran :
1. Mengidentifikasi sejarah terjadinya uang dan pengertian uang
2. Mengidentifikasi syarat-syarat suatu benda dapat dijadikan uang.
3. Mendeskripsikan fungsi uang (fungsi asli dan fungsi turunan)
4. Mengidentifikasi jenis-jenis uang ( uang kartal dan uang giral )
5. Mendeskripsikan nilai mata uang ( nilai intrinsik, nilai nominal, nilai internal dan
nilai eksternal )
6. Mendeskripsikan mata uang asing
7. Menjelaskan nilai kurs mata uang ( kurs jual, kurs beli dan kurs tengah ) serta
manfaatnya.
8. Melakukan kegiatan praktek jual/beli valuta asing
9. Menjelaskan pengertian bank dan sejarah terjadinya bank
10. Menjelaskan azas, prinsip, fungsi dan tujuan perbankan di Indonesia
11. Mendiskripsikan jenis-jenis bank serta tugas pokoknya
12. Mengidentifikasi produk-produk bank
13. Melakukan kegiatan menabung di bank
14. Menjelaskan pengertian lembaga keuangan bukan bank
15. Mengidentifikasi fungsi, peranan dan manfaat lembaga keuangan bukan bank
(pegadaian, asuransi, lembaga pensiun, koperasi simpan pinjam ) bagi
peningkatan kesejahteraaan rakyat
16. Membuat daftar contoh lembaga keuangan bukan bank milik pemerintah dan
milik swasta nasional maupun swasta asing
17. Melakukan kegiatan survey pada asuransi tentang produk-produk asuransi atau di
pegadaian tentang jenis-jenis barang yang bisa digadaikan
Sejarah Uang dan Sejarah Bank Sentral (Low).mp4
SEJARAH TERJADINYA UANG
BARTER /NATURA
UANG
1. DIGEMARI /DISUKAI
OLEH UMUM
2. MUDAH DIPINDAH-
PINDAHKAN
3. Jumlahnya
TERBATAS

4. Tahan lama

5. Nilainya
stabil
FUNGSI UANG
Fungsi asli uang :
1.Alat satuan hitung 2. Alat Penukar

Rp
?
FUNGSI TURUNAN

1. ALAT
PEMBAYARAN
2. ALAT UNTUK MENABUNG
3. PENUNJUK HARGA
Rp 2.000.0000,-

Rp 200.000,-
ALAT PEMINDAH KEKAYAAN
5. Alat Pendorong kegiatan
ekonomi
• Memotivasi
seseorang
untuk
melakukan
kegiatan
ekonomi
Alat pengumpul kekayaan
JENIS – jenis
UANG
A. BERDASARKAN BAHAN
PEMBUATNYA :
 UANG LOGAM
 UANG KERTAS
B. BERDASAR LEMBAGA
PEMBUATNYA :

1. UANG KARTAL :
UANG TUNAI
(BERWUJUD )
 2. UANG GIRAL :
ALAT PEMBAYARAN
NON TUNAI
( TIDAK BERWUJUD )

Contoh : cek,
giro bilyet,kartu
kredit, kartu
belanja.
CONTOH KARTU KREDIT& KARTU BELANJA
C.BERDASARKAN DAERAH
BERLAKUNYA :
 UANG DOMESTIK ; HANYA BERLAKU DI
NEGARA TERTENTU
 UANG INTERNASIONAL: DIAKUI DI
BERBAGAI NEGARA
CONTOH: Dolar amerika, euro,
pounsterling
CONTOH MATA UANG ASING
INTRINSIK

NILAI BAHAN BAKU


PEMBUATAN UANG

INTRINSIK
NOMINAL

NILAI YANG
TERCANTUM PADA
MATA UANG

NOMINAL
RIIL

2 JUTA

NILAI DAYA
BELI

RIIL

10.000
SATUAN MATA UANG ASING
 VALUTA ASING : MATA UANG LUAR NEGERI
/ASING
 KURS : PERBANDINGAN MATA UANG SUATU
NEGARA DENGAN NEGARA LAIN .
 Kurs jual : Bank/Money Changer menjual mata uang
asing.
 Rupiah ditukar dolar; menggunakan kurs jual.
 Kurs beli : Bank/Money Changer membeli mata uang
asing
 Dolar ditukar rupiah; menggunakan kurs beli
CONTOH KURS JUAL DAN KURS BELI
 KURS JUAL :
BANK

RUPIAH DOLAR

 KURS BELI : BANK

DOLAR
RUPIAH
Praktek jual – beli valuta asing

MATA KURS KURS Nilai kurs mata


UANG BELI JUAL uang asing
US 11.413 12.413 terhadap
DOLAR rupiah.
EURO 14.229 15.477 Sumber:
Republika, 13
POUNSTERLI 17.046 18.546 Nop 2008
NG

YEN 119 130


Contoh soal
1. Amir mau ke Amerika dengan biaya 5000
US $ berapa Rupiah yang dia butuhkan ?
2. Mr. Barack OLama ke Indonesia dengan
membawa 15 000 US $. Berapa uang
yang ia terima jika ditukar dengan
rupiah ?
3. Mr. Sakukurata dari Jepang menukarkan
100 000 ¥ berapa Rupiah yang akan dia
terima?
4. Bunga akan ke Inggris dengan biaya
1500 £ berapa Rupiah yang dia
perlukan ?
JAWABAN
Jawaban :

1.5000 X Rp.12. 413,- (kurs jual )


= Rp………………..,-
2. 15 000 X Rp.11.413,-(kurs beli )
= Rp…………………….. ,-
3. 100 000 X Rp. 119,- ( kurs beli )
= Rp. ………………………. ,-
4. 1 500 X Rp. 18.546,- ( kurs jual )
=Rp. ……………………… ,-
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI NILAI TUKAR :

 PERMINTAAN :
 Pembayaran utang luar negeri
 Perdagangan luar negeri ( membayar impor )
 Spekulan.
 PENAWARAN :
 Hasil ekspor
 Investasi luar negeri
 Cadangan devisa.
 Pinjaman luar negeri
 BANK :

 LKBB ( Lembaga Keuangan Bukan


Bank )
BANK

 Pengertian Bank :
Badan usaha yg menghimpun dana dari
masyarakat dlm bentuk simpanan dan
menyalurkan kpd masyarakat dlm bentuk
pinjaman
Sejarah singkat bank

 Usaha perbankan dikenal sejak 2.500 SM


di Mesir purba dan Yunani kuno

 Tercipta perbankan modern


dikembangkan oleh bangsa Italia yang
disebut ” Banca “ ( bangku )
JENIS BANK

BANK SENTRAL BANK MILIK NEGARA


YANG BERHAK MELAKUKAN TUGAS
DAN USAHA BERDASARKAN UU NO. 23
TAHUN 1999,
BANK SIRKULASI
TUGAS BI
TUGAS BI
2. BANK UMUM
Tugas Bank umum :
 Menghimpun dana dari masyarakat

 Menyelenggarakan jasa lalu lintas moneter

(Transfer, pembayaran cek, giro )


 Memberikan kredit

 JUAL BELI VALUTA ASING

BNI’46, BRI, Bank Mandiri, Bank


Bukopin, BCA, Bank Lipo, Bank NISP,
dan BII
3. Bank Perkreditan Rakyat :
 Badan usaha yang menghimpun dana dari
masyarakat dalam bentuk simpanan
deposito berjangka, tabungan, serta
menyalurkan kembali dana tersebut
kepada masyarakat dengan memberikan
pelayanan bagi golongan ekonomi
lemah/pengusaha kecil. ( KOTA
KECAMATAN)
4. BANK SYARI ‘AH

 Bank Umum atau BPR yang


melaksanakan prinsip-prinsip
syari’ah. Prinsip syari’ah ini
merupakan aturan perjanjian
yang didasarkan atas hukum
Islam. (PRINSIP BAGI HASIL)
 a. Prinsip mudharabah adalah pembiayaan
untuk usaha berdasarkan prinsip bagi
hasil. Dengan prinsip ini, bank memberi
sejumlah modal kepada nasabah,
sedangkan nasabah melakukan kegiatan
usahanya dengan menggunakan
keahliannya untuk mendapatkan laba.
Laba yang diperoleh dari usahanya dibagi
berdasarkan rasio atau nisbah yang telah
disetujui oleh kedua belah pihak, bank dan
nasabah
 Prinsip murabahah adalah prinsip jual beli
barang dengan memperoleh keuntungan.
Dengan prinsip ini, nasabah membeli
suatu komoditi berdasarkan spesipikasi
atau rincian tertentu, sedangkan bank
mengirimkan barang dengan imbalan
harga tertentu kepada nasabah
berdasarkan persetujuan awal kedua
belah pihak.
 Prinsip musharakah adalah

pembiayaan berdasarkan prinsip


penyertaan modal. Dengan prinsip
ini, dan nasabah menjadi mitra usaha
yang masing-masing menyumbang
modal dan menyepakati rasio laba di
muka untuk waktu tertentu.
Prinsip ijarah adalah

pembiayaan barang
modal berdasarkan
sewa murni tanpa
pilihan.
 Ijarah adalah akad pemindahan hak guna
atas barang atau jasa, melalui
pembayaran upah sewa, tanpa diikuti
dengan pemindahan kepemilikan
(ownership/milkiyah) atas barang sendiri.
Transaksi ijarah dilandasi adanya
perpindahan manfaat, jadi pada dasarnya
prinsip ijarah sama dengan prinsip jual-
beli. Perbedaannya terletak pada obyek
transaksinya, bila pada jual-beli
transaksinya barang maka pada ijarah
transaksinya adalah jasa.
 Dengan kata lain, ijarah adalah perjanjian
sewamenyewa antara bank dan nasabah.
Setelah kontrak berakhir, penyewa
mengembalikan barang tersebut kepada
pemilik. Pada akhir masa sewa, bank dapat
menjual barang yang disewakannya kepada
nasabah, karena dalam perbankan syariah
dikenal ijarah muntahhiyah bittamllik (sewa
yang diikuti dengan perpindahan
kepemilikan). Harga sewa dan harga jual
disepakati pada awal perjanjian
A. Jenis Bank, berdasarkan
hukumnya

1. Bank Negara / Pemerintah,contoh:


2. Bank Pemerintah daerah,contoh;
3. Bank swasta nasional,contoh;
4. Bank Swasta asing,contoh;
5. Bank milik koperasi,contoh:
CONTOH BANK PEMERINTAH :
Contoh Bank Swasta nasional
Contoh bank milik koperasi
CONTOH BANK PEMERINTAH
DAERAH
Contoh Bank Swasta Asing
Jenis- jenis produk perbankan
1. Tabungan
2. Giro,cek
3. Deposito
4. Kredit
5. LAYANAN JASA : Transfer, CC, LC, Inkaso
( penagihan oleh bank melalui surat berharga)
6. Jual beli surat berharga
Fungsi bank

• Melakukan kredit pasif dan


kredit aktif
• Sebagai perantara dalam lalu
lintas pembayaran
Rekening koran

• Dalam rekening koran akan tampak saldo awal


bulan (yang diambil dari saldo akhir bulan
sebelumnya), mutasi debet, mutasi kredit, dan
saldo akhir bulan (yang akan menjadi saldo
awal bulan berikutnya). Dalam rekening koran
juga biasanya memuat mengenai ringkasan
transaksi.
• giro atau bilyet giro adalah surat
perintah dari nasabah kepada bank
penyimpan dana untuk memindah-
bukukan sejumlah dana dari rekening
yang bersangkutan kepada rekening
pemegang yang disebutkan
namanya.
• Suatu cek adalah transaksi 'tarik':
menunjukkan cek akan menyebabkan bank
penerima pembayaran mencari dana ke bank
sang pembayar yang jika tersedia akan
menarik uang tersebut. Jika tidak tersedia, cek
akan "terpental" dan dikembalikan dengan
pesan bahwa dana tak mencukupi.
• Deposito biasanya memiliki jangka waktu
tertentu di mana uang di dalamnya tidak boleh
ditarik nasabah. Deposito baru bisa dicairkan
sesuai dengan tanggal jatuh temponya, biasanya
deposito mempunyai jatuh tempo 1, 3, 6, atau
12 bulan. Bila deposito dicairkan sebelum
tanggal jatuh tempo, maka akan kena penalti.
• Deposito juga dapat diperpanjang secara
otomatis menggunakan sistem ARO (Automatic
Roll Over). Deposito akan diperpanjang otomatis
setelah jatuh tempo, sampai pemiliknya
mencairkan depositonya.
• Sertifikat deposito adalah deposito yang diterbitkan
dengan jangka waktu 2 bulan, 3 bulan, 6 bulan dan
12 bulan. Sertifikat deposito ini diterbitkan atas
unjuk dalam bentuk sertifikat. Yang artinya didalam
sertifikat deposito tidak tertulis nama seseorang
ataupun badan hukum tertentu. Disamping itu
sertifikat deposito bisa diperjualbelikan atau
dipindah tangankan pada pihak lain. Pencairan
bunga dari sertifikat deposito bisa dilakukan di muka,
tiap bulan atau tiap jatuh tempo, baik itu tunai
maupun non tunai
• Deposito on Call adalah deposito digunakan untuk deposan
yang memiliki jumlah uang atau dana dalam jumlah besar dan
sementara waktu belum digunakan. Penerbitan deposito on
Call ini mempunyai jangka waktu minimal 7 hari dan maksimal
atau paling lama kurang dari 1 bulan. Jenis deposito ini
diterbitkan atas nama. Pencarian bunganya dapat dilakukan
pada saat pencairan deposito on call. Tapi, sebelumnya sudah
memberitahukan Bank penerbit bahwa yang bersangkutan
akan mencairkan Deposito on Call-nya. Besarnya bunga
Deposito on Call umumnya dihitung perbulan dan untuk
menentukan jumlah bunga yang diberlakukan terlebih dahulu
dilakukan negosiasi antara nasabah dengan pihak Bank
• DEPOSITO AUTOMATIC ROLL OVER

• Adalah deposito yang jika sudah jatuh tempo


tetapi deposito tersebut oleh nasabah yang
bersangkutan belum dicairkan maka secara
otomatis bunganya akan diperhitungkan.
• Tabungan
Kredit aktif

• Kredit reimburs (letter of


credit) adalah kredit yang
diberikan kepada nasabah atas
pembelian sejumlah barang
yang dibayarkan kepada pihak
bank.
• 1. Kredit rekening koran adalah peminjaman
kepada nasabah yang bisa diambil sesuai
kebutuhan nasabah
• Kredit dengan jaminan Surat berharga
• Kredit Dokumenter, yaitu kredit yang diberikan
dengan jaminan Dokumen, Misal Dokumen
Pembelian Barang
•  Kredit aksep, artinya kredit yang
diberikan dengan
cara menandatangani wesel yang
ditarik oleh nasabah dan dijual ke
bank.
Perantara dalam lalu lintas
pembayaran
• a.    Transfer (pengiriman uang)
Transfer adalah pengiriman uang oleh bank untuk
membantu nasabah dan masyarakat dalam
mengirim uang dari suatu tempat ke tempat
lainnya.
b.    Melakukan diskonto
Bank memberikan jasa pembelian dan penjualan
surat berharga yang dijamin sendiri oleh bank yang
bersangkutan.
• c.    Melakukan inkaso
Bank memberikan jasa menagih piutang yang
dimiliki nasabah ke nasabah lain. Sebagai balas jasa,
bank memperoleh imbalan tertentu sesuai
perjanjian dalam nota inkaso.
d.    Menyediakan cek perjalanan (traveller cheque)
Cek perjalanan disediakan bank agar nasabah tidak
perlu membawa uang tunai berjumlah besar ketika
bepergian.
• e.   ATM ATM (bahasa Indonesia: Anjungan Tunai
Mandiri atau dalam bahasa Inggris: Automated
Teller Machine) adalah sebuah alat elektronik yang
melayani nasabah bank untuk mengambil uang
dan mengecek rekening tabungan mereka tanpa
perlu dilayani oleh seorang "teller" manusia.
Banyak ATM juga melayani penyimpanan uang
 atau cek, transfer uang
f.    Mengeluarkan kartu kredit (credit card)
Kartu kredit adalah kartu yang dibuat oleh bank
dan dapat digunakan sebagai alat pembayaran
pengganti uang tunai atau cek.
.
• g.    Melakukan jual beli valuta asing
Bank ikut serta melakukan jual beli valuta
asing dengan kurs yang berlaku
• H. pembayaran gaji karyawan
• i. Layanan Safe Deposit Box adalah jasa
penyewaan kotak penyimpanan harta atau
surat-surat berharga yang dirancang secara
khusus dari bahan baja dan ditempatkan
dalam ruang khasanah yang kokoh, tahan
bongkar dan tahan api untuk memberikan rasa
aman bagi penggunanya.
LKBB ( Lembaga Keuangan Bukan Bank )

Contoh :
• Asuransi
• Lembaga Kredit ( Leasing )
• Lembaga Pensiun
• Koperasi Simpan Pinjam
• Pegadaian
• Perusahaan sewa guna
Contoh Perusahaaan Asuransi
JENIS-JENIS ASURANSI
1.Asuransi Kebakaran
2.ASURANSI JIWA
3. Asuransi Kesehatan
4.ASURANSI KEHILANGAN
5.Asuransi Kecelakaan
6. Assurance Pendidikan
• Perusahaan perdagangan surat berharga
adalah badan usaha yang melakukan usaha
pembiayaan dalam bentuk perdagangan surat
berharga. 
• Perusahaan Modal Ventura (Venture Capital
Company) adalah badan usaha yang
melakukan usaha pembiayaan/penyertaan
modal ke dalam suatu Perusahaan yang
menerima bantuan pembiayaan (investee
Company) untuk jangka waktu tertentu dalam
bentuk penyertaan saham, penyertaan melalui
pembelian obligasi konversi, dan/atau
pembiayaan berdasarkan pembagian atas hasil
usaha.
• Kegiatan usaha Perusahaan Modal Ventura
meliputi :
• Penyertaan saham (equity participation)
• Penyertaan melalui pembelian obligasi
konversi (quasi equity participation)
• Pembiayaan berdasarkan pembagian atas hasil
usaha (profit/revenue sharing)
• Sewa Guna Usaha (Leasing) didefinisikan sebagai
kegiatan pembiayaan dalam bentuk penyediaan
barang modal, baik secara sewa guna usaha dengan
hak opsi (Finance Lease) maupun sewa guna usaha
tanpa hak opsi (Operating Lease), untuk digunakan
oleh Penyewa Guna Usaha (Lessee) selama jangka
waktu tertentu berdasarkan pembayaran secara
berkala.
• Penyewa Guna Usaha (Lessee) adalah perusahaan
atau perorangan yang menggunakan barang modal
dengan pembiayaan dari Perusahaan Pembiayaan
(Lessor).
• Pengadaan barang modal melalui leasing juga dapat
dilakukan dengan cara pembelian barang Penyewa
Guna Usaha (Lessee) oleh Perusahaan Pembiayaan
(Lessor) yang kemudian disewagunausahakan
kembali oleh Penyewa Guna Usaha. Pengadaan
dengan cara ini disebut Sales and Lease Back.
• Sepanjang perjanjian Sewa Guna Usaha masih
berlaku, hak milik atas barang modal obyek
transaksi berada pada Perusahaan Pembiayaan.

Anda mungkin juga menyukai