II .

TEORI EVOLUSI

TUGAS BIOLOGI
A. Perkembangan Pemikiran Evolusi Sebelum
Teori Darwin
1. Plato (428-348 sebelum masehi)
= membayangkan pencipta yang menciptakan
dunia dari kehancuran, kemudian
menciptakan para dewa yang akan membuat
manusia dengan jenis kelamin laki-laki.
2. Aristoteles (348-322 sebelum masehi)
= Menggolongkan semua organisme di dalam
suatu skala alam, dari yang sederhana hingga
yang kompleks.
Lanjut….
3. Copernicus dann Galileo (tahun 1543)
= Menunjukkan secara menyakinkan bahwa
matahari merupakan pusat dari rotasi planet-
planet, bukan bumi.
4. Erasmus Darwin ( 1731-1802)
= menyatakan bahwa kehidupan di bumi
memiliki asal – usul yang sama dan respons
fungsional di wariskan kepada keturunannya.
Lanjut…
5. Baron George Cuvier (1797-1875)
= Menyatakan bahwa kepunahan spesies
akan digantikan oleh spesies yang baru.
 B.Perjalanan Darwin dalam Penemuan Teori
Evolusi
Charles Robert Darwin dilahirkan pada tahun 1809. Darwin
diangkat sebagai naturalis di kapal HMS Beagle yang akan
berlayar selama lima tahun mengelilingi dunia untuk
membuat peta navigasi bagi angkatan laut Inggris. Kapal itu
pun berlayar di sepanjang pantai Amerika Selatan ke arah
utara. Disitu Darwin mempelajari tentang hewan-hewan,
tumbuh-tumbuhan dan bentuk geologi. Kemudian Kapal
tersebut singgah di Kepulauan Galapagos, disana membuat
Darwin bingung karena kebanyakan spesies hewan di
kepulauan ini tidak ditemukan di tempat lainnya, walaupun
terdapat kesamaan ciri-ciri pada spesies hewan di daratan
Amerika Selatan.
Lanjut…
Di Galapagos Darwin juga berhasil mengumpulkan 14 spesies
burung finch. Burung ini agak mirip burung Amerika Selatan, tetapi
spesiesnya berbeda dan memiliki perbedaan pada bentuk
paruhnya yang sesuai dengan jenis makanannya, antara lain :
 Geospiza magnirostris adalah spesies finch yang hidup di tanah
yang mempunyai paruh yang besar untuk memecahkan biji.
 Camarhynchus parvulus adalah spesies finch pemakan serangga di
pohon.
 Camarhynchus pallidus adalah spesies finch pemakai alat yang
menggunakan duri kaktus atau ranting kecil untuk mengorek rayap
atau serangga di dalam kayu.
Lanjutan…
Bahwa persebaran burung finch dari Amerika
Selatan ke kepulauan Galapagos tersebut
merupakan peristiwa radiasi adaptif. Radiasi
Adaptif adalah peristiwa persebaran organisme
dari suatu daerah ke daerah lainnya karena
mampu beradaptasi dengan keadaan
lingkungan daerah yang baru.
C. Teori Evolusi Darwin, Adaptasi dan Seleksi
Alam
Pada tahun 1836, Darwin menyusun catatan pengamatanya
mengenai keanekragaman organisme dan penyebarannya.
Darwin mempelajari buku-buku pengetahuan sebagai
berikut:
1. An Essay on the Principle of population oleh Thomas Robert
Malthus menyatakan bahwa kenaikan jumlah penduduk jauh
lebih tinggi daripada kenaikan jumlah makanan yang
dibutuhkan. Suatu organisme yang dapat menyesuaikan diri
dengan lingkungannya akan dapat hidup terus dan
menghasilkan keturunan, sedangkan yang tidak berhasil akan
mengalami kepunahan. Peristiwa ini disebut Seleksi Alam.
Lanjut..
2.Principles of Geology oleh Charles Lyell menyatakan bahwa batuan bumi,
pulau-pulau,benua selalu mengalami perubahan. Hingga dengan teori
tersebut Charles Lyell mendapat julukan sebagai “Bapak Evolusi”.
Adapun fakta-fakta yang mendukung pemikiran Darwin sebagai berikut:
a. Adanya variasi dalam satu spesies, bahkan pada kenyataannya tidak ada
dua individu yang benar-benar sama meskipun satu spesies.
b. Setiap populasi cenderung bertambah banyak karena memiliki
kemampuan untuk berkembang biak.
c. Untuk dapat berkembng biak, diperlukan ruang dan makanan yang
cukup.
d. Pada kenyataannya, ada faktor pembatas yang mencegah populasi untuk
bertambah terus.
Lanjut..
Berdasarkan teori-teori para ahli-ahli lainnya, Darwin
mengemukakan teori evolusinya tentang seleksi alam
yaitu :
1. Seleksi alam terjadi karena adanya perbedaan
keberhasilan pada reproduksi organisme.
2. Seleksi alam terjadi melalui suatu interaksi antara
lingkungan dengan variasi yang dimiliki oleh
organisme yang menyusun suatu populasi.
3. Produk seleksi alam merupakan adaptasi organisme
suatu populasi terhadap lingkungannya.