Unsur Kebahasaan BAB 1 & 2

Unsur-unsur kebahasaan Contoh kata/kalimat

Kalimat bermakna lampau Dahulu kala
Suatu ketika
Kata yang menunjukkan urutan waktu
Lalu
Bertapa
Kata kerja material Membunuh
Melakukan pemujaan
Mendapat
Menandingi
Kata yang menunjukkan kalimat tak
Mendekati
langsung
Meminta
Menyebarkan
Afeksi:
Marah
Takut
Kata kerja mental
Persepsi:
Mendengar
Membicarakan
Memanggil
Makmur
Aman
Sejahtera
Kata sifat Baik
Cantik
Jahat
Lancar

Nilai Kehidupan BAB 1 & 2

Nilai moral :
Meminta izin dan persetujuan sebelum melakukan sesuatu

Nilai sosial :
Penduduk desa tidak mau mendekati Calon Arang karena ia dikenal jahat

Nilai budaya :
-Para pemuda dilatih menjadi prajurit dan perwira
- Para pendeta melakukan pertapaan di gunung

Nilai agama :
Melakukan pemujaan terhadap dewa dewi
 UNSUR KEBAHASAAN BAB 5 DAN 6

KALIMAT YANG BERMAKNA  Saat Empu Baradah pulang Ia

LAMPAU dikabarkan oleh istrinya tentang apa
yang telah terjadi.
 Ditemukanlah Wedawati di makam
mendiang ibu kandungnya
 Seiring waktu,Pudarlah segala sifat
buruk dari hati Wedawati.
 Lalu diajaklah wedawati pulang ke
asrama Lemah Tulis.

KATA YANG MENYATAKAN  Saat

URUTAN WAKTU  Setelah
 Seiring waktu
 Sehabis
 Sesampainya

KATA YANG MENYATAKAN MAKNA  Tangan kanan

KIASAN
KATA SIFAT  Senang
 Buruk

KATA KERJA YANG MENUNJUKAN  Menceritakan tentang

KALIMAT TAK LANGSUNG  Meminta

KATA KERJA MATERIAL  Bergegas

 Mencari
 Diajaklah
 Mematahkan
 Menikahkan
 Membantu
 Mengadakan

KATA KERJA MENTAL (PERSEPSI)

 Melihat
 Mendengar
 Menceritakan
(AFEKSI)
 Khawatir
 Kewalahan
 Kacau
(KOGNISI)
 Mempelajari

Nilai nilai yang terkandung

NILAI MORAL
 Sri Baginda tangan kanannya yang bernama karunduan untuk meminta bantuan Empu
Baradah secara hormat.
NILAI AGAMA
 Sehabis pertapa para pendeta menadapatkan jawaban di sosok Empu Baradah.

NILAI SOSIAL
 Pihak kerjaan Pun menyanggupinya dan Empu Baradah setuju untuk membantu.

NILAI PENDIDIKAN
 Disana,Wedawati banyak berubah dan mulai mempelajari berbagai ilmu.

NILAI KEBUDAYAAN
 Sang Empu pun menyanggupinya dengan syarat menikahkan murid Empu Baradah
yang bernama Empu Bahula dengan Ratna mangalih,anak dari Calon Arang.