Anda di halaman 1dari 6

MUSIK BARAT

A. Konsep Musik Barat Secara Umum


Istilah konsep berasal dari bahasa latin conceptum artinya sesuatu yang dipahami
Aristoteles dalam “The classical theory of concepts” menyatakan bahwa konsep merupakan
penyusunan utama dalam pembentukan pengetahuan ilmiah dan filsafat pemikiran manusia.
Konsep merupakan abstrak sesuatu indah atau gambaran mental yang dinyatakan dalam
suatu kata atau simbol konsep dinyatakan juga sebagai bagian dari pengetahuan yang
dibangun dari berbagai macam karakteristik. Konsep juga diartikan sebagai sesuatu
memiliki komponen unsur ciri-ciri dan dapat diberi nama yudi konsep adalah ide atau
gagasan yang mendasari terbentuk ini sesuatu.
Musik barat adalah musik yang secara luas dibuat dan berakar dari tradisi kesenian barat.
Music barat mengacu pada musik negara Amerika Serikat dan Inggris. Pada music barat
menggunakan sistem nada diatonic.

B. Konsep Musik Modal, Tonal, Atonal


1. Konsep musik modal
Merupakan karya musik yang berasal dari satu jajaran nada dengan jarak interval
tertentu dan tidak ada hubungannya khusus antara masing masing not tangga nada
tersebut kecuali nada dasar yang merupakan pusat (finalis) (Dieter Mack, 1994).
Karakteristik music modal diantaranya : monofon (satu suara), vertical, tanpa iringan,
akor :
 cdefgabc
 defgabcd
 Mayor : C Dm Em F G Am B dim C
 Minor : 1 1 ½ 1 1 1 ½
 Deminished : G = do G Am Bm C D EmFdim
Contoh musik : Iringan gereja
2. Konsep musik tonal
Tonal merupakan sitilah musik berarti “menyatakan bunyi atau warna suara”
sedang kan tone berarti “bunyi nada” itu sendiri. Musik tonal adalah sistem musik yang
memandang bunyi secara vertikal dan horizontal, adanya pusat nada yang di dengar atau
dirasakan, artinya suatu rangkaian not tidak hanya memiliki hubungan secara horizontal
saja setiap not itu tidak berdiri sendiri, memiliki tangga nada diatonis mayor dan diatonis
minor. Adapaun pengertian lain menurut para ahli yaitu "Musik Tonal adalah musik
yang terpadu dan dimensi musik disatukan jika mendalam merujuk ke sistem
precompositional dihasilkan oleh prinsip konstruktif tunggal yang berasal dari skala tipe
dasar. Itu adalah dimensi jika dapat tetap dibedakan dari yang memesan precompositional
"(Pitt 1995, 299).
Karakteristik musik tonal diantaranya : musik tonal itu memandang bunyi secara
horizontal dan vertical, memiliki pusat nada, menggunakan tangga nada diatonik mayor
dan diatonik minor, Poliforik (banyak suara), terdapat iringan, harmonis, tidak terikat,
tidak memiliki nada dasar, sistem 12 nada, kromatik, akor :
 Mayor : ( 2 + 1 ½ )
 Minor : ( 1 ½ + 2 )
 Deminished : ( 1 ½ + 1 ½ )
Contoh musik : Musik klasik dan jazz.
3. Konsep musik atonal
Musik yang ditulis dan dilakukan tanpa memperhatikan setiap kunci tertentu. Musik yang
tidak memiliki nada spesifik, karena itu tidak memiliki not induk atau kord spesifik. Kata
atonality mengacu secara teknis pada berbagai bentuk musik abad 20 yang tidak dalam
kunci tertentu. Karakteristik music atonal : tidak memiliki nada dan kunci spesifik, tidak
memiliki akor, tidak enak didengar jika dimainkan oleh orang yang bukan ahlinya
Contoh : Musik abad kedua puluh.
C. Jenis-jenis Musik Barat
1. Blues
Blues yaitu suatu aliran musik vokal dan instrumental yang lahir dari Amerika
Serikat (AS). Musik blues bersumber dari musik spiritual dan pujian yang timbul dari
komunitas mantan budak Afrika di AS. Musik blues memiliki pengaruh yang sangat
tinggi terhadap musik populer di Amerika dan Barat. Contohnya dalam aliran ragtime,
jazz, rhythm and blues, rock and roll, hip-hop, dan country dan lagu pop konvensional.
Ciri permainan dari musik blues sangat menyerupai dengan musik jazz, yang
membedakan adalah pada tempo dan penonjolan unsur melodinya. Musik blues
mempunyai tempo slow, pada lagu dan permainan gitar lebih menonjol, sedangkan
instrumen lain terlihat hanya sebagai pelengkap saja. Alat musik blues yang dipakai
seperti gitar, gitar bass, saksofon, trombon, piano, klarinet, terompet, double bass, drum,
dan vokal.
2. Country
Musik country yaitu percampuran dari unsur musik Amerika yang bersumber dari
Amerika Serikat bagian Selatan dan Pegunungan Applachia. Musik ini bersumber dari
lagu rakyat Amerika Utara, musik kelt, musik gospel dan perkembangannya sejak tahun
1920-an. Ciri khas musik country yaitu pemakaian alternasi bas atau bass berganti di
sela-sela strumming. Jika memainkan aktor C contohnya, maka bas C dan G dibunyikan
secara bergantian dengan strumming tetap di akor C. Alat musik yang dipakai musik
country biasanya adalah gitar, biola, steel guitar, dobro, harmonika, gitar bass, fiddle
(biola), drum, mandolin dan banjo.
3. Emo
Emo merupakan jenis musik rock yang mempunyai ciri khas yang melodis, diiringi s
yang ekspresif dan berisikan pengakuan. Termasuk di antaranya tema-tema seperti
nostalgia, kepahitan yang romantis, dan putus asa yang puitis. Alat musik yang dipakai
adalah vokal, gitar listrik, gitar bass dan drum.
4. Metal
Metal merupakan aliran musik rock yang sudah ada sejak 1970-an. Aliran ini
menonjolkan gitar yang sangat banyak. Metal mempunyai subgenre seperti:
 Trash Metal dan Speed Metal.
Tempo lagu sangat cepat yang diusung oleh gitaris yang memainkan gitar rhytm
Downstroke pada Thrash metal oleh band-band seperti Metallica, Megadeth,
Slayer dan lainnya. Sedangkan Speed metal dimainkan lebih cepat sangat-sangat
cepat dan bertenaga seperti Motörhead, Iron Angel, Anthrax. Sedangkan musik
Thrash metal yang berasal dari Eropa adalah seperti, Kreator dan Destruction,
keduanya dari negara Jerman.
 Death Metal
Underground ini lebih memasuki ke Extreme metal seperti Grindcore dipelopori
oleh Napalm Death dan Brutal Truth, berkembang pada 1991 menjadi Death
metal Scandinavia oleh Entombed, Dismember, Unleashed, dan At The Gates.
 Black Metal
Aliran ini muncul sekitar awal dan pertengahan tahun 1980-an, yang diprakarsai
oleh band-band cadas seperti Venom,Hellhammer, Celtic Frost, dan Bathory.
 Alternative Metal
Alternative metal adalah salah satu subgenre metal yang paling populer di awal
90’an. ketika popularitas Glam Metal mulai tenggelam akibat kemunculan Grudge
pada akhir 80an. Alternative Metal digunakan untuk mendeskripsikan band-band
seperti Primus, Rage Against The Machine dan Jane’s Addiction yang
mengfusikan Heavy Metal dan Alternative Rock.
 Grunge
Tahun 1990-an ketika wabah musik Grunge yang awalnya adalah percampuran
kental antara Heavy Metal dan Post-Punk bahkan Hardcore bermunculan di
Seattle, walaupun sedikit cenderung ke Alternative rock yaitu, subgenre lain.
Band Grunge dari Seattle, seperti Nirvana, Soundgarden, Pearl Jam, dan Alice in
Chains.
 Folk Metal
Folk Metal adalah fusi Heavy Metal dengan musik folk (musik daerah), aliran ini
digawangi oleh band-band sepertik Korpiklaani, Skyclad, Ensiferum, Fiintroll,
Turisas dsb.
 Melodic Death Metal
Melodic Death Metal sendiri berkembang pesat di Skandinavia, khususnya
Gothenburg. Band-band seperti In Flames, At The Gates, Dark Tranquillity, Arch
Enemy dan Soilwork.
 DeathCore
Deathcore berkembang sebagai turunan dari Death Metal dengan ciri khas lirik
yang persis Death Metal, yaitu tentang kematian, neraka, setan, dan nuansa-
nuansa mistik. Kebanyakan dari Death Metal adalah orang-orang atheis,
sedangkan Deathcore kebanyakan adalah orang-orang agnostik. Deathcore sendiri
cenderung bertempo cepat, hampir mirip aliran metal old school yang bersifat
hancur-hancuran namun masih ada grip-grip yang melodian.
5. Hip Hop
Hip Hop yaitu suatu gerakan kebudayaan yang tumbuh sejak tahun 1970-an yang
dibudayakan oleh masyarakat Afro-Amerika dan Latin-Amerika. Hip Hop adalah
percampuran yang dinamis antara elemen-elemen yang terdiri dari MCing (rapping),
DJing, Breakdance dan Graffiti. Seiring berkembanya Hip Hop juga diberi warna seperti
beatboxing, fashion, bahasa slang dan gaya hidup lainnya. Adapun subgenre dari Hip
Hop antara lain:
 Rapcore. Genre fusion yang menggabungkan elemen vocal dan instrumental hip
hop dengan berbagai bentuk rock.
 Electro. Musik yang satu ini memang sedang naik-naiknya di saat ini, dan tidak
ada yang tahu bahwa ternyata electro juga merupakan bagian dari musik Hip
Hop.
 Miami Bass. Musik ini sangat berkarakter irama bass yang kuat, dan lirik yang
sedikit menyinggung tentang seks menjadi bagian dari kelompok yang satu ini.
 Hardcore Hip Hop. Pada tahun 1990’an, musik dari New York dan East Coast
menjadi musik yang sangat keras dan gelap, sesuai dengan kehidupan yang terjadi
disana.
6. Jazz
Jazz yaitu aliran musik yang lahir dari Amerika Serikan sekitar awal abad ke-20
dengan sumbernya percampuran dari musik Afrika dan Eropa. Ciri khas musik jazz
adalah vokal dan lirik lebih mengarah sebagai bagian dari bunyi instrumen, harmoni yang
rumit dan mempunyai tonalitas yang luas dan sering terjadi modulasi dan ritme serta
melodi yang mempunyai kecenderungan improvisatif. Elemen penting pada jazz yaitu
blue notes, improvisasi, polyrhyrthms, sinkopasi, shuffle note. Alat musik yang dipakai
pada jazz adalah Gitar, Gitar bass, saksofon, trombon, piano, klarinet, terompet, double
bass, drum, dan vokal.
7. Musik Klasik
Musik klasik merupakan jenis musik yang dibuat dalam seni, atau berakar dalam,
tradisi musik liturgi Barat dan Sekuler. Ciri-ciri musik klasik didominasi dengan musik
gesek dan tiup, tidak memakai beat (drum-set) secara konstan dan tidak mengedepankan
ritme di melodi dan harmoni. Alat musik yang dipakai adalah Harpsichord, Piano, Biola
(violin), Brass, dan Cello/Bass Violin.
8. Pop
Musik populer atau musik pop yaitu nama untuk aliran musik yang dikenal luas oleh
pendengarnya dan bersifat komersial. Musik populer pada awalnya berkembang di
Amerika Serika di tahun 1920 yang mana rekaman pertama kali dibuat menurut
penemuan Thomas Edison, dikategorikan dengan musik klasik, musik jazzz, musik
tradisional, musik blues, selanjutnya berkembang juga di negara lain di dunia.
9. R&B
R&B (rhythem and blues atau ritem dan blues) merupakan genre musik populer yang
menyatukan jazz, gospel, dan blues. Musik ini awalnya diperkenalkan oleh pemusik
Afrika-Amerika. Di tahun 1948, perusahaan rekaman RCA Victor menjual musik kaum
kulit hitam yang dinamakan dengan Blues and Rhythm.
10. Reggae
Reggae adalah irama musik yang berkembang di Jamaika. Reggae berdiri pada gaya
irama yang mempunyai karakter mulut prajurit tunggakan pukulan, dikenal dengan
“skank”, bermain oleh irama gitar, dan pemukul drum bass di atas tiga pukulan setiap
ukuran, dikenal dengan sebutan “sekali mengeluarkan”. Karakteristiknya dipukul lambat
dari reggae pendahuluan, ska dan rocksteady. Alat yang dipakai adalah drum, bass,
guitar, dan keyboard.
11. Rock
Musik rock yaitu genre musik populer yang banyak dikenal sekitar pertengahan
tahun 50-an. Bunyi khas dari musik rock sekitar gitar listrik atau gitar akustik dan
memakai back beat yang sangat kentara pada rhythm section dengan gitar bass dan drum
dan kiboar seperti organ, piano atau sejak 70-an, synthesizer. Selain gitar atau kibor,
saksofon dan harmonika dengan gaya blues kadan dipakai sebagai instrumen musik solo.
Dalam bentuk murninya, musik rock memiliki tiga chords, backbeat yang konsisten dan
menonjol dan melody yang menarik. Alat yang dipakai adalah Gitar elektrik, gitar bass,
drum dan kibor.
12. Swing
Swing adalah jenis musik baru turunan dari musik populer. Ciri khas dari musik
swing yaitu swing selalu dinyanyikan dengan nada-nada yang mendayu-dayu. Musik
swing dinyanyikan dengan sangat santai dan hampir tidak ada ekspresi. Contoh lagu yang
mempunyai genre swing yaitu “Trouble is A Friend” yang dinyanyikan oleh Lenka.

D. Jenis-jenis Alat Musik Barat


1. Alat-alat musik melodis
Alat musik melodis, yaitu alat musik yang memainkan melodi lagu. Alat musik melodis,
antara lain sebagai berikut:
a. Rekorder
Rekorder adalah jenis alat musik tiup. Alat musik ini mempunyai 4 jenis, yaitu
rekorder sopranino, rekorder sopran, rekorder alto, dan rekorder bas. Rekorder yang
sering digunakan di sekolah adalah rekorder sopran.
b. Pianika
Pianika adalah alat musik bertuts yang dimainkan dengan cara ditiup. Bilah-bilah
nadanya yang berwarna hitam menghasilkan nada kromatis.
c. Saxophon
Saxophon merupakan alat musik tiup bersuara logam dengan jangkauan nada dan
kemampuan ekspresinya yang besar. Saxophon diciptakan oleh Adolphne Sax pada
tahun 1846. Ada empat jenis saxophon, yaitu saxophon sopran, alto, tenor, dan
bariton. Keempatnya dapat membentuk kwartet yang setara dengan kwartet gesek.
d. Trompet
Terompet adalah alat musik tiup yang dapat mengeluarkan bunyi berapi-api yang
dihasilkan oleh besarnya tenaga yang digunakan untuk memainkan fanfare tetapi juga
disebabkan oleh tabung logam yang sempit, lubang silindris, dan corong yang lebar
dan mengembang. Musisi jazz memanfaatkan semua bunyi yang dihasilkan alat
musik trompet dan trombon. Dengan memainkan kedua alat musik ini, diharapkan
akan menghasilkan permainan solo yang memesona.
e. Hobo
Hobo, yaitu alat musik tiup yang bersuara lembut dengan lidah getar rangkap.
Jangkauan nadanya sampai dua setengah oktaf. Hobo dikenal sejak zaman Mesir
Kuno. Pada abad ke-18, alat musik ini tampil pada musik kamar atau konserto. Hobo
dibedakan menjadi tiga macam, yaitu hobo cor anglais, hobo diamore, dan hobo masa
kini. Karya yang banyak menampilkan alat musik ini, dapat kita dengar pada karya
Bellini, Berio, dan Rossini.
f. Flute
Flute merupakan alat musik tiup bersuara kaya dan menimbulkan suasana magis.
Flute modern lebih mudah dimainkan dan bunyinya lebih jernih.
g. Klarinet
Klarinet adalah alat musik tiup yang dikembangkan oleh Theoblad Boem dengan
nada tinggi dan nyaring. Klarinet mulai digunakan dalam musik orkes dan band
militer pada pertengahan abd ke-18.
h. Biola
Biola merupakan alat musik string yang cara memainkannya digesek. Suara biola
dengan ekspresi musikal banyak digunakan dalam musik orkestra untuk
menghasilkan nada yang tinggi dan menakjubkan dalam jumlah yang besar. Biola
hasil karya Stradivarius (1644–1737) dianggap sebagai alat musik terbaik yang
pernah dibuat. Sejak saat itu, alat musik gesek tidak berubah. Biola yang digunakan
dalam orkestra ada dua macam, yaitu biola sopran dan biola alto.
2. Alat-alat musik harmonis
Alat musik harmonis, yaitu alat musik yang berfungsi mengiringi perjalanan melodi lagu
dengan menggunakan akor tertentu. Alat musik harmonis, antara lain sebagai berikut.
a. Piano
Piano merupakan alat musik harmonis yang cara memainkannya dengan cara
ditekan. Seorang pianis dapat memainkan musik yang bagus baik solo maupun
dengan iringan orkes. Piano juga berperan penting bahkan mendominasi atau
mengiringi alat musik lain dalam musik pop dan jazz.
b. Keyboard
Musik keyboard jenis organ yang perolehan nada dan warna bunyinya merupakan
hasil olahan secara elektronik.
c. Electron
Electon adalah alat musik keyboard yang nada-nadanya diperoleh dari tiupan
udara ke dalam sejumlah pipa pada organ mekanis. Penaikan udara diatur oleh tenaga
simpanan dengan perangkat sejenis engkol sehingga organ seakan-akan berbunyi
sendiri. Pada organ elektrik, prinsip dasarnya menyerupai organ asli, namun
penyediaan udara dibuat dengan bantuan tenaga listrik.
d. Gitar
Gitar adalah alat musik petik yang sangat populer di masyarakat. Gitar umumnya
berdawai enam dan berbahan dari kawat atau nilon. Gitar dimainkan dengan jari-jari
tangan atau dengan bantuan sebuah plektrum. Dalam kegiatan musik, gitar berperan
sebagai alat musik tunggal maupun pengiring musik atau lagu.
Jangkauan nada gitar cukup luas, lebih dari tiga oktaf, dimulai dari nada E oktaf
besar. Notasinya dituliskan satu oktaf lebih tinggi dari bunyi sebenarnya. Gitar
spanyol (klasik) didesain oleh tukang kayu dari Spanyol Antonio de Torres Jurado
dari abad ke-19. Gitar yang dimainkan dalam musik pop biasanya memiliki plat jari
pada badannya Gambar 11.23 Gitar untuk melindungi gitar dari gesekan.
3. Alat-alat musik ritmis
Alat musik ritmis, yaitu alat musik yang berfungsi untuk mengatur jalannya irama musik
atau ritme lagu. Yang termasuk alat musik ritmis adalah sebagai berikut.
a. Tamborin adalah alat musik jenis rebana, dengan atau tanpa hiasan kerincing logam
di sekitar bingkai atau kerangkanya. Tamborin dipakai pada orkes modern atau
dangdut.
b. Triangle atau trikona adalah alat musik perkusi berbentuk lengkung segi dan terbuat
dari baja. Alat musik ini dimainkan dengan pemukul kecil dari logam, bunyinya
lembut dan tidak bernada. Namun, dentingan nyaring triangle sering terdengar dalam
orkes maupun band.
c. Tabla adalah alat musik India yang banyak dimainkan dalam berbagai kegiatan,
misalnya sebagai pengiring sitar. Alat musik ini semacam gendang yang dimainkan
berpegang dengan ketinggian bunyi yang berbeda.
d. Simbal menghasilkan gema benturan saat dipukul dengan stik dan dapat digunakan
untuk menandai bagian klimaks musik. Simbal ini dipasang pada penyangga di atas
kedudukannya.
e. Bongo, sepasang gendang kecil dan pendek yang ditata berbeda tingginya dan
dimainkan dengan tangan terbuka. Alat musik ini terkenal dalam musik rumba dari
Amerika Latin.
f. Drum set adalah seperangkat alat musik perkusi, khususnya jenis drum yang jumlah
dan macamnya tidak tentu, dan dapat dimainkan oleh seorang pemain saja. Pada
susunan alat musik drum set yang sederhana terdiri atas snar drum, tenor drum, bass
drum, dan simbal.
g. Kastanyet adalah lonceng kayu yang dipegang dengan tangan.
h. Kabassa adalah derik Amerika Selatan yang manik-manik bajanya diuntai bagian
luarnya.
i. Marakas adalah sepasang derik Amerika Selatan yang biasanya dibuat dari labu
berongga yang berisi biji-bijian atau dari kayu berisi manikmanik. Alat musik ini
biasanya digoyang dengan kedua tangan.
j. Pauken atau timpani, yaitu alat musik perkusi sejenis drum atau genderang. Alat
musik ini merupakan alat musik simponi, biasanya terletak di belakang alat-alat
musik lainnya. Selain badannya yang besar, alat musik timpani merupakan alat musik
ritmis yang bernada atau dapat distem tinggi rendahnya.

E. Fungsi Jenis-jenis Musik Barat

F. Fungsi Jenis-jenis Alat Musik Barat


1. Fungsi alat musik melodis
Alat musik melodis dapat berfungsi sebagai alat pengaturan nada dalam sebuah musik
maupun lagu. Sekarang ini, banyak sekali alat musik melodi yang dapat ditemukan
dengan ragam yang semakin banyak. Alat musik melodis dapat dimainkan dengan
berbagai macam cara, diantaranya dengan dipetik, ditiup, ditekan, digoyang, digesek,
maupun di hisap.
2. Fungsi alat musik harmonis
Fungsi alat musik harmonis adalah alat musik yang digunakan untuk lebih memperindah
suatu lagu atau menjadi pengiring dari melodi dan musik.
3. FungsiAlatMusikRitmis
a. Berfungsi untuk koreografi
Fungsi dari alat musik ritmis merupakan sebagai dasar untuk melakukan koreografi.
Supaya koreografi dapat berjalan dengan sempurna dalam suatu musik dan lagu,
maka alat musik ritmis memegang peranan yang sangat penting.
b. Berfungsi mengiringi lagu yang memiliki melodi tertentu.
Alat musik ritmis juga menjadi pengiring dari suatu lagu atau musik yang sedang
disenandungkan. Beberapa alat musik tradisional yang pernah ada sampai sekarang,
seperti rebana dan juga maracas merupakan contoh jenis alat musik ritmis yang
membantu mengiringi suatu musik dan juga lagu tertentu. Biasanya, suara atau bunyi
dari jenis alat musik ini akan terdengar jelas dan keras, dan akan mudah dikenal.
c. Berfungsi untuk harmonisasi musik yang indah didengar
Fungsi dari alat musik ritmis lainnya adalah sebagai harmonisasi dari suatu musik.
Pada kenyataannya, suatu musik dituntut untuk selalu ada alat musik dimainkan. Jika
tidak, maka bunyi musik yang dikeluarkan tidak sempurna.
d. Berfungsi sebagai patokan untuk masuk kedalam bagian lagu tertentu
Lagu terbagi dari beberapa bagian, seperti : intro, verses, reff, dan sebagainya. Bagian
– bagian tersebut biasanya, selain dipisahkan oleh nada-nada dan harmoni yang
berbeda, namun juga dipisahkan oleh alatmusik ritmis sebagai patokan.

G. Unsur-unsur Musik Barat


H. Perkembanga Musik Barat

Anda mungkin juga menyukai