0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
71 tayangan7 halaman
Musik rock berkembang dari berbagai genre musik pada pertengahan 1950-an. Jenis-jenis musik rock antara lain rock and roll, progressive rock, psychedelic rock, hard rock, punk rock, heavy metal, dan subgenre lainnya. Musik rock memiliki berbagai dampak seperti merespons emosi, pengaruh grunge, agresi, bunuh diri, dan kinerja akademik.
Musik rock berkembang dari berbagai genre musik pada pertengahan 1950-an. Jenis-jenis musik rock antara lain rock and roll, progressive rock, psychedelic rock, hard rock, punk rock, heavy metal, dan subgenre lainnya. Musik rock memiliki berbagai dampak seperti merespons emosi, pengaruh grunge, agresi, bunuh diri, dan kinerja akademik.
Musik rock berkembang dari berbagai genre musik pada pertengahan 1950-an. Jenis-jenis musik rock antara lain rock and roll, progressive rock, psychedelic rock, hard rock, punk rock, heavy metal, dan subgenre lainnya. Musik rock memiliki berbagai dampak seperti merespons emosi, pengaruh grunge, agresi, bunuh diri, dan kinerja akademik.
Musik rock adalah genre musik populer yang mulai diketahui secara umum pada pertengahan tahun '50-an. Akarnya berasal dari rhythm and blues, musik country dari tahun '40 dan '50-an serta berbagai pengaruh lainnya. Selanjutnya, musik rock juga mengambil gaya dari berbagai musik lainnya, termasuk musik rakyat (folk music),jazz dan musik klasik. Bunyi khas dari musik rock sering berkisar sekitar gitar listrik atau gitar akustik, dan penggunaan back beat yang sangat kentara pada rhythm section dengan gitar bass dan drum, dan kibor seperti organ, piano atau sejak '70-an, synthesizer. Di samping gitar atau kibor, saksofon dan harmonika bergaya blues kadang digunakan sebagai instrumen musik solo. Dalam bentuk murninya, musik rock "mempunyai tiga chords, backbeat yang konsisten dan mencolok dan melodi yang menarik".
Perkembangan Musik Rock Pada akhir tahun '60-an dan awal '70-an, musik rock berkembang menjadi beberapa jenis. Yang bercampur dengan musik folk (musik daerah di Amerika) menjadi folk rock, dengan blues menjadi blues-rock dan dengan jazz, menjadi jazz-rock fusion. Pada tahun '70-an, rock menggabungkan pengaruh dari soul, funk, dan musik latin. Juga pada tahun '70-an, rock berkembang menjadi berbagai subgenre (subkategori) seperti soft rock, glam rock, heavy metal, hard rock, progressive rock, dan punk rock. Subkategori rock yang mencuat pada tahun '80-an termasuk New Wave, hardcore punk, dan alternative rock. Pada tahun '90-an terdapat grunge, Britpop, indie rock dan nu metal.
Macam-Macam Aliran Musik Rock Di Dunia Tahun 1950 1960 A) Rock And Roll Dasar dari musik rock adalah rock and roll, yang berasal dari Amerika Serikat selama akhir 1940an dan awal 1950an, dan dengan cepat menyebar ke penjuru dunia. Genre ini berasal dari musik kulit hitam yang beragam pada waktu itu, termasuk rhythm and blues dan musik rohani, dengan country and western. Salah satu tokoh music Rock : 1. Elvis Presley ( The King of Rock And Roll )
B) Progressive Rock Progressive Rock adalah jenis musik yang mulai berkembang pada akhir dekade 60-an dan mencapai masa jayanya di tahun 70-an, menggabungkan elemen-elemen dari rock, jazz dan musik klasik. Beberapa band progressive rock terkemuka adalah : Yes, King Crimson, UK, Pink Floyd, Genesis, Rush, Marillion, Dream Theater
Tahun 1970-an A) Psychedelic Rock Musik psychedelic yang terinspirasi LSD memulai getaran pada suanana folk, dengan band yang berbasis di New York Holy Modal Rounders menggunakan istilah ini pada rekaman mereka "Hesitation Blues" tahun 1964. Contoh : Radiohead, Scumbo, Primal Scream
B) Hard Rock Hard Rock adalah subgenre musik rock yang berakar dari aliran musik psychedelic rock dan garage rock asal pertengahan tahun 1960-an. Ciri khas musik ini adalah penambahan efek distorsi pada suara gitar listrik, gitar bass, kibor, dan drum. Distorsi antara lain ditambahkan dengan bantuan pedal efek, penguat awal (preamp), penguat, atau pengeras suara. Contoh : Metallica, Led Zeppelin, Deep Purple
C) Punk Rock Punk Rock adalah gerakan musik rock anti-establishment yang berasal dari Amerika Serikat, Australia, dan Inggris sekitar tahun 1974-1975. Contoh : Ramones, Sex Pistols, The Damned, The Clash.
D) Heavy Metal Heavy Metal adalah sebuah aliran musik rock yang berkembang pada 1970-an. Aliran musik ini mengutamakan gitar yang cukup banyak. Vokal yang Keras dan serak, dengan solo gitar yang panjang adalah karakter heavy metal. Kata-kata dari lagu sering tidak terfokus pada tema tertentu. Contoh : Led Zeppelin, Avenged Sevenfold
E) Hardcore Punk Merupakan salah satu subgenre dari punk rock yang berasal dari Amerika Utara dan UK diakhir tahun 1970-an. Sound baru ini yang merupakan ciri khas musiknya secara umum yaitu: suara gitar yang lebih tebal, berat dan cepat dari musik punk rock awal. Tipikal lagu biasanya sangat pendek, cepat dan keras, selalu membawakan lagu tentang politik, kebebasan berpendapat, kekerasan, pengasingan diri dari sosial, straight edge, perang dan tentang sub-kultur hardcore itu sendiri Contoh : Black Flag, Blood For Blood, Born From Pain, Minor Threat
Tahun 1980-an A) Doom Metal Doom Metal adalah bentuk dari musik heavy metal yang sangat khas, mempunyai tempo yang sangat lamban, stem gitar yang rendah dan suara gitar lebih tebal atau lebih berat dari suara genre metal yang lainnya. Musik dan lirik cenderung menimbulkan perasaan putus asa, rasa takut dan berharap akan terjadinya ajal/malapetaka. Alat musik klasik juga banyak digunakan di Doom metal untuk meningkatkan suasana hati dari musik. Contoh : Dolorian, Nortt, Gallhammer, Ajattara
B) Speed Metal Speed Metal adalah genre musik yang muncul di akhir 1970-an dan merupakan pendahulu thrash metal. Musik ini adalah versi lebih cepat dari musik yang dimainkan oleh Black Sabbath, Led Zeppelin, dan Deep Purple. Banyak band speed metal juga dapat disebut band thrash dan power metal. Contoh : Metallica, Exodus, Wratchild America
C) Grindcore Grindcore adalah gabungan dari beberapa musik ekstrim: inspirasinya dimulai dari beberapa genre musik populer yang sangat cepat (seperti mengasah) industrial, extreme metal dan hardcore punk. Contoh : Brutal Truth, Extreme Noise.
D) Thrash Metal Trash Metal adalah sebuah extreme metal subgenre dari heavy metal yang berciri memiliki tempo yang cepat dan agresif. Lagu-lagu thrash metal biasanya menggunakan stem gitar nada rendah dan perkusi yang cepat. Contoh : Metallica ,Sepultura, Slayer, Reign in Blood
Tahun 1990-an A) Nu Metal Nu Metal adalah genre musik yang mirip dengan musik grunge dan alternative metal dikombinasikan dengan musik funk, hip-hop. Musik ini merupakan subgenre dari heavy metal. Nu metal lahir pada pertengahan 1990-an, diperkenalkan oleh band Limp Bizkit dan Korn, namun istilah nu metal akrab pada awal era 2000-an. Sekarang, band nu metal paling populer adalah Linkin Park. Musik nu metal yang menonjolkan banyak rap sering disebut rapcore. Contoh : Linkin Park, Slipknot, Limp Bizkit, Korn
B) Grunge Grunge muncul pada pertengahan 1980-an di negara Amerika Washington, khususnya di wilayah Seattle. Terinspirasi oleh punk rock, heavy metal dan indie rock, grunge umumnya dikenali melalui suara distorsi gitar yang berat dan lirik melankonis atau apatistik. Gerakan awal grunge mulai terlihat pada akhir tahun 1980-an di sekitar Seattle melalui label independen Sub Pop. Grunge menjadi sukses secara komersial pada paruh pertama tahun 1990-an, terutama karena dirilisnya Nevermind oleh Nirvana dan Ten oleh Pearl Jam. Contoh : Nirvana, Pearl Jam
C) Post Grunge Post-grunge adalah sebuah genre musik yang muncul tidak lama setelah genre grunge menguasai pasar musik global. Merupakan sebuah turunan dari grunge, memiliki karakter khas grunge tapi dengan beberapa perbedaan yang mencolok. Diantaranya tema-tema lirik yang lebih cerah ketimbang grunge yang cenderung kelam, dan pemilihan warna suara-suara distorsi yang jauh lebih mudah dicerna untuk selera radio dan industri. Contoh : Foo Fighters, Creed, Nickelback
Tahun 2000-an A) Emo Adalah gaya musik rock dengan ciri khas musik yang melodius, disertai lirik yang ekspresif dan berisi pengakuan. Pada pertengahan 1980-an terdapat subbudaya hardcore punk di Washington, D.C. Musik mereka disebut emotional hardcore atau emocore, perintisnya adalah Rites of Spring dan Embrace Punk gaya baru yang dipelopori Rites of Spring juga disebut emotive hardcore. Contoh : Green Day, Seconhand Serenade, My Chemical Romance
Dampak Musik Rock : 1.Respon emosional Sementara sejumlah peneliti mengaitkan musik heavy metal dengan depresi atau marah, efek ini tidak terjadi pada para fans musik metal. Sebuah studi terhadap lebih dari 1.000 pelajar berbakat usia 11-18 menemukan bahwa musik heavy metal digunakan untuk katarsis pelepasan dan untuk mengusir emosi negatif, terutama di antara mereka dengan harga diri yang rendah. 2.Grunge Musik Effects Sebuah studi tentang dampak dari berbagai jenis musik menemukan bahwa setelah mendengarkan musik grunge, subjek melaporkan peningkatan kelelahan, ketegangan, kesedihan dan permusuhan, serta menurun kejernihan mental, semangat, relaksasi dan kasih sayang. Namun, kemungkinan grunge bukan preferensi musik subjek ini-sebuah studi tentang grunge fans mungkin telah menghasilkan hasil yang berbeda. 3.Agresi Beberapa studi telah menemukan bahwa individu menjadi lebih bermusuhan, agresif atau marah setelah mendengarkan musik heavy metal, sedangkan yang lain tidak menemukan jawaban agresif. Beberapa peneliti bahkan menemukan bahwa subyek yang marah menjadi lebih bahagia, lebih tenang dan lebih santai setelah mendengarkan musik metal yang mereka sukai.[/B] 4.Bunuh Diri Meskipun tingkat bunuh diri lebih tinggi di antara rock dan heavy metal fans (terutama yang terakhir), sebuah studi dari siswa dengan gangguan jiwa yang juga penggemar musik metal benar-benar menunjukkan suasana hati membaik setelah mendengarkan musik pilihan mereka. Studi-studi lain dari siswa depresi telah menemukan hasil yang sama, menunjukkan bahwa siswa dapat menggunakan musik ini untuk membantu mengobati depresi mereka daripada menjadi tertekan sebagai akibat dari mendengarkan itu.
5.Kinerja Akademik Beberapa studi telah menemukan bahwa remaja dari kedua jenis kelamin yang mendengarkan musik metal cenderung memiliki nilai lebih rendah di sekolah, tetapi ini biasanya disebabkan karena aspek kepribadian atau lingkungan (seperti stres tinggi) daripada efek langsung dari musik itu sendiri. 6.IQ Menariknya, mahasiswa yang menyukai musik alternatif, rock atau metal benar-benar mendapatkan nilai tes IQ yang lebih tinggi dari rata-rata, terutama pada pertanyaan di mana abstraksi diperlukan. Beberapa studi juga menemukan kecerdasan yang tinggi di antara remaja pendengar logam berat. 7.Mengambil Risiko Mereka yang lebih suka musik rock atau musik heavy metal lebih cenderung ceroboh dalam mencari sensasi yang mengambil risiko. Ini adalah tipe kepribadian ketimbang efek langsung dari musik. Sensasi kurang reaktif dari sistem syaraf pendengar sehingga memerlukan rangsangan yang lebih intens untuk menghasilkan sensasi kebahagiaan atau kegembiraan. Pengambil risiko lebih cenderung melakukan kejahatan karena mereka tidak begitu khawatir tentang konsekuensi. Ini bukan disebabkan oleh musik metal; pengambil risiko lebih menyukai musik yang lebih energik dan lebih berbahaya masa lalu sebagai akibat dari bawaan kepribadian dan fisiologi. 8.Narkoba Studi mengenai hubungan antara musik metal dan penggunaan narkoba telah menghasilkan hasil yang beragam. Satu studi menemukan bahwa remaja yang mendengarkan musik metal lebih cenderung menggunakan obat-obatan, meskipun mereka tidak lebih cenderung menggunakannya secara berlebihan atau menjadi kecanduan. Peneliti lain tidak menemukan hubungan antara preferensi musik dan penggunaan narkoba atau obat-nilai terkait. Secara keseluruhan, penggunaan alkohol dan / atau obat-obatan oleh orang tua memiliki pengaruh terbesar pada penggunaan narkoba remaja. 9.Sikap Terhadap Perempuan Sebuah studi tentang pria sarjana menemukan bahwa paparan kekerasan seksual musik heavy metal meningkatkan kecenderungan stereotip peran seks dan menyimpan lebih banyak persepsi negatif perempuan. Namun, ini kemungkinan akibat dari konten kekerasan seksual ketimbang musik heavy metal itu sendiri. 10.Efek Hewan Seorang siswa bernama David Merrill mengenalkan seekor tikus dengan musik heavy metal sebuah band bernama Anthrax 24-jam sehari untuk mengetahui bagaimana itu akan mempengaruhi kemampuan mereka untuk belajar hal-hal baru, tapi bukannya menyelesaikan labirin Merrill, ternyata para tikus itu malahsaling membunuh . Dalam percobaan berikutnya di mana tikus mendengarkan musik heavy metal selama 10 jam setiap hari, mereka tidak menjadi pembunuh, tetapi mereka tidak tumbuh lebih parah pada waktu memecahkan labirin daripada dulu, ketika mereka pertama kali bertemu itu. Tapi penelitian menunjukkan bahwa reaksi terhadap musik yang dibentuk oleh apakah atau tidak itu adalah pilihan genre, dan itu sangat tidak mungkin bahwa jika tikus memiliki preferensi musik sama sekali, tentulah itu Anthrax. 11.Efek Tanaman Dorothy Retallack menguji efek dari berbagai jenis musik pada tanaman. Ia menemukan bahwa bermain seniman rock klasik seperti Led Zeppelin, Jimi Hendrix dan Vanilla Fudge menyebabkan tanaman untuk bertumbuh dalam cara yang tidak sehat, tekuk jauh dari speaker dan mati muda. Namun, jika kita mengasumsikan bahwa tanaman dapat memiliki preferensi musik, mungkin bahwa rock klasik bukan musik pilihan mereka.