Anda di halaman 1dari 12

SEJARAH MUSIK KLASIK

Zaman Klasik atau Periode Klasik dalam sejarah musik Barat berlangsung selama sebagian
besar abad ke-18 sampai dengan awal abad ke-19. Walaupun istilah musik klasik biasanya
digunakan untuk menyebut semua jenis musik dalam tradisi ini, istilah tersebut juga digunakan
untuk menyebut musik dari zaman tertentu ini dalam tradisi tersebut. Zaman ini biasanya diberi
batas antara tahun 1750 dan 1820, tetapi dengan batasan tersebut terdapat tumpang tindih
dengan zaman sebelum dan sesudahnya, sama seperti pada semua batasan zaman musik yang
lain.
Zaman klasik berada di antara Zaman Barok dan Zaman Romantik. Beberapa komponis zaman
klasik adalah Joseph Haydn, Muzio Clementi, Johann Ladislaus Dussek, Andrea
Luchesi, Antonio Salieri dan Carl Philipp Emanuel Bach, walaupun mungkin komponis yang
paling terkenal dari zaman ini adalah Wolfgang Amadeus Mozart dan Ludwig van Beethoven.
Ciri Musik Pada Zaman Klasik:

1. Menggunakan peralihan dinamik dari lembut sampai keras atau (cressendo)dan dari
keras menjadi lembut(decrssendo).
2. Perubahan-perubahan tempo dengan percepatan atau (accelerando) dan
perlambatan(ritardando).
3. Hiasan / ornamentik diperhemat pemakaiannya.
4. Pemakaian akord 3 nada.

SEJARAH MUSIK ROCK

Asal-usul Rock dapat ditelusuri kembali ke akhir 1940-an, ketika gaya populer hari ini, musik
country dan blues, berubah menjadi suara baru yang dibantu oleh gitar listrik dan beat drum
yang mantap. Perintis seniman rock berusia 50-an seperti Chuck Berry bersandar pada struktur
blues klasik sambil menunjukkan bakat sebagai penghibur alami.
Berbeda dengan musik pop yang aman di era ini, serangan agresif rock memberi kesan
kebebasan seksual yang terbukti mengejutkan selama usia konservatif itu.
Pada awal tahun 60an, pengikut Berry, terutama Rolling Stones, memperluas lingkup rock
dengan beralih dari artis single ke dalam musisi yang mampu menghasilkan album lagu yang
kohesif. Merangkul seks dan pemberontakan muda di musik mereka, Stones mendambakan
kontroversi namun juga mengangkat rock ke ketinggian budaya baru
Sebagai musik rock menjadi bentuk dominan musik populer, band baru dibangun di atas
kekuatan pendahulunya saat bercabang ke wilayah sonik baru. Led Zeppelin memberi warna
yang lebih gelap dan lebih berat, menjadi salah satu band paling populer tahun 70an dan
membantu menendang genre baru yang dikenal sebagai hard rock atau heavy metal.
Sekitar waktu yang sama, Pink Floyd menambahkan unsur-unsur psikedelik dan pengaturan
kompleks, menciptakan album konsep yang diikat oleh satu tema dan dimaksudkan untuk
diserap dalam satu kedudukan. Album seperti “Dark Side of the Moon” dikreditkan dengan
pemijahan gerakan rock progresif.
Pada akhir 70-an, sebagai respons terhadap apa yang mereka anggap sebagai band “hippie”
megah seperti Pink Floyd, kelompok seperti Sex Pistols dan the Clash menyederhanakan rock
sampai ke bahan utamanya: gitar yang keras, sikap kasar dan bernyanyi dengan marah. Punk
lahir.
Dan sementara ketiga gerakan itu menikmati tingkat penerimaan arus masuk yang berbeda, gaya
keempat yang kurang dikenal mulai terbentuk juga. Menyoroti suara atonal dan instrumen rock
tidak konvensional seperti mesin drum, kelompok seperti Pere Ubu menjadi pelopor rock
industri, subgenre abrasif yang tidak menikmati popularitas luas namun akan menginspirasi
band rock masa depan.
SEJARAH MUSIK PUNK

PUNK adalah salah satu aliran atau genre musik yang konon katanya berasal dari negri inggris.
Jenisnya termasuk dalam kategori musik underground, artinya, hadir bukan untuk kepentingan
industrialias di perjual belikan secara luas-komesil-di pasaran. Punk sejatinya adalah jenis musik
yang sangat idealis, begitupun para penganutnya. Mereka tidak semata-mata menuangkan
tingkatmusikalitas mereka dalam bentuk lagu, yang kemudian direkam oleh salah satu industri
rekaman, lalu dijual di pasaran. Melainkan, sebagai sarana untuk menyampaikan kritik atau
fenomena social-politik tertentu, penyimpangan kekuasaan pemerintahan dan kesewenangan
para pengambil kebijakan. Karena itulah, punk dalam perjalanannya selalu sikonotasikan
sebagai “musuh” para aparat penjaga “keamanan” Negara

Punkers, sebutan para penganut aliran punk, sering dianggap sebagai tukang kritik melalui lirik-
liriknya, dan tukang “rusuh” melalui aksi agaliterian dari para penganutnya-meskipun itu belum
tentu benar.
Dalam perjalanannya, punk kemudian menjelma menjadi salah satu aliran musik yangyang kian
komersil. Belakangan tidak sedikit band punk yang kemudian memilih untuk membisniskan
aliran musik punk itu sendiri. Banyak lagu berirama punk yang diciptakan lalu dinikmati pasar
komersil secara luas.

Dari tahun ke tahun, musik punk terus mengalami perubahan bentuk. Yang ngak berubah adalah
semangat pemberontakannya. Pantas nggak Greeen Day disejajarkan dengan Sex istols, atau The
Ramones? Gimana sejarahnya punk. kalau melihat band-band punk sekarang, yang kebanyakan
anggotanya masih muda, ga’ nyangka deh.. bahwa aliran musik yang satu ini umurnya sebaya
dengan Billie Joe Armstrong. Malah kalau dirunut, cikal bakalnya sudah ada sejak orang tua kita
masih imut-imut. Padahal citra punk kan serba muda.Punk sebetulnya punya dasar sikap yang
sama dengan musik rock n’roll waktu lahir tahun 1955 dulu musik yang menjadi milik pribadi
generasi muda yang memberontak terhadap kemapanan, yang di jamin bakal dijauhin dan
disebelin para orang tua. Waktu rock mulai kehilangan greget dan dianggap jadi monoton,
mulailah ada kasak-kusuk untuk bikin jenis musik baru yang ekstrim sebagai reaksi melawan
kejenuhan tadi. Dari keresahan itulah aliran punk lahir.Tidak seperti heavymetal misalnya, punk
lebih mengutamakan pelampiasan energi dan curhat daripada aspek teknis bermain musik.
Pokoknya nggak usah jago-jago amat, pokoknya oke dan yang namanya unek-unek bisa keluar.
Asal tahu aja, almarhum Sid Vicious dari Sex Pistols itu terkenal nggak bisa main. Tapi orang
toh nggak memandang remeh dia. Malah dianggap cool.Nah, kelonggaran inilah yang menjadi
daya tarik utama bagi para pemusik aliran ini. Mereka kebanyakan mulai dengan menonton band
punk lain, kemudian mikir ini sih gampang, gue juga bisa. Lantas mereka pun ngumpul bareng,
bikin lagu sendiri, dan berdiri deh satu band baru. Lantas kalau ternyata ada banyak band
sealiran terpusat di satu lokasi atau kota, timbulllah apa yang disebut scene. Isinya ya orang-
orang yang punya minat dan pandangan yang serupa, yang hobi nonton konser grup-grup lokal
dan mendukung mereka, entah jadi promotor, bikin majalah (lazimnya disebut fanzine),
mendirikan sebuah perusahaan rekaman kecil-kecilan untuk merilis single atau album grup-grup
tersebut tersebut, atau sekedar rajin ikutan nongkrong. Lazimnya mereka ini saling kenal satu
sama lain, dan yang aktif ya orangnya itu-itu lagi. Malah nggak jarang beberapa profesi di atas
itu dirangkap oleh satu orang. Tangannya lebih dari dua kali !Nah, sejak lahirnya, gerakan punk
merupakan rangkaian scene demi scene yang bermunculan di berbagai penjuru yang masing-
masing memiliki ciri khas tersendiri. Makanya, sejarah punk lebih enak diulas dengan
membahas beberapa scene yang paling menonjol, satu demi satu.Sampai tahun 1950-an, jarang
ada artis atau grup yang memainkan alat musik sendiri. Mereka biasanya cuma mengurusi
masalah vokal, sedangkan urusan penulisan lagu dan memainkan instrumen biasanya
dipercayakan kepada para ahlinya. Grup-grup vokal di masa itu praktis menurut saja pada
kemauan perusahaan rekaman mereka.
Lantas pada tahun 1964, terjadi serbuan besar-besaran grup asal Inggris ke Amerika. Biang
keladinya siapa lagi kalo bukan The Beatles. Melihat trend baru ini, remaja Amrik pun sadar
bahwa sebuah grup sanggup mengerjakan semuanya sendiri.Maka di berbagai pelosok Amerika,
anak-anak sekolah pun mulai membentuk band dan latihan di garasi rumah mereka sendiri.
Karena mereka baru belajar, musiknya pun nggak bisa yang susah-susah amat. Mereka
cenderung belajar dari grup-grup yang alirannya simple tapi nge-rock, macam Rolling Stones,
The Who sampai Yardbirs, yang musiknya lebih menitik beratkan pada riff dan power, bukan
struktur lagu yang njelimet.Maka ketika mereka pada gilirannya mulai menulis lagu sendiri,
musik mereka mempunyai ciri khas sederhana tapi kenceng atau berpower, biasanya dengan satu
riff gitar yang di ulang-ulang. Tapi meski bentuknya masih primitif, musik yang mereka
ciptakan mampu menggugah semangat pendengar. Sesuai dengan tempat kelahirannya, orang
memberi julukan untuk warna musik ini: Garage Rock (Rock Garasi).Grup-grup yang lahir
contohnya The Standells, The Seeds, The Music Machine, The Leaves, dll. Dan dari sini lahirlah
sound yang selanjutnya berkembang jadi Punk Rock.Memasuki dekade 70-an, punk mulai
menemukan bentuknya seperti yang kita kenal sekarang. Ciri pemberontakannya makin kentara,
dan segala rupa aksi panggung yang ugal-ugalan pun mulai muncul. Dari generasi pelopor punk
ini ada dua nama yang boleh disebut paling menonjol yaitu MC 5 dan Iggy and
The Stooges.Iggy adalah salah satu dari segelintir pentolan punk yang kiprahnya masih berlanjut
sampai dasawarsa 90-an. Dan seiring dengan lahirnya generasi baru punk rock, namanya pun
makin diakui sebagai salah satu tokoh paling berpengaruh dalam musik rock pada umumnya,
punk khususnya.Tahun 1975 lahirlah beberapa grup musik baru seperti Blondie yang ngepop,
Talkin Heads yang Avant Garde, The Voidoids yang berkutat dengan gitar, dan The Dead Boys
yang nyeleneh. Dan ada The Ramones.Ramones punya citra seperti tokoh kartun. Empat anak
jalanan asal Queens yang tampil gahar dengan dengan jaket kulit dan jeans belel, seperti geng.
Gerombolan ini pancang mitos bahwa mereka satu keluarga. Pada tanggal 4 Juli 1976, Ramones
mengadakan konser perdananya di Inggris. Entah itu tanggal keramat atau apa, konser mereka
meninggalkan bekas yang dalam dalam diri kaum muda Inggris yang menyaksikannya. Konser
itu disaksikan oleh para pentolan grup yang belakangan memotori kebangkitan punk di Inggris.
Yaitu The Sex Pistols, The Damned, dan The Clash.Sex Pistols dan The Clash memasukkan
aspek baru dalam perkembangan punk, yaitu protes sosial dan politik. Kedua grup ini menjadi
penyambung lidah kaum muda Inggris yang frustasi. Mulailah mereka menyuarakan protes
terhadap segala ketidakadilan yang mereka lihat sehari-hari. Cuma saja pendekatan mereka
berbeda, sesuai latar belakang kehidupan masing-masing.Di tahun 1980-an, sementara era punk
di Inggris datang dan pergi, dampaknya mulai terasa di berbagai penjuru dunia. Banyak negara
yang menjawab tantangan Inggris dengan mencetak grup-grup punk yang belakangan juga
menjadi legenda setempat. Irlandia, misalnya punya The Understones. Australia ada The Saints.
Dan Selandia Baru muncul nama The Clean.Di Amerika gelombang terbaru pemusik punk AS
bukan berasal dari New York, melainkan California. Generasi ini mendapat pengaruh yang sama
besar dari The Ramones dan Sex Pistols. Tapi agak lain dengan ke dua mentornya itu, mereka
sangat serius menghayati prinsip-prinsip dasar punk. Bagi mereka punk bukan sekedar aliran
musik, melainkan juga identitas, gaya hidup, bahkan juga gaya hidup bahkan prinsip.Di selatan
LA, tepatnya di Hermosa Beach, sebuah kelompok punk metal baru bernama Black Flag bela-
belain nyewa gereja sebagai tempat latihan mereka. Tempat ini selanjutnya menjadi pusat
kegiatan pecinta punk setempat. Grup-grup yang lahir disini lebih berhaluan keras daripada yang
di Hollywood. Penampilan lebih brutal, dan liriknya lebih radikal. Disini lahirlah The Circle
Jerk, Social Distortion, Suicidal Tendencies, dll.Sementara di San Francisco aliran punk lebih
berpolitik. Di sini lahir nama-nama macam The Avengers, The Dils, dan yang paling dominan
The Dead Kennedys. DK melancarkan protes keras terhadap berbagai hal mulai dari
kebijaksanaan pemerintah sampai fasisme. Musik mereka berada di perbatasan antara punk yang
melodius dan hardcore murni.New York juga melahirkan grup-grup yang belakangan
memeperkaya musiknya dengan unsur lain, seperti Beasty Boys dan Sonic Youth. Dan ada juga
The Misfits, yang mengungsi dari New Jersey.Pada akhir tahun 1980-an benih kebangkitan
generasi kedua mulai ditanam di LA. Dulu sekali, awal dasawarsa ini, di San Fernando pernah
berdiri sebuah grup band bernama Bad Religion. Kenggulan BR antara lain karena personilnya
rata-rata memang “ngotak”. Saking inteleknya , lagu mereka sering memakai kata-kata yang
membuat orang Amerika aja harus buka kamus.Bad Religion merupakan band yang memelopori
berdirinya generasi baru grup-grup punk California. Sebut aja macam Dag Nasty, Pennywise,
NOFX, dan belakangan tentu saja Rancid dan Offspring.Album Offspring Smash pada tahun
1995 mencatat rekor sebagai album independen paling laris dalam sejarah. Sementara Rancid
juga mencatat angka penjualan yang sangat tinggi.Punk telah berhasil membuktikan
kemandiriannya
SEJARAH MUSIK JAZZ

Jazz adalah jenis musik yang tumbuh dari penggabungan blues, ragtime, dan musik Eropa,
terutama musik band. Beberapa subgenre jazz adalah Dixieland, swing, bebop, hard bop, cool
jazz, free jazz, jazz fusion, smooth jazz, dan CafJazz.Jazz adalah aliran musik yang berasal
dari Amerika Serikat pada awal abad ke-20 dengan akar-akar dari musik Afrika dan Eropa.Musik
jazz banyak menggunakan instrumen gitar, trombon, piano, terompet, dan saksofon. Salah satu
elemen penting dalam jazz adalah sinkopasi.

Sebagian irama dalam musik jazz pernah diasosiasikan dengan rumah-rumah bordil dan
perempuan-perempuan dengan reputasi yang kurang baik. Dalam perjalanannya kemudian, jazz
akhirnya menjadi bentuk seni musik, baik dalam komposisi tertentu maupun improvisasi, yang
merefleksikan melodi-melodi secara spontan. Musisi jazz biasanya mengekspresikan perasaannya
yang tak mudah dijelaskan, karena musik ini harus dirasakan dalam hati. “Kalau kau
menanyakannya, kau tak akan pernah tahu” begitu menurut Louis Armstrong.

Legenda jazz dimulai di New Orleans dan berkembang ke Sungai Mississippi, Memphis, St.
Louis, dan akhirnya Chicago. Tentu saja musik jazz dipengaruhi oleh musik yang ada di New
Orleans, tribal drums Afrika dan struktur musik ala Eropa. Latar belakang jazz tidak dapat
dilepaskan dari fakta di mana jazz dipengaruhi berbagai musik seperti musik spiritual, cakewalks,
ragtime dan blues. Salah satu legenda jazz yang dipercaya bahwa sekitar 1891, seorang pemilik
kedai cukur rambut di New Orleans bernama Buddy Bolden meniup cornet-nya dan saat itu lah
musik jazz dimulai sebagai gebrakan baru di dunia musik. Setengah abad kemudian, musik jazz
di Amerika memberi banyak kontribusi di dunia musik, dipelajari di universitas, dan akhirnya
menjadi sebuah aliran musik yang serius dan diperhitungkan.

Musik jazz sebagai seni yang populer mulai menyebar ke hampir semua masyarakat Amerika
pada tahun 1920-an (dikenal sebagai Jazz Age). Jazz semakin marak di era swing pada akhir 1930-
an, dan mencapai puncaknya di akhir 1950-an sebagai jazz modern. Di awal tahun 20-an dan 30-
an, “jazz” telah menjadi sebuah kata yang dikenal umum.
Pengaruh dan perkembangan musik blues tidak dapat ditinggalkan saat membahas musik jazz di
tahun-tahun awal perkembangannya. Ekspresi yang memancar saat memainkan musik blues
sangat sesuai dengan gaya musik jazz. Kemampuan untuk memainkan musik blues menjadi
standar bagi semua musisi jazz, terutama untuk digunakan dalam berimprovisasi dan ber-jam
session. Musik blues sendiri, yang berasal dari daerah Selatan, memiliki sejarah yang sangat luas.
Pemain musik blues biasanya menggunakan gitar, piano, harmonika, atau bermain bersama dalam
kelompok yang memainkan alat-alat musik buatan sendiri.
Sejarah dan perkembangan musik jazz,dibagi dalam beberapa fase/era. Dari fase Dixieland dan
Ragtime pada awalnya, kemudian era swing dan bigband (1930-1940), era bebop (pertengahan
1940), latin jazz (1950-1960an), jazz rock atau fusion (1970-an) dan perkembangan terakhir yang
melahirkan fase dan era baru seperti acid jazz, funk jazz, cross music dan sebagainya.

Era Dixieland dan Ragtime

Ragtime menjadi unik karena tidak menyertakan improvisasi dan hawa blues. Hal ini adalah
sebuah pengaruh dari bentuk asal jazz, berlangsung selama sekitar 15 tahun pertama di abad 20.
Umumnya sebuah musik untuk piano yang telah ditulis secara keseluruhan dapat ditampilkan oleh
orkestra dan mewakilkan campuran dari pengaruh klasik dan marching band. Coba Anda
dengarkan musik dari Scott Joplin untuk mencicipi ragtime.

Dixieland adalah sebuah style yang dapat dianggap sebagai suatu varian dari jazz klasik dan jazz
New Orleans. Akar asli dari dixieland sebagai bentuk musikal bersumber dari scene musik
Chicago pada tahun 1920-an. Pionir dari dixieland style meliputi gitaris Eddie Condon,
saxophonist Bud Freeman, dan trumpeter Jimmy McPartland.

Gaya dixieland melibatkan improvisasi kolektif dalam chorus pertama, dengan para musisi masuk
solo bersama riffing dari alat musik tiup, diikuti oleh closing ensemble, biasanya drummer
memainkan 4-bar tag yang diakhiri oleh keseluruhan band. Tidak seperti gaya-gaya musik jazz
yang lain, set lagu untuk musisi dixieland agak terbatas, namun menawarkan variasi yang tanpa
akhir dalam model suara, dikembangkan sekitar 1910-an.

Seiring dengan berkembangnya ragtime, New Orleans jazz muncul dalam scene musik jazz
selama 2 dekade pertama di abad 20. Dianggap sebagai suatu style jazz pertama, yaitu dari 1895
dengan musik Buddy Bolden, Kid Ory, dan Jelly Roll Morton di Storyville, New Orleans, sampai
mendekati 1917. New Orleans jazz telah menjadi tidak fit untuk marching brass band. Ada
dokumentasi New Orleans jazz pertama dari The Original Dixieland Jass Band di tahun 1917
sampai 1920-an, ketika teknologi rekaman telah berkembang.

Musik ini berkembang meliputi pemain trumpet dan cornet, seperti Joe Oliver dan Louis
Armstrong, ditampilkan sebagai suatu gaya yang berorientasi terhadap ensemble, dengan pemain
trumpet memainkan melodi, harmoni dan countermelodi datang dari pemain trombon dan/atau
clarinet. Seksi rhythm berkembang menjadi suatu banjo ensemble, drum, tuba atau bass, dan
piano. Secara keseluruhan, poin penting dalam New Orleans jazz adalah untuk menitikberatkan
suatu ensemble daripada solo. Musik ini berlanjut melebarkan sayapnya selama era 1920-an, dan
mulai disaingi oleh lahirnya musik swing yang akhirnya akan menggantikan jenis musik ini.
Dixieland style, yang tumbuh beriringan, menjaga struktur dasar dari New Orleans jazz.

Era swing dan bigband

Duke Ellington Big Band Sekitar tahun 1920 dan awal tahun 1930, dansa filip merupakan dansa
yang sangat populer di kala itu. Melodi yang mengiringi dansa ini harus lembut dan romantis,
biasanya di iringi oleh sebuah orkestra. Orkestra tersebut di mainkan sesuai dengan apa yang
dituliskan di suatu kertas dan penyanyinya harus menyanyikan dengan sangat lembut dan pelan
(biasanya penyanyinya memakai suara tenor). Lalu music swing lambat laun meninggalkan
orkestra string dan memilih untuk memakai yang lebih mudah, suatu aransemen yang lebih “seru”
yang menghasilkan suara terompet dan instrumen yang memakai angin dan mengimprovisasi
melodi.

Louis Armstrong menawarkan sudut pandang yang berbeda dalam sejarah swing, disiarkan secara
mendunia oleh suatu acara di stasiun radio Bing Crosby. Crosby berkata, “kami memperkenalkan
kepada anda seorang yang adalah master dari swing dan saya akan meminta tolong kepadanya
untuk memberi penjelasan kepada anda tentang apa itu musik swing. Lalu beberapa saat louis
menjelaskan, “ow, musik swing, ya kami semua menyebutnya ragtime, lalu blues, lalu jazz. Dan
sekarang disebut swing.”

Pada tahun 1930an merupakan kelahiran musik swing. Efek yang baru ini lebih bagus
dibandingkan pada tahun 1920an, tapi kalau ditanya mengenai musiknya, tentu membuat semua
orang yang mendengarnya serasa ingin berdansa swing. Sebagian besar kelompok band yang
beraliran jazz mengadopsi style ini di awal tahun 1930, tapi band yang bermain “manis” tetap
menjadi band yang terpopuler di kalangan penari kulit putih sampai seseorang bernama Benny
Goodman muncul di Ballroom Palomar pada bulan agustus 1955 dengan musiknya yang lebih
“hot”.

Para penonton dari penari muda kulit putih sangat menyukai Ritme “hot” Goodman dan komposisi
musik swingnya. Hot swing dan Boogie Woogie menjadi bentuk yang dominan dari musik
amerika untuk sepuluh tahun ke depan. Lalu banyak bermunculan setelah swing ini menjadi
populer. Sebagai contoh Bing Crosby dan Frank Sinatra memakai band swing untuk memberikan
efek yang sangat bagus dalam musiknya dan tetap mempertahankan hal ini menjadi musik yang
populer meskipun telah tiba saatnya era rock n roll.

Era Bebop

Miles DavisBebop adalah salah satu aliran music jazz yang mempunyai karakteristik unik berupa
tempo yang sangat cepat dengan mengutamakan improvisasi pada struktur harmoni daripada
improvisasi pada melodi. Musik bebop dikembangkan di pertengahan 1940an dan mulai
dimainkan musisi terkenal dalam 2 tahun pertama di perang dunia II.

Pada era tahun 1940an, para penggemar jazz mulai meninggalkan music swing tahun 30an. Para
musisi papan atas seperti Dizzy Gillespie, Bud Powell, Charlie Parker, dan Thelonious Monk yang
sangat terinspirasi dari generasi sebelumnya seperti Art Tatum, Ear hines, Coleman Hawkins,
Lester Young, dan juga Roy Eldridge.

Bebop menggambarkan perubahan drastis dari music jazz era swing dengan karakter yang sudah
dijelaskan diatas, tempo cepat, phrase yang asimetrik, melodi yang penuh dengan intrik, dan ritme
yang benar-benar diubah secara drastic. Bebop sering tampak sebagai music yang nervous dan
sering terputus dan terbagi. Tapi bagi hampir semua pemusik jazz dan juga peminat jazz di seluruh
dunia, era music bebop diakui sebagai revolusi music jazz yang paling menarik dan indah.

Kebebasan yang ditawarkan music bebop dalam struktur musiknya benar-benar menentang
kaedah music swing yang lebih ke arah aransemen music untuk orchestra atau band. Dalam music
bebop, anda akan menemukan banyak sekali improvisasi individual dalam permainan chord dan
alat musiknya. Bahkan ketika para musisi jazz sudah terbawa music mereka, jazz bebop akan
memberikan anda sebuah improvisasi yang bersifat spontan dimana para musisi bahkan mungking
tidak akan bisa mengulang improvisasi mereka dari awal hingga akhir. Disini adalah perbedaan
paling besar dari music bebop bila dibandingkan dengan music swing. Penambahan kompleksitas
dari melody yang dimainkan juga merupakan tren baru yang terdapat dalam jazz era bebop.

Pada kebanyakan permainan jazz bebop, ada beberapa instrument yang lazim digunakan.
Instrumen-instrumen tersebut adalah saxophone, terompet, drum, bass, dan juga piano. Format
awal dari jazz bebop ini dipopulerkan pleh duet Charlie Parker dan Dizzy Gillespie pada tahun
1940an. Permainan grup yang digawangi oleh Charlie Parker dan Dizzy Gillespie juga sering
sekali menambahkan saxophone, gitar, trombone, atau biola dalam komposisi jazz bebop mereka.
Meskipun hanya menjadi salah satu dari aliran music jazz, hingga saat ini jazz bebop masih
dimainkan di seluruh dunia. Ciri khas berupa substitusi harmoni yang sangat kompleks serta
improvisasi yang sangat bebas menjadi kesukaan dari banyak musisi jazz. Dalam semua
pendidikan jazz, aliran dari jazz bebop ini dapat menjadi salah satu alternative untuk
mengekspresikan diri.

Musik Bebop paling baik dimainkan dalam format small-group; quartets dan quintets terbukti
ideal dengan alasan ekonomis dan artistik. Musik ini berkembang di lingkungan klab-klab jazz
perkotaan, dimana penonton lebih memilih datang untuk mendengarkan permainan solo
ketimbang untuk berdansa diiringi lagu favorit mereka. Secara singkat, musisi bebop menjadikan
jazz suatu bentuk seni yang tidak hanya ditujukan untuk rasa, namun juga kecerdasan intelektual.

Bintang-bintang jazz bermunculan di era bebop, diantara mereka adalah trumpeters Clifford
Brown, Freddie Hubbard dan Miles Davis, saxophonists Dexter Gordon, Art Pepper, Johnny
Griffin, Pepper Adams, Sonny Stitt dan John Coltrane, dan trombonist J.J. Johnson.

Di era 1950-an dan 1960-an, bebop mengalami beberapa mutasi : hard-bop, West Coast, cool-jazz
dan soul jazz diantaranya. Format small-group dari bebop, yaitu satu hingga tiga horns, piano,
bass dan drums, tetap menjadi standard combo instrumentasi jazz sampai hari ini.
SEJARAH MUSIK SKA
Ska adalah musik dari jamaika dan mulai berkembang pada masyarakat golongan pertengahan
(pekerja) di United Kingdomsekitar tahun 60an dan kemudian berkembang keseluruh dunia. di
United Kingdom mulanya ska dikenal sebagai bluebeat dan kemudian dikenal sebagai rocksteady
dan reggae. element utama musik ska adalah drum, rythem, bunyi brass (trumpet,
trombone),kesemuanya dirangkumkan maka terlahirlah irama musik ska. ska mulai dipopulerkan
oleh golongan mod dan rudeboys dengan imej tersendiri memakai hat (topi popeye) dan
mengendarai skuter (vespa) sambil menyanyikan musik ska. di gelombang pertama seperti
'straight edge' dengan logo 'x' ditangan bonehead. Sejarah musik ska ini sangat menarik sejak
tercetus dan terus berkembang. dalm masa 40tahun, musik ska telah mengalami 3 zaman atau
gelombang mempengaruhi popularitas musik diseluruh dunia.

Sebelum berakhirnya perang dunia II pada tahun 1962, Jamaica membentuk pemerintahan
sendiri meskipun masih tetap sebagai negara persemakmuran. Budaya Jamaica dan musiknya
mulai terefleksi dalam optimisme baru dan aspirasi rakyat yang liberal. Jamaica mengadopsi
berbagai bentuk musik dari Amerika. Pada akhir perang dunia II banyak band-band di Jamaica
yang memainkan musik-musik dansa. group seperti Eric Dean Orchestra dan trombonisnya Don
Drummond & gitarisnya Ernest Ranglin terpengaruh oleh musisi-musisi jazz Amerika. ditahun
50an ketenaran band-band jazz di Amerika digantikan oleh grup-grup kecil dan cenderung
memainkan irama bop/rhythem dan blues sound. musisi jamaika yang sering berkunjung ke
amerika terpengaruh dan membawa pola permainan musik tersebut ke daerah asalnya. band-
band lokal di jamaika seperti Count Smith The Blues Blaster mulai memainkan gaya baru
tersebut. pada akhir tahun 50an pengaruh-pengaruh jazz, R&B, dan Mento melebur menjadi satu
bentuk baru yang dinamakan 'shuffled'. dua orang yang amat berpengaruh dalam perkembangan
musik di jamaika pada tahun 50an adalah Duke Reid dan Clement Seymour Dodd. soudsystem
Reid dikenal dengan nama 'The Trojan' yang diambil dari tulisan yang tertera pada truknya.
tahun 1962 saat dimana jamaika sedang gandrung meniru musik-musik amerika, Cecil
Bustamente Campbell yang kemudian dikenal dengan nama 'Prince Buster', tahu bahwa sesuatu
yang baru amat dibutuhkan pada saat itu. ia memiliki seorang gitaris yang bernama Jah Jerry
yang kemudian berekperimen di musik dengan menitikberatkan ketukan 'afterbeat' ketimbang
'downbeat'. hingga pada saat ini ketukan aftebeat menjadi esensi dari singkop (penukaran irama)
khas jamaika. SKA pun lahir.
tahun 60an wilayah ghetto di Jamaika dipenuhi oleh pemuda-pemuda yang mencari pekerjaan
yang pada waktu itu amat susah didapat. pada awalnya pemuda-pemuda ini tidak tertarik dengan
optimisme musik Ska. pemuda-pemuda tersebut menciptakan identitas kelompok sebagai 'Rude
Boy'. 'Rude' artinya menjadi seseorang dimana masyarakat menganggapnya tidak berguna. gaya
dansa para rude boy memiliki ciri khas tersendiri, lebih pelan, dengan tingkah seakan-akan
meninju seseorang. rude boy memiliki koneksitas dengan 'Scofflaws' (orang-orang yang selalu
menentan hukum) dan dunia kriminal lainnya. hal ini terefleksikan dalam lirik-lirik lagu ska.
musik ska sekali lagi mengalami perubahan untuk merefleksikan 'Mood of the rude' dengan
menambahkan tensi pada permainan bass yang disesuaikan dengan gaya yang sebelumnya yaitu
'free-walking bass style'.PERKEMBANGAN MUSIK SKA
Dekade pertama, Tahun 1962 saat dimana inggris menjanjikan jaminan secara tak terbatas
kepada para imigran yang berasal dari negara-negara persemakmurannya, kerusuhan ras pun
terjadi disaat itu musik ska dan reggae sedang populer. musik tersebut dibawa dari jamaika oleh
banyak musisi dan produsen yang ikut berimigrasi, termasuk The Trojan. imej rudeboy
diperbaharui menjadi 2 jenis musik yang masih tergolong baru di inggris yaitu reggae dan punk
oleh band The Clash.
Dekade Kedua, pada tahun 1979 seperti Jerry Dammer mendirikan 2tone records. keinginan
Dammers layaknya Prince Buster di awal tahun 60an yaitu menciptakan sesuatu yang baru,
hitam dan putih menjadi simbol. lahirlah yang dinamakan dengan 2tone ska.
Dekade Ketiga, pada dekade ketiga ini juga terdapat hal-hal yang tidak pernah ada pada awal
gelombang pertama (beberapa diantaranya ada yang tidak pernah dimengerti) seperti "straight
edge" dengan logo "X' ditangan, boneheads, OI/SKA, Skinhead Against Racial Prejudiced
(SHARP's) juga konsep-konsep 'sell outs'. ada beberapa aspek diantaranya yang belum berubah :
Ska masih menjadi musik kalangan remaja, setiap pertunjukan Ska dapat disaksikan oleh segala
umur dan tidak terlalu mahal untuk mengakomodasikannya. disamping itu juga Ska masih
membentuk beat yang unik dan harmonis walaupun digabungkan dengan unsur-unsur musik
lainnya dan orang-orangnya pun masih banyak yang menikmatinya.PENYANYI
LEGENDARIS SKA

SEJARAH MUSIK REGGAE


Menurut sejarah Jamaica, budak yang membawa drum dari Africa disebut “Burru” yang jadi
bagian aransemen lagu yang disebut “talking drums” (drum yang bicara) yang asli dari Africa
Barat. “Jonkanoo” adalah musik budaya campuran Afrika, Eropa dan Jamaika yang terdiri dari
permainan drum, rattle (alat musik berderik) dan conch tiup. Acara ini muncul saat natal
dilengkapi penari topeng. Jonkanoos pada awalnya adalah tarian para petani, yang belakangan
baru disadari bahwa sebenarnya mereka berkomunikasi dengan drum dan conch itu.

Tahun berikutnya, Calypso dari Trinidad & Tobago datang membawa Samba yang berasal dari
Amerika Tengah dan diperkenalkan ke orang – orang Jamaika untuk membentuk sebuah
campuran baru yang disebut Mento. Mento sendiri adalah musik sederhana dengan lirik lucu
diiringi gitar, banjo, tambourine, shaker, scraper dan rumba atau kotak bass. Bentuk ini kemudian
populer pada tahun 20 dan 30an dan merupakan bentuk musik Jamaika pertama yang menarik
perhatian seluruh pulaunya. Saat ini Mento masih bisa dinikmati sajian turisme. SKA yang sudah
muncul pada tahun 40 – 50an sebenarnya disebutkan oleh History of Jamaican Music, dipengaruhi
oleh Swing, Rythym & Blues dari Amrik. SKA sebenarnya adalah suara big band dengan
aransemen horn (alat tiup), piano, dan ketukan cepat “bop”. Ska kemudian dengan mudah beralih
dan menghasilkan bentuk tarian “skankin”.

Pada awal 60an. Bintang Jamaica awal antara lain Byron Lee and the Dragonaires yang dibentuk
pada 1956 yang kemudian dianggap sebagai pencipta “ska”. Perkembangan Ska yang kemudian
melambatkan temponya pada pertengahan 60an memunculkan “Rock Steady” yang punta tune
bass berat dan dipopulerkan oleh Leroy Sibbles dari group Heptones dan menjadi musik dance
Jamaika pertama di 60an.

Bob Marley tentunya adalah bintang musik “dunia ketiga” pertama yang jadi penyanyi group Bob
Marley & The Wailers dan berhasil memperkenalkan reggae lebih universal. Meskipun demikian,
reggae dianggap banyak orang sebagai peninggalan King of Reggae Music, Hon. Robert Nesta
Marley.
Ditambah lagi dengan hadirnya “The Harder they Come” pada tahun 1973, Reggae tambah
dikenal banyak orang. Meninggalnya Bob Marley kemudian memang membawa kesedihan besar
buat dunia, namun penerusnya seperti Freddie McGregor, Dennis Brown, Garnett Silk, Marcia
Fiffths dan Rita Marley serta beberapa kerabat keluarga Marley bermunculan. Rasta adalah jelas
pembentuk musik Reggae yang dijadikan senjata oleh Bob Marley untuk menyebarkan Rasta
keseluruh dunia. Musik yang luar biasa ini tumbuh dari ska yang menjadi elemen style American
R&B dan Carribean.

Beberapa pendapat menyatakan juga ada pengaruh : folk music, musik gereja Pocomania, Band
jonkanoo, upacara – upacara petani, lagu kerja tanam, dan bentuk mento. Nyahbingi adalah bentuk
musik paling alami yang sering dimainkan pada saat pertemuan – pertemuan Rasta, menggunakan
3 drum tangan (bass, funde dan repeater : contoh ada di Mystic Revelation of Rastafari). Akar
reggae sendiri selalu menyelami tema penderitaan buruh paksa (ghetto dweller), budak di
Babylon, Haile Selassie (semacam manusia dewa) dan harapan kembalinya Afrika. Setelah
Jamaica merdeka 1962, buruknya

perkembangan pemerintahan dan pergerakan Black Power di US kemudian mendorong


bangkitnya Rasta. Berbagai kejadian monumentalpun terjadi seiring perkembangan ini.

“Apa sih Reggae”

Reggae
sendiri adalah kombinasi dari iringan tradisional Afrika, Amerika dan Blues serta folk (lagu
rakyat) Jamaika. Gaya sintesis ini jelas menunjukkan keaslian Jamaika dan memasukkan ketukan
putus – putus tersendiri, strumming gitar ke arah atas, pola vokal yang ‘berkotbah’ dan lirik yang
masih seputar tradisi religius Rastafari.

Meski banyak keuntungan komersial yang sudah didapat dari reggae, Babylon (Jamaika),
pemerintah yang ketat seringkali dianggap membatasi gerak namun bukan aspek politis
Rastafarinya. “Reg-ay” bisa dibilang muncul dari anggapan bahwa reggae adalah style musik
Jamaika yang berdasar musik soul Amerika namun dengan ritem yang ‘dibalik’ dan jalinan bass
yang menonjol. Tema yang diangkat emang sering sekitar Rastafari, protes politik, dan rudie
(pahlawan hooligan).

Bentuk yang ada sebelumnya (ska & rocksteady) kelihatan lebih kuat pengaruh musik Afrika -
Amerika-nya walaupun permainan gitarnya juga mengisi ‘lubang – lubang’ iringan yang kosong
serta drum yang kompleks. Di Reggae kontemporer, permainan drum diambil dari ritual
Rastafarian yang cenderung mistis dan sakral, karena itu temponya akan lebih kalem dan bertitik
berat pada masalah sosial, politik serta pesan manusiawi.

“Ngga asli Jamaika lho!”


Reggae memang adalah musik unik bagi Jamaika, ironisnya akarnya berasal dari New Orleans
R&B. Nenek moyang terdekatnya, ska berasal berasal dari New Orleans R&B yang didengar para
musisi Jamaika dari siaran radio Amrik lewat radio transistor mereka. Dengan berpedoman pada
iringan gitar pas – pasan dan putus – putusadalah interprestasi mereka akan R&B dan mampu jadi
populer di tahun 60an. Selanjutnya semasa musim panas yang terik, merekapun kepanasan kalo
musti mainin ska plus tarinya, hasilnya lagunya diperlambat dan lahirlah Reggae. Sejak itu,
Reggae terbukti bisa jadi sekuat Blues dan memiliki kekuatan interprestasi yang juga bisa
meminjam dari Rocksteady (dulu) dan bahkan musik Rock (sekarang).
Musik Afrika pada dasarnya ada di kehidupan sehari-hari, baik itu di jalan, bus, tempat umum,
tempat kerja ato rumah yang jadi semacam semangat saat kondisi sulit dan mampu memberikan
kekuatan dan pesan tersendiri. Hasilnya, Reggae musik bukan cuma memberikan relaksasi, tapi
juga membawa pesan cinta, damai, kesatuan dan keseimbangan serta mampu mengendurkan
ketegangan.

“It’s Influences”
Saat rekaman Jamaika telah tersebar ke seluruh dunia, sulit rasanya menyebutkan berapa banyak
genre musik popular sebesar Reggae selama dua dekade. Hits – hits Reggae bahkan kemudian
telah dikuasai oleh bintang Rock asli mulai Eric Clapton sampai Stones hingga Clash dan Fugees.

Disamping itu, Reggae juga dianggap banyak mempengaruhi pesona tari dunia tersendiri. Budaya
‘Dancehall’ Jamaika yang menonjol plus sound system megawatt, rekaman yang eksklusif,
iringan drum dan bass, dan lantunan rap dengan iringannya telah menjadi budaya tari dan tampilan
yang luar biasa. Inovasi Reggae lainnya adalah Dub remix yang sudah diasimilasi menjadi musik
populer lainnya lebih luas lagi.

SEJARAH MUSIK RHYTHM AND BLUES (R&B)

R&B (ditulis juga RnB, merupakan singkatan dari rhythm and blues) adalah genre musik
populer yang menggabungkan jazz, gospel, dan blues, aliran jenis ini pertama kali diperkenalkan
oleh pemusik Afrika-Amerika. Istilah ini pertama kali dipakai sebagai istilah pemasaran dalam
musik di Amerika Serikat pada tahun 1947 oleh Jerry Wexler yang bekerja pada majalah
Billboard. Istilah ini RnB menggantikan istilah musik ras dan kategori Billboard Harlem Hit
Parade pada Juni 1949. Tahun 1948, RCA Victor memasarkan musik kulit hitam dengan nama
Blues and Rhythm. Frasa tersebut dibalik oleh Wexler di Atlantic Records, yang menjadi
perusahaan rekaman yang memimpin bidang R&B pada tahun-tahun awal. Dan sekarang aliran
jenis RnB ini paling digemari diseluruh dunia.

Era Tahun 40-an


Dalam sejarah musik r&b, musik r&b dibagi ke dalam 4 bagian besar, yaitu Early R&B,
Motown dan Soul, Funk dan Disko, dan juga Dance dan Rap. Sejarah musik r&b berlanjut ke
akhir tahun 1940, di tahun ini RCA Victor memasarkan black musik dengan istilah “Blues and
Rhytm”. Dan di tahun ini mulai berkembang jenis musik yang didasarkan pada ritme Boogie-
Woogie yang kemudian dinamakan Jump Blues. Banyak musisi yang mengusung jenis musik ini
seperti Lousi Jordan yang mendominasi tangga lagu Billboard di tahun ini juga dengan lima
lagunya. Dan kemudian berlanjut ke 1949 dimana istilah Rhytm and Blues mulai menggantikan
kategori Harlem Hit Parade di tangga lagu Billboard, dan yang mendominasi tangga lagu di
tahun itu adalah lagu “The Huckle Buck” milik Paul Williams.
Era Tahun 50-an
Kemudian di tahun 1950-an, sejarah musik r&b disini Johnny Otis banyak mengeluarkan lagu
dan mulai mendominasi tangga lagu. Sejarah musik r&b di tahun 1951 juga muncul seorang
penyiar radio yang bernama Alan Freed yang sering memainkan lagu r&b di acara radionya, dia
mendeskripsikan r&b yang dimainkannya sebagai rock ‘n roll. Di tahun ini juga muncul
beberapa musisi r&b seperti Little Richard yang menarik seluruh perhatian dunia karena jenis
musik r&b yang baru, lebih cepat dan funky.
Dalam sejarah musik r&b dapat dikatakan tahun 1950-an merupakan tahun-tahun yang penting
bagi musik r&b, musik r&b di tahun ini mulai populer dan mengalahkan jenis musik seperti jazz
dan rock ‘n roll. Disini juga muncul beberapa musisi dan beberapa konser besar pagi para musisi
r&b.
Sejarah musik r&b berlanjut ke tahun 1960-an dimana para musisi dari Motown records milik
Berry Goody mendominasi pasar musik r&b. beberapa artisnya yang terkenal seperti The
Temptations, Diana Ross and The Supremes, Smokey Robinson dan The Miracles. Di tahun ini
juga musik r&b dikatakan sebagai musik soul oleh orang kulit putih, jenis musik ini dinamakan
blue eyed soul.
Era 80-an
Dalam sejarah musik r&b muncul pula Contemporary R&B yang merupakan jenis musik dari
gabungan jenis musik seperti rhytm and blues, pop, soul, funk dan hip hop. Musik ini muncul
setelah menghilangnya musik disko di tahun 1980-an.
Sejarah musik r&b berlanjut disaat adanya transisi dari musik soul ke musik r&b di tahun 1980-
an. Muncul beberapa musisi yang mengambil alih tangga alau seperti Michael Jackson dan juga
Prince. Album Michael Jackson yang berjudul “Thriller” menjadi salah satu album yang paling
banyak terjual di seluruh dunia. Di sini juga muncul beberapa penyanyi r&b wanita seperti
Whitney Houston dan juga Janet Jackson yang meraih kepopuleran di akhir dekade 1980-an.
Selain itu, muncul juga New Edition, yang akhirnya menjadi prototype dari boyband seperti
Backstreet Boys dan New Kids Ont The Block.
Era 90-an
Sejarah musik r&b berlanjut di tahun 1990-an dengan munculnya grup musik bernama Boyz II
Men yang mempopulerkan jenis musik classic-sou vocal harmony. Kemudian ada Babbyface
yang merupakan produser dari Janet Jackson, karir Babyface sebagai penyanyi solo berkembang
dengan membawakan lagu-lagu dengan jenis musik R&B yang halus. Sejarah musik r&b di
tahun 1990-an juga berkembang jenis musik r&b yang digabungkan dengan musik hip hop, yang
kemudian dinamakan hip hop soul. penyanyi-penyanyi yang membawakan jenis musik ini
seperti Mary J. Blige, Aaliyah, R Kelly, dan Brandy.
Dalam sejarah musik r&b di tahun 1990-an, penyanyi sukses seperti Mariah Carey dan Boyz II
Men membawa contemporary r&b ke dalam arus utama selera musik, Mariah Carey dan Boyz II
Men mempunyai salah satu lagu duet yang berjudul “One Sweet Day”, dan lagu ini berhasil
menduduki peringkat satu dalam tangga lagu Billboard Hot 100. Kemudian ada Missy Elliot
yang lebih menggabungkan r&b dan hip hop secara bersamaan.
Era 90-an - 2000-an
Sejarah musik r&b berlanjut, dari tahun 1990-an sampai 2000-an kemudian banyak
bermunculuan para musisi r&b baik grup maupun solo, namun yang lebih dominan adalah
penyanyi solonya, seperti Jennifer Lopez dan grup NSYNC. Selain itu ada juga Britney Spears,
Gwen Steffany dan Pink. Di athun 2000-an pencampuran antara musik r&b dan hip hop semakin
berkembang artis-artis yang terkenal di tahun 2000-an seperti Usher, Beyonce dan juga Mariah
Carey. Dan tentunya masih banyak artis-artis r&b yang meraih kepopuleran dari tahun 2000-an
sampai saat ini.

SEJARAH MUSIK DANGDUT


Dangdut merupakan salah satu genre musik tradisional populer dari Indonesia yang berakar pada
musik-musik Malay, Hindustani, dan Arab. Unsur Arab pada genre musik ini muncul dari
pedagang-pedagang yang berasal dari Gujarat seiring dengan penyebaran agama Islam oleh
mereka. Mereka membawa pengaruh Qasidah dari para saudagar Arab. Qasidah yang awalnya
diperkenalkan oleh saudagar Arab kembali diperkuat dengan munculnya saudagar dari Gujarat
pada tahun 900 hingga tahun 1200 dan disusul oleh saudagar dari Persia pada tahun 1300 hingga
tahun 1600. Terlebih lagi aliran dangdut sangat terpengaruh oleh musik-musik khas India.

Musik dangdut terus berkembang di Indonesia, sampai pada akhirnya masuk alat musik
Gambus. Alat musik ini memiliki suara seperti gitar namun memiliki suara yang rendah. Hingga
sampai akhirnya terus berkembang dan menjadi populer di sekitar abad 20. Syech Albar yang
merupakan ayah dari musisi Ahmad Albar memutuskan untuk membuat sebuah orkes gambus
yang bermarkas di Surabaya. Kesuksesan orkes gambus milik Syech Albar ini membawanya
melakukan rekaman dengan media piringan hitam yang terjual sangat cepat di Singapura dan
Malaysia pada tahun 1930.
Setelah itu unsur-unsur melayu sangat kental merasuk ke dalam tubuh dangdut. Tabuhan
gendang yang sangat khas didapat dari ciri khas Arab, ditambah cengkok penyanyi khas Melayu.
Pada masa ini mulai masuk eksperimen masuknya unsur India dalam musik Melayu.
Perkembangan dunia sinema pada masa itu dan politik anti-Barat dari Presiden Sukarno menjadi
pupuk bagi grup-grup ini. Dari masa ini dapat dicatat nama-nama seperti P. Ramlee (dari
Malaya), Said Effendi (dengan lagu Seroja), Ellya (dengan gaya panggung seperti penari India),
Husein Bawafie sang pencipta Boneka dari India, Munif Bahaswan, serta M. Mashabi (pencipta
skor film “Ratapan Anak Tiri” yang sangat populer di tahun 1970-an).

Rhoma Irama mulai menunjukkan kemampuannya di dunia dangdut. Aliran dangdut pertama
kali dikenal dari kombinasi aliran musik melayu, rock, pop, dan percampuran irama-irama lain
itu merupakan pekerjaannya. Semenjak masa itu, istilah dangdut semakin populer di Indonesia.
Lagu-lagu yang diciptakan Rhoma Irama tidak sekedar menampilkan keindahan. Lirik-lirik yang
bermakna dakwah merupakan isi lagu-lagunya. Beberapa nama dari masa 1970-an yang dapat
disebut adalah Mansyur S., Ida Laila, A. Rafiq, serta Muchsin Alatas. Populernya musik Melayu
dapat dilihat dari keluarnya beberapa album pop Melayu oleh kelompok musik pop Koes Plus di
masa jayanya.
Pada paruh akhir dekade 1970-an juga berkembang variasi “dangdut humor” yang dimotori oleh
OM Pancaran Sinar Petromaks (PSP). Orkes ini, yang berangkat dari gaya musik melayu deli,
membantu diseminasi dangdut di kalangan mahasiswa. Sub genre ini diteruskan, misalnya, oleh
OM Pengantar Minum Racun (PMR) dan oleh Orkes Pemuda Harapan Bangsa (PHB).

Pada tahun 2000, muncul lagi variasi baru yang mewarnai sejarah musik dangdut yaitu dangdut
koplo. Baru setelah tahun 2002 variasi ini mulai menggoyang kancah dunia perdangdutan
dengan kesuksesannya yang diprakarsai oleh vcd bajakan yang luar biasa murah. Murahnya vcd
bajakan dangdut koplo ini menjadi alternatif hiburan bagi masyarakat dengan tingkat
perekonomian menengah kebawah jika dibandingkan dengan mahalnya harga vcd/dvd original
milik artis-artis nasional. Hal lain yang membuat dangdut koplo ini terkenal adalah fenomena
Inul Daratista dengan “goyang ngebor” nya terlebih setelah ia mulai muncul di layar kaca
Indonesia. Dengan setiap hal baru, tentu saja muncul pro kontra dimana kali ini kontra muncul
dari Rhoma Irama yang menentang Inul dan goyang ngebornya karena ia berpendapat bisa
terjadi dekadensi moral. Terlepas dari seluruh kontroversinya, dangdut koplo sebagai variasi
tetap bisa hidup hingga saat ini.

Anda mungkin juga menyukai