Jawaban:
1. Skelekton aksial meliputi 23 buah tulang tengkorak, 25 buah tulang belakang, 1 buah
tulang dada, dan 24 buah tulang rusuk.
Skelekton apendikuler meliputi 120 buah tulang anggota gerak atas (lengan) dan bawah
(tungkai), 4 buah tulang gelang bahu, dan 2 buah tulang gelang panggul
2. Alat gerak pasif hanya dapat bergerak nila dibantu oleh otot, sedangkan otot sebagai alat
gerak aktif dapat menggerakkan oergan lain sehingga terjadi suatu gerakan.
3. Osifikasi merupakan proses pembentukan tulang. Proses ini telah dimulai ketika (calon)
manusia masih dalam kandungan (Rahim) sang ibu. Osifikasi juga dapat dikatakan
sebagai perubahan tulang rawan menjadi tulang keras. Osifikasi diawali saat jaringan ikat
embryonal (mesenkim) akan akan memasuki daerah osifikasi. Apabila pada proses ini
banyak terdapat pembuluh darah maka akan terbentuk psteoblas, apabila tidak ada
pembuluh darah maka yang terbentuk adalah kondroblas.
4. Pada saat sarkomer memendek, panjang filament tidak berubah. Pada saat otot
berkontraksi, filament aktin bergeser ke bagiam tengah sarkomer karena aktivitas
jembatan silang myosin, sedangkan filament myosin tetap ada di tempatnya semula.
5.
Distrofi otot: degenerasi sel-sel otot menjadi atrofi
Fibrosis: pembentukan jaringan fibrosa di otot sehingga otot normal tidak mampu
berkontraksi
Fibrositis: peradangan pada jaringan fibrosa
Hipertrofi: membesarnya otot karena terlalu sering bekerja atau berolahraga
Stiff: peradangan otot trapezius leher akibat kesalahan gerak