Kelas : XI IPS 1
Tema : Sistem Ekskresi
Tugas BIOLOGI
Soal UTBK Tahun 2019 Soal No. 70 tentang Gangguan Sistem Ekskresi Manusia
1. Jika urine seseorang banyak mengandung albumin dan protein lainnya berarti
terjadi…
A. Kekurangan hormon insulin
B. Kekurangan hormon glikogen
C. Kerusakan alat filtrasi dalam ginjal
D. Kemampuan reabsorpsi nefron rendah
E. Kerusakan total ginjal
Kunci Jawaban : C
Pembahasan
Adanya albumin dan protein lain pada urine seseorang mengindikasikan bahwa orang
tersebut sedang menderita penyakit albuminuria. Albuminuria disebabkan karena
kerusakan glomerulus, yaitu alat filtrasi pada ginjal. Jadi, jika urine banyak
mengandung albumin dan protein lainnya berarti terjadi kerusakan alat filtrasi dalam
ginjal.
Kunci Jawaban : C
Pembahasan :
Bagian yang ditunjuk oleh nomor 1 adalah tubulus kontortus distal. Tubulus
kontortus distal berperan dalam proses augmentasi, yaitu penambahan mineral dan zat
lainnya yang dihasilkan dari sisa metabolisme tubuh dan harus dikeluarkan dari
dalam tubuh seperti urea. Hasil dari proses augmentasi adalah urin sesungguhnya
yang selanjutnya akan dialirkan ke tubulus kolektifus.
Salah satu Proses pembentukan urin, terjadi proses penambahan zat-zat sisa
yang tidak dibutuhkan oleh tubuh, misalnya urea. Proses itu berlangsung didalam
organ…
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
Kunci Jawaban : D
Pembahasan :
Proses pembentukan urin yang terjadi di nefron ginjal melalui tahan-tahap filtrasi,
rearbsorpsi dan augmentasi. Filtrasi atau penyaringan terjadi dibagian glomerulus (1)
dan kapsul Bowman (2) dan menghasilkan urin primer. Rearbsorprsi atau penyerapan
kembali terjadi di tubulus proksimal, lengkung Henle (3), Tubulus distal (4) dan
sebagian tubulus pengumpul (5), dan menghasilkan urin sekunder.
Augumentasi atau proses penambahan zat-zat sisa yang tidak dibutuhkan tubuh terjadi
ditubulus distal, sehingga urin sesungguhnya akan disalurkan menuju tubulus
pengumpul, medula, pelvis, dan kemudian ureter.
Kunci Jawaban : A
Pembahasan :
NH3 dan CO2 merupakan zat sisa yang bersifat beracun sehingga harus segera
dikeluarkan dari tubuh. Proses menetralisir NH3 dan CO2 dikenal dengan siklus
ornitin.
Sirklus ornitin berkaitan dengan peran enzin arginase yang berfungsi untuk
mengubah asam amino arginin menjadi asam amino ornitin dan urea.
Ornitin yang terbentuk berfungsi untuk mengikat NH3 dan CO2 yang bersifat racun.
Dalam sel-sel tubuh, ornitin diubah menjadi asam amino sitrulin.
Sitrulin berperan mengikat NH3 menjadi arginin yang hanya dapat diuraikan
didalam hati, sedangkan urea dari hati diangkut ke ginjal untuk dikeluarkan bersama
urin.
Ekskresi bertujuan membuang racun atau bahan-bahan yang sudah tidak berguna
agar tidak menumpuk didalam tubuh. Hal ini dimaksudkan agar tubuh tidak
keracunan. Jadi fungsi utama Ekskresi adalah membuang sampah sisa metabolisme.