Anda di halaman 1dari 67

RANGKUMAN BAB 5

STRUKTUR DAN FUNGSI SISTEM


PEREDARAN DARAH PADA
MANUSIA

OLEH : FALIN XI IPA 3 / 22


FUNGSI SITEM PEREDARAN DARAH
• Mengatur suhu tubuh melalui aliran darah
• Mengangkut zat makanan dan zat sisa hasil
metabolisme
• Mencegah hilang nya darah melalui mekanisme
pembekuan darah
• Mengangkut zat buangan dan substansi beracun
menuju hati untuk di netralkan.
• Mengangkut zat buangan dan substansi beracun
menuju jantung untuk di keluarkan dari tubuh
• Melindungi tubuh dari bakteri dan virus.
• Mendistribusikan hormon dari kelenjar organ yang
memproduksinya
KOMPONEN PENYUSUN DARAH

Vol darah manusia 8% dari total


berat badan manusia. Sekitar 4,5-
5,5 liter. 55% plasma darah dan
45% sel-sel darah
PLASMA DARAH
• Plasma darah terdiri atas 90% air dan 10% zat-zat
terlarut di dalamnya

Air : Sebagai pelarut zat – zat lain


Hormon : Memengaruhi aktivitas organ yang
dituju.
Karbon dioksida : Hasil respirasi sel yang dibawa ke paru-
paru untuk dibuang.
Sampah nitrogen : Hasil metabolisme yang akan
diekskresikan ke ginjal.
Nutrisi (glukosa, asam amino, dan asam lemak) : Digunakan
oleh sel, makanan cadangan, atau diuraikan.
 Protein :
 Albumin : mempertahankan
keseimbangan air dalam darah
 Globulin (alffa, beta, gamma) : Membentuk
antibodi
 Fibrinogen : Untuk penggumpalan darah
Lisin : menghancurkan antigen.
Presipitin : mengendapkan antigen.
Antitoksin : menetralkan racun.
Opimisin : Memacu sifat fagosit dan
leukosit.
 Garam – Garam ( ion-ion) seperti nmatrium,
kalium, kalsium, magnesium, klorida, dan
bikarbonat
Fungsinya : Menyeimbangkan tekanan
osmosis, mempertahankan pH (Buffer), fungsi
saraf dan otot, serta mengatur permeabilitas
membran sel.
SEL – SEL DARAH
Ada tiga maca, sel darah yaitu sel darah
merah (eritrosit), sel darah putih
(Leukosit), dan keping darah
(Trombosit)
SEL DARAH MERAH (Eritrosit)
• Komponen utama sel darah (99%)
• Dalam 1 mm^3 darah seorang laki-laki
terdapat kurang lebih 5 juta sel darah merah
• Dalam 1 mm^3 darah seorang perempuan
terdapat kurang lebih 4 juta sel darah merah
Karakteristik sel darah merah
• Berbentuk bikonkaf sehingga
permukaannya lebar.
• Tidak memiliki inti sel, shg tidak dapat
hidup lama.
• Bewarna merah karena mengandung
hemoglobin.
Pembentukan sel darah merah
• Bayi saat di rahim ibu, eritrosit terbentuk di hati
dan limpa.
• Setelah di lahirkan, eitrosit terbentuk di sumsum
tulang.
• Umur eritrosit 120 hari.
• Eritrosit yang telah mati akan dirombak di hati
menjadi bilirubin dan biliverdin (zat warna
empedu).
• Zat besi hasil perombakan tersebut dikirim ke hati
dan limpa utk pembentukan eritrosit baru.
SEL DARAH PUTIH (Leukosit)

• Memiliki inti sel sehingga dapat hidup berbulan-


bulan.
• Tidak mengandung hemoglobin.
• Dapat bergerak amoeboid (seperti Amoeba)
• Bentuknya tidak tetap.
• Dapat menembus dinding pembulu darah.
Granulosit
• Sel darah putih yang sitoplasmanya bergranola.
LEUKOSIT KETERANGAN
 Plasma bersifat basa dan terdapat
bintik-bintik biru yang mengandung
histamin.
 Bersifat fagosit
Basofil  Memberi reaksi alergi

 Plasma bersifat asam dan terdapat


bintik-bintik merah
 Berperan pertahanan trhdp parasit
 Bersifat fagosit.
Eosinofil  Setiap mm^3 ada 100-400 eosinofil

o Setiap mm^3 ada 3000-7000 neutrofil


o Plasma netral dan ada bintik” merah
kebiruan.
o Berperan dalam memusnahkan bakteri.
Neutrofil o Bersifat fagosit.
Agranulosit
• Kelompok sel darah putih yang sitoplasmanya tidak
bergranola.
LEUKOSIT KETERANGAN
 Setiap mm^3 ada 1500-3000
limfosit.
 Tidak dapat bergerak
 Dapat membentuk zat antibodi
 Berperan pertahanan serangan
limfosit virus, dan sel-sel kanker.
 Setiap mm^3 ada 100-700
monosit.
 Bergerak cepat.
 Bersifat fagosit.
 Berperan menjaga kekebalan
monosit tubuh dari infeksi
Fungsi Leukosit
• Menghancurkan kuman penyakit dan zat asing
secara fagositosis.
• Mengangkut lemak dan menghasilkan
histamin. (Zat yang berperan dalam timbulnya
alergi)
• Melumpuhkan penyakit yg ada di luar darah.
Cara : Menembus keluar dinding pembuluh
kapiler dan masuk ke dalam jaringan yang
terserang zat asing tersebut. Kemampuan ini
bernama diapedesis.
Pembentukan Leukosit
• Di sumsum merah, limpa, dan kelenjar getah
bening atau limfe.
• Jumlah leukosit di tubuh sekitar 7000 sel per
mm^3 darah.
• Pada penderita kanker bisa sampai 50.000
mm^3 darah.
• Keadaan ini bahaya karena bisa memfagosit
eritrosit.
• Jml leukosit menurun karena terinfeksi kuman
(ex : tifus) atau terkena radiasi kuat.
• Jika leukosit menurun menyebabkan sistem
kekebaan tubuh berkurang.
KEPING DARAH (TROMBOSIT)
• Keping darah berasal dari sel megakariosit
• Masa hidup keping darah kurang lebih 10-12 hari
• Dalam seiap 1 mm^3 darah, keping darah
terdapat 200.000 – 400.000 butir
• Keping darah berperan dalam proses pembekuan
darah.
Karakteristik trombosit :
• Ukurannya lebih kecil dari sel darah merah
dan sel darah putih.
• Tidak berinti sehingga umurnya pendek
• Bentuknya tidsak beraturan
• Tidak berwarna (bening)
Mekanisme Pembekuan darah

Menjadi
MEKANISME SISTEM PEREDARAN DARAH
Sirkulasi pulmonal ( Sistem peredaran kecil).
• sirkulasi darah antara jantung dan paru-paru.
( Jantung - Paru paru - Jantung lagi)
• Detailnya darah dari jantung (ventrikel
kanan) dialirkan ke paru-paru melalui arteri
pulmonalis, darah ini banyak mengandung
karbondioksida sebagai sisa metabolisme
untuk dibuang melalui alveolus paru-paru ke
atmosfer.
• Selanjutnya darah akan teroksigenasi pada
kapiler paru dan kembali ke jantung (atrium
kiri) melalui vena pulmonalis
• Arteri Pulmonalis adalah satu satunya aretri
yang kaya Carbon dioksida
• Vena Pulmonalis adalah satu satunya
pembuluh darah vena / balik yang kaya akan
Oksigen
• Ventrikel adalah bilik
• Atrium adalah serambi
sirkulasi sistemik (Sistem peredaran
darah besar)
• Magna sirkulatoria adalah srikulasi darah dari jantung
(ventrikel kiri) ke seluruh tubuh (kecuali paru-paru).
• ( Jantung - Tubuh - Jantung )
• Darah dari ventrikel kiri dipompakan ke seluruh tubuh
melalui aorta, kemudian pembuluh darah Aorta
bercabang-cabang menjadi arteri dan arteri bercabang
lagii membentuk aeteriol / arteri yang lebih kecil yang
tersebar dan bisa mengakses ke seluruh sel tubuh kita .
• Selanjutnya darah dikembalikan ke jantung bagian
kanan tepatnya ke serambi kanan)/ ventrikel dexter
melalui vena cava baik Vena cava superior ( tubuh
sebelah atas jantung ) maupun Vena cava inferior
GOLONGAN DARAH
GOLONGAN SEL DARAH MERAH PLASMA DARAH
A Antigen A Antibodi B
Aglutinogen alfa Aglutinin Beta
B Antigen B Antibodi A
Aglutinogen Beta Aglutinin Alfa
AB Antigen A dan B Tidak ada Antibodi
Aglutinogen Alfa dan Beta
O Tidak ada Antigen Antibodi A dan B
Aglutinin Alfa dan
Beta

 Aglutinogen adalah jenis protein yang dapat menggumpal (aglutinasi) dan


terdapat pada eritrosit
 aglutinin adalah jenis serum antibodi yang dapat menggumpalkan aglutinogen.
Tranfusi Darah
• Penggolongan darah ABO berperan dalam
tranfusi darah.
• Tranfusi darah adalah proses pemindahan
darah dari orang yang sehat ke orang yang
sakit.
• Orang yang menerima darah disebut
penerima (resipien)
• Orang yang memberikan disebut pemberi
(donor)
• Hal yang harus di perhatikan : Aglutinogen
donor dan Aglutinin resipien
• Aglutinin memiliki kemampuan
menggumpalkan eritrosit.
• Apabila darah donor tidak sesuai dngn
resipien maka aglutinogen donor akan
bercampur aglutinin resipien dan darah akan
menggumpal.
• Darah donor yang ada di resipien akan
menjadi antigen oleh tubuh.
• Seorang yang memiliki darah O disebut donor
Universal krn darah nya dpt di tranfusikan
kepada semua golongan.
• Adapun golongan AB disebut resipien
Universal krn dapat menerima darah dari
semua golongan darah.
ALAT – ALAT
PEREDARAN
DARAH
JANTUNG
• Jantung terletak dalam rongga dada
• Ukurannya sebesar genggaman tangan
pemiliknya.
• Berat sekitar 300 gram
• Jantung tersusun atas otot jantung
(miokardium).
• Bagian luar jantung dilapisi oleh
perikardium (selaput jantung) dan bagian
dalam jantung dilapisi oleh endokardium.
• Jantung terdiri 4 ruang (Atrium kanan dan
kiri serta ventrikel kanan dan kiri.
• Secara struktur, dinding atrium lebih tipis
daripada dinding ventrikel.
• Dinding ventrikel kiri lebih tebal daripada
ventrikel kanan. Karena, ventrikel kiri
memerlukan energi lebih banyak untuk
memompa darah ke seluruh tubuh.
• Atrium kiri dan kanan dipisahkan oleh sekat
yaitu septum atrioreum.
• Ventrikel kiri dan kanan dipisahkan oleh sekat
septum interventrikularis.
• Saat masih embrio, sekat atrium tdk tertutup
jd ada lubang, yang dinamakan foramen ovale.
• Sekat atrium dan ventrikel adalah septum
antrioventrikularis
• Selain sekat, ada katup, atau valvula.
• Katup antara atrium kanan dan ventrikel kanan
disebut valvula trikuspidalis.
• Katup antara atrium kiri dan ventrikel kiri disebut
valvula bikuspidalis.
• Katup berfungsi sebagai menjaga agar darah
dalam ventrikel tidak balik lagi ke atrium.
• Diantara Aorta dan arteri pulmonalis ada katup
valvula semilunaris.
• Fungsinya, mencegah darah yang menuju ke
tubuh dan ke paru-paru agar tidak kembali ke
jantung.
• Sistem saraf jantung terdiri atas
I. Sinoatrial Node (SA Node/ pacemaker)
II. Atrioventrikular Node (AV Node)
III. Berkas His
IV. Serabut Purkinye
• SA Node berfungsi mempertahankan irama
pemompaan jantung dengan cara
menentukan laju kontraksi semua sel otot
jantung.
• SA Node terletak di dinding atrium kanan yang
berdekatan dengan vena cava superior.
• Impuls listrik dihasilkan SA Node yang
menyebabkan sel-sel otot jantung
berkontraksi serentak.
• Impuls ini di teruskan ke AV Node.
• AV Node terdapat pada dinding atrium kanan
dan ventrikel kanan.
• AV Node berperan mengatur kontraksi pada
atrium dan ventrikel.
• Impuls dari AV Node diteruskan oleh berkas
His.
• Siklus detak jantung : kontraksi – relaksasi.
• Diastole : Periode relaksasi saat jantung
mengembang, sehingga darah mengalir dari
serambi ke bilik.
• Sistole : Bilik jantung menguncup dan darah
terdorong keluar.
• Kontraksi bilik kanan : Darah keluar ke paru-paru.
• Kontraksi bilik kiri : Darah keluar ke seluruh tubuh.
• Orang dewasa : Sistole kurang lebih 120 mmHg,
distole kurang lebih 80 mmHg.
• Tekanan darah diukur dengan alat tensimeter atau
sphigmomanometer.
PEMBULUH
DARAH
A. Pembuluh Nadi (Arteri)
• Arteri merupakan pembuluh darah yang
membawa darah keluar dari jantung. 3 lapisan
• Lapisan terdalam : sel-sel epitel (endotelium)
• Lapisan tengah : otot polos untuk mengatur
aliran darah dan tekanan darah.
• Lapisan terluar : jaringan ikat yang kuat dan
elastis.
• Arteri yang lebih kecil (arteriola) : berdinding
otot polos untuk menyesuaikan diameter
pembuluh darah
• Arteri pulmonalis : membawa darah yang
mengandung banyak CO2 dr jantung ke
paru”
• Aorta : membawa darah yang banyak O2 dr
jantung ke seluruh tubuh.
• Arteriola bercabang”hingga mjd saluran
halus sampai ke jaringan.
• Saluran halus itu adlh Kapiler.
• Melalui kapiler oksigen dan zat makanan
pindah dr darah ke jaringan, begitupun hsl
metabolisme dr jaringan ke darah.
B. Pembuluh Balik (Vena)
• Berfungsi membawa darah menuju jantung
• Vena Kava Superior : Membawa darah yang
mengandung banyak CO2 dr tubuh bagian
atas.
• Vena Kava Inferior : Membawa darah yang
mengandung banyak CO2 dr tubuh bagian
bawah.
• Vena Kava Pulmonalis : Membawa darah yang
mengandung banyak O2 dr paru” ke jantung.
• Vena lbh mudah dilihat, krn letak nya dkt
permukaan kulit dan warnanya kebiruan.
• Pembuluh ini dimulai dr kapiler, lalu masuk
venula, lalu para venula akan menjadi vena.
• Berdasarkan aliran darahnya, ada 2 macam
pembuluh darah:
a. Pembuluh yang meninggalkan jantung :
arteri, arteriola, dan kapiler.
b. Pembuluh yang menuju jantung : vena
dan venula
Perbedaan arteri dan vena
No Perbedaa arteri vena
n
1 Dinding Tebal dan
elastis
Tipis dan kurang
elastis

2 Katup Satu. Pd pangkal


aorta
Banyak, terdapat
di sepanjang vena

3 Letak Di bagian dalam


tubuh
Di permukaan
tubuh

4 Tekanan Kuat, jika


terpotong darah
Lemah, jika
terpotong darah
memancar menetes

5 Aliran Maninggalkan Menuju jantung


MEKANISME
PEREDARAN
DARAH
• Saat jantung berkontraksi atrium dan ventrikel
mengambang dan menguncup bergantian.
• Atrium kanan mengembang : Menerima darah
dari seluruh tubuh. Dari pembuluh balik (Vena
Kava superior)
• Atrium kiri : menerima darah dari vena
pulmonalis yang mengandung banyak oksigen.
• Atrium menguncup : memompa darah ke
ventrikel.
• Ventrikul : berfungsi memompa darah
meninggalkan jantung.
• Ventrikel kiri : memompa darah yang mengandung
banyak oksigen ke seluruh tubuh melalui aorta.
• Ventrikel kanan : Memompa darah yang
mengandung banyak CO2 ke paru-paru melalui
arteri pulmonalis.
• Setiap kali beredar darah melewati jantung 2 kali.
• Peredaran darah manusia disebut peredaran darah
ganda.
• Peredaran darah besar : darah beredar dr jantung-
seluruh tubuh – jantung
• Peredaran darah kecil : darah beredar dr jantung –
paru”-jantung
GANGGUAN
PADA SISTEM
PEREDARAN
DARAH
GANGGUAN YANG
BERHUBUNGAN DENGAN
DARAH
1). ANEMIA
• Penyakit kekurangan kadar hemoglobin, Fe,
dan eritrosit dalam tubuh.
• Gejalanya : pucat, lesu, sakit kepala,
gangguan menstruasi.
• Penyebab :
 Kehilangan banyak darah, krn luka bakar,
pendaharan hebat, dll
 Gangguan pembentukan darah
 Kerusakan pd sumsum tulang
 Penghancuran sel” darah merah yang
terlalu cepat dan banyak
2). LEUKIMIA
• Kondisi produksi sel darah putih melebihi batas
normal.
• Gejalanya lesu, pucat, demam, dan pendarahan.
• Penyebab :
 Penghasil sel-sel darah tumbuh scr abnormal
 Sinar radioaktif
 Infeksi virus.
 Zat-zat kimia
3). Talesimia
• Penyakit yang disebabkan oleh adanya
gangguan produksi hemoglobin dan eritrosit.
• Akibat : sel darah merah hany mampu
mengikat sedikit oksigen.
• Merupakan penyakit genetik/ keturunan.
• Gejalanya: anemia, pembesaran limpa, bentuk
tulang abnormal, dan gangguan
pertumbuhan.
4). Sickle Cell Anemia
• Penyakit yang ditandai dengan sebagian besar
sel darah merahnya berbentuk menyerupai
bulan sabit.
• Mudah saling tindih dalam pembuluh darah.
• Akibat : Menyumbat pembuluh darah dan
terjadi hemolisis (pecah)
• Sel darah merah berbentuk sabit memiliki
daya ikat yang lemah terhadap oksigen.
5). Hemofilia
• Penyakit keturunan yang ditandai darah sukar
membeku.
• Biasanya akan membeku dalam 50 menit
sampai 2 jam.
• Akibat : Kehilangan banyak darah dan
kematian.
GANGGUAN YANG
BERHUBUNGAN
DENGAN JANTUNG
1). Jantung Koroner
• Adanya penyumbatan pada arteri kecil di
dinding jantung akibat penumpukan plak pd
dinding dlm pembuluh.
• Akibat : aliran darah kurang lancar.
• Apabila tdk segera diatasi, akan mati sel-sel
otot jantung lalu gangguan dlm kontraksi otot
jantung yang dpt menghambat pemompaan
darah.
• Orang-orang yang rentan : perokok, obesitas,
lanjut usia
2). Gagal Jantung
• Heart failure
• Jantung penderita berdetak tidak normal.

3). Perikarditis
• Penyakit radang pada lapisan jantung
(Perikardium) yang disebabkan oleh infeksi.
• Jarang terjadi
4). Irama Jantung abnormal
• Berdetak 60-100 kali permenit (100 ribu/hari)
normalnya.
• Jantung yang berdetak tidak normal
(arrhytmia atau dysrhythmia)
• Berdetak lambat ( kurang dr 60 kali/menit)
bradyarrhythmia
• Berdetak cepat (diatas 100 kali/menit)
tachyarrhytmia.
5). Heart Valve Disease
• Gangguan krn rusaknya katup jantung

6). Cardiomyopathies
• Gangguan otot jantung krn pembesaran dan
pengecilan jantung secara tdk normal shg
jantung mjd kaku.
• Akibatnya jantung melemah
GANGGUAN YANG
BERHUBUNGAN
DENGAN PEMBULUH
DARAH
1). HIPERTENSI
• Diakibatkan oleh tekanan darah tinggi dalam
arteri.
• Gejala : sakit kepala, napas pendek, dan
pengelihatan kabur.
• Penyebab : umur, kegemukan, dan keturunan.
• Cara mengontrol : tdk rokok, tdk alkohol, diet
rendah garam dan rendah lemak, olahraga
teratur, istirahat bila lelah.
2). VARISES
• Pelebaran pembuluh balik (vena).
• Biasa terjadi di kaki bagian betis, atau di
sekitar anus (ambeien).
• Terjadi krn katup” pd pembuluh balik tdk
menutup dngn sempurna dan lemahnya
dinding pembuluh darah.
• Hindari : duduk terlalu lama, mengejan saat
buang air besar, konsumsi makanan berserat.
3). Sklerosis
• Penyakit pengerasan pembuluh nadi (arteri).
• Arteri kehilangan elastisitas krn penimbunan zat
kapur (arteriosklerosis)
• Jika yang disebabkan kolesterol (aterosklerosis)
• Arterosklerosis dan arteriosklerosis
mengakibatkan:
 Kekurangan oksigen di organ tertentu.
 Meningkatkan tekanan darah scr keseluruhan
 Penumpukan lemak di arteri koroner.
4). Embolus
• Tersumbatnya pembuluh darah karena benda
asing yang tersangkut dalam pembuluh darah.

5). Trombosis
• Tersumbatnya pembuluh darah oleh trombus.
• Trombus adalah bekuan komponen-komponen
darah, sprt trombosit, eritrosit, dan leukosit.
TEKNOLOGI
YANG
BERKAITAN
DENGAN
SISTEM
PEREDARAN
DARAH
1). Golongan darah dan pengujian
keturunan
• Golongan darah yang dimiliki ortu dpt
digunakan utk memprediksi golongan darah
seorang anak, begitu juga sebaliknya.
• Untuk menghindari pertukaran anak.

2). Transplantasi jantung


• Penggantian jantung yang telah rusak dengan
jantung yang baru yang masih baik.
• Pertama dilakukan tahun 1967.
3). Operasi jantung dan pembuluh
darah
• Heparin merupakan senyawa yang berfungsi
sbgai antikoagulan.
• Operasi jantung yg sering dilakukan (bypass)
• Biasanya untuk penderita jantung koroner.
• Operasi bypass dilakukan dngn cara
mencangkokkan pembuluh darah baru untuk
mengganti pembuluh darah yang telah rusak .
• Pembuluh darah yang baru biasanya diambil
dr yang ada di kaki
4). Jantung Buatan
• Pertama kali dibuat tahun 1969 oleh Mivhael
Ellis de Bakey.
• Ditujukan untuk penggunaan sementara pd
pembedahan jantung.
• Jantung buatan ini ditanam dalam tubuh
pasien utk mengganti fungsi jantung yang
telah rusak.
• Sama seperti anatomi jantung sesungguhnya.
• Memiliki sensor aktivitas tubuh, sehingga
detak jantung bisa menyesuaikan dngn
aktivitas tubuh yang dilakukan
5). Alat Pacu Jantung (Pacemaker)
• Alat yang mengatur detak jantung.
• Memiliki sistem yang dapat mengirim
impuls listrik ke jantung untuk mengatur
ritme jantung.
• Setelah pemasangan, alat tersebut dpt
mejaga ritme jantung pasien, bahkan dpt
bertahan hisup sampai 18 bulan.
FINISH!
GOOD LUCK FOR
UR TEST!

Anda mungkin juga menyukai