Anda di halaman 1dari 15

TEKS PROSEDUR

DI SUSUN OLEH :
 Hanif Mahda Bilhaq (XI MIPA 3 / 15)
(Mengedit ppt)
 Nisriina Fadzlin AH (XI MIPA 3 / 22)
(Meringkas materi)
 Nukania Khairunissa A (XI MIPA 3 / 23)
(Mengetik ppt)
Teks Prosedur
A. Pengertian teks Prosedur
 Menurut buku Intan Pariwara : Teks
prosedur adalah teks yang
menunjukkan dan menjelaskan sebuah
proses dalam membuat atau
mengoperasikan sesuatu yang
dikerjakan melalui langkah-langkah
sistematis.
 Menurut Ruangguru : teks prosedur adalah
teks yang isinya tentang langkah-langkah
dalam melakukan sesuatu hal dari mulai
kegiatan tertentu atau membuat hal tertentu
yang disajikan dengan berurutan.

 Menurut KBBI :
 Teks adalah naskah yang berupa kata-
kata asli dari pengarang.
 Prosedur adalah tahap kegiatan untuk
menyelesaikan suatu aktivitas.
 Jadi, teks prosedur adalah naskah berupa
kata-kata asli dari pengarang yang berisi
tahap kegiatan untuk menyelesaikan suatu
aktivitas.
B. Tujuan Teks Prosedur
 Teks prosedur dapat membantu menggunakan
suatu alat dengan benar tanpa merusaknya
 Teks prosedur membantu mengetahui cara-
cara melakukan aktivitas tertentu dan kebiasa
hidup
 Teks prosedur membantu memberikan
penjelasan tata cara melakukan,
menggunakan, dan membuat sesuatu dengan
sejelas-jelasnya
C. Ciri-Ciri Teks Prosedur

Berisikan langkah-langkah
Disusun secara informatif
Dijelaskan secara terperinci
Bersifat objektif
Menggunakan syarat atau pilihan
Kalimat jelas, logis, dan singkat
D. Jenis-Jenis Teks Prosedur

1. Teks Prosedur yang menjelaskan proses suatu


kerja atau instruksi secara manual
2. Teks prosedur yang menginformasikan
aktivitas tertentu dengan peraturannya
3. Teks prosedur yang berhubungan dengan
sifat atau kebiasaan manusia
E. Urutan Teks Prosedur
1. Dari penting menuju tidak penting

2. Dari umum menuju khusus

3. Dari tahap awal hingga akhir


F. Tahapan dalam Menulis Teks
Prosedur
1) Menentukan topik prosedur yang akan
disusun
2) Mengumpulkan sumber informasi
3) Mengembangkan informasi yang telah
dikumpulkan ke dalam langkah-
langkah yang saling berkaitan
4) Menyusun teks prosedur secara utuh
G. Struktur Teks Prosedur
1) Bagian tujuan
Berisi judul, dan tujuan pembuatan teks
prosedur. Dapat juga berisi hasil akhir yang
akan dicapai jika melakukan tahap dalam teks
tersebut.
2) Bagian material
Berisikan bahan-bahan alat-alat atau material
yang diperlukan. Tidak semua teks prosedur
memiliki bagian ini.
3) Bagian Langkah-Langkah
Berisikan langkah-langkah yang harus ditempuh
untuk memperoleh hasil sesuai dengan tujuan
teks prosedur.
H. Unsur Kebahasaan Teks Prosedur
1. Kata Ganti (Pronomina)
Adalah kata yang digunakan untuk menggantikan
benda dan menamai seseorang atau sesuatu secara
tidak langsung.
Contoh: Ia, -nya, mereka, kami, dan kita.
2. Konjungsi
Adalah kata yang bertugas untuk menghubungkan
dua klausa atau lebih. Dalam teks prosedur dibagi 2:
 Menyatakan syarat: jika, apabila, atau, seandainya.
 Konjungsi temporal :konjungsi yang mengacu pada
urutan waktu sekaligus menjadi sarana kohesi teks.
Contoh: kemudian atau setelah, pertama, lalu,
setelah itu, selanjutnya, dan terakhir.
3. Kalimat Imperatif, Deklaratif, dan Interogatif

a. Kalimat Imperatif
Yaitu kalimat yang mengandung perintah.
Contoh: Pertama, campurkan bahan-bahan tersebut
hingga menjadi adonan solid.
b. Kalimat Deklaratif
Yaitu kalimat yang berisi pernyataan.
Contoh: Kadang-kadang pecahan kaca ditambahkan.
c. Kalimat Interogatif
Yaitu kalimat yang berisi pertanyaan. Dibagi
menjadi kalimat yang menuntut jawaban ya atau
tidak dan yang menuntut informasi.
Contoh: Apakah Anda mengenali petugas?
Siapakah yang menolak tuduhan?
CONTOH TEKS PROSEDUR
CARA MENGIKAT TALI SEPATU YANG UNIK
Mengikat tali sepatu adalah kegiatan yang penting dan sederhana serta cukup
mudah untuk dilakukan. Nah, ketika mengikat tali sepatu biasanya hampir semua
orang memilki cara yang sama. Namun, tahukah anda sebenarnya cara mengikat tali
sepatu itu bisa di modifikasi dengan beragam bentuk yang unik? Penasaran? Simaklah
langkah-langkah berikut ini.

Adapun langkah-langkah untuk mengikat tali sepatu seperti gambar, sebagai berikut:
1. Masukkan setiap pangkal tali sepatu ke lubang kanan dan kiri nomor tiga dari atas.
2. Ambil pangkal tali sepatu bagian kanan dan masukkan ke lubang atasnya (lubang
nomor empat) melalui arah bawah.
3. Ulang lagi cara kedua hingga lubang teratas atau terdepan sepatu.
4. Lakukan langkah-langkah yang sama pada sisi kiri hingga lubang teratas atau
terdepan.
5. Ambil pangkal tali sepatu bagian kiri lalu masukkan ke dalam rangkaian tali bagian
kanan dan di teruskan masuk ke lubang paling belakang di sisi kiri.
6. Ambil pangkal tali sepatu bagian kanan lalu masukkan ke dalam rangkaian tali
bagian kiri dan di teruskan masuk ke lubang paling belakang di sisi kanan.
7. Setelah itu, sisa tali yang ada digunakan untuk menali bentuk pita, agar
memperindah sepatu yang akan di kenakan

Anda mungkin juga menyukai