Anda di halaman 1dari 2

TANDA BACA dan FUNGSINYA

Terkadang kita dengan tidak sadar menganggap remeh dengan tanda-tanda baca
dalam kegiatan tulis-menulis atau surat-menyurat yang kita lakukan. Hali itu terjadi,
entah karena kita suka lupa, atau bahkan belum memahami fungsi-fungsi dari tanda
baca itu sendiri.
Nah, pada kesempatan kali ini admin akan coba share kepada semuanya tentang
beberapa tanda baca dan fungsi-fungsinya, agar kita jadi lebih tau dan dapat
menggunakannya dengan baik.
Cekidot ! kiki emotikon
TANDA TITIK (.)
Fungsi dan pemakaian tanda titik:
Untuk mengakhiri sebuah kalimat yang bukan pertanyaan atau seruan.
Pada akhir singkatan nama orang.
Diletakan pada akhir singkatan gelar, jabatan, pangkat dan sapaan.
Pada singkatan kata atau ungkapan yang sudah sangat umum.
Dibelakang angka tau huruf dalam suatu bagan, ikhtisar atau daftar, dll.
Contoh:
Hari kamis ada kuliah Bahasa Indonesia.
Imam Sholat Ied tahun ini adalah KH. Syukron Mamun.
TANDA KOMA (,)
Fungsi dan pemakaian tanda koma antara lain:
Memisahkan unsur-unsur dalam suatu pemerincian atau pembilang.
Memisahkan anak kalimat dari induk kalimat apabila anak kalimat tersebut
mendahului induk kalimat.
Memisahkan petikan langsung dari bagian lain dakam kalimat, dll.
Contoh:
Mulai hari ini, aku akan giat belajar.
Lauk hari ini kangkung, telor dan sambal.
TANDA SERU (!)
Tanda seru dipakai sesudah ungkapan atau pernyataan berupa seruan atau perintah
atau yang menggambarkan kesungguhan, ketidakpercayaa, atau rasa emosi yang
kuat.
Contoh:
Dilarang buang sampah disini!
Keluar kamu dari ruangan!
TANDA TITIK KOMA (;)
Fungsi dan pemakaian titik koma adalah:
Memisahkan bagian-bagian kalimat yang sejenis atau setara.
Memisahkan kalimat yang setara didalam satu kalimat majemuk sebagai
pengganti kata penghubung.
Contoh:
Deadline semakin dekat; tugas belum kelar juga.
TANDA TITIK DUA (:)
Tanda Titik Dua digunakan dalam hal-hal sebagai berikut:
Pada akhir suatu pernyataan lengkap bila diikuti rangkaian atau pemerian.
Pada kata atau ungkapan yang memerlukan pemerian
Dalam teks drama sesudah kata yang menunjukan pelaku dalam percakapan
Di antara jilid atau nomor buku/ majalah dan halaman. antara bab dan ayat dalam
kitab suci, atau antara judul dan anak judul suatu karangan.
Contoh:
Mizan : besok kuliah ga?
Alfian : kuliah dong.
TANDA HUBUNG (-)
- Tanda hubung dipakai dalam hal-hal seperti berikut:
Menyambung suku-suku kata yang terpisah oleh pergantian baris.
Menyambung unsur-unsur kata ulang.
Merangkai unsur bahasa Indonesia dengan unsur bahasa asing.
Contoh:
Nak, hati-hatilah di jalan.
TANDA ELIPSIS ()

Tanda elipsis dipergunakan untuk menyatakan hal-hal seperti berikut:


Mengambarkan kalimat yang terputus-putus.
Menunjukan bahwa satu petikan ada bagian yang dihilangkan.
Contoh:
Ehm sebenarnya saya suka sama kamu.
TANDA TANYA (?)
Tanda tanya selalunya dipakai pada setiap akhir kalimat tanya. Tanda tanya yang
dipakai dan diletakan didalam tanda kurung menyatakan bahwa kalimat yang
dimaksud disangsikan atau kurang dapat dibuktikan kebenarannya.
Contoh:
kenapa dosennya ga masuk ya?
TANDA KURUNG ( )
Tanda kurung dipakai dalam ha-hal berikut:
Mengapit tambahan keterangan atau penjelasan.
Mengapit keterangan atau penjelasan yang bukan bagian pokok pembicaraan.
Mengapit angka atau huruf yang memerinci satu seri keterangan.
Contoh:
FARIS(Fajrul Islam) merupakan salah satu UKM yang terdapat di Universitas
Gunadarma.
TANDA KURUNG SIKU ( [..] )
Tanda kurung siku digunakan untuk:
Mengapit huruf, kata atau kelompok kata sebagai koreksi atau tambahan pada akhir
kalimat atau bagian kalimat yang ditulis orang lain.
Mengapit keterangan dalam kalimat penjelas yang sudah bertanda kurung.
Contoh:
-Pembahasan SQL telah kita bahas sebelumnya [lihat halaman 20].
TANDA PETIK ()
Fungsi tanda petik adalah:
Mengapit petikan lagsung yang berasal dari pembicaraan, naskah atau bahan
tertulis lain.
Mengapit judul syair, karangan, bab buku apabila dipakai dalam kalimat.
Mengapit istilah kalimat yang kurang dikenal.
Contoh:
Tak disangka buku biografi Khaerul Tanjung Si Anak Singkong banyak diminati
dari semua kalangan .
TANDA PETIK TUNGGAL (..)
Tanda Petik tunggal mempunyai fungsi:
Mengapit petikan yang tersusun di dalam petikan lain.
Mengapit terjemahan atau penjelasan kata atau ungkapan asing.
Contoh:
Keluarga menanggung malu akibat kecelakaan yang dialami anak
perempuannya.
TANDA GARIS MIRING (/)
Fungsi tanda garis miring antara lain:
Tanda garis miring dipakai dalam penomoran kode surat.
Tanda garis miring dipakai sebagai pengganti kata dan, atau, per atau nomor
alamat.
Contoh:
No. Surat A/XXI/2012
Tanda Penyingkat (Apostrof) ()
Tanda Apostrof menunjukan penghilangan bagian kata.
Contoh:
Celana cutbray muncul di era 70-an.

Anda mungkin juga menyukai