Anda di halaman 1dari 14

Contoh Artikel | Kesehatan, Pendidikan, Ilmiah, Singkat [Lengkap!

]
29 November 2017 Oleh Delvatinson

CONTOH ARTIKEL – Penafsiran artikel berlandaskan KBBI (Kamus Besar Bahasa


Indonesia) artikel ialah sebuah hasil karya yang berwujud berupa tulisan lengkap,
diantara lain seperti esai majalah, laporan berita, laporan surat kabar dan masih
banyak lagi contoh-contoh artikel yang bisa kalian cari tahu dan pelajari.

Mengenai artikel, artikel ini banyak sekali macam-macamnya, misalkan seperti


artikel tentang kesehatan seseorang, artikel tentang pendidikan, artikel tentang
ilmiah, artikel tentang budaya, artikel tentang politik, artikel ekonomi, artikel
olahraga dan masih banyak macam-macam contoh artikel lainnya.

Selain dari macam-macam artikel, ada juga jenis-jenis artikel, yang mana jenis
artikel ini terdiri dari artikel deskripsi, argumentasi, eksposisi, persuasi, dan yang
terakhir ialah narasi. Sementara cara penulisan artikel sendiri terdapat jenisnya
diantara lain seperti prediktif, eksploratif, deskriptif, preskriptif dan eksplanatif.

Berikut dibawah ini terdapat ciri-ciri artikel yang harus kita ketahui guna untuk
mengetahui setiap jenis artikel yang ada. Apa saja ciri-ciri dari artikel tersebut?
Yuk, langsung simak saja ulasan dibawah ini:

 Isi dari tulisan artikel tersebut singkat, padat, jelas, dan juga sempurna.
 Memiliki sumber dari kenyataan dan bukan hanya sumber dari realita saja.
 Bersifat objektif dan menyatakan semua data-data dengan sepengetahuan
penulis
 Tulisannya benar-benar original tanpa adanya Copy Paste.
 Penjelasan atau pembahasan dari isi karangan sama dengan kenyataan
dan data-data yang didapatkan dari narasumber, tidak hanya sekedar dari
hasil pikiran si penulis atau si pengarang.
 Isi dari artikel dapat berupa ulasan mengenai biografi manusia, bisa juga
suatu peristiwa, bisa juga cerita ketika sedang perjalanan, argumentasi dan
masih banyak sekali contoh artikel lainnya.
 Pendapat atau ide yang dibawa patut setara dengan keramaian umum.

Demikianlah sedikit ulasan singkat mengenai artikel, inti dari penjelasan tersebut
ialah artikel ini merupakan salah satu hasil karya tulis yang lengkap dan juga
artikel ini memiliki sifat informatif. Seperti halnya dengan tulisan ini yang sedang
teman-teman baca, yang mana tulisan ini ialah suatu artikel yang mengandung
mengenai informasi-informasi seputar artikel.

Saat ini kita langsung saja masuk kedalam tema pembicaraan utama yakni
membicarakan tentang contoh artikel, yang mana contoh artikel tersebut terdiri
dari contoh artikel pendidikan, contoh artikel kesehatan, dan yang terakhir ialah
contoh artikel ilmiah.
Contents [hide]
 1 Contoh Artikel Tentang Pendidikan
 2 Contoh Artikel Pendidikan #1
 2.1 MOTIVASI UNTUK BELAJAR
 2.1.1 1. Proses Kegiatan Pengajaran yang Beragam
 2.2 2. Menjadikan Anak yang Aktif Ketika Belajar
 2.3 3. Memberikan Sebuah Penghargaan Kepada Murid
 2.4 4. Memberikan Sebuah Pengakuan Kepada Hasil Belajar
 2.5 5. Tidak Memberikan Suatu Ancaman Kepada Murid
 3 Contoh Artikel Pendidikan #2
 3.1 6 Cara Melatih Anak Agar Percaya Diri
 3.2 1. Membantu Anak Untuk Mendapatkan Aktivitas yang Cocok
 3.3 2. Memberikan Sebuah Hadiah kepada Anak
 3.4 3. Memakai Perkataan Baik ketika Menegur Anak
 3.5 4. Menjauhi Perkataan yang Dapat Menyinggung Anak
 3.6 5. Jangan Sampai Membanding-bandingkan Anak
 3.7 6. Mengajari Berhubungan/Komunikasi yang Baik
 4 Contoh Artikel Pendidikan #3
 4.1 Pengertian Pendidikan
 4.2 Pengertian Pendidikan Menurut Wikipedia
 4.3 Pengertian Pendidikan Menurut Undang-Undang
 4.4 Bagikan ini:
 4.5 Terkait

Contoh Artikel Tentang Pendidikan


indolearn.com

Tentu saja tidak akan lengkap ketika kita hendak membahas artikel pendidikan
tanpa diiringi dengan contoh artikel yang membahas tentang pendidikan.
Mungkin persoalan seperti ini dapat diibaratkan seperti melakukan sebuah teori
tanpa mempraktekannya. Intinya ilmu akan lebih gampang untuk dimengerti
apabila diberikan sebuah penjelasan diiringi dengan prakteknya.

Sebagaimana dengan ulasan mengenai artikel pendidikan yang akan dibahas


disini, tentu saja akan terasa lebih gampang dimengerti penjelasannya apabila
penjelasan artikel pendidikan tersebut diiringi dengan contoh artikelnya. Oleh
karena itu, di dalam artikel ini bukan hanya sekedar untuk memberikan sebuah
ulasan mengenai pengertian dan lain sebagainya, namun didalam artikel ini akan
ada juga pembahasan tentang contoh artikel pendidikan.
Berikut dibawah ini terdapat beberapa macam contoh artikel pendidikan.

Contoh Artikel Pendidikan #1

glaciermedia.ca

MOTIVASI UNTUK BELAJAR

Memberikan semangat atau support terhadap anak guna untuk membuatnya agar
lebih giat lagi dalam belajar merupakan salah satu persoalan yang patut untuk
kita perhatikan. Apalagi apabila sang anak sudah mulai masuk ke jenjang
pendidikan sekolah dasar (SD), tentunya sang anak tersebut harus mendapati
perhatian lebih.

Penyampaian tentang pendidikan dari kecil ini merupakan salah satu perbuatan
yang sangat baik dan juga akan memberikan pengaruh positif kepada sang anak
ketika ia sudah besar nanti.

Jikalau sang anak tidak ada yang memberikan sebuah motivasi dari guru-guru
atau orang tua, tentu saja sang anak akan mendapati kejenuhan ketika ia sedang
belajar. Maka dari itu, memberikan sebuah motivasi dengan rutin menjadi
kewajiban sebagai orang tua dan juga para guru-guru ketika berlangsungnya
proses belajar mengajar.

Berikut dibawah ini saya akan berbagi sedikit mengenai tips atau cara memberi
motivasi untuk belajar kepada sang anak.

1. Proses Kegiatan Pengajaran yang Beragam

Adanya cara ini perlu oleh guru-guru yang mengajar pelajaran anak-anak di
sekolah dasar, sekolah menengah pertama, sekolah menengah keatas. Mengapa
guru-guru harus menerapkan cara seperti ini? Karena ketika belajar di sekolah
akan terasa jenuh dan juga membosankan apabila terlalu serba sama.

Jikalau anak atau siswa dan siswi jenuh dalam belajar, tentu saja persoalan itu
akan membuat turun rasa semangat dalam menimba ilmu dan belajar didalam
kelas.

Maka anak itu akan kurang memiliki hasrat untuk memahami dan menangkap
pelajaran yang disampaikan dan juga pelajaran yang telah diterangkan oleh sang
guru. Oleh karena itu, disini seorang guru memang memiliki tugas yang benar
sangat-sangat harus diperhatikan apabila guru itu menginginkan seluruh anak
didiknya berhasil dalam memahami penjelasan yang telah disampaikan
kepadanya.

2. Menjadikan Anak yang Aktif Ketika Belajar

Seorang guru patut dapat memberikan sebuah kelulusan kepada anak didiknya
untuk mengekspresikan diri ketika berpendapat, berkreasi, bertanya, mendesain,
dan hal-hal lainnya yang memancing kegiatan dan juga keaktifan seorang anak
ketika sedang belajar.

3. Memberikan Sebuah Penghargaan Kepada Murid

Seorang guru patut dapat memberikan sebuah petunjuk kepada murid atau anak
didiknya mengenai persoalan yang baik dan juga bagaimana caranya untuk bisa
mendapatkan sebuah hasil yang bagus juga maksimal. Jangan sampai
membiarkan dan mendiamkan murid-muridnya mencontek, mengerjakan tugas
yang asal-asalan, dan lain-lainnya.

4. Memberikan Sebuah Pengakuan Kepada Hasil Belajar

Jikalau murid atau anak didik telah berusaha secara sungguh-sungguh ketika
belajar, maka berikanlah dia sebuah pengakuan atau penghargaan yang dapat
membuat dirinya merasa gembira dan juga dapat memberikan dorongan lebih
dalam meningkatkan usaha dan prestasinya ketika ia belajar.

Lantas harus memberikan penghargaan berupa apa? Penghargaan ini bisa


diberikan dalam bentuk hadiah atau pun sesuatu lainnya yang bisa membuat
sang anak itu merasa gembira.

5. Tidak Memberikan Suatu Ancaman Kepada Murid

Seorang guru jangan sampai membuat anak muridnya merasa terancam,


misalkan seperti memberikan suatu hukuman yang mana hukuman tersebut tidak
patut diberikan kepada sang murid, kekerasan kepada murid, dan masih banyak
ancaman-ancaman yang tidak wajar lainnya.

Misalkan seperti mengancam kepada murid jikalau murid tersebut mendapati nilai
yang memang tidak bagus dan juga tidak memuaskan (jelek), persoalan ini dapat
mengakibatkan murid berbuat berbagai hal cara untuk terhindar dari segala
ancaman sang guru. Seperti halnya mengerjakan tugas dengan mencontek agar
mendapatkan nilai yang bagus sehingga bisa terhindar dari ancaman sang guru.

***

Demikianlah contoh artikel yang bertemakan tentang memberikan sebuah


motivasi belajar kepada anak-anak didik/murid. Sebenarnya masih banyak
contoh-contoh artikel pendidikan lainnya. Yuk langsung saja kita simak bareng-
bareng contoh artikel pendidikan selanjutnya.

Contoh Artikel Pendidikan #2


terapiotak.com

6 Cara Melatih Anak Agar Percaya Diri

Memiliki rasa percaya diri ini adalah sebuah bekal yang begitu penting untuk
keberhasilan anak ketika besar nanti. Sering kali kita mendapati orang-orang
dewasa yang masih ada sifat pemalu dan juga tidak berani untuk tampil di
hadapan umum.

Kenapa seperti itu? Karena orang tersebut kurang mempunyai rasa percaya diri
yang tertanam pada dirinya, sedangkan untuk menjadi sebuah pemimpin atau
raja harus memiliki keberanian untuk tampil di hadapan umum dan juga harus
memiliki rasa percaya diri yang tinggi.

Oleh karena itu, kita dapat mengambil sedikit pendapat bahwa adanya rasa
percaya diri didalam jiwa kita itu begitu penting sekali guna untuk keberhasilan
seseorang. Untuk menumbuhkan dan melatih rasa percaya diri lebih baik ketika
diri kita masih kecil atau anak-anak.

Kemudian apa saja hal-hal yang harus dilakukan demi pertumbuhan sang anak
menjadi seorang yang mempunyai tingkat kepercayaan diri yang maksimal?
Berikut dibawah ini akan ada beberapa cara untuk mengajarkan kepada anak
mengenai rasa percaya diri
1. Membantu Anak Untuk Mendapatkan Aktivitas yang Cocok

Biasanya setiap anak yang dilahirkan ke dunia ini pasti mempunyai kelebihan dan
juga kekurangan masing-masing pada dirinya. Kita sebagai orang tuanya tentu
saja patut untuk dapat mengenal lebih dekat lagi tentang kelebihan dan juga
kekurangan yang dimiliki oleh sang anak.

Bisa jadi persoalan ini dapat kita lihat ketika sang anak mulai memasuki kedalam
pendidikan formal. Misalnya seperti seorang anak yang mempunyai kelebihan
didalam bidang kesenian atau memiliki hobi tinggi di bidang olahraga tertentu
seperti basket, futsal, voley, dan olahraga-olahraga lainnya.

Kita sebagai orang tuanya patut mengenali adanya kelebihan-kelebihan dan apa
saja kegemaran yang digemari oleh sang anak, selain itu kita juga sebagai orang
tua harus turut mendukungnya selagi kegiatan sang anak itu masih tergolong ke
dalam kategori yang positif.

Apabila sang anak telah menjumpai dengan kegiatan-kegiatan yang memang


sangat diminati olehnya, maka disitu rasa percaya dirinya akan terasa mudah
untuk bertumbuh dan berkembang pada dirinya serta kita sebagai orang tua dari
anak itu akan terasa lebih mudah untuk melatih dan membangun kepercayaan diri
pada sang anak.

Contohnya seperti ada seorang anak yang mempunyai nada suara yang bagus,
maka kita sebagai orang tuanya dapat membantu untuk mencarikan suatu
aktivitas atau kegiatan yang memang cocok untuknya. Misalkan seperti
mencarikan guru nyanyi agar sang anak bisa menjadi penyanyi yang terkenal,
atau mencarikan guru ngaji agar sang anak bisa menjadi seorang penghafal Al-
Qur’an dan juga menjadi seorang Qori yang sholeh atau sholehah.

2. Memberikan Sebuah Hadiah kepada Anak

Cara selanjutnya ialah jikalau anak mengerjakan sesuatu yang memang bisa
terbilang mewah kita sebagai orangtuanya berikanlah sebuah hadiah yang mana
hadiah tersebut dapat membuat anak merasa besar hati. Akan tetapi dengan
catatan untuk niat melatih dan menumbuhkan rasa percaya diri terhadap sang
anak.

Misalkan jikalau sang anak berhasil menjadi salah satu juara kelas di sekolahnya,
maka pujilah anak kita dengan perkataan-perkataan yang baik, banyak ko
perkataan-perkataan baik yang biasa digunakan untuk memuji seseorang, salah
satu contoh nya ialah seperti ini “Wah… anak mamah pintar sekali bisa meraih
penghargaan sebagai salah satu siswa terpintar di kelas, semangat dan
tingkatkan terus prestasi kamu ya nak :)”.
Dengan mengucapkan kata-kata baik seperti itu, tentunya dapat membuat hati
sang anak ini merasa senang, merasa bangga, merasa gembira ketika mendengar
ucapan-ucapan pujian yang keluar dari orang tua tercinta. Akan tetapi ada satu
hal yang harus diingat “kita jangan terlalu berlebihan dalam memberikan suatu
pujian terhadap sang anak”.

3. Memakai Perkataan Baik ketika Menegur Anak

Berbicara, berkata, bercakap dengan menggunakan kata-kata baik dan lembut


alangkah baiknya kita gunakan didalam setiap keadaan dan kondisi, entah itu
ketika kita sedang kesal karena sang anak mengerjakan sebuah kesalahan, nah
disitu kita menegur sang anak dengan menggunakan tutur kata yang baik dan
lembut.

Bukan hanya itu saja, ketika anak lagi membutuhkan rasa kepercayaan diri untuk
mengerjakan atau melakukan sesuatu hal, berikanlah motivasi-motivasi dengan
tutur kata yang baik dan juga tutur kata yang dapat mendorongnya agar dapat
mengerjakan sesuatu tersebut.

Contoh misalkan seperti ini “Ayo nak semangat jangan merasa takut gagal
sebelum kamu mencobanya, ayo coba dulu karena ibu sama bapak yakin kalo
kamu itu anak yang cerdas, pintar sehingga kamu bisa melakukan olimpiade
matematika itu dengan muda, ayo berjuang doa ibu dan bapak selalu terpanjat
untukmu nak :)”.

4. Menjauhi Perkataan yang Dapat Menyinggung Anak

Cara yang ke empat ini masih ada sangkutan atau ikatan dengan cara yang
ketiga, bahwasanya kita sebagai orang tua jangan sampai mengucapkan
perkataan-perkataan kasar yang secara tidak langsung keluar dari lisan,
membentaknya, berperilaku kasar kepadanya, apalagi kita sampai berbuat tidak
sewajarnya kepada anak.

Tentu saja, persoalan seperti itu akan menyinggung perasaan dan hati anak kita,
dengan adanya perilaku-perilaku seperti itu bisa membuat anak akan terpuruk
dan secara tidak langsung mental dan tingkat kepercayaan dirinya ikut turun.

Dengan seperti itu dapat membuat anak kita berkembang dan bertumbuh menjadi
seseorang yang tidak mempunyai rasa percaya diri pada dirinya sehingga dia
akan selalu minder dan merasa malu ketika sedang mengerjakan atau sedang
menampilkan suatu hal yang menurut pandangan orang-orang itu bagus.

Jika demikian, maka harapan-harapan anak untuk menjadi seorang yang berhasil
dan sukses akan semakin berkurang.

5. Jangan Sampai Membanding-bandingkan Anak


Nah persoalan ini juga patut sekali kita perhatikan sebagai orang tua si buah hati,
karena setiap anak itu memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Oleh
karena itu, kita sebagai orang tua jangan sampai dan jangan pernah sesekali
untuk membandingkan anak kita dengan sodaranya, teman-temannya bahkan
dengan orang lain sekaligus.

Karena jikalau kita membanding-bandingkan hal buruk yang teradapat pada


dirinya dengan orang lain maka persoalan itu dapat mengganggu psikologinya,
begitu juga sebaliknya apabila kita membanding-bandingkan kebaikan yang ada
pada dirinya itu akan memudahkan sifat sombong pada diri sang anak.

6. Mengajari Berhubungan/Komunikasi yang Baik

Cara yang terakhir pada contoh artikel tentang Melatih Anak Agar Percaya diri
ialah dengan membiasakan diri kita untuk berhubungan atau berkomunikasi
dengan anak, agar sang anak lebih terbiasa lagi ketika berbicara dan juga
berkomunikasi dengan kita sebagai orang tuanya atau pun dengan orang lain.

Ketika orang tua sering berhubungan dengan anak, maka sang anak pun akan
jauh lebih aktif lagi ketika ia sedang berhubungan atau berkomunikasi. Contoh
kecilnya seperti halnya sang anak akan bertanya-tanya dan tidak menutup
kemungkinan akan mengeluarkan seluruh unek-unek yang ada didalam
benaknya.

Bukan hanya unek-unek saja yang akan dia keluarkan, tetapi apabila dia memiliki
ide-ide yang bagus pun akan langsung mengutarakan kepada yang lainnya
karena didalam dirinya sudah mulai timbul rasa percaya diri yang tinggi karena
sering adanya komunikasi dengan orangtua dan komunikasi-komunikasi dengan
orang-orang lainnya.

***

Nah demikianlah contoh artikel yang bertemakan tentang 6 cara


membangun/melatih anak agar percaya diri. Mudah-mudahan adanya contoh
artikel ini bisa membantu kalian ketika hendak membuat artikel, sebenarnya
masih banyak contoh-contoh artikel yang bertemakan pendidikan ini.

Dari pada kalian penasaran disini, yuk langsung saja kita simak contoh artikel
yang akan dibahas dibawah ini.

Contoh Artikel Pendidikan #3


marketeers.com

Pengertian Pendidikan

Pendidikan adalah suatu persoalan yang begitu penting untuk kita semua dan
hampir semuanya atau orang secara individual pernah merasakan yang namanya
pendidikan, entah itu sejak dini atau ketika ia sudah beranjak besar. Kata
pendidikan ini memang tak aneh lagi apabila terdengar oleh telinga kita.

Mengapa seperti itu? Karena kita semua adalah manusia yang pernah menjalani
sebuah pendidikan supaya bisa tergapainya suatu keinginan dan cita-cita yang
kalian impi-impikan sejak dini.

Berikut dibawah ini akan ada sedikit penjelasan tentang pendidikan dan
dilengkapi dengan tujuan dari pendidikan itu sendiri.

Pengertian Pendidikan Menurut Wikipedia

Pendidikan ialah sebuah pembelajaran keterampilan, pengetahuan, dan


kebiasaan-kebiasaan sekerumunan orang yang diwariskan dari satu generasi
kepada generasi-generasi lainnya melewati pembelajaran, penelitian atau
pelatihan. Pendidikan ini kerap terjadi dibawah ajaran orang lain, namun juga
pendidikan ini ada yang melakukannya secara otodidak.
Pengertian Pendidikan Menurut Undang-Undang

Pendidikan menurut pengertian undang-undang SISDIKNAS no. 20 Tahun 2003,


ialah suatu usaha kesadaran dan rencana untuk membangun suasana belajar dan
metode pembelajaran sedemikian rupa agar para peserta didik bisa membangun
dan mengembangkan kemampuan dirinya agar mempunyai kecerdasan,
kepintaran, keterampilan, pengedalian diri dalam bersosial, kepribadian, kekuatan
spiritual keagamaan, dan berakhlak mulia.

***

Sekian contoh artikel yang bertemakan tentang Pengertian Pendidikan. Mudah-


mudahan adanya contoh artikel ini dapat menolong kalian ketika ingin membuat
sebuah artikel.

Bagikan ini:

 Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)


 Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)
 Klik untuk berbagi via Google+(Membuka di jendela yang baru)

Terkait

Contoh Kata Penutup Makalah yang Baik dan Benar, Juga Cocok untuk Dijadikan
Sebagai Bahan Referensidalam "EDUKASI"

Pengertian Novel Serta Ciri-Ciri, Lengkap & dengan Unsurnyadalam "EDUKASI"

8+ Contoh Makalah | Cover Makalah | Daftar Isi Makalah & Kata Pengantar
Makalah [Lengkap]dalam "EDUKASI"
Kategori EDUKASINavigasi Tulisan
Cerita Sejarah Kerajaan Islam di Indonesia Lengkap dengan Raja &
Peninggalannya
Contoh Paragraf Narasi | Teks, Ciri-Ciri | Lengkap Pengertian & Penjelasan

Tinggalkan komentar
Komentar

Nama SurelSitus web

<div style="width: 302px;"> <div style="width: 302px; height: 422px; position:


relative;"> <div style="width: 302px; height: 422px; position: absolute;"> <iframe
src="https://www.google.com/recaptcha/api/fallback?k=6LdYmiIUAAAAAIqg5jMy
66iX4c1GYR_WmV6iU_uV" frameborder="0" scrolling="no" style="width: 302px;
height:422px; border-style: none;"></iframe> </div> </div> <div style="border-
style: none; bottom: 12px; left: 25px; margin: 0px; padding: 0px; right: 25px;
background: #f9f9f9; border: 1px solid #c1c1c1; border-radius: 3px; height: 60px;
width: 300px;"> <textarea id="g-recaptcha-response" name="g-recaptcha-
response" class="g-recaptcha-response" style="width: 250px !important; height:
40px !important; border: 1px solid #c1c1c1 !important; margin: 10px 25px
!important; padding: 0px !important; resize: none !important;"></textarea> </div>
</div>

Kirim Komentar 1966 0

Beritahu saya akan tindak lanjut komentar melalui surel.

Beritahu saya akan tulisan baru melalui surel.


1518910995388

Teangan

Cari
Cari untuk:

Artikel Paling DIcari


 Kebudayaan Bali: Tarian Bali, Rumah Adat, Pakaian Adat, Adat Istiadat,
[Lengkap] dengan Penjelasannya
 Contoh Resensi Buku Non Fiksi Lengkap dengan Panduan Caranya
 8+ Contoh Makalah | Cover Makalah | Daftar Isi Makalah & Kata Pengantar
Makalah [Lengkap]
 60+ Gambar Grafiti Tulisan Bagus dan Keren, Inilah Cara Jitu
Menggambarnya
 Kerajaan Majapahit | Sejarah | Peninggalan | Lengkap dengan Masa
Kejayaan di Nusantara

Kategori

 BISNIS
 EDUKASI
 LAIN-LAIN
 OLAHRAGA
 OUTOMOTIF
 WISATA

© 2018 • GeneratePress

Gulirkan kembali ke puncak laman

Anda mungkin juga menyukai