Anda di halaman 1dari 7

Teks nonsastra adalah suatu karya tulis yang didalamnya berisi paparan cerita yang merupakan sesuatu

yang benar benar nyata terjadi.

Kaitannya dengan persiapan menghadapi US/M SD-MI tahun 2017, adalah materi tentang membaca teks
nonsastra, dengan tujuan agar peserta didik mampu menemukan ide pokok, memahami isi, menentukan
kalimat utama dan mampu menentukan simpulan dari bacaan nonsastra tersebut.

Karena itu mari kita pilah satu demi satu , namun karena pokok inti penguasaan masalah pada keempat
tujuan pembelajaran tersebut bertumpu pada masing masing paragraf, maka sebelum menginjak
keempat tujuan pembelajaran utamanya, alangkah baiknya bila dijelaskan dulu tentang paragraf itu
sendiri :

http://gurukatrondeso.blogspot.com/2017/01/teks-nonsastra-materi-siap-usm-sd-mi.html

Parafgraf adalah bagian dari sebuah teks yang memuat kalimat utama dan beberapa kalimat penjelas.

Ciri ciri Ide Pokok :

Ide Pokok terdapat didalam kalimat utama,

Ide Pokok merupakan gagasan atau ide yang menjadi pokok pengembangan cerita, karena itu ide pokok
bisa juga dinamakan Gagasan utama atau Gagasan Pokok atau Pikiran Pokok.

Ide Pokok dikembangkan menjadi suatu paragraf

Dalam satu paragraf hanya boleh ada satu ide pokok

Ide Pokok yang dikembangkan dengan kalimat penunjang atau kalimat penjelas itulah yang akhirnya
membentuk satu paragraf.

Dalam satu paragraf, ide pokok bisa berada di awal paragraf, yang disebut sebagai deduktif, atau di akhir
paragraf, yang disebut sebagai induktif, dan bisa juga berada di awal dan akhir paragraf, yang disebut
sebagai deduktif - induktif.
Kalimat Utama

Kalimat Utama harus terdapat didalam setiap paragraf, atau dengan kata lain bahwa setiap paragraf
harus mengandung kalimat utama.

Kalimat Utama adalah kalimat yang didalamnya mengandung ide pokok paragraf.

Kalimat Utama dijelaskan oleh kalimat kalimat penjelas.

Menentukan Pernyataan berdasar dari isi Paragraf

Pernyataan yang sesuai isi paragraf adalah menemukan hal atau kajian yang berkaitan dengan isi
paragraf tersebut.

Menentukan Kalimat Tanya sesuai isi Paragraf

Agar dapat menentukan kalimat tanya yang sesuai dengan isi paragraf, terlebih dahulu harus mampu
memahami hal yang menjadi ide pokok atau pikiran utama paragraf tersebut. Kata tanya yang digunakan
harus sesuai dengan obyek yang ditanyakan. Kalimat tanya harus dibuat singkat, padat, jelas dan sesuai
dengan isi paragraf.

Contoh jenis jenis kata tanya adalah sebagai berikut :

Apa

Kata tanya apa digunakan untuk menanyakan benda, keadaan, perbuatan, nama atau jenis suatu benda.

- Contoh : Apa saja yang harus dibawa Ahmad bila mengikuti kegiatan perkemahan?

Siapa

Kata tanya siapa digunakan untuk menanyakan identitas atau nama orang
- Contoh : Siapa yang akan mengikuti kegiatan perkemahan?

Berapa

Kata tanya berapa digunakan untuk menanyakan jumlah atau kuantitas

- Contoh : Berapa anak yang akan mengikuti kemah?

Mengapa

Kata tanya mengapa digunakan untuk menanyakan alasan atau sebab terjadinya sesuatu

- Contoh : Mengapa kamu tidak ikut perkemahan tahun ini?

Kapan

Kata tanya kapan digunakan untuk menanyakan waktu

- Contoh : Kapan kegiatan perkemahan dimulai?

Dimana

Kata tanya dimana digunakan untuk menanyakan tempat suatu kejadian

- Contoh : Dimana kegiatan perkemahan itu akan dilaksanakan?


Kemana

Kata tanya kemana digunakan untuk menanyakan tempat tujuan

- Contoh : Kemana kegiatan mencari jejak pada kegiatan perkemahan itu?

Dari mana

Kata tanya dari mana digunakan untuk menanyakan tempat asal

- Contoh : Dari mana saja peserta kegiatan perkemahan itu?

Bagaimana

Kata tanya bagaimana digunakan untuk menanyakan keadaan dan juga untuk mendapatkan informasi
tentang sesuatu.

- Contoh : Bagaimana rasanya setelah selesai mengikuti kegiatan perkemahan

MENGGALI INFORMASI TERSIRAT TEKS NONSASTRA : SERI PERSIAPAN USBN SD

Bacaan atau paragraf memuat informasi tersurat dan tersirat. Informasi tersurat adalah informasi yang
tertulis secara jelas dalam bacaan. Informasi tersirat adalah informasi yang tidak tertulis secara
jelas/tersembunyi.

Menggali informasi tersirat artinya upaya mencari dan menemukan informasi yang tidak tertulis secara
jelas/tersembunyi. Untuk menemukan informasi tersirat dapat dilakukan dengan menghubung-
hubungkan data atau informasi dalam teks yang dikenal dengan istilah menyimpulkan isi teks atau
membuat simpulan teks.

Kalimat simpulan adalah kalimat yang berisi opini atau pendapat akhir atas data-data yang ada dalam
teks. Rumusan kalimat simpulan bukan berupa salah satu kalimat dalam teks.

Langkah-langkah menyusun kalimat simpulan paragraf

1. Identifikasilah hal-hal penting dalam teks.

2. Buatlah opini atau pendapat yang mencakupi keseluruhan hal penting tersebut.

Mengidentifikasi kalimat simpulan paragraf

1. Perhatikan ciri khusus kalimat simpulan dalam paragraf misalnya kata jadi, oleh karena itu, dengan
demikian, dan sebagainya

2. Perhatikan isi kalimat/pernyataan. Kalimat simpulan berisi opini atau pendapat akhir yang meliputi
keseluruhan isi paragraph.

Contoh soal dan kunci jawaban

Nasib elang jawa sungguh memprihatinkan. Burung endemis Jawa ini tergolong hewan terancam punah
dengan status genting. Menurut data BirdLife International, saat ini populasi elang jawa di alam
diperkirakan hanya tersisa sekitar 300–500 individu dewasa. Salah satu penyebab elang jawa terancam
punah, yaitu semakin menyusutnya luas hutan alami di Jawa. Sebagai pulau dengan populasi penduduk
terpadat di Indonesia, kebutuhan lahan untuk permukiman dan pertanian di Jawa semakin meningkat
dari tahun ke tahun. Akibatnya, banyak hutan yang beralih fungsi menjadi lahan pertanian maupun
permukiman. Saat ini, hutan alami yang tersisa di Jawa diperkirakan hanya sepuluh persen.
Tak hanya habitatnya yang dirusak, elang jawa juga kerap ditangkap dan diperjualbelikan sebagai satwa
peliharaan. Padahal, elang jawa merupakan burung yang dilindungi Undang-Undang Republik Indonesia
Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya, serta diperkuat
lewat Kepres No. 4/1993 tentang Satwa dan Bunga Nasional. Elang jawa juga termasuk salah satu dari 14
satwa prioritas untuk diselamatkan berdasarkan SK Dirjen PHKA No. 132/2011. Jika perdagangan dan alih
fungsi hutan tidak dihentikan, bukan tidak mungkin suatu saat nanti elang jawa hanya dapat dilihat
dalam bentuk foto atau hanya dikenang sebagai burung yang identik dengan simbol negara, yaitu garuda.

Simpulan paragraf pertama adalah . . .

A. Salah satu penyebab elang jawa terancam punah adalah pengalihan fungsi hutan menjadi

permukiman dan lahan pertanian.

B. Perluasan lahan permukiman dan lahan pertanian dilakukan karena Jawa memiliki populasi

penduduk terpadat di Indonesia.

C. Elang jawa terancam punah disebabkan oleh pengalihan fungsi hutan dan perdagangan elang

jawa sebagai hewan peliharaan.

D. Elang jawa merupakan salah satu satwa prioritas untuk diselamatkan berdasarkan SK Dirjen

PHKA No. 132/2011.

MEMBACA NON SASTRA

A. Memaknai Kata/Istilah

Paragraf disusun menggunakan kalimat-kalimat saling berkaitan. Kalimat dalam paragraf disusun dari
beberapa kata. Setiap kata tersebut memiliki makna atau arti. Oleh sebab itu, dalam membentuk kalimat
atau paragraf sebuah kata harus benar-benar dippilih agar mampu menyampaikan maksud penulis.

Kesalahan penggunaan kata-kata atau istilah akan menimbulkan penafsiran berbeda. Kata-kata atau
istilah yang digunakan dapat berupa kata baku, kata bersinonim, kata berantonim, kata bermakna
konotasi atau denotasi, dan kata yang mengalami perubahan makna. Istilah berhubungan dengan
pengungkapan makan konsep, proses, keadaan atau sifat dibidang tertentu.

Makna kata atau istilah yang sering muncul dalam soal UN adalah makna kata leksikal. Makna leksikal
merupakan makna yang terdapat pada kata dasarnya tanpa bergabung dengan bentuk lain. Makna
leksikal dapat dilihat dalam kamus bahasa Indonesia.
B. Mengindetifikasi Informasi Tersurat dalam Teks Nonsastra

Sebuah paragraf atau bacaaan mengungkapkan suatu informasi tersurat berupa peristiwa, gagasan, atau
masalah. Masalah dalam bacaan dapat berupa fakta dan opini.

Fakta merupakan peristiwa atau kejadian benar-benar terjadi. Semua orang akan mengatakan
pernyataan sama terhadap sebuah fakta. Lawan dari kata fakta adalah pendapat (opini). Pendapat (opini)
merupakan gagasan, ide, atau pemikiran seseorang terhadap suatu peristiwa, objek, atau masalah.
Pendapat seseorang terhadap suatu masalah atau peristiwa dapat berbeda dari pendapat orang lain.

Masalah atau peristiwa yang terdapat dalam teks dapat dibuat sebuah pertanyaan yang jawabannya
terdapat dalam teks. Pernyataantentang isi teks atau bacaan menggunakan kata tanya sebagai berikut:

1. Apa untuk menanyakan masalah, peristiwa atau kejadian yang dibahas dalam teks

2. Siapa untuk menanyakan orang yang dibahas dalam teks

3. Di mana untuk menanyakan tempat peristiwa yang dibahas dalam teks

4. Kapan, untuk menanyakan waktu peristiwa yang dibahas dalam teks

5. Mengapa, untuk menanyakan sebab, masalah , peristiwa, atau kejadian dalam teks

6. Bagaimana untuk menanyakan proses terjadinya masalah atau kejadian dalam teks

Objek atau masalah tersebut diungkapkan penulis dengan tujuan tertentu. Tujuan tersebut ditujukan
kepada pembaca.

Anda mungkin juga menyukai