Anda di halaman 1dari 13

PIKIRAN POKOK DAN KALIMAT PENJELAS

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Indonesia


Dosen Pengampu: Dra. Suryatun, M. Pd.

Oleh:
Syaiful Ma'arif (1121102)
Julita Rika Amelia (1121093)

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM PATI

PRODI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

JURUSAN TARBIYAH KELAS C 03


KATA PENGANTAR

Assalaamu’alaikum Wr.Wb.
Syukur Alhamdulilah senantiasa penulis ucapkan kehadirat Allah SWT atas
segala rahmat, taufik, hidayah, serta inayah-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul “Pikiran Pokok dan Pikiran Penjelas” tanpa
ada suatu halangan.
Sholawat serta salam tercurahkan kepada Nabi Agung Muhammad SAW,
yang dinanti-nantikan syafaatnya di yaumil kiamah kelak nanti.
Dalam penyusunan makalah ini banyak bantuan yang penulis terima. Oleh
karena itu penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar - besarnya kepada :
1. Orang tua yang selalu memberi doa dan restu.
2. Dosen pengampu mata kuliah bahasa Indonesia.
3. Semua pihak yang terkait dalam penulisan makalah ini.
Semoga segala kebaikan yang telah diberikan, mendapat balasan dari Allah
Subhanallahu wa Ta’ala.
Makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis
mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk perbaikan selanjutnya.
Semoga makalah ini bermanfaat bagi perkembangan bahasa Indonesia.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

Pati, 31 Oktober 2021

Penulis

i
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.............................................................................................

KATA PENGANTAR...........................................................................................i

DAFTAR ISI.........................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................1

A. Latar Belakang...........................................................................................1
B. Rumusan Masalah.....................................................................................3
C. Tujuan Penulisan.......................................................................................3
D. Manfaat Penulisan.....................................................................................3

BAB II PEMBAHASAN......................................................................................4

A. Pengertian Pikiran Pokok dan Kalimat Penjelas.......................................4


B. Cara Menentukan Pikiran Pokok dan Kalimat Pejelas..............................5
C. Fungsi Pikiran Pokok dan Kalimat Penjelas.............................................7
D. Jenis-jenis Pikiran Pokok dan Kalimat Penjelas.......................................7

BAB III PENUTUP...............................................................................................9

A. Simpulan....................................................................................................9
B. Saran..........................................................................................................9

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................10

ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bahasa Indonesia merupakan salah satu mata pelajaran dalam
kurikulum sekolah yang di dalamnya terdapat empat keterampilan yang
harus dimiliki siswa (keterampilan menyimak, berbicara, membaca, dan
menulis). Membaca merupakan salah satu dari empat keterampilan
berbahasa. Membaca adalah suatu proses yang dilakukan dan digunakan
oleh pembaca untuk memperoleh pesan yang hendak disampaikan oleh
penulis melalui media katakata/bahasa tulis. Tujuan utama dalam
membaca adalah untuk mencari serta memperoleh informasi, mencakup isi
dan memahami makna-makna bacaan.
Sekolah merupakan salah satu tempat dalam proses meraih
pendidikan. Sekolah selaku salah satu penyelenggara pendidikan formal.
Dimana sekolah harus mampu menyiapkan materi pelajaran yang sangat
berguna bagi pengembangan pengetahuan dan keterampilan peserta didik.
Oleh karena itu, materi harus dipersiapkan sebaik mungkin agar
memberikan hasil yang yang baik dan memuaskan, salah satunya pelajaran
membaca paragraf.
Menurut Tampubolon paragraf adalah satuan pengembangan
terkecil dari suatu karangan, atau paragraf adalah gabungan dari beberapa
kalimat yang saling berhubungan dan 1 Nur Irwansyah, Mukhtar, Buku
Mata Kuliah Membaca, (Tangerang; Pustaka Mandiri, 2013). 4 2 DP
Tampulodo, Kemampuan Membaca Tekhnik Membaca Efektif dan
Efisien, (Bandung: Penerbit Angkasa, 2008). 85 2 memiliki satu gagasan
utama (ide pokok). Pembelajaran mengenai paragraf terdapat di semester
genap kelas V SD dengan Kompetensi dasar yaitu menemukan ide pokok
suatu paragraf sedangkan standar kompetensi adalah memahami teks suatu
paragraf. Maka dari itu, siswa diharapkan bisa menemukan ide pokok
suatu paragraf.

1
Menemukan informasi yang terkandung di dalam paragraf,
pembaca harus menemukan ide pokok. Ide pokok merupakan gagasan
utama atau ide utama atau dari pikiran utama dari suatu paragraf. Ide
pokok dalam suatu paragraf dapat ditemukan di awal paragraf (paragraf
deduktif), di akhir paragraf (paragraf induktif), dan di awal dan di akhir
paragraf (paragraf campuran), adapun ide pokok tersebut kadang-kadang
berada di tengah paragraf. Ide pokok dapat dinyatakan dalam satu, dua,
atau tiga kalimat dalam satu paragraf oleh sebab itu, kita perlu melatih diri
mengenal pikiran pokok tersebut serta melihat bagaimana caranya paragraf
mengembangkan pikiran tersebut.
Selain menemukan ide pokok, siswa dituntut untuk menemukan
permasalahan yang terdapat dalam suatu paragraf untuk lebih memahami
isi dari paragraf itu sendiri. Kenyataannya, masih banyak siswa yang
belum mampu menemukan ide pokok suatu paragraf. Penyebabnya
mungkin bervariasi, salah satunya adalah karena kurangnya pemahaman
siswa mengenai ide pokok 3 Enung Nuraeni, Buku Pintar Bahasa
Indonesia untuk Kelas 4, 5, & 6 SD, (Jakarta: Wahyumedia, 2010). 163 4
Dalman, Keterampilan Membaca, (Jakarta: PT Raja GrafindoPersada,
2013). 199 5 Henry Guntur Tarigan, Membaca Sebagai Suatu
Keterampilan Berbahasa, (Bandung: Percetakan Angkasa, 2008). 41 3
paragraf sehingga sering kali siswa cepat bosan dalam membaca suatu
paragraf, ataupun kurangnya keterampilan membaca siswa sehingga tujuan
utama dalam membaca masih belum tercapai.

2
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, penulis merumuskan masalah
sebagai berikut:
1. Bagaimana cara menentukan pikiran pokok dan kalimat penjelas suatu
paragraf?
2. Bagaimana fungsi pikiran pokok dan kalimat penjelas suatu paragraf?
3. Bagaimana jenis-jenis pikiran pokok dan kalimat penjelas suatu
paragraf
C. Tujuan Penulisan
Berdasarkan penulisan rumusan diatas maka tujuan penulisan adalah:
1. Untuk menjelaskan cara menentukan pikiran pokok dan kalimat
dalam suatu paragraf
2. Untuk memaparkan fungsi pikiran pokok dan kalimat penjelas suatu
paragraf
3. Untuk memaparkan jenis-jenis pikirsn pokok dan kalimat penjelas
suatu paragraf
D. Manfaat Penulisan
Berdasarkan penulisan rumusan diatas maka manfaat penulisan adalah:
1. Dapat memahami cara menentukan pikiran pokok suatu paragraf
2. Dapat mengetahui fungsi pikiran pokok dan kalimat penjelas suatu
paragraf
3. Dapat mengetahui jenis-jenis pikiran pokok dan pikiran penjelas suatu
paragraf

3
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Pikiran Pokok dan Pikiran Penjelas

Dalam sebuah bacaan, terdiri dari puluhan kalimat. Kalimat-kalimat


tersebut terhubung satu dengan yang lainnya, hingga menjadi sebuah paragraf.
Secara umum, paragraf terdiri dari satu pikiran pokok (kalimat utama) dan
beberapa kalimat penjelas. Berikut ini akan dijelaskan apa itu kalimat utama
(pikiran pokok) dan kalimat penjelas

1. Pikiran Pokok (Kalimat Utama)

Kalimat adalah satuan bahasa yang berfungsi untuk mengungkapkan suatu


pikiran atau mendiskripsikan sesuatu. Kalimat utama adalah kalimat yang berisi
inti dalam sebuah paragraf. Oleh sebab itu, kehadiran kalimat utama itu penting.

Meskipun sebagai inti kalimat, kalimat utama bisa diletakkan di mana saja.
Bisa terletak di awal, di tengah atapun di akhir paragraf. Namun, kalimat utama
lebih sering diletakkan di awal paragraf sebagai kalimat pertama

Harus diperhatikan, berikut ini tanda-tanda kalimat utama:

 Jadi,...
 Intinya, .....
 Pada dasarnya, ...1

2. Pikiran Penjelas (Kalimat Penjelas)

Kalimat penjelas yaitu uraian mengenai kalimat yang akan menjelaskan atau
merinci isi dari kalimat utama pada paragraf. Kalimat penjelas umumnya lebih
khusus, karena harus menjelaskan detil mengenai topik yang desang diulas.

1
https://bobo.grid.id/amp/082854378/pengertian-kalimat-utama-dan-kalimat-penjelas-beserta-
contohnya?page=all (diakses 5 Nopember 2021)

4
Oleh sebab itu, kalimat utama mempunyai kedudukan dan fungsi penting
pada paragraf. Kalimat penjelas akan menjadi jalan untuk untuk menguraikan
betapa pentingnya ide pembingkai yang terdapat di kalimat utama.

Kalimat utama dapat ditentukan dengan melihat ciri-ciri yang ada. Berikut
beberapa ciri yang dapat diamati:

a) Kalimat utama adalah kalimat lengkap yang bisa berdiri sendiri.


b) Dalam kalimat utama memuat permasalahan potensial untuk dirinci dan
diuraikan lebih lanjut.
c) Kalimat utama memiliki arti cukup jelas tanpa mesti dikaitkan dengan
kalimat lain.
d) Kalimat utama bisa dibentuk tanpa bantuan kata sambung dan frasa transisi.

Begitu pula dengan kalimat penjelas, ada beberapa ciri yang bisa diamati
yaitu:

a) Kalimat penjelas adalah pendukung gagasan pokok atau kalimat utama,


b) Sifat kalimat penjelas adalah tidak berdiri sendiri.
c) Pada kalimat penjelas mendeskripsikan atau menjelaskan topik.
d) Kalimat penjelas memerlukan penghubung, seperti kata: bahkan, misalnya,
contohnya, dll. agar tercapai koherensi atau keterkaitan antar kalimat.2

B. Cara Menentukan Pikiran Pokok dan Kalimat Pejelas


Dalam sebuah mata kuliah Bahasa Indonesia, kita kerap menemukan soal
seperti ini. Bagaimana cara menentukan ide pokok dalam sebuah paragraf?
Jawabannya mudah kok. Cara menentukan ide pokok secara garis besar ada dua,
yaitu sesuai dengan jenis paragrafnya. Untuk memudahkan kamu dalam
menentukan ide pokok dari sebuah paragraf, ada beberapa cara yang dapat kamu
lakukan, seperti :

1) Baca seluruh paragraf


2
https://tirto.id/apa-itu-kalimat-utama-dan-kalimat-penjelas-dalam-bahasa-indonesia-ggGh
(diakses 5 Nopemmber 2021)

5
Cara menentukan ide pokok yang pertama adalah membaca keseluruhan
paragraf. Anda hanya perlu konsentrasi dan lebih cermat untuk melihat, membaca
dan mencerna setiap kata dan informasi dalam sebuah paragraf. Langkah ini bisa
membantu Anda menentukan ide pokok dan membedakannya dengan kalimat
penjelas dalam satu paragraf.

2) Baca setiap kalimat

Cara menentukan ide pokok kedua adalah memahami dan membaca setiap
kalimat dalam suatu bacaan atau tulisan. Karena, setiap paragraf terdiri dari
beberapa kalimat dan ide pokok bisa terletak di akhir, di awal atau di awal dan
akhir paragraf.

3) Pisahkan kalimat utama dari kalimat penjelas

Anda harus bisa membedakan antara kalimat utama dan kalimat penjelas
dengan cara memperhatikan ciri-cirinya. Kalimat penjelas adalah sebuah kalimat
yang berisi contoh, bukti atau rincian khusus. Setelah Anda bisa membedakan
antara kalimat penjelas dan kalimat utama, Anda akan mendapatkan ide pokok
dengan mudah pada kalimat utama.

4) Tandai info penting

Cara menentukan ide pokok keempat adalah menandai info penting yang
tertera dalam setiap kalimat maupun paragraf. Anda bisa menandai beberapa kata
yang menarik dan cukup jelas menyampaikan informasi dari penulis. Jika info
penting itu berada pada 2 kalimat atau lebih, coba seleksi dan pertimbangkan
kembali kalimat tersebut. Melalui cara ini, Anda bisa mendapatkan ide pokok
yang benar.

5) Kalimat penjelas bersifat pendukung

Cara menentukan ide pokok kelima adalah mengenali kalimat penjelas dalam
suatu paragraf bersifat sebagai pendukung. Jika Anda masih kesulitan mengenali
kalimat penjelas, Anda bisa memperhatikan penggunaan kata yang berulang.

6) Simpulkan isi paragraf

6
Cara menentukan ide pokok keenam adalah menarik kesimpulan dari isi
sebuah paragraf. Karena itu, membaca sebuah paragraf dan menyimpulkannya
akan membantu mencari dan menentukan ide pokok.

7) Menandai ide pokok

Cara menentukan ide pokok ketujuh adalah menandai ide pokok pada setiap
paragraf dari sebuah tulisan secara keseluruhan. Anda bisa melakukannya dengan
menggabungkan bagian akhir dan awal kalimat dari suatu paragraf. Ide pokok
jenis ini biasa disebut dengan ide pokok campuran.3

C. Fungsi Pikiran Pokok dan Pikiran Penjelas


Fungsi ide pokok adalah memberikan penjelasan dari inti suatu bacaan atau
paragraf, sehingga pembaca dapat dengan mudah memahami paragraf tersebut.
dan menjelaskan inti dari suatu paragraf. Dengan mengidentifikasi ide pokok, kita
dapat mengetahui ide utama dari paragraf tersebut.

Sementara itu, kalimat penjelas yaitu uraian mengenai kalimat yang akan
menjelaskan atau merinci isi dari kalimat utama pada paragraf. Kalimat penjelas
umumnya lebih khusus, karena harus menjelaskan detil mengenai topik yang
desang diulas.

Kalimat penjelas akan menjadi jalan untuk untuk menguraikan betapa


pentingnya ide pembingkai yang terdapat di kalimat utama.4

D. Jenis-jenis Pikiran Pokok dan Pikiran Penjelas


Jenis-jenis pikiran pokok dan pikiran penjelas biasanya menyesuaikan
dengan jenis suatu paragraf. Berikut adalah macam-macam jenisnya dalam
berbagai jenis paragraf:

1) Paragraf Deduktif

3
https://penerbitbukudeepublish.com/pengertian-ide-pokok/ (diakses 5 Nopember 2021)
4
https://tirto.id/apa-itu-kalimat-utama-dan-kalimat-penjelas-dalam-bahasa-indonesia-ggGh
(diakses 5 Nopember 2021)

7
Paragraf ini memiliki ciri khas di mana ide pokok akan disampaikan pada
awal kalimat. Karenanya, paragraf deduktif mempunyai alur tulisan dari khusus
ke umum. Dalam paragraf ini, hal-hal yang menjadi inti pembicaraan telah
disampaikan di kalimat awal sebelum menuliskan ide pendukung lainnya.

2) Paragraf Induktif

Ciri khas dari paragraf induktif adalah ide pokok yang diposisikan di akhir
tulisan. Itu sebabnya paragraf induktif memiliki alur penulisan dari umum ke
khusus. Pada paragraf ini, awal kalimat membahas hal yang bersifat umum,
kemudian menuliskan ide pokoknya di akhir kalimat.

3) Paragraf Campuran

Paragraf ini menjadi gabungan dari ide pokok yang diletakkan di awal dan
akhir kalimat. Adapun alur yang dimiliki paragraf campuran adalah dari khusus ke
umum dan kembali lagi ke khusus.

4) Paragraf Deskriptif

Jenis ini memungkinkan ide pokok untuk diletakkan di semua bagian


paragraf. Artinya, setiap kalimat akan membahas inti dari pembicaraan yang
langsung ingin disampaikan oleh penulis.5

BAB III
A. Simpulan

5
https://penerbitbukudeepublish.com/pengertian-ide-pokok/ (diakses 5 Nopember 2021)

8
Secara umum, paragraf terdiri dari satu kalimat utama dan beberapa kalimat
penjelas. Kalimat utama adalah kalimat yang berisi inti dalam sebuah paragraf.
Oleh sebab itu, kehadiran kalimat utama itu penting. Meskipun sebagai inti
kalimat, kalimat utama bisa diletakkan di mana saja. Bisa terletak di awal, di
tengah atapun di akhir paragraf. Sedangkan kalimat penjelas yaitu uraian
mengenai kalimat yang akan menjelaskan atau merinci isi dari kalimat utama pada
paragraf. Kalimat penjelas umumnya lebih khusus, karena harus menjelaskan detil
mengenai topik yang desang diulas.
Ada berbagai cara untuk menentukan pikiran pokok dan kalimat penjelas,
yakni: a) baca seluruh paragraf. b) baca setiap kalimat. c) pisahkan kalimat utama
dan kalimat penjelas. d) tandai info penting. e) kalimat penjelas bersifat
pendukung. Sedangkan fungsi dari Pikiran Pokok adalah memberikan penjelasan
dari inti suatu bacaan atau paragraf, sehingga pembaca dapat dengan mudah
memahami paragraf tersebut. dan menjelaskan inti dari suatu paragraf. Sedangkan
fugsi Kalimat Penjelas adalah untuk menguraikan mengenai kalimat yang akan
menjelaskan atau merinci isi dari kalimat utama pada paragraf.
Jenis-jenis pikiran pokok dan pikiran penjelas biasanya menyesuaikan
dengan jenis suatu paragraf. Dalam paragraf deduktif misalnya, paragraf ini
memiliki ciri khas di mana ide pokok akan disampaikan pada awal kalimat. Dan
pada paragraf induktif memiliki ide pokok yang diposisikan di akhir paragraf.

B. Saran
Kunci utama dalam menentukan ide pokok suatu paragraf adalah
membacanya secara cermat. Sehingga kita dapat dengan mudah memahami mana
kalimat utama dan kalimat penjelas.

DAFTAR PUSTAKA

9
Anwar, Ilham Choirul. 2021. "Apa Itu Kalimat Utama dan Kalimat Penjelas
dalam Bahasa Indonesia", https://tirto.id/apa-itu-kalimat-utama-dan-kalimat-
penjelas-dalam-bahasa-indonesia-ggGh, diakses pada 5 Nopember 2021
Karim, Ridwan. 2021. "Pengertian Ide Pokok: Fungsi, Ciri-Ciri, Cara Menentukan
dan Contoh", https://penerbitbukudeepublish.com/pengertian-ide-pokok/,
diakses pada 5 Nopember 2021
Sukarna, Ikawati. 2021. "Pengertian Kalimat Utama dan Kalimat Penjelas,
Beserta Contohnya", https://bobo.grid.id/amp/082854378/pengertian-
kalimat-utama-dan-kalimat-penjelas-beserta-contohnya?page=all, diakses
pada 5 Nopember 2021

10

Anda mungkin juga menyukai