(Makalah Pembelajaran)
Oleh
M. Rifki Setiawan 1717051004
Arif Pebriansyah 1717051014
Desrizal Dwi Ayu 1717051019
Kasandra Cahyani 1717051027
Alifia Intan Andrean Nunyai 1717051028
Reka Amelia 1717051046
Gofariyanti Dharmaningtyas 1717051048
Reda Meiningtiyas 1717051055
Zihad Ubaddika Agung 1717051004
Lofanny Wahyu Dandi 1717051010
S1 ILMU KOMPUTER
JURUSAN ILMU KOMPUTER
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS LAMPUNG
2020
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Di dalam sebuah tulisan atau karangan biasanya terdapat bagian yang agak
menjorok ke dalam. Bagian yang secara fisik sudah tampak dengan nyata
karena adanya tanda menjorok itu disebut paragraf. Dengan kata lain,
dalam ukuran yang lazim. Hal ini berarti bahwa paragraf merupakan dasar
tulisan tidak berdiri sendiri, melainkan kait mengait dalam kalimat lain
paragraf.
terdiri atas satu kalimat, dan hal itu memang dimungkinkan. Namun,
dari segi komposisi, alinea semacam itu jarang dipakai dalam tulisan
ilmiah. Paragraf diperlukan untuk mengungkapkan ide yang lebih luas dari
boleh saja hanya terdiri dari satu paragraf. Jadi, tanpa kemampuan
menyusun paragraf, tidak mungkin bagi seseorang mewujudkan sebuah
karangan.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
paragraf.
D. Manfaat Penulisan
A. Pengertian Paragraf
gagasan yang lebih tinggi atau lebih luas dari kalimat. Sebuah paragraf
menjadi jelas setelah ada uraian atau penjelasan yang menampilkan pokok-
1997).
paragraf hanya boleh mengandung satu pikiran utama atau gagasan utama
secara jelas. Apabila dalam satu paragraf terdapat lebih dari satu gagasan
berarti paragraf tersebut tidak tepat dan harus dipecah ke dalam beberapa
paragraf lagi.
B. Syarat Pembentukan Paragraf
dalam paragraf itu tidak terlepas dari topiknya atau selalu relevan
dengan topik.
Jadi paragraf yang baik atau efektif adalah sebuah paragraf yang telah
paragraf yaitu:
1. Kesatuan pikiran
masalah yang menjadi pikiran utama. Jadi, tidak boleh ada unsur
a. Penggunaan Repetisi
dalam paragraf.
C. Struktur Paragraf
terdiri atas dua macam, yaitu (1) kalimat topik atau kalimat pokok dan (2)
kalimat penjelas atau pendukung. Kalimat topik adalah kalimat yang berisi
ide pokok atau ide utama paragraf, sedangkan kalimat penjelas atau
ide utama paragraf. Ciri kalimat topik dan kalimat penjelas adalah sebagai
berikut:
transisi.
E. Jenis-Jenis Paragraf
(Keraf, 1997).
1992:314).