TENTANG
Disusun Oleh :
2022/2023
KATA PENGANTAR
Dengan Rahmat Tuhan, segala Puji bagi Allah SWT yang telah memberikan
kita nikmat, terutama nikmat Iman, Islam, dan kesehatan sehingga kami bisa
menyelesaikan makalah ini guna memenuhi tugas mata kuliah “Bahasa Indonesia”.
Muhammad SAW, Rahmat dan Tauladan bagi ummat Islam diseluruh alam. Yang
Tak lupa kami mengucapkan terimakasih kepada Ibu Zulfiana Amalia Mz.,
M.Hum selaku Dosen mata kuliah Pancasila yang tak pernah lelah membimbing
yang telah membantu kami dalam menyelesaikan makalah ini, baik yang telah
makalah ini. Karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun
untuk kesempurnaan makalah selanjutnya. Semoga makalahh ini dapat berguna bagi
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................ii
DAFTAR ISI.............................................................................................................iii
C. Tujuan ......................................................................................................2
B. Kegunaan Paragraf...................................................................................4
C. Macam-Macam Pargaraf..........................................................................5
A. Kesimpulan..............................................................................................12
B. Saran........................................................................................................12
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
beberapa kalimat menjadi paragraf, yang perlu diperhatikan adalah kesatuan dan
terdiri atas satu kalimat, dan hal itu memang dimungkinkan. Namun, dalam
karena disamping bentuknya yang kurang ideal jika ditinjau dari segi komposisi,
Alinea semacam itu jarang dipakai dalam tulisan ilmiah. Paragraf diperlukan
untuk mengungkapkan ide yang lebih luas dari sudut pandang komposisi,
wacana atau karangan sebab formal yang sederhana boleh saja hanya terdiri dari
satu paragraf. Jadi, tanpa kemampuan Menyusun paragraf, tidak mungkin bagi
Jika akan membuat alinea, kita harus menulisakan sekelompok ide yang
terdiri atas ide pokok dan ide bawahan yang merupakan penjelasan tentang ide
pokok. Selain ide pokok tersebut, terdapat ide pokok lainnya yang saling
berkaitan. Kedua ide pokok tersebut merupakan bagian kelompok ide yang
besar, sehingga ide pokok yang kedua diungkapakan pada alinea berikutnya dan
1
disertai oleh ide bawahan untuk menjelaskan ide pokok tersebut. Sehingga kita
dapat membuat sebuah karangan yang terdiri atas beberapa alinea yang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
2
BAB II
PEMBAHASAN
Paragraf atau Alinea adalah suatu bentuk Bahasa yang biasanya merupakan
beberapa kalimat yang mempunyai suatu gagasan atau tema. Dengan kata lain
Alenia merupakan kumpulan kalimat. Akan tetapi, tidak hanya sekedar kalimat
yang berkumpul saja, kalimat tersebut juga harus berhubungan satu sama lain.
berarti seluruh kalimat dalam alinea itu kompak, saling berkaitan mendukung
gagasan tunggal allinea. Bila dalam sebuah alinea terdapat lebih dari satu
gagasan , berarti alinea itu tidak baik dan perlu dipecah menjadi lebih dari satu
alinea.1
Alinea juga bisa disebut sebagai penuangan ide seorang penulis yang
memiliki satu topik atau tema sehingga disebut dengan karangan singkat. Alinea
1
Sudjiman, Panuti. 2010. Cermat Berbahasa Indonesia. Akademika Jakarta: Akademika Pressindo.
3
biasanya bercirikan, tetapi ada juga alinea yang hanya mempunyai satu kalimat
baru atau pengembangan lebih lanjut topik sebelumnya. Kegunaan lain dari
paragraf ialah untuk menambah hal-hal yang penting atau untuk memerinci apa
beberapa variabel.
4
C. Macam-Macam Paragraf
a. Paragraf Deduktif
b. Paragraf Induktif
sebuah kalimat.
5
c. Paragraf Campuran (Deduktif-Induktif)
terletak pada kalimat pertama dan kalimat terakhir. Dalam paragraf ini
variasi.
d. Paragraf Deskriptif
Paragraf ini melukiskan apa yang terlihat di depan mata. Jadi, paragraf ini
6
bersifat tata letak. Pembicaraannya dapat berurutan dari atas ke bawah
atau dari kiri ke kanan. Dengan kata lain, deskriptif berurusan dengan hal-
Contoh :
namun hampir tidak ada karat satupun yang melekat. Modelnya seperti
e. Paragraf Eksposisi
Contoh :
terbaru Samsung Galaxy, para pecinta Samsung Galaxy sampai saat ini
f. Paragraf Argumentatif
7
Paragraf argumentatif sebenranya dapat dimasukkan ke dalam
Contoh :
wenang.
g. Paragraf Persuasif
Contoh :
h. Paragraf Naratif
8
Paragraf Naratif biasanya dihubungkan dengan suatu cerita. Oleh
sebab itu, sebuah karangan narasi atau paragraf narasi hanya kita temukan
dalam novel, cerpen, atau hikayat. Tujuan paragraf narasi adalah untuk
Contoh :
Kesatuan
Kesatuan di sini tidak boleh diartikan bahwa paragraf itu memuat satu hal
saja.Kepaduan
Contoh :
2
http://fijianto21-chikafe.blogspot.com/2015/12syarat-syarat-paragraf
9
termasuk Amerika. Pernah terlintas di benak saya, satu hari nanti
Kepaduan
kalimat dan kalimat yang lain yang membentuk suatu paragraf kepaduan
yang baik tetapi apabila hubungan timbal balik antar kalimat yang
kesejajaran(paralelisme).
Contoh :
digabungkan dengan kuitansi dan faktur ini disebut faktur berkuitansi. Faktur
berkuiansi cocok dipakai untuk penjualan tunai. Faktur yang kedua adalah
Faktur tanpa kuitansi, faktur tanpa kuitansi dapat dipakai baik untuk penjulan
Kelengkapan
10
Ialah suatu paragraf yang berisi kalimat-kalimat penjelas yang cukup
untuk menunjang kalimat topik. Paragraf yang hanya ada satu kalimat
dan hanya mengandung satu gagasan pokok dan dijelaskan oleh beberapa
pokok) dan gagasan penunjang. Jadi, setiap paragraf terdiri atas kalimat topik
persoalan pokok atau gagasan utama, kemudian diikuti gagasan penunjang yang
3
Penguasaan aspek kebahasaan dalam penulisan karya ilmiah bagi pustakawan : Drs. Hari Santoso, S.Sos. Artikel
Pustakawan Perpustakaan UM tahun 2011
11
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
dari suatu kalimat pokok dan beberapa kalimat penjelas. Yang dimaksud kalimat
pokok ialah suatu kalimat yang berisikan masalah atau kesimpulan dari
paragraph itu sendiri. Dan kalimat penjelas ialah suatu kalimat yang berisikan
B. Saran
sudah disepakati, karena masih banyak orang yang menulis sebuah paragraph
12
DAFTAR PUSTAKA
Insitut Keguruan dan Ilmu Pendidikan. 1993. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah : artikel,
Tarigan, Henry Guntur, 1986. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung
: Angkasa.
Jakarta : Erlangga.
13