MUFRODAT AL-QURAN
ْ "ا ْل َم
“ س ِجد
DI SUSUN OLEH
NIM : 162213102134
Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT,atas segala rahmat dan hidayah-
Nya sehingga penulis masih diberikan kesehatan dan kesempatan serta akal pikiran untuk
menyusun makalah pertama sebagai mahasantri di Ma’had Aly As’adiyah Sengkang
dengan judul “Penjelasan Kata ا ْل َم ْس ِجدdalam Al-Qur’an”.
Shalawat serta salam senantiasa tercurahkan kepada junjungan Nabi Agung
Muhammad SAW yang selalu kita nantikan syafa’atnya di akhirat nanti.
Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan
masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya.Untuk itu,penulis
memohon dengan ikhlas kepada pembaca makalah ini untuk berkenan memberikan kritik
dan saran guna membangun demi kesempurnaan makalah yang lebih baik
kedepannya.Demikian,dan apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini penulis
mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Akhir kata, kami ucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak terutama kepada
dosen pengampu mata kuliah Mufradat Al-Qur’an yakni, Gurutta KM. Marlinda, S.Pd., dan
juga kepada segenap teman teman dari Almarhalatul Ula ( 1.F ) yang turut memberikan
bantuan, dukungan, serta semangat dalam proses pembuatan makalah ini. Penulis berharap
agar makalah ini bisa bermanfaat bagi para pembaca.
Penyusun
Andi Gunawan Syuaib
i
DAFTAR ISI
BAB I.................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.............................................................................................................................1
A. Latar Belakang.......................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah................................................................................................................1
C. Tujuan....................................................................................................................................1
BAB II...............................................................................................................................................2
PEMBAHASAN...............................................................................................................................2
C. Penjelasan Tafsir..................................................................................................................3
BAB III..............................................................................................................................................5
PENUTUP.........................................................................................................................................5
A. Kesimpulan...........................................................................................................................5
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Al-Qur’an adalah Kalamullah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad
SAW secara berangsur-angsur dan membacanya bernilai ibadah.Maka tidak
heran ada yang namanya Ilmu Tafsir atau ilmu untuk mengkaji pemahaman
Al-Qur’an, menerangkan maknanya, menggali hukumnya, serta menjelaskan
ibrah yang terdapat di dalamnya.Bahkan untuk satu kata dalam Al-Qur’an
bisa sangat dikaji maknanya oleh para mufassir.Itulah tujuan mata kuliah
Mufradat Al-Qur’an ini untuk bagaimana mahasantri bisa menjelaskan satu
kata yang dipilih kemudian memaparkannya menjadi sebuah makalah yang
Insyaa Allah dapat dipertanggungjawabkannya.
B. Rumusan Masalah
Makna kosa kata baik secara etimologi maupun terminologi
Jumlah pengulangan dan bentuk-bentuk katanya dalam Al-Qur’an
Penjelasan tafsir
C. Tujuan
Untuk menemukan/mengetahui makna kata ا ْل َم ْس ِجد, jumlah pengulangan, dan
penjelasan tafsir di dalam Al-Qur’an.
1
BAB II
PEMBAHASAN
Secara bahasa, kata masjid ( ِج ٌدK ) َم ْسadalah tempat yang dipakai untuk bersujud.
Kemudian maknanya meluas menjadi bangunan khusus yang dijadikan orang-orang untuk
tempat berkumpul menunaikan shalat berjama’ah. Az-Zarkasyi berkata, “Manakala sujud
adalah perbuatan yang paling mulia dalam shalat, disebabkan kedekatan hamba Allah
kepada-Nya di dalam sujud, maka tempat melaksanakan shalat diambil dari kata sujud
(yakni masjad = tempat sujud). Mereka tidak menyebutnya ( َمرْ َك ٌعtempat ruku’) atau yang
lainnya. Kemudian perkembangan berikutnya lafazh masjad berubah menjadi masjid, yang
secara istilah berarti bengunan khusus yang disediakan untuk shalat lima waktu. Berbeda
dengan tempat yang digunakan untuk shalat ‘Id atau sejenisnya (seperti shalat Istisqa’)
َ ( اَ ْل ُمmushallaa = lapangan terbuka yang digunakan untuk shalat ‘Id
yang dinamakan صلَّى
atau sejenisnya).
Kata ‘’Masjid’’, disebut dalam Al-Qur’an sebanyak 28 kali, 22 kali di antaranya dalam bentuk
tunggal dan 6 kali dalam bentuk jamak.
Secara tekstual, Pola kata As Sujud terulang sebanyak 2 kali pada QS Al Baqarah/2: 125
dan Al Haj/22: 26.Pola kata Masjid terulang sebanyak 20 kali pada QS Al Baqarah/2: 144,
149, 150, 191, 196, 217, QS Al Maidah/5: 2, QS Al A’raf/7: 29, 31, QS Al Anfal/8: 34, QS
At Taubah/9: 7, 19, 28, 108, QS Al Isra’/17: 1, 1, 7, QS Al Haj/22: 25, QS Al Fath/48: 25,
2
26.Pola kata Masjidan terulang 2 kali pada QS At Taubah/9: 107, QS Al Kahfi/18: 21.Pola
kata Masaajid terulang 6 kali pada QS Al Baqarah/2: 113, 187, QS At Taubah/9: 17, 18,
QS Al Haj/22: 40, QS Al Jin/72: 18.
C. Penjelasan Tafsir
Kata masjid dalam AL-Quran mempunyai makna dan penjelasan yang beragam.
Diantaranya membicarakan tentang ‘’Masjid Al-Haram’’, baik yang berkaitan dengan
kesejarahannya, maupun motivasi pembangunan, posisi dan fungsi yang dimilikinya serta etika
(adab) memasuki dan menggunakannya.
Pada zaman Rasulullah S.A.W, mesjid dijadikan kegiatan umat. Mesjid tidak
hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga tempat kegiatan pemerintahan yang mencakup
ideologi, politik, ekonomi, sosial, peradilan, dan kemiliteran dibahas dan dipecahkan
sampai tuntas di mejid. Ketika itu, mesjid berfungsi sebagai pusat edukasi dan
3
memperdalam ilmu pengetahuan agama dan umum. Pendidikan Islam merupakan
pendidikan yang secara Komprehensif-intregratif mengembangkan potensi manusia, baik
fisik-material, emosi, maupun spiritualnya sebagai upaya untuk menciptakan manuusia
paripurna.
4
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa, kata Mesjid yang berulang
28 kali didalam ayat-ayat Al-Qur’an mempunyai beberapa makna yang berbeda.
Mesjid juga selain sebagai pusat ibadah umat islam, merupakan lambang kebesaran
syiar dakwah Islam, sekaligus sebagai barometer dari suasana dan keadaan
masyarakat muslim sekitarnya. Oleh karna itu, pembangunan mesjid bermakna
pembangunan peradaban Islam dan keruntuhan mesjid bermakna keruntuhan Islam.