Anda di halaman 1dari 12

PIDATO

Penyusun :
1. Adi Sanjaya 2330206010139
2. Vanessa Alvinola Erina 2330206010150
3. Anissa Sinta Panenga 2330206010125
4. Qesia Andrea 2330206010145
5. Reza Fahlevi 2330206010110

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS PALANGKA RAYA
TAHUN AJARAN 2023/2024
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur Penyusun panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,
karena atas berkat dan karunia-Nya lah Penyusun dapat menyelesaikan karya
ilmiah dengan judul “Pidato” ini. Tidak lupa juga Penyusun mengucapkan terima
kasih kepada semua pihak yang telah turut memberikan kontribusi dalam
penyusunan karya ilmiah ini. Tentunya, tidak akan bisa maksimal jika tidak
mendapat dukungan dari berbagai pihak.
Penyusun menyadari bahwa masih terdapat kekurangan, baik dari pemilihan
maupun tata bahasa penyampaian dalam karya ilmiah ini. Oleh karena itu,
Penyusun dengan rendah hati menerima saran dan kritik dari pembaca agar
Penyusun dapat memperbaiki karya ilmiah ini. Disamping itu, Penyusun berharap
karya ilmiah “Pidato” ini dapat diambil pelajaran yang terkandung didalamnya,
serta dapat menambah wawasan dan memberikan manfaat lebih bagi pembaca.

Palangka Raya, November 2023

Penyusun

i
Daftar Isi

Halaman

KATA PENGANTAR……………………………………………… i
DAFTAR ISI………….…………………………………………..… ii
Bab I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang……………………………………………………….. 1
1.2 Rumusan Masalah……………………………………………………. 1
1.2.1 Apa Pengertian Teks Pidato?…………………………………... 1
1.2.2 Apa saja Fungsi, Jenis, dan Struktur Pada Teks Pidato?..............1
1.2.3 Bagaimana Teknik dan Sistematika Dalam Teks Pidato?............1
1.3 Tujuan Penulis……………………………………………………….. 1
1.3.1 Mengetahui pengertian Teks Pidato…………………………… 1
1.3.2 Mengetahui Fungsi, Jenis, dan Struktur Pada Teks Pidato…….. 1
1.3.3 Mengetahui Teknik dan Sistematika Dalam Teks Pidato........... 1
Bab II Pembahasan
2.1 Pengertian Pidato………………………………………………………1
2.2 Fungsi Pidato……………………………………...…………...............3
2.3 Jenis-Jenis Pidato ……………………………………...…………….. 3
2.4 Struktur Pidato………………………………………………….…….. 5
2.5 Teknik Berpidato………………………………………………….….. 6
2.6 Sistematika Teks Pidato ………………………………………….….. 6
Bab III Penutup
3.1 Kesimpulan ……………………………………………………...….. 8
3.2 Saran………………………………………………………………….
Daftar Pustaka……………………………………………………….

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Salah satu cara untuk mengungkapkan suatu hal yang sering digunakan dalam
penataran, peringatan, seminar, dan perayaan dari dahulu sampai sekarang adalah pidato.
Seorang peminpin, seorang ahli, seorang guru, seorang mahasiswa, dan seorang pelajar
hendaknya berusaha memiliki keterampilan berbicara umumnya dan memiliki
kemampuan berpidato di hadapan orang banyak khususnya karena bagaimana pun pada
suatu saat kita akan dituntut untuk berpidato.
Pidato merupakan suatu hal yang sangat penting baik waktu sekarang maupun
pada waktu yang akan datang, karena pidato merupakan penyampaian dan penanaman
pikiran, informasi, atau dari gagasan pembicara kepada khalayak ramai. Seorang yang
berpidato baik akan mampu menyakinkan pendengarnya untuk menerima dan mematuhi
pikiran, informasi, gagasan, atau pesan yang disampaikan.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa pengertian teks pidato?
2. Apa saja fungsi, jenis, dan struktur pada teks pidato?
3. Bagaimana teknik dan sistematika dalam teks pidato?
1.3 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dibuatnya makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Mengetahui pengertian teks pidato.
2. Mengetahui apa saja fungsi, jenis, dan struktur pada teks pidato.
3. Mengetahui bagaimana teknik dan sistematika dalam teks pidato.

1
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Pidato

Mengutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian pidato adalah
pengungkapan pikiran dalam bentuk kata-kata yang ditujukan kepada orang banyak atau
wacana disiapkan untuk diucapkan di depan khalayak. Pidato biasa dilakukan di depan
banyak orang, di mana orang yang berpidato akan berbicara untuk menyampaikan
gagasan kepada pendengar yang hadir. Pidato harus menggunakan bahasa yang sopan
pendengar bisa menerima dengan baik. Maka dari itu, teks pidato bisa diartikan sebagai
sebuah teks yang isinya adalah pendapat, gagasan, atau isi dari yang akan disampaikan
saat berpidato.
Berikut pengertian pidato menurut para ahli :
1. Emha Abdurrahman
Pengertian pidato menurut Emha Abdurrahman adalah sebuah kegiatan berbicara di
depan umum. Pidato dilakukan untuk menyampaikan sebuah pendapat atau uraian.
Pidato dilakukan oleh seseorang secara lisan. Informasi di dalam pidato menjelaskan
mengenai suatu hal atau sebuah masalah. Pidato akan dilakukan dengan
menggunakan kalimat-kalimat yang jelas pada waktu tertentu di hadapan banyak
orang.
2. Syam
Syam menjelaskan bahwa pengertian pidato adalah teknik berbicara. Pidato akan
dilakukan dengan menggunakan kata-kata atau bahasa yang efektif. Orang yang
berpidato akan menampilkan sebuah keterampilan orang tersebut. Umumnya,
tersebut akan menunjukan sebuah kemahiran dalam melakukan pemilihan kata. Hal
itu akan mempengaruhi para pendengar.
3. Arsjad
Pidato menurut Arsjad adalah sebuah kegiatan komunikasi. Kegiatan ini dilakukan
oleh seseorang dengan sebuah tujuan. Tujuan tersebut antara lain untuk
menyampaikan dan menanamkan beragam ide, gagasan dan konsep. Semua hal itu
akan diungkapkan di muka umum. Tujuannya adalah supaya pendengar yakin

2
terhadap ide, gagasan atau konsep yang dijelaskan. Dengan kata lain, hal itu
dilakukan supaya pendengar yakin terhadap orang yang sedang berpidato.
4. M. Djen Amar
Menurut M. Djen Amar, pidato adalah sebuah hal yang mengaitkan kepada tiga hal.
Pertama, pembicara atau komunikator yang menyampaikan sesuatu dengan lisan.
Kedua berkaitan dengan isi pembicaraan, isi pidato atau pesan yang termasuk ke
dalam pesan atau message lisan. Ketiga pendengar atau hadirin yang hadir dan
mendengarkan, mereka disebut komunikan di dalam komunikasi.

2.2 Fungsi Pidato


Pidato memiliki beberapa fungsi, yaitu sebagai berikut :
1. Memudahkan Komunikasi
Proses komunikasi pada khalayak ramai dapat menjadi sesuatu yang sulit dilakukan.
Fungsi pidato ialah salah satu cara guna memudahkan berkomunikasi dengan
khalayak ramai guna menyampaikan sebuah gagasan atau hal lainnya.
2. Media Komunikasi
Setiap organisasi membutuhkan metode komunikasi yang efektif guna
menyampaikan informasi pada anggotanya. Dengan cara berpidato, ketua organisasi
bisa memberikan informasi penting pada semua anggota organisasi itu.
3. Membangun Suasana Kondusif
Komunikasi dengan cara berpidato dianggap sebagai salah satu cara guna
membangun suasana kondusif sebab hanya satu orang yang berorasi. Dalam hal
tersebut, pendengar bisa memberikan tenggapan dalam bentuk pertanyaan serta
sanggahan pada pidato dari pembicara pada waktu yang ditentukan.
4. Membangun Hubungan Harmonis
Dalam sebuah organisasi, pidato menjadi salah satu cara berkomunikasi langsung
antara atasan dan bawahan. Selain itu, proses komunikasi tersebut dapat
dimanfaatkan guna menyampaikan saran dan kritik pada anggota organisasi.

2.3 Jenis-Jenis Pidato


Berikut jenis-jenis pidato berdasarkan tujuannya.
1. Pidato Informatif
Pidato informatif merupakan kegiatan pidato yang bertujuan untuk menyampaikan
suatu informasi kepada pendengar atau kepada publik. Sehingga pidato ini berisi

3
informasi yang cukup penting untuk diketahui banyak orang di saat itu juga.
Berhubung tujuan utamanya adalah menyampaikan suatu informasi, maka
informasi ini perlu dijelaskan dengan mendetail. Perlu dipastikan semua pendengar
fokus dan menaruh perhatian, sekaligus paham mengenai informasi yang
disampaikan. Secara umum, pembicara yang melakukan pidato ini mengemas
pidatonya dengan teknik naratif atau teknik eksposisi. Teknik narasi bisa dalam
bentuk menjelaskan contoh yang dilakukan seorang tokoh. Sehingga pendengar
memiliki gambaran mengenai informasi yang disampaikan dan memahaminya
dengan sangat baik. Sementara teknik eksposisi, informasi disampaikan dengan
menyebutkan sejumlah analogi atau perumpamaan.
2. Pidato Deskriptif
Pidato deskriptif adalah kegiatan pidato yang dilakukan dengan memberikan
gambaran mengenai suatu keadaan. Misalnya saja pembicara ingin menjelaskan
mengenai kondisi sulit yang dialami oleh masyarakat dengan ekonomi lemah.
Maka beliau akan menggambarkan kesulitan tersebut secara nyata. Misalnya
menjelaskan berapa gaji yang diterima seorang kepala keluarga, berapa biaya
hidupnya, bagaimana tempat tinggalnya, bagaimana pekerjaannya, dan lain
sebagainya. Sehingga pendengar bisa memiliki gambaran yang sama jelasnya
mengenai masyarakat ekonomi lemah tersebut. Penggambaran ini bisa
memunculkan suatu pemahaman dan memunculkan rasa empati.
3. Pidato Persuasif
Pidato persuasif, yaitu kegiatan pidato yang bertujuan untuk mengajak atau
membujuk pendengar untuk melakukan suatu hal yang disampaikan oleh
pembicara. Contohnya adalah pada saat pembicara mengangkat topik sampah.
Pembicara selain menceritakan topik mengenai sampah dan berbagi informasi
mengenai dunia sampah. Juga mengajak pendengar untuk ikut mengelola
sampah. Sebab sampah sendiri bukan masalah yang dihadapi pemerintah
melainkan masalah bersama yang penanganannya butuh dukungan semua pihak.
Pidato tersebut bertujuan untuk mengajak masyarakat lebih bijak mengelola
sampah.
4. Pidato Argumentatif
Pidato argumentatif, yakni pidato yang tujuannya adalah untuk meyakinkan
pendengar agar mendukung ide, gagasan, dan pendapat yang dipaparkan oleh
pembicara. Pembicara yang memiliki keyakinan kemudian akan berusaha untuk
4
meyakinkan pendengar meyakini apa yang diyakini pembicara tadi. Misalnya saja
saat pembicara yakin kebijakan pemerintah selalu benar dan pro rakyat. Maka
pembicara akan menyampaikan sejumlah alasan logis mengenai pendapatnya
tersebut. Sehingga pendengar kemudian memiliki pendapat yang sama atau
menyetujui pendapat tersebut.
5. Pidato Rekreatif
Pidato rekreatif, yaitu jenis pidato yang bertujuan untuk menghibur pendengar.
Biasanya bersifat kekeluargaan dan dilakukan di tengah suatu perjamuan, pesta,
perayaan, dan sejenisnya.

2.4 Struktur Pidato


Struktur teks pidato terbagi menjadi 3, berikut adalah struktur teks pidato ;
1. Bagian pembuka
Pada bagian pembukaan, terbagi lagi menjadi 4 bagian. Di antaranya adalah sebagai
berikut:
1. Salam pembuka
 Ucapan berupa penghormatan. Pada bagian ini, seseorang umumnya akan
menyebutkan beberapa orang yang memiliki jabatan tinggi. Orang yang
berpidato akan memberikan ucapan penghormatan
 Ucapan berupa rasa syukur. Pada bagian ini, seseorang yang akan berpidato
tentu akan mengucapkan rasa syukur. Hal itu bisa karena sudah diberikan
kesempatan dan waktu untuk menyampaikan pidato di depan para pendengar.
 Pengantar kearah topik utama. Pada bagian keempat ini, orang yang berpidato
akan pelan-pelan memulai pembicaraan yang mengarah ke topik. Umumnya,
mereka menggunakan kalimat pengantar yang akan mendukung topik yang
dibicarakan nanti.
2. Bagian isi
Bagian selanjutnya setelah pembuka adalah bagian isi. Isi dari pidato yang akan
disampaikan harus berisi mengenai informasi yang penting. Isi pidato tersebut
sebaiknya juga disertai dengan alasan yang meyakinkan. Hal itu akan membuat
pembicaraan kamu terdukung dan menjadi sesuatu yang terpercaya. Susunlah
dengan baik dan logis isi dari pidato yang akan dijelaskan. Sebaiknya juga gunakan
sumber yang terpercaya dan dapat diketahui validasinya.

5
3. Bagian penutup
Bagian terakhir dari struktur teks pidato adalah bagian penutup. Bagian ini
umumnya berisi kesimpulan berdasarkan hal-hal yang sudah disampaikan. Selain
itu, juga perlu menyampaikan permintaan maaf mengenai kesalahan-kesalahan yang
sekiranya dilakukan selama berpidato.

2.5 Teknik dan Tata Cara Berpidato


Beberapa pertanyaan yang harus dijawab untuk membantu pembicara menetapkan materi
pidatonya sebagai berikut: “Ketahuilah tujuan berpidato. Kepada siapa pidato ditujukan?
Di mana akan berpidato? Siapa saja yang akan menjadi pendengar. Berikut ini adalah
beberapa teknik dan tata cara berpidato yang baik yang perlu untuk diperhatikan:
1. Materi atau bahan pidato haruslah sesuai tema. Jika bertema kemerdekaan maka
buatlah materi mengenai hal-hal yang berbau kemerdekaan, memotivasi, memberi
semangat, atau hal lain menyangkut kemerdekaan.
2. Untuk pemula, seperti anak SMP hingga SMA, bisa menggunakan teknik
naskah terlebih dahulu. Kemudian, teknik tersebut bisa dikembangkan lagi ke metode-
metode lain yang telah dijelaskan di atas.
3. Latihlah suara, pengucapan, intonasi kalimat, dan artikulasi. Pelajarilah tentang jeda
pembacaan sehingga pidato menjadi enak didengar dengan nada bicara yang tegas dan
lugas.
4. Pembicara haruslah berpenampilan rapi saat berpidato. Penampilan menjadi titik
sentral pandangan publik.
5. Gunakanlah bahasa tubuh sebaik mungkin. Berikanlah gerakan anggota tubuh dan
tangan yang sesuai dengan irama pidato, tetapi tidak juga berlebihan.
6. Sisipkanlah humor pada pidato. Namun, tetaplah menyesuaikannya dengan keadaan
dan tujuan pidato. Jika pidato akan dilangsungkan pada sebuah acara pemakaman atau
berduka, sebaiknya tidak perlu menyisipkan humor.
7. Hendaknya berpidato dengan waktu yang wajar.
8. Janganlah menggunakan kata yang berulang-ulang dan jangan berbelit-belit.
Pengulangan boleh saja dilakukan, namun atas dasar penekanan tujuan.

6
2.6 Sistematika Menulis Teks Pidato
Sistematika teks pidato meliputi salam pembuka, pendahuluan, isi, simpulan, harapan,
dan salam penutup. Hal ini sesuai dengan sistematika pidato yang meliputi:
1. Salam pembuka
2. Pendahuluan
3. Materi
4. Pidato
5. Kesimpulan
6. Himbauan
7. Dan penutup

7
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

3.2 Saran
3.2.1 Saran Untuk Pembaca
Pembaca diharapkan dapat meningkatkan kemampuan dalam berpidato agar
lebih cakap dalam berbicara di khalayak ramai. Pembaca diharapkan dapat
Dengan adanya makalah ini pembaca diharapkan dapat menyampaikan
pendapat melalui pidato dengan lebih percaya diri.
3.2.2 Saran Untuk Pembimbing
Penulis berharap agar pembimbing dapat menjelaskan materi dengan lebih
terperinci dan mudah dimengerti oleh mahasiswa, agar mahasiswa dapat
lebih memahami materi ini. Sehingga jika diberi tugas mengenai materi
pidato, mahasiswa dapat mengerjakan dengan baik.

8
Daftar Pustaka

Badriyah, Siti. (12.25 WIB). Pidato: Pengertian, Tujuan, Jenis-jenis dan Struktur Teks Pidato.
Gramedia Blog
Alex, Pak. (12.57 WIB). Pidato Adalah : Pengertian, Ciri, Jenis, Tujuan, Fungsi, Metode.
Pengajar.co.id
Nurhakim, Ahmad dkk. (12.22 WIB). Teks Pidato – Pengertian, Ciri, Tujuan, Struktur, dan
Contoh. Quipper Blog.
Abdul Azhis, Yusuf. (12.58 WIB). Jenis-Jenis Pidato dan Penjelasan [Lengkap]. Deepublish
Store.
Mulia Putri, Vanya Karunia. (13.25 WIB). Unsur-Unsur dan Struktur Teks Pidato.
Kompas.com.
Abdul, Muhammad. (13.42 WIB). Teknik dan Metode Pidato: Apa Saja?. Maglearning.id.
Susilawati, Ussy. (14.08 WIB). Sistematika Teks Pidato. Ussysusilawati.blogspot.com.

Anda mungkin juga menyukai