Anda di halaman 1dari 12

BAHASA ARAB

“AMIL JAZM”

Disususn Oleh :

1. EBBY ABADI TPT211033


2. NIA KARUNIAWATI TPT211011
3. PUTRI RAHAYU TPT211039

FAKULTAS TEKNIK
PRODI TEKNIK PERTAMBANGAN
UNIVERSITAS CORDOVA
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya sehingga makalah ini
dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih terhadap
bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik pikiran
maupun materinya.

Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi pembaca. Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam
penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman Kami. Untuk itu
kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR …………………………………………………………………………
DAFTAR ISI …………………………………………………………….……………………
BAB I PENDAHULUAN ……………………………………………………………………
A. Latar Belakang ………………………………………………………………………………………..
B. Rumusan Masalah …………………………………………………………………………………..
C. Tujuan ……………………………………………………………………………………………………..
BAB II PEMBAHASAN …………………………………………………………………….
A. Pengertian Amil Jazm ……………………………………………………………………………..
B. Apa Yang Dimaksud Dengan Huruf Jazm……………………………………………...
C. Fungsi Amil Jazm………………………………….………………………………………………….
D. 18 Huruf Jazm dan Artinya…………………………………………………………………….
E. Pembagian Amil Jazm………………………………………………………………….………….
BAB III PENUTUP …………………………………………………………………………
A. Simpulan ………………………………………………………………………………………………..
DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………………………..

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Dalam pendidikan bahasa arab, banyak ilmu-ilmu yang perlu diketahui, seperti: ilmu
Nahwu,ilmu Sharaf, dan ilmu-ilmu yang berkaitan dengan bahasa Arab. Dalam ilmu
nahwu banyak materi-materi yang disajikan, oleh karena itu penulis mengangkat sebuah
materi yang berjudul “ AMIL JAZM ”, yang mana materi ini salah satu materi penting
yang harus diketahui dalam Ilmu nahwu. Materi ini juga merupakan materi yang penting
ketika kita ingin mempelajari ilmu tafsir,ilmu hadits dan ilmu-ilmu yang berkaitan dengan
ilmu islam yang lain.Makalah ini juga disusun karena merupakan tugas kelompok yang
diberikan oleh dosen yang bersangkutan dalam mata kuliah ini.

B. Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian dari Amil Jazm?
2. Apa Fungsi Amil Jazm?
3. Apa saja huruf-huruf Amil Jazm?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dari amil Jazm
2. Untuk mengetahui fungsi dari amil Jazm
3. Untuk mengetahui huruf-huruf amil jazm

BAB II

PEMBAHASAN
A. Pengertian Amil Jazm
Secara bahasa, jazm bermakna memutus, menetapkan, atau memastikan. Al jazmu
mendekati maknanya dengan Al Qath’u. Dalam ilmu nahwu, jazm adalah perubahan
akhir kata yang khusus berlaku bagi kalimat fi’il, dengan sukun, membuang nun, atau
membuang huruf illat. Jadi perubahan kata dalam i’rob jazm itu hanya berlaku pada
kalimat fiil.

B. Apa Yang Dimaksud Dengan Huruf Jazm?


Amil jawazim atau huruf jazm adalah sekumpulan huruf yang menjadikan kalimat fiil dari
asalnya rofa’ menjadi jazm, ditandai dengan sukun, pembuangan nun, atau
pembuangan huruf illat.

Jika ada fiil mudhori’ dimasuki huruf-huruf ini, maka harus dalam salah satu dari tiga
kondisi di atas:

 sukun.
 terbuang nunnya, atau
 terbuang huruf illatnya.

C. Fungsi Amil Jawazim


Seperti disebutkan di atas, fungsi huruf jazm adalah untuk membuat fiil mudhari’ dari
rofa’ menjadi jazm. Berbeda halnya dengan huruf nashab, yang membuat rofa menjadi
nashob. Huruf nashob atau amil nawashib telah kita bahas di materi sebelumnya.

D. 18 Huruf Jazm Dan Artinya

1. lam ( ‫ )لَ ْم‬artinya tidak.

2. lamma (‫ )لَمَّا‬artinya belum.

3. alam (‫ )َألَ ْم‬artinya tidakkah.

4. alamma (‫ )َألَمَّا‬artinya belumkah.

5. lamul amri wad-du’a (‫ )ل‬artinya hendaknya.


6. Laa fin-nahyi wad-du’a ( ‫ )اَل‬artinya jangan.
7. in ( ْ‫ )ِإن‬artinya jika.
8. ma (‫ ) َما‬artinya tidaklah … kecuali ……

9. man ( ْ‫ ) َمن‬artinya barang siapa.

10. mahma (‫ ) َم ْه َما‬artinya setiap kali

11. idz ma (‫ )ِإ ْذ َما‬artinya jika.

12. ayyun ( ُّ‫ )َأي‬artinya mana saja.

13. mataa (‫ ) َم َتى‬artinya ketika.

14. aina (‫ )َأي َْن‬artinya di mana.

15. ayyana (‫َّان‬


َ ‫ )َأي‬artinya bilamana.

16. anna (‫ )َأ َّنى‬di mana saja.

17. haitsuma (‫ ) َحي ُْث َما‬di mana saja.

18. kaifama (‫ ) َك ْي َف َما‬artinya bagaimana pun.

E. Pembagian Amil Jazm


Amil jawazim atau huruf jazem di atas dapat dibagi menjadi dua:

1. Amil yang menjazmkan satu fiil:


 lam ( ‫)لَ ْم‬
Artinya tidak dan untuk menafikan sesuatu yang telah lalu dan bisa sampai zaman
akan datang. Contoh:
‫ي ُْولَ ْد‬ ‫ َولَ ْم‬ ‫يَلِ ْد‬ ‫لَ ْم‬
Artinya: Tidak beranak dan tidak diperanak.

 lamma (‫)لَمَّا‬
Artinya belum. Digunakan untuk menafikan suatu keadaan dari dahulu sampai dikatakan
pernyataan tersebut. Contoh:

ِ ‫ َع َذا‬ ‫يَ ُذ ْوقُوا‬ ‫بَلْ لَ َّما‬


‫ب‬
Artinya:  tetapi mereka belum merasakan azab(-Ku).
 alam (‫)َألَ ْم‬
Artinya bukankah. Contoh:
َ ‫ص ْد َر‬
‫ك‬ َ َ‫ل‬  ْ‫نَ ْش َرح‬ ‫اَلَ ْم‬
َ ‫ك‬
Artinya: bukankah kami telah melapangkan dadamu?

 alamma (‫)َألَمَّا‬
Artinya belumkah atau apakah belum. Contoh:
َ ‫ِإلَي‬ ‫ُأحْ ِس ْن‬ ‫َألَ َّما‬
‫ْك‬
Artinya: Apakah aku belum berbuat baik kepadamu.

 lamul amri wad-du’a (‫)ل‬


Artinya hendaknya. Disandingkan fi’il mudhari dengan fa’il dhamir ghaib. Contoh:

ْ ‫لِيَصْ ُم‬ ‫ َخ ْيرًا َأ ْو‬  ْ‫فَ ْليَقُل‬


‫ت‬
Artinya: hendaknya (dia) berkata yang baik atau diam saja!

 Laa fin-nahyi wad-du’a ( ‫)اَل‬


Artinya jangan. disandingkan dengan fi’il mudhari dengan fa’il mukhathab. Contoh:

Artinya: jangalah berbuat kerusakan di bumi!


ِ ْ‫فِي اَأْلر‬ ,‫تُ ْف ِس ُد ْوا‬  ‫اَل‬
‫ض‬

2. Amil yang menjazmkan dua fiil, fiil pertama dinamakan syarat dan fiil kedua sebagai
jawab syarat:
 in ( ْ‫)ِإن‬
Artinya jika. Contoh:

ِ ‫ي َُح‬ ُ‫تُ ْخفُ ْوه‬ ‫ َما فِ ْي َأ ْنفُ ِس ُك ْم َأ ْو‬ ,‫تُ ْب ُد ْوا‬ ‫َوِإ ْن‬


ُ‫بِ ِه هللا‬ ‫اس ْب ُك ْم‬
Artinya: Jika kalian nyatakan apa yang ada di dalam hatimu atau kamu sembunyikan,
niscaya Allah memperhitungkannya (tentang perbuatan itu) bagimu.

 ma (‫) َما‬
Artinya tidaklah. Contoh:
ِ ‫نَْأ‬ ‫نسهَا‬
‫بِ َخي ٍْر ِّم ْنهَا َأ ْو ِم ْثلِهَا‬ ‫ت‬ ِ ُ‫ن‬ ‫ ِم ْن آيَ ٍة َأ ْو‬ ‫نَن َس ْخ‬ ‫َما‬
Artinya: Tidaklah Kami membatalkan suatu ayat atau Kami Hilangkan dari ingatan, pasti
Kami ganti dengan yang lebih baik atau yang sebanding dengannya.

 man ( ْ‫) َمن‬


Artinya barang siapa. Contoh:

َ َ‫ ِم ْثق‬  ْ‫يَ ْع َمل‬ ‫فَ َم ْن‬


ُ‫يَ َره‬ ‫ال َذ َّر ٍة َخ ْيرًا‬
Artinya: Maka barangsiapa mengerjakan kebaikan seberat zarah, niscaya dia akan
melihat (balasan)nya.

 mahma (‫) َم ْه َما‬


Artinya setiap kali.

َ ‫بِ ِه ِم ْن آيَ ٍة لِّتَس‬ ‫تَْأتِنَا‬ ‫َوقَالُ ْوا َم ْه َما‬


َ َ‫ْح َرنَا بِهَا فَ َما نَحْ ُن ل‬
‫ك بِ ُمْؤ ِمنِي َْن‬
Artinya: Dan mereka berkata (kepada Musa), “Bukti apa pun yang engkau bawa kepada
kami untuk menyihir kami, kami tidak akan beriman kepadamu.”

 idz ma (‫)ِإ ْذ َما‬


Artinya jika. Contoh:

‫تَ ْن َد ْم‬ ‫ َشرًا‬  ْ‫تَ ْف َعل‬ ‫ِإ ْذ َما‬


Artinya: jika kamu melakukan kesalahan, maka kamu akan menyesal.

 ayyun ( ُّ‫)َأي‬
Artinya mana saja. Contoh:
‫فَلَهُ اَأْل ْس َما ُء ْال ُح ْسنَى‬ ‫تَ ْد ُع ْوا‬ ‫َأيًّا َّما‬
Artinya: Dengan nama yang mana saja kamu dapat menyeru, karena Dia Mempunyai
nama-nama yang terbaik (Asma-ul Husna).

 mataa (‫) َم َتى‬


Artinya ketika. Contoh:
‫ َحا ِم ٌد‬  ْ‫يَحْ ضُر‬ ‫اَحْ َم ُد‬  ْ‫يَحْ ضُر‬ ‫َمتَى‬
Artinya: ketika Ahmad datang, maka datanglah Hamid.

 aina (‫)َأي َْن‬


Artinya dimana. Contoh:
ُ ‫ ْال َم ْو‬ ‫يُ ْد ِر ْك ُّك ُم‬ ‫تَ ُك ْونُ ْو‬ ‫َأ ْينَ َما‬
‫ت‬
Artinya: dimana saja kalian berada, kematian akan mendapatkan kalian.

 َ ‫)َأي‬
ayyana (‫َّان‬
Artinya jika, bila mana. Contoh:

‫فَ َسا ُدهُ ْم‬  ْ‫يَ ْكثُر‬ ‫ب‬ َ ‫َأي‬


ُ ‫فَ َرا‬  ْ‫يَ ْكثُر‬ ‫َّان‬
ِ ‫غ ال َّشبَا‬
Artinya: apabila para pemuda banyak waktu nganggurnya, maka banyak pula
kerusakkannya.

 anna (‫)َأ َّنى‬


Artinya dimana saja. Contoh:
‫يُ ْك َر ْم‬ ‫ ُذو ْال ِع ْل ِم‬  ْ‫يَ ْن ِزل‬ ‫َأنَّى‬
Artinya: dimana saja orang berilmu turun, maka ia akan dihormati.

 haitsuma (‫) َحي ُْث َما‬


Artinya dimana saja. Contoh:

ِ  ‫تَ ِج ْد‬ ‫َح ْيثُ َما‬


‫ َك ْن ًزا ثَ ِم ْينًا‬ ‫تَ ِج ْد‬ ‫ص ِّد ْيقًا َوفِيًا‬
Artinya: dimana saja kamu menemukan kejujuran, maka kamu dapati simpanan yang
berharga.

 kaifama (‫) َك ْي َف َما‬


Artinya bagaimana pun. Contoh:

ِ ‫اُحْ بِب‬ ‫تَ ُك ْونِ ْي‬ ‫َك ْيفَ َما‬


‫ْك‬
Artinya: Bagaimana pun keadaanmu, aku mencintaimu.

BAB III

PENUTUP
A. Kesimpulan
jazm adalah perubahan akhir kata yang khusus berlaku bagi kalimat fi’il, dengan
sukun, membuang nun, atau membuang huruf illat. Jadi perubahan kata dalam i’rob
jazm itu hanya berlaku pada kalimat fiil. Terdiri dari 18 huruf dan terbagi menjadi
Jazm satu fiil dan Jazm dua fiil.

DAFTAR PUSTAKA

https://hahuwa.blogspot.com/2018/01/amil-jawazim-arti-dan-contohnya.html
https://sahabatmuslim.id/huruf-jazm/

http://bahasa-arab84.blogspot.com/2018/01/amil-nawasib-dan-amil-jawazim-
berserta.html?m=1

Anda mungkin juga menyukai