TINJAUAN PENDIDIKAN.
(TAFSIR SURAT AL-NAHL,16:125 DAN ALI’ IMRAN.3:104, 110,
114)
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena telah memberikan
kesempatan pada penulis untuk menyelesaikan makalah ini. Atas rahmat dan
hidayah-Nya lah penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Amar
Ma’ruf Nahi Munkar Dalam Tinjauan Pendidikan”.
Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan penulis terima demi
kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini bias memberikan manfaat bagi
berbagai pihak. Aamiin.
Kelompok 10
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUN
A. Latar Belakang
Agama Islam adalah agama yang sangat memperhatikan penegakan Amar
Ma’ruf dan Nahi Munkar. adalah Amar Ma’ruf merupakan pilar dasar dari pilar-
pilar akhlak yang mulia lagi agung. Kewajiban menegakkan kedua hal itu adalah
merupakan hal yang sangat penting dan tidak bisa ditawar bagi siapa saja yang
mempunyai kekuatan dan kemampuan melakukannya. Bahkan Allah swt beserta
Rasul-Nya mengancam dengan sangat keras bagi siapa yang tidak
Melaksanakannya sementara ia mempunyai kemampuan dan kewenangan dalam
hal tersebut.
B. Rumusan Masalah
1. Tafsir surat Al-Nahl,16:125 dan Ali’ Imran.3:104, 110, 114
2. Apa hubungan dahwak dengan pendidikan?
ۡع اِ ٰلى َسبِ ۡي ِل َرب َِّك بِ ۡال ِح ۡك َم ِة َو ۡال َم ۡو ِعظَ ِة ۡال َح َسنَ ِة َو َجا ِد ۡلهُم
ُ اُ ۡد
ِ َو ْلتَ ُك ْن ِّم ْن ُك ْم اُ َّمةٌ يَّ ْد ُع ْو َن اِلَى ْال َخي ِْر َويَْأ ُمر ُْو َن بِ ْال َم ْعر ُْو
ف
ٰۤ ُ
ك هُ ُم ْال ُم ْفلِح ُْو َن
َ ول ِٕى َويَ ْنهَ ْو َن َع ِن ْال ُم ْن َك ِر ۗ َوا
نَفَ َر ِم ْن ُكلِّ ِفرْ قَ ٍة ان ْال ُمْؤ ِمنُ ْو َن لِيَ ْنفِر ُْوا َك ۤافَّ ۗةً فَلَ ْواَل
َ َو َما َك
َر َجع ُْٓواŠْن َولِيُ ْن ِذر ُْوا قَ ْو َمهُ ْم اِ َذاŠِ ِّم ْنهُ ْم طَ ۤا ِٕىفَةٌ لِّيَتَفَقَّه ُْوا فِى ال ِّدي
اِلَ ْي ِه ْم لَ َعلَّهُ ْم يَحْ َذر ُْو َن
Artinya:
Mengapa tidak pergi dari tiap-tiap golongan diantara beberapa orang untuk
memperdalam pengetahuan pengetahuan mereka tentang agama dan untuk
memberi peringatan kepada kaumnya apabila mereka telah kembali
kepadanya,supaya mereka itu dapat menjadi dirinya(Q.S. al-
Taubah,9:122).
Orang yang dimaksud dengan ayat tersebut adalah orang-orang
menegakkan hukum allah untuk kemasalahan hamba pada setiap zaman
dan tempat-tempat-tempat ibadah serta hal-hal yang di anggap
mengutungkan masyarakat umum.
ف َوتَ ْنهَ ْو َن َع ِن ِ اس تَْأ ُمر ُْو َن بِ ْال َم ْعر ُْو
ِ َّت لِلن Šْ ُك ْنتُ ْم َخي َْر اُ َّم ٍة اُ ْخ ِر َج
هّٰلل
ان َخ ْيرًا لَّهُ ْم ۗ ِم ْنهُ ُم
َ ب لَ َكِ ْال ُم ْن َك ِر َوتُْؤ ِمنُ ْو َن بِا ِ ۗ َولَ ْو ٰا َم َن اَ ْه ُل ْال ِك ٰت
ْال ُمْؤ ِمنُ ْو َن َواَ ْكثَ ُرهُ ُم ْال ٰف ِسقُ ْو َن
Kamu (umat Islam) adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk
manusia, (karena kamu) menyuruh (berbuat) yang makruf, dan mencegah
dari yang mungkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab
beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka. Di antara mereka ada yang
beriman, namun kebanyakan mereka adalah orang-orang fasik. ( QS. Ali
'Imran Ayat 110 )
Maksudnya adalah bahwa kamu sekalian adalah ummat yang terbaik
dalam keadaan wujud sekarang,karena mereka telah memerintahkan yang
baik dan mencegah perbuatan buruk,sehingga mereka tidak dapat menyruh
kebaikkan,tidak mencegah kemunkaran dan tidak memiliki keimanan yang
benar.
Itulah orang-orang yang termasuk katagori oarang yang baik yang telah
diperintahkan untuk berdakwah. berdasarkan uraian ayat tersebut, maka
yang dapat melakukan mar ma’ruf nabi munkar bukan hanya dari
kalangan ummat islam, melainkan dari kalangan ummat lainpun bisa
melakukan.
هّٰلل
ِ يُْؤ ِمنُ ْو َن بِا ِ َو ْاليَ ْو ِم ااْل ٰ ِخ ِر َويَْأ ُمر ُْو َن بِ ْال َم ْعر ُْو
ف َويَ ْنهَ ْو َن
ٰ ٰۤ ُ ۗ
ْنŠَ صلِ ِحيّ ك ِم َن ال َ ت َواول ِٕى ِ ار ُع ْو َن فِى ْال َخي ْٰر ِ َع ِن ْال ُم ْن َك ِر َويُ َس
Mereka beriman kepada Allah dan hari akhir, menyuruh (berbuat) yang
makruf, dan mencegah dari yang mungkar dan bersegera (mengerjakan)
berbagai kebajikan. Mereka termasuk orang-orang saleh. ( QS. Al-Imran
Ayat 114 )
Ketiga , dilihat dari segi tujuanya, antara dakwah dan pendidikan juga
memiliki persamaan dan perbedaan. Dakwah dan pendidikan sama-sama
bertujuan mengubah sikap mental manusia dengan cara di berikan
motivasi dan ajaran-ajaran, agar orang tersebut mau melaksanakan ajaran
islam dalam arti yang seluas- luasnya, sehingga ia dapat melaksanakan
fungsi khalifahanya dalam rangka beribadah ke Allah SWT.
Namun demikian dalma pendidikan terdapat rumusan tujuan yang
bertingkat-tingkat, yaitu rumusan tujuan universal yang berkiatan dengan
jangka panjang.