PENDIDIKAN DI INDONESIA
MAKALAH
Disusun oleh :
SEMARANG
2020
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI............................................................................................................1
KATA PENGANTAR.............................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................3
A. Latar Belakang..............................................................................................3
B. Rumusan Masalah.........................................................................................4
C. Tujuan...........................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................5
1. Pengertian Kyai.........................................................................................5
C. Peran Kyai dan Guru Agama dalam Sistem Pendidikan Indonesia di Era
Modern.......................................................................................................10
A. Kesimpulan.................................................................................................14
B. Saran............................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................15
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-
Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah Sejarah Pendidikan Islam ini
dengan baik dan tepat waktu. Shalawat serta salam senantiasa tercurahkan kepada
baginda nabi agung Muhammad SAW yang telah menuntun kita dari zaman
kegelapan menuju zaman yang terang benderang.
Dalam penulisan makalah ini kami menyadari bahwa masih banyak kesalahan
dan kekurangan. Maka dari itu penyusun mengharapkan kritik dan saran yang
bersifat membangun dari para pembaca sehingga dalam penyususnan makalah
berikutnya dapat kami buat lebih baik lagi.
Penyusun
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Indonesia merupakan negara yang memiliki keragaman suku, ras, agama
dan budaya yang mayoritas penduduk nya adalah umat muslim. Sejarah
membuktikan bahwa Islam telah ada di Indonesia sudah lama sekali yaitu
sekitar abad ke 7 M. Islam dan sistem pengajarannya sangat mudah di terima
masyarakat Indonesia sehingga dapat tersebar luas ke berbagai penjuru
wilayah bahkan Indonesia saat ini dikenal sebagai negara muslim terbesar di
dunia. Penyebaran islam salah satunya adalah melalui jalur pendidikan,
dengan melibatlan para tokoh seperti wali, ulama’, kyai dan guru agama yang
berdakwah mengajarkan nilai-nilai ajaran agama Islam kepada masyarakat.
Sebelum terbentuk sistem pendidikan formal, pendidikan islam dilakukan
melalui media dakwah dan teladan langsung diajarkan kepada masyarakat
melalui rumah-rumah, surau atau masjid, pendopo dll. kemudian setelah itu
didirikanlah lembaga-lembaga pendidikan seperti pesantren, madrasah,
sekolah, dll untuk memberikan ruang kepada para tokoh islam mengajarkan
ajaran islam lebih baik lagi.
3
dan praktik ibadah muamalah. Oleh karena itu penulis akan menyajikan
makalah yang berjudul Peran Kyai dan Guru Agama Modern dalam Sistem
Pendidikan di Indonesia.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian kyai dan guru agama?
2. Bagaimana sistem pendidikan Indonesia di era modern?
3. Peran kyai dan guru agama dalam sistem pendidikan Indonesia di era
modern?
C. Tujuan
1. Menjelaskan pengertian kyai dan guru agama
2. Menjelaskan sistem pendidikan Indonesia di era modern
3. Menjelaskan peran kyai dan guru agama dalam sistem pendidikan
Indonesia di era modern
4
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian Kyai
1
Taufiq Lubis, Peran Kyai Dalam Pengembangan Pendidikan Agama Islam Di Pesantren
Lirboyo Kediri (Malang: Tesis Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim, 2012), hlm.15.
2
Zamachsjari Dhofier, Tradisi Pesantren : Studi Tentang Pandangan Hidup Kyai, (Jakarta:
LP3ES, 1982), hlm.50.
5
ajaran agama islam serta mampu memberikan pengaruh yang besar pada
masyarakat.
3
Muhaimin, dkk, Strategi Belajar Mengajar, (Surabaya: Citra Media, 1996), hlm. 70.
4
Muhaimin, Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam, (Jakarta: Raja Grafindo
Persada, 2005), hlm.44.
5
Jamil Suprihatiningrum, Guru Professional Pedoman Kinerja, Kualifikasi, & Kompetensi
Guru, ( Jakarta: Ar-Ruzz Media, 2004), hlm.23.
6
Metode pembelajaran tidak harus menggunakan peralatan yang canggih tetapi
yang terpenting adalah peserta didik termotivasi untuk belajar lebih baik.
6
Soetarno, Makalah Sumber Daya Pendidikan Dengan Pendekatan Sistem, (Surakarta:
UMS, 2003), hlm.2.
7
“Mengupayakan perluasan dan pemerataan kesempatan memperoleh
pendidikan yang bermutu bagi seluruh rakyat (UU RI SISDIKNAS: 41).” 7
8
Modernisasi pendidikan Islam di Indonesia diawali oleh para pelajar
muslim Indonesia yang belajar ke Timur Tengah khususnya mereka yang
belajar di Mekkah. Setelah selesai mereka kembali dengan membawa
perubahan dalam pendidikan Islam dari cara tradisional ke pendidikan secara
lebih modern. 10
Ciri khas pendidikan Islam modern, bukan hanya bersifat ukhrowi saja,
tetapi juga berbicara tentang duniawi, sehingga pendidikan modern ini
mengarah kepada 2 kebahagiaan, yaitu kebahagiaan dunia dan kebahagiaan
akhirat. Proses-Proses pembelajarannya pun bukan hanya terfokus kepada
guru, tetapi seluruh komponen merupakan pusat pembelajaran termasuk
lingkungan dan murid. Hal ini diarhakan, siswa bukan hanya hebat disisi
kognitif saja, tetapi juga dari segi afektif dan psikomotorik juga mengena
kepada siswa.11
10
Abuddin Nata, Sejarah Pendidikan Islam Pada Periode Klasik dan Pertengahan.
(Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2004), hlm.288.
11
Moh. Khoiruddin, Pendidikan Islam Tradisional dan Modern, Tasyri’: Vol 25, Nomor 2,
Oktober 2018.
9
E. Peran Kyai dan Guru Agama dalam Sistem Pendidikan Indonesia di
Era Modern
Dalam masyarakat tradisional seseorang dapat menjadi kyai atau berhak
disebut kyai, jika ia diterima masyarakat sebagai kyai, karena banyak orang
yang minta nasehat kepadanya, atau mengirimkan anaknya untuk belajar
kepadanya. Peranan kyai lebih terfokus pada lembaga pendidikan pesantren.
Peran kyai dalam pendidikan pesantren adalah sebagai pemegang kekuasaan
tertinggi yang sifatnya absolut, sehingga dalam seluruh kegiatan yang ada di
pesantren haruslah atas persetujuan kyai. Bahkan dalam proses
pentransformasian ilmu pun yang berhak menentukan adalah kyai. Ini terlihat
dalam penentuan buku yang dipelajari, materi yang dibahas, dan lama waktu
yang dibutuhkan dalam mempelajari sebuah buku, kurikulum yang
digunakan, penentuan evaluasi, dan tata tertib yang secara keseluruhan
dirancang oleh kyai. Keabsolutan ini juga dipengaruhi oleh tingginya
penguasaan kyai terhadap sebuah disiplin ilmu. Oleh karena itu kecakapan,
kemampuan, kecondongan kyai terhadap sebuah disiplin ilmu tertentu akan
mempangaruhi sistem pendidikan yang digunakan dalam sebuah pesantren.
Sehingga ada beberapa kyai yang mengharamkan pelajaran umum diajarkan
di pesantren karena adanya pengaruh yang kuat terhadap cara berfikir dan
pandangan hidup kyai.
Kekurangan kyai dalam pendidikan adalah kurang beragamnya metode
pengajaran yang digunakan. Sistem yang digunakan oleh kyai dalam
mengajar adalah sistem pengajaran berbentuk halaqah dimana kyai hanya
membacakan kitabnya dan santri menyimak, kemudian kyai menterjemahkan
dan menjelaskannya.12 Tetapi seiring dengan berkembangnya sistem
pendidikan, maka cara seperti inipun mulai ditinggalkan. Sebab dinilai
kurang efektif karena interaksi hanya berjalan satu arah. Selain kurangnya
metode pengajaran kekurangan lain dari kyai adalah kurang berkerja sama
12
Karel A Steenbink, Pesantren Madrasah Sekolah; Pendidikan Islam dalam Kurun
Modern. (Jakarta : LP3ES, 1986), hlm.14.
10
dengan pengajar lain secara maksimal sehingga hasil pengajarannya kurang
optimal jika dihadapkan pada santri dalam skala besar.
Peran Kyai dan Guru Agama dalam Masyarakat Tradisional :
1. Kyai merupakan guru agama atau orang yang mengajarkan agama di
pesantren dan guru penyiar agama ( da'i)
2. Kyai memerankan dirinya dirinya sebagai tabib dari kalangan masyarakat
santri
3. Kyai sebagai pemimpin informal karena dapat menjadi penengah
perselesaian di masyarakat
4. Kyai sebagai guru supranatural
5. Kyai bertindak sebagai imam sholat
Peran Kyai dan Guru Agama dalam Pendidikan Modern (PN dan PNF):
11
5. Turut mencetak kader-kader bangsa yang berkompeten dalam bidang
religius dan science-nya
6. Ilmu; profan, instrumental, belum mapan, dan dicari melalui akal
7. Kyai bukan merupakan sumber tunggal, tetapi kyai masih tetap
menjadi tokoh kunci
13
Zakiah Drajat, Metodik Khusus Pengajaran Agama Islam, (Jakarta: Bumi Aksara, 2008),
hlm.262.
12
c. Guru sebagai pendorong kreativitas. Guru sebagai pendorong kreativitas
dimaksudkan guru senantiasa berusaha menemukan cara yang baru dan
cara yang lebih baik dalam melayani para peserta didik. Sehingga para
peserta didik akan menilai bahwa ia memang kreatif dan tidak melakukan
sesuatu secara rutin dan terkesan monoton.
d. Guru sebagai mediator dan Fasilitator Sebagai mediator guru harus
memiliki pengetahuan dan pemahaman yang cukup tentang media
pendidikan, karena media pendidikan merupakan alat komunikasi untuk
lebih mengefektifkan proses pembelajaran. Namun tidak hanya memiliki
pengetahuan dan pemahaman mengenai media pendidikan, karena seorang
guru juga memiliki keterampilan dalam memilih dan menggunakan media
pendidikan yang digunakan.
13
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kyai dahulu adalah sebutan yang pantas diberikan kepada orang yang
mendirikan, mengasuh dan memimpin pesantren, tetapi saat ini gelar kyai
juga dapat diberikan kepada orang yang memiliki keunggulan dalam
menguasai ajaran agama Islam serta mampu memberikan pengaruh yang
besar pada masyarakat. Sementara itu guru agama islam merupakan seorang
pendidik yang memiliki wewenang dan tanggung jawab mengajarkan ajaran
islam dan membimbing peserta didik ke arah pencapaian kedewasaan serta
membentuk kepribadian muslim yang berakhlak, sehingga akan seimbang
antara kebahagiaan dunia dan akhirat. Sistem pendidikan Indonesia di era
modern membawa banyak perubahan. Paradigma baru pendidikan Islam
merupakan langkah pemikiran yang terus menerus harus dikembangkan
melalui pendidikan untuk merebut kembali pendidikan IPTEK, akan tetapi
tidak melupakan pendidikan agama, Oleh karena itu peran kyai dan guru
agama sangat penting dalam hal tersebut. Peranan kyai lebih terfokus pada
lembaga pendidikan pesantren sebagai pembina, pengasuh pendidik pesantren,
pemimpin madrasah, turut mencetak mencetak kader-kader bangsa yang
berkompeten dalam bidang religius dan science-nya. kemudian guru agama
islam berperan sebagai pendidik, pengajar, pendorong kreativitas siswa,
sebagai mediator dan fasilitator serta sebagai pembimbing siswa dalam
menghadapi berbagai problematika zaman.
B. Saran
Semoga makalah ini dapat membawa manfaat bagi pembaca. Apabila terdapat
kesalahan maupun kekurangan, kami mengharapkan kritik dan saran yang
membangun agar dalam penyajian makalah selanjutnya lebih baik.
14
15
DAFTAR PUSTAKA
16