DOSEN PENGAMPU
Disusun oleh :
2281131593
Assalamualaikum wr.wb. Puji syukur atas rahmat Allah SWT, berkat rahmat serta
karunia-Nya sehingga karya ilmiah ini dapat selesai dengan tepat waktu. Adapun judul karya
ilmiah ini adalah “prinsip prinsip Pendidikan islam”
Karya ilmiah ini dibuat dengan tujuan memenuhi tugas semester genap dari Bapak Dr.
Iis Arifudin, M.Ag pada mata kuliah Ushul Al-Tarbiyah . Selain itu, penyusunan karya ilmiah ini
bertujuan untuk membentuk manusia bertaqwa, yaitu manusia yang patuh dan taat kepada Allah
SWT dalam menjalankan ibadah dengan menekankan pembinaaan kepribadian muslim, yakni
pembinaan akhlakul karimah.
Dalam penyusunan karya ilmiah ini, saya sadar bahwa masih banyak kekurangan baik
disusunan kalimat atau tata Bahasa yang kurang tepat, oleh karena itu saya mengharapkan
keritikan positif, sehingga bisa diperbaiki dan dapat membawa manfaat untuk pembaca. Akhir
kata, semoga karya ilmiah ini dapat menjadi butir-butir amalan saya dan bermanfaat khususnya
bagi saya dan umumnya bagi seluruh pembaca. Amin Yaa Robbal'Alamin.
penulis
DAFTAR ISI
Kata Pengantar.....................................................................................................ii
Daftar Isi.............................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan ....................................................................... 13
B. Saran ……………………………………………….…… 14
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pendidikan Islam adalah pengembangan akal manusia dan penata kehidupan dalam
tingkah laku serta emosional dalam agama islam yang berdasarkan Al-Qur’an dan As-Sunnah
yang menjadi sumber dasar Agama Islam. Selain mempunyai tujuan keilmuan, Pendidikan Islam
juga mempunyai tujuan untuk menjadikan manusia sebagai pemimpin yang dapat melaksanakan
tugasnya sebagai kholifah dengan baik dan tidak menyalahi Qodratnya sebagai makhluk tuhan
yang sempurna dengan akalnya.
Pendidikan islam sebagai disiplin ilmu tentunya tidak menutup mata bahwa pendidikan
yang terjadi pada zaman ini yang sering disebut sebagai zaman milenial masih jauh dari yang
kita harapkan. Tentu itu semua karena adanya faktor-faktor penyebab yang menghambat dari
kemajuan sebuah pendidikan, seperti halnya prinsip-prinsip yang kita acuhkan, padahal Prinsip
itu sendiri sebagai dasar yang menguatkan yaitu sebagai pondasi untuk bekal tercapainya sebuah
tujuan, namun banyak dari kita yang mengabaikan dan menjadikan prinsip hanya sebagai
formalitassaja, padahal prinsip itu sangat penting dan urgent didalam Pendidikan Islam.
Pembelajaran merupakan suatu sistem yang terdiri dari beberapa komponen yang saling
berhubungan satu dengan yang lain. Guru juga dituntut untuk lebih aktif, kreatif dan inovatif
dalam melaksanakan tugasnya sebagai pendidik yang pofesional dan mampu mengatasi suatu
permasalahan dalam belajar siswa.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Pengertian prinsip dan pendidikan islam.
2. Metode-metode dalam pendidikan islam
3. Pendekatan-pendekatan dalam teori pendidikan islam
4. Bentuk evaluasi pembelajaran dalam pendidikan islam
C. TUJUAN
1. Mengetahui pengertian prinsip dan pendidikan islam
2. Mengetahui metode-metode yang digunakan dalam pendidikan islam
3. Mengetahui suatu pendekatan-pendekatan dalam teori pendidikan islam
4. Mengetahui bentuk evaluasi pembelajaran dalam pendidikan islam.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Prinsip
Prinsip adalah suatu pernyataan fundamental atau kebenaran umum maupun individual yang
dijadikan oleh seseorang atau kelompok sebagai sebuah pedoman untuk berfikir atau bertindak.
Sebuah prinsip merupakan roh dari sebuah perkembangan ataupun perubahaN dan merupakan
akumulasi dari pengalaman ataupun pemaknaan oleh sebuah objek atau subjek tertentu. Adapun
prinsip prinsip dalam Pendidikan islam :
Prinsip Integrasi
Prinsip ini memandang bahwa adanya wujud kesatuan dunia dan akhirat, yaitu pendidikan yang
kita laksanakan ini dapat menjadikan hidup kita menjadi lebih baik dalam bertindak, berucap dan
dapat menyadari bahwa manusia pada dasarnya mengabdi hanya kepada Allah SWT.
Prinsip keseimbangan
Prinsip ini merupakan konsekuensi dari prinsip integrasi yaitu keseimbangan antara ruhaniyah
dan jasmaniyah, ilmu murni dan ilmu terapan, ilmu teori dan ilmu praktik, dan antara nilai-nilai
yang menyangkut aqidah, syariah dan akhlak. semua harus menyeimbangkan keduanya agar
mendapatkan ketenangan dalam proses pembelajaran.
"Yang telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis. Kamu sekali kali tidak melihat pada ciptaan
Tuhan Yang Maha Pemurah sesuatu yang tidak seimbang. Maka lihatlah berulang-ulang, adakah
kamu lihat sesuatu yang tidak seimbang?" (QS.al-Mulk/67: 3)
Prinsip Persamaan
Pada dasarnya manusia itu sama yaitu diciptakan dari segumpal darah,yang kemudian ia menjadi
daging dan tumbuh menjadi manusia yang mampu berfikir, berakal dan yang membedakan
hanyalah tingkat keimanan dan ketaqwaannya kepada Allah SWT.
Pendidikan seumur hidup adalah sebuah sistem pendidikan yang menerangkan keseluruhan
peristiwa kegiatan belajar mengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia
(Basuki dan Miftahul Ulum, 2017:154).
“Tuntutlah ilmu mulai dari buaian sampai liang lahat (meninggal dunia)”.
Prinsip Keutamaan
Prinsip ini merupakan suatu tindakan nyata dan sebagai landasan penerapan konsep-konsep
pendidikan sekaligus menjadi tujuan Pendidikan
Banyak dari para ahli dan tokoh yang berpendapat tentang definisi pendidikan seperti dikutib
Ahmadi dan Ukhbiyati Ki Hajar Dewantara, berpendapat bahwa definisi pendidikan adalah
sebagai tuntutan segala kekuatan kodrat yang ada pada anak agar mereka kelak menjadi manusia
dan anggota masyarakat yang dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi
tingginya.
Pendidikan islam sebagai pendidikan yang berdasarkan Al-Qur’an dan As-Sunnah. Ada
tiga istilah yang digunakan dalam pendidikan islam, yaitu al-tarbiyah, al-ta’lim, dan al-ta’dib.
Secara khusus pendidikan hanya untuk para peserta didik dan hanya dilakukan oleh lembaga atau
institusi khusus untuk mengantar siswanya menjadi lebih dewasa dari yang sebelumnya.
C. Pengertian Metode dalam pendidikan islam
Secara etimologi,istilah metode dalam bahasa yunani metodos yang terdiri dari dua kata yaitu
metha berarti melalui dan bodos berarti jalan atau cara. Metode berarti suatu jalan yang dilalui
untuk mencapai tujuan. Sedangkan dalam KBBI, metode adalah cara yang teratur untuk
mencapai maksud tertentu sehingga dapat dipahami bahwa metode adalah suatu cara untuk
menempuh pembelajaran agar tercapai tujuan pengajaran dan untuk mempermudah pembelajaran
yang disampaikan.
Ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan dalam mengaplikasikan metode pengajaran
menurut Tayar Yusuf dan Syaiful Anwar yaitu :
Membentuk manusia didik menjadi hamba Allah yang mengabdi kepadanya semata
Bernilai edukatif bersumber Al-Qur’an
Motivasi dan kedisiplinan sesuai ajaran Al-Qur’an.
Metode ceramah
yaitu memberikan pengertian dan uraian dalam suatu materi melalui lisan yangdisampaikan
kepada khalayak ramai ataupun peserta didik. firman Allah QS Yusuf ayat 2-3 yang artinya
“Sesungguhnya Kami menurunkan Alquran dengan berbahasa Arab, mudah-mudahan kamu
memikirkannya. Kami ceritakan kepadamu sebaik- baiknya cerita dengan perantaraan Alquran
yang Kami wahyukan kepada- mu, sesungguhnya engkau dahulu termasuk orang-orang yang
tidak mengetahui”. ( QS. 12 :2-3)
Metode diskusi
Metode ekspesrimen
Metode demonstrasi
yaitu dengan cara memberikan tugas tertentu dengan bebas dan bertanggung jawab
Metode sosiodrama
yaitu menunjukkan suatu tingkah laku kehidupan dengan jalan mendramakan ataumemerankan
sejumlah aksi
Metode drill
Yaitu suatu penyajian materi pelajaran dimana guru mengelompokkan siswa kedalam suatu grub
untuk menyelesaikan tugas yang telah ditetapkan dengan cara bersama-sama
yaitu penyampaian materi dengan cara guru bertanya kepada murid kemudian murid menjawab,
ataupun sebaliknya
Metode proyek
yaitu pendekatan kepada batiniyah seseorang yangmenitik beratkan kepada pandangan bahwa
manusia adalah makhluk yang berjiwa religious dengan bakat-bakat keagamaan
Pendekatan filosofis
yaitu bahwa manusia adalah makhluk rasional sehinggasegala sesuatu yang mencangkup
pengembangannya didasarkan kepada sejauhmana pengembangan berfikir dapat dikembangkan
Pendekatan sosiokultural
yaitu bahwa manusia adalah makhluk yang bermasyarakat dan berbudaya sehingga dipandang
sebagai homo socius dan homo sapiens dalam kehidupan bermasyarakat dan berkebudayaan
Pendekatan emosional
yaitu usaha untuk menggugah perasaan dan emosisiswa dalam meyakini, memahami, dan
menghayati ajaran agamanya
Secara etimologi,evaluasi berasal dari kata to evaluate berarti menilai. Istilah ini pada
mulanya popular dikalangan para filosof. Plato adalah salah satu orang diantara filosof, yang
dianggap orang pertama kali mengemukakan dan yang membidani lahirnya istilah evaluasi.
pada perkembangan selanjutnya istilah evaluasi mulai dipakai dalam berbagai disiplin ilmu
tak terkecuali ilmu Pendidikan, yang dimaksud dengan kata penilaian dalam pendidiksn adalah
suatu keputusan yang diambil baik dan buruknya dalam proses pendidikan. Oleh karena itu, yang
dimaksud dengan evaluasi dalam pendidikan islam adalah pengambilan sejumlah keputusan yang
bersangkutan dengan pendidikan islam guna melihat sejauh mana keberhasilan pendidikan yang
selaras dengan nilai-nilai islam sebagai tujuan dari pendidikan islam.
evaluasi harus dilaksanakan setiap saat dan setiap waktu. Pada saat pelajaran, saat pemberian
tugas atau disaat diluar jam pelajaran.
Prinsip universal
evaluasi hendaknya dilakukan untuk semua aspek sasaran Pendidikan, yaitu; aspek kognitif,
afektif dan psikomotorik.
Prinsip keikhlasan
Memiliki rasa ikhlas dalam mengevaluasi peserta didiknyasecara terbuka dan memberikan jalan
keluar dari suatu permasalahannyasehingga peserta didik tidak merasa dipesulit dalam proses
pembelajarannya.
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Prinsip adalah suatu pernyataan fundamental atau kebenaran umum maupun individual
yang dijadikan oleh seseorang atau kelompok sebagai sebuah pedoman untuk berfikir
atau bertindak. Sebuah prinsip merupakan roh dari sebuah perkembangan ataupun
perubahan dan merupakan akumulasi dari pengalaman ataupun pemaknaan oleh sebuah
objek atau subjek tertentu. Adapun prinsip prinsip dalam pendidikan islam adalah :
Prinsip integrasi
Prinsip keseimbangan
Prinsip persamaan
Prinsip pendidikan seumur hidup
prinsip keutamaan
2. metode adalah cara yang teratur untuk mencapai maksud tertentu sehingga dapat
dipahami bahwa metode adalah suatu cara untuk menempuh pembelajaran agar tercapai
tujuan pengajaran dan untuk mempermudah pembelajaran yang disampaikan.
Macam macam metode dalam mendidik, yaitu :
Metode ceramah
Metode diskusic
Metode eksperimend
Metode demontrasie
Metode pemberian tugas
Metode sosiodramag
Metode drill
Metode kerja kelompoki
Metode Tanya jawab
Metode proyek
3. Untuk mencapai suatu tujuan tersebut maka diperlukan suatu pendekatan-
pendekatan :
Pendekatan religus
Pendekatan sosio-kultural
Pendekatan filosofis
Pendekatan emosiona
4. evaluasi dalam pendidikan islam adalah pengambilan sejumlah keputusan yang
bersangkutan dengan pendidikan islam guna untuk melihat sejauh mana
keberhasilan pendidikan yang sesuai dengan nilai-nilai islam sebagai tujuan dari
Pendidikan islam. tujuan evaluasi dapat digunakan untuk mengambil keputusan
individual, institutional, didaktik instruksional, dan keputusan-keputusan
penelitian.
DAFTAR PUSTAKA
file:///C:/Users/Asus/Downloads/91-Article%20Text-467-1-10-20191228.pdf
https://ojs.iainbatusangkar.ac.id/ojs/index.php/takdib/article/download/220/218#:~:text=Ada%20
tiga%20prinsip%20umum%20metode,(3)%20Al%2D%20Mujadalah.
Departemen pendidikan dan kebudayaan, 1995. Kamus Besar Bahasa Indonesia.Jakarta: Balai
Pustaka