Di dalam kitab Jurumiyah disebutkan pengertian kalam dalam bahasa arab sebagai berikut:
اسم وفعل وحرف جاء لمعنى:وأقسامه ثالثة. الكالم هو اللفظ المركب المفيد بالوضع
“kalam adalah lafadz yang disusun yang memiliki faedah pada asalnya (dengan bahasa Arab).
Pembagiannya (kalam) ada tiga: isim, fi’il, dan huruf yang memiliki arti“.
Di dalam bahasa Arab pun sama, ada pembagian kalimah (kata) yang di dalam
kitab Jurumiyah disebutkan ada tiga jenis kalimah dalam bahasa Arab.
Sebagai contoh: nama orang, nama benda, cantik, ganteng, baik, sekolah, sore,
subuh.
Baca: tanda-tanda isim.
Pengertian Singkat Kalimah Fi’il
Kalimah fi’il kalau mau diterjemahkan secara mudah ke dalam bahasa Indonesia,
bisa diartikan sebagai kata kerja.
Kalimah fi’il ini hampir sama dengan verb dalam Bahasa Inggris, karena kita akan
mengenal kata kerja lampau (past), sekarang (present), dan yang akan datang
(future).
Atau contoh fi’il dalam bahasa Arab: َقا َل (fi’il madhi), َي ُقوْ ُل (fi’il mudhori’),
dan ُق ْل (fi’il amr)
Baca: Perbedaan Isim, Fi’il, Huruf.
Pengertian Huruf Secara Singkat
Kalimah huruf adalah kata yang tidak dapat berdiri sendiri. Untuk dianggap
sebagai kalimah yang memiliki makna atau arti, maka ia harus bersamaan dengan
kalimah lain baik kalimah isim maupun fi’il.
Contoh kalimah huruf ma’ani adalah huruf jar: علي, عن, الي,من
Baca Lengkapnya: Pembagian Kalimat Dalam Bahasa Arab.
Pembagian Jumlah Dalam Bahasa Arab
Setelah membahas kalimah, selanjutnya akan dibahas masalah jumlah.
Biar tidak bingung dan bisa membedakan antara kalimah dan jumlah, silakan
baca baik-baik keterangan di bawah ini:
Sedangkan: Muhammad sedang makan nasi, itu dalam bahasa Indonesia disebut
sebagai kalimat, dan dalam bahasa Arab menggunakan istilah Jumlah.
Jumlah nanti akan dibedakan menjadi jumlah ismiyah dan jumlah fi’liyah.
Setelah memahami perbedaan isim, fi’il, dan huruf, barulah kita bahas mengenai
masalah Jumlah ini, jadi mohon sabar ya, biar pembahasannya terstruktur.
Baiklah sahabat saya sekalian, kiranya cukup dulu artikel pembuka sebagai
tahapan belajar bahasa arab bagi pemula, terutama yang ingin belajar kaidah
nahwu, mudah-mudahan bermanfaat juga untk membuat makalah pembagian
kata dalam bahasa arab.
Jangan lupa untuk membeli kamus bahasa arab guna menghafalkan murodat
lebih banyak lagi dan untuk melihat bentuk-bentuk fi’il madhi, mudhori’, dan
mashdar nantinya, terutama untuk fi’il tsulatsiy.