Anda di halaman 1dari 5

ILMU LUGHAH DAN OBJEK KAJIANNYA

A. Pengertian Ilmu Lughah

Ilmu lughah, terdiri dari dua kata yaitu ilmu dan lughah. Di dalam kamus
al-munawwir kata ‫ الِع لُم‬dengan bentuk jamak ‫ ُع ُلوٌم‬memiliki arti ‫ الَم عِر َفُة‬yang
berarti pengetahuan atau ilmu pengetahuan, dan dapat diartikan juga sebagai
hasil tahu manusia untuk memahami suatu objek tertentu. 1 Sedangkan kata
‫ الُلَغلٌة‬dengan bentuk jamak ‫ ُلًغ ى‬dan ‫ ُلَغاٌت‬yang berarti bahasa.2 Sehingga secara
bahasa atau secara etimologi ilmu lughah adalah ilmu tentang bahasa.
Atiyah dalam salah satu literatur bahasa Arab menterjemahkan kata
lingusitik dengan ‫ اللغة علم‬juga disebut dengan: ،‫ اللس انيات‬،‫ األلس نة‬،‫اللغويات األلسنيات‬
‫ علم‬،‫اللس ان‬. Sedangkan linguistik merupakan kata serapan dari kata lingua
yaitu bahasa latin yang artinya bahasa. Dalam bahasa Inggris disebut dengan
linguistics yang memiliki arti ilmu bahasa. Dan kata linguistics ini
selanjutnya diserap oleh bahasa Indonesia yaitu linguistik dengan makna
yang sama yaitu ilmu tentang bahasa.3
Makna kata linguistik dan ilmu lughah dari segi etimologi sebagaimana
dijelaskan diatas tidak terlihat perbedaan antara keduanya karena mengacu
pada konsep yang sama yaitu bahasa sebagai objek penelitian, sehingga
pemadanan kata antara linguistics dari bahasa Inggris, ilmu lughah dari
bahasa Arab dan linguistik dari bahasa Indonesia dinilai sudah tepat.
Dalam dunia linguistik yang dianggap sebagai pelopor linguistik modern
adalah seorang sarjana dari swiss yang bernama Ferdinand de Saussure. Dan
yang dianggap sebagai dasar linguistik modern adalah bukunya yang
berjudul Course de linguistique generale (1916). Karena hal tersebut maka
terdapat beberapa istilah yang digunaan oleh Ferdinan de Saussure yang
dapat diterima secara umum sebagai bahasa yang resmi seperti langage,
langue dan parole. Langange adalah pandangan bahasa pada umumnya

1
Ahmad warson munawwir, Kamus Al-Munawwir Arab-Indonesia terlengkap,
(Surabaya: Penerbit Pustaka Progresif, 2020) hlm. 966
2
Ahmad warson munawwir, Kamus Al-Munawwir Arab-Indonesia terlengkap,
(Surabaya: Penerbit Pustaka Progresif, 2020) hlm. 1276
3
Buku ilmu lughah hal 2
contohnya seperti ucapan bahwa yang memiliki bahasa itu manusia
sedangkan hewan tidak memiliki bahasa. Langue, artinya bahasa khusus
misalnya bahasa Inggris, bahasa Belanda, bahasa Indonesia, bahasa Sunda,
bahasa Jawa, dsb. Parole merupakan bahasa Prancis yang dalam bahasa
Inggris adalah speech berarti logat, ucapan atau perkataan.4
Pengertian ilmu lughah secara terminologi atau istilah banyak
disampaikan oleh banyak pakar bahasa, salah satunya:
‫علم اللغة هو علم يبحث في اللغة من جميع جوانبها الصوتية والصرفية والنحوية والمفردتية‬
)1991 :157 ,‫والمعجمية والتطبيقية (محمد على الخولى‬
Ilmu lughah adalah yang membahas mengenai bahasa dari seluruh
aspeknya yaitu aspek bunyi, aspek shorof/bentuk/morfologi, aspek
nahwu/struktur/sintaksis, aspek kosakata, aspek leksikal, aspek aplikasi.
Ilmu tentang bahasa atau penyelidikan bahasa secara ilmiah. Merupakan
pegertian ilmu lughah mnurut Kridalaksana.5 Kemudian Athiyah menjadi
salah satu yang menyebutkan arti dari ilmu lughah dalam beberapa literatur
bahasa Arab, ilmu lughah menurut beliau adalah:
‫ فهو علم يتناول اللغة موضوعا له‬.‫هي عبارة عن الدراية العلمية للغة‬
Sebuah istilah tentang pengkajian secara ilmiah terhadap bahasa. Yaitu
ilmu yang menjadikan bahasa sebagai obyek kajiannya .6
Dari semua pengertian diatas pada intinya adalah bahwa ilmu lughah
adalah ilmu yang mengkaji tentang bahasa. Pengkajian bahasa yang
dilakukan secara ilmiah menurut John Lyons maksudnya adalah bahasa
diselidiki dengan pengamatan yang teratur serta mengenai benar atau
tidaknya bisa dibuktikan dengan mengacu pada suatu teori umum tentang
struktur bahasa. Maka pendapat dari Lyons ini melengkapi dari semua
pengertian-pengertian yang dikemukakan diatas karena di dalam
penjelasannya terdapat bentuk-bentuk pengkajian yang dimaksud dari ilmu
lughah ini yaitu diawali dengan dilakukan pengamatan secara teratur,
kemudian benar atau tidaknya bisa dibuktikan secara empiris serta mengacu
4
BUKU SENDI HAL 1
5
LINGUISTIK BAHASA ARAB
6
BUKU PENGANTAR LINGUISTIK BAHASA ARAB HAL 3
pada suatu teori umum mengenai struktur bahasa. Kemudian Mazin Wa’ar
menjelaskan maksud dari pengkajian bahasa yang dilakukan secara ilmiah
adalah karena bahasa dikaji dengan menggunakan teknik-teknik ilmiah
seperti al-mulaahazhoh (observation), al-tajriib (empirical), al-zhabt (exact),
al-maudhuiyyah (objective).7
Objek Kajian Ilmu Lughah
Dari semua penjelasan yang dipaparkan diatas dapat diketahui secara jelas
bahwa yang menjadi objek kajian atau bahasan ilmu lughah atau ilmu
bahasa adalah bahasa itu sendiri. Pengkajiannya dilakukan secara ilmiah
sebagaimana dijelaskan oleh John Lyons. Dalam hal ini Athiyah
memberikan penegasn sebagai berikut.
‫فموضوع علم اللغة هي اللغة من حيث انها وظيفة انسانية عامة تتمثل في صور نظم انسانية‬
‫اجتماعية‬
Objek kajian ‘ilmu al-lughah /linguistik adalah bahasa, bahasa sangat
penting bagi manusia dalam interaksi sosialnya.8
Kemudian Fahmi Hijazi menjelaskan bahwa kajian dalam
perspektif ilmu lughah berkaitan dengan phonetic/phonology,
morphology, syntax dan sematik.9
Chaedar Alwasilah memberikan penjelasan kenapa bahasa perlu
diteliti bahkan secara ilmiah. Dia menjelaskan dengan memberikan
sebuah analogi bahwa manusia lahir dengan keadaan dapat melihat atau
menggunaan matanya secara alamiah tanpa harus dipelajari terlebih
dahulu, tapi ada ilmu spesialis kedokteran mata yang mempeajari
mengenai mata agar dapat mengobati bagi yang memiliki masalah dengan
penglihatan atau yang mengalami kebutaan. Maka demikian juga dengan
bahasa. Dilakukan penelitian secara ilmiah terhadap bahasa agar
seseorang dapat mengobati kebutaan, kelainan, kekurangan dan kesulitan
bahasa.10

7
BUKU BAPAK HAL 2
8
Buku pengantar linguistic arab hal 7
9
BUKU BAPAK
10
Buku pengantar lingustik bahasa Arab hal 5
Meskipun bahasa merupakan objek kajian ilmu lughah tetapi
pengertian bahasa itu perlu dibatasi, sebagaimana di bawah ini.
a. Bahasa dalam pengertian kiasan. Contoh: bahasa dansa, bahasa alam,
bahasa tubuh dan sebagainya.
b. Bahasa dalam pengertian harfiah. Artinya harus membedakan langage,
langue dan parole.
Yang menjadi objek kajian linguistik hanyalah pada pengertian
yang kedua. Dalam arti yang singkat langage adalah pandangan
bahasa pada umumnya contohnya seperti ucapan bahwa yang
memiliki bahasa itu manusia. Artinya manusia menggunakan bahasa
untuk berbicara dan untuk berkomunikasi dengan sesamanya.
Kemudia langue artinya bahasa khusus misalnya bahasa Inggris,
bahasa Belanda, bahasa Indonesia, bahasa Sunda, bahasa Jawa, dsb.
Dengan kata lain langue adalah suatu bahasa khusus yang dipakai oleh
seelompok manusia dalam suatu komunitas tertentu. Konteks langue
ini dapat dibedakan menjadi dua bagian yaitu bahasa lisan dan bahasa
tulisan. Bahasa lisan adalah objek primer dalam linguistic dan bahasa
tulisan adalah objek sekunder dalam linguistic, dalam artian bahwa
bahasa lisan merupakan objek kajian pertama dan bahasa tulisan
merupakan objek kajian yang kedua. Jadi bahasa tulisan digunakan
apabila bahasa lisan dirasa tidak cukup untuk berkomunikasi karena
jarak yang jauh.
Selanjutnya parole, yang mana parole ini merupakan bahasa
Prancis dan dalam bahasa Inggris adalah speech yang berarti logat,
ucapan atau perkataan. Artinya setiap orang yang menuturkan bahasa
pasti mempunyai cara yang berbeda dalam menuturkan bahasa
tersebut. Contohnya seperti penggunaan logat atau aksen yang
berbeda, pemilihan diksi yang digunakan dan konstruksi kalimatnya
Selain itu, hal yang perlu diperhatikan juga adalah harus dapat
membedakan antara bahasa lisan dan bahasa tulisan.

Anda mungkin juga menyukai