MAKALAH
Oleh:
Syaiful Ma'arif
NIM 1121102
Assalaamu’alaikum Wr.Wb.
Dalam penyusunan makalah ini banyak bantuan yang penulis terima. Oleh
karena itu penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar - besarnya kepada :
Makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis
mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk perbaikan selanjutnya.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
Penulis
i
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.............................................................................................
KATA PENGANTAR...........................................................................................i
DAFTAR ISI.........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................1
A. Latar Belakang...........................................................................................1
B. Rumusan Masalah.....................................................................................3
C. Tujuan Penulisan.......................................................................................3
D. Manfaat Penulisan.....................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN......................................................................................4
A. Simpulan....................................................................................................9
B. Saran..........................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................10
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
Menemukan informasi yang terkandung di dalam paragraf,
pembaca harus menemukan ide pokok. Ide pokok merupakan gagasan
utama atau ide utama atau dari pikiran utama dari suatu paragraf. Ide
pokok dalam suatu paragraf dapat ditemukan di awal paragraf (paragraf
deduktif), di akhir paragraf (paragraf induktif), dan di awal dan di akhir
paragraf (paragraf campuran), adapun ide pokok tersebut kadang-kadang
berada di tengah paragraf. Ide pokok dapat dinyatakan dalam satu, dua,
atau tiga kalimat dalam satu paragraf oleh sebab itu, kita perlu melatih diri
mengenal pikiran pokok tersebut serta melihat bagaimana caranya paragraf
mengembangkan pikiran tersebut.
Selain menemukan ide pokok, siswa dituntut untuk menemukan
permasalahan yang terdapat dalam suatu paragraf untuk lebih memahami
isi dari paragraf itu sendiri. Kenyataannya, masih banyak siswa yang
belum mampu menemukan ide pokok suatu paragraf. Penyebabnya
mungkin bervariasi, salah satunya adalah karena kurangnya pemahaman
siswa mengenai ide pokok 3 Enung Nuraeni, Buku Pintar Bahasa
Indonesia untuk Kelas 4, 5, & 6 SD, (Jakarta: Wahyumedia, 2010). 163 4
Dalman, Keterampilan Membaca, (Jakarta: PT Raja GrafindoPersada,
2013). 199 5 Henry Guntur Tarigan, Membaca Sebagai Suatu
Keterampilan Berbahasa, (Bandung: Percetakan Angkasa, 2008). 41 3
paragraf sehingga sering kali siswa cepat bosan dalam membaca suatu
paragraf, ataupun kurangnya keterampilan membaca siswa sehingga tujuan
utama dalam membaca masih belum tercapai.
2
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, penulis merumuskan masalah
sebagai berikut:
1. Bagaimana cara menentukan pikiran pokok suatu paragraf?
2. Bagaimana fungsi pikiran pokok dan pikiran penjelas suatu paragraf?
3. Bagaimana jenis-jenis pikiran pokok dan pikiran penjelas suatu
paragraf
C. Tujuan Penulisan
Berdasarkan penulisan rumusan diatas maka tujuan penulisan adalah:
1. Untuk memahami cara menentukan pikiran pokok suatu paragraf
2. Untuk mengetahui fungsi pikiran pokok dan pikiran penjelas suatu
paragraf
3. Untuk mengetahui jenis-jenis pikirsn pokok dan pikiran penjelas
suatu paragraf
D. Manfaat Penulisan
Berdasarkan penulisan rumusan diatas maka manfaat penulisan adalah:
1. Dapat memahami cara menentukan pikiran pokok suatu paragraf
2. Dapat mengetahui fungsi pikiran pokok dan pikiran penjelas suatu
paragraf
3. Dapat mengetahui jenis-jenis pikiran pokok dan pikiran penjelas suatu
paragraph.
3
BAB II
PEMBAHASAN
Meskipun sebagai inti kalimat, kalimat utama bisa diletakkan di mana saja.
Bisa terletak di awal, di tengah atapun di akhir paragraf. Namun, kalimat utama
lebih sering diletakkan di awal paragraf sebagai kalimat pertama
Jadi,...
Intinya, .....
Pada dasarnya, ...1
1
https://bobo.grid.id/amp/082854378/pengertian-kalimat-utama-dan-kalimat-penjelas-beserta-
contohnya?page=all (diakses 5 Nopember 2021)
4
2. Pikiran Penjelas (Kalimat Penjelas)
Kalimat penjelas yaitu uraian mengenai kalimat yang akan menjelaskan atau
merinci isi dari kalimat utama pada paragraf. Kalimat penjelas umumnya lebih
khusus, karena harus menjelaskan detil mengenai topik yang desang diulas.
Oleh sebab itu, kalimat utama mempunyai kedudukan dan fungsi penting
pada paragraf. Kalimat penjelas akan menjadi jalan untuk untuk menguraikan
betapa pentingnya ide pembingkai yang terdapat di kalimat utama.
Kalimat utama dapat ditentukan dengan melihat ciri-ciri yang ada. Berikut
beberapa ciri yang dapat diamati:
Begitu pula dengan kalimat penjelas, ada beberapa ciri yang bisa diamati yaitu:
5
Dalam sebuah mata kuliah Bahasa Indonesia, kita kerap menemukan soal
seperti ini. Bagaimana cara menentukan ide pokok dalam sebuah paragraf?
Jawabannya mudah kok. Cara menentukan ide pokok secara garis besar ada dua,
yaitu sesuai dengan jenis paragrafnya. Untuk memudahkan kamu dalam
menentukan ide pokok dari sebuah paragraf, ada beberapa cara yang dapat kamu
lakukan, seperti :
6
e) Kalimat penjelas bersifat pendukung
Cara menentukan ide pokok kelima adalah mengenali kalimat penjelas dalam
suatu paragraf bersifat sebagai pendukung. Jika Anda masih kesulitan mengenali
kalimat penjelas, Anda bisa memperhatikan penggunaan kata yang berulang.
Karena, biasanya penggunaan kata yang berulang ini berfungsi menjelaskan
kalimat sebelum atau sesudahnya. Anda bisa memilih kalimat penjelas ini dan
membayangkan ketika kalimat itu berdiri sendiri.
Bila kalimat penjelas berdiri sendiri, maka kalimat ini tidak bisa digunakan
sebagai ide pokok. Karena itu, kamu bisa menggunakan cara ini untuk
membedakan kalimat penjelas dan mencari ide pokok sebuah paragraf.3
7
Jenis-jenis pikiran pokok dan pikiran penjelas biasanya menyesuaikan
dengan jenis suatu paragraf. Berikut adalah macam-macam jenisnya dalam
berbagai jenis paragraf:
1) Paragraf Deduktif
Paragraf ini memiliki ciri khas di mana ide pokok akan disampaikan pada
awal kalimat. Karenanya, paragraf deduktif mempunyai alur tulisan dari khusus
ke umum. Dalam paragraf ini, hal-hal yang menjadi inti pembicaraan telah
disampaikan di kalimat awal sebelum menuliskan ide pendukung lainnya.
2) Paragraf Induktif
Ciri khas dari paragraf induktif adalah ide pokok yang diposisikan di akhir
tulisan. Itu sebabnya paragraf induktif memiliki alur penulisan dari umum ke
khusus. Pada paragraf ini, awal kalimat membahas hal yang bersifat umum,
kemudian menuliskan ide pokoknya di akhir kalimat.
3) Paragraf Campuran
Paragraf ini menjadi gabungan dari ide pokok yang diletakkan di awal dan
akhir kalimat. Adapun alur yang dimiliki paragraf campuran adalah dari khusus ke
umum dan kembali lagi ke khusus.
4) Paragraf Deskriptif
Jenis ini memungkinkan ide pokok untuk diletakkan di semua bagian
paragraf. Artinya, setiap kalimat akan membahas inti dari pembicaraan yang
langsung ingin disampaikan oleh penulis.5
BAB III
5
https://penerbitbukudeepublish.com/pengertian-ide-pokok/ (diakses 5 Nopember 2021)
8
A. Simpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
9
Sukarna, Ikawati. 2021. "Pengertian Kalimat Utama dan Kalimat Penjelas,
Beserta Contohnya", https://bobo.grid.id/amp/082854378/pengertian-kalimat-
utama-dan-kalimat-penjelas-beserta-contohnya?page=all, diakses pada 5
Nopember 2021
Anwar, Ilham Choirul. 2021. "Apa Itu Kalimat Utama dan Kalimat Penjelas
dalam Bahasa Indonesia", https://tirto.id/apa-itu-kalimat-utama-dan-kalimat-
penjelas-dalam-bahasa-indonesia-ggGh, diakses pada 5 Nopember 2021
Karim, Ridwan. 2021. "Pengertian Ide Pokok: Fungsi, Ciri-Ciri, Cara Menentukan
dan Contoh", https://penerbitbukudeepublish.com/pengertian-ide-pokok/, diakses
pada 5 Nopember 2021
10