MAKALAH
Oleh:
1. Alfan Gofar Abdillah A.A 0921001109
2. Alvin Syah Al Mutaqin 0921002109
3. Muhammad Naufal Daffani T.L 0921014109
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
Seperti yang kita ketahui, bahasa Indonesia adalah sebuah bahasa yang
paling penting di Indonesia. Selain itu, peranan bahasa Indonesia adalah sebagai
sarana utama (di luar bahasa asing) misalnya di bidang IPTEK dan peradaban
modern bagi manusia. Dapat kita ketahui bahwa betapa pentingnya bahasa
Indonesia bagi rakyat Indonesia. Bahasa Indonesia adalah bahasa yang didasari oleh
harus melestarikan bahasa Indonesia. Oleh karena itu, kami ingin mempelajari atau
membahas salah satu materi bahasa Indonesia yaitu mengenai “Penulisan Paragraf
Suatu karya tulis dibagun dari serangkaian paragraf atau alinea. Rangkaian
paragraf dapat menciptakan sebuah kesatuan tema yang memaparkan isi dan materi
karya tulis. Sebuah paragraf terdiri dari susunan kalimat. Susunan kalimat dalam
keberadaan paragraf dalam sebuah karya tulis menjadi bagian yang tidak dapat
dilepaskan.
1
2
baik.
BAB 2
PEMBAHASAN
Paragraf adalah kesatuan pokok pikiran yang terdiri atas beberapa kalimat.
Sebuah paragraf terdiri atas satu pokok pikiran atau satu gagasan utama. Menurut
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), paragraf adalah bagian bab dalam suatu
karangan, biasanya mengandung satu ide pokok dan penulisannya dimulai dengan
garis baru. Dengan adanya paragraf, dapat untuk membedakan di mana suatu
Paragraf biasa disebut juga alinea. Kata paragraf diserap dari bahasa Inggris
paragraph, yang terbentuk dari kata Yunani, para grafein. Para yang berarti
“sebelum” dan grafein yang berarti “menulis atau menggores”. Dulu kata ini hanya
sebuah nama untuk tanda yang diletakkan di depan garis sebagai ciri awal paragraf.
Sedangkan kata alinea diserap dari bahasa Belanda yang secara etimologi berasal
dari kata latin a linea yang berarti “mulai dari garis baru”.
menghasilkan suatu tema tertentu. Umumnya, paragraf terdiri dari empat hingga
ke dalam. Selain itu, penulis dapat menentukan spasi untuk membedakan jarak antar
3
4
• Fungsi Paragraf
Sebelum memahami jenis teks bahasa Indonesia, Anda perlu tahu terlebih
dahulu mengenai fungsi paragraf. Dapat disimpulkan fungsi paragraf, antara lain:
penulis.
sistematis.
dibahas.
• Ciri-Ciri Paragraf
2. Berisi satu ide pokok yang akan dijelaskan dalam sebuah karangan.
5
3. Berisi beberapa kalimat topik yang dapat menjelaskan dan menerangkan ide
penjelas.
Unsur ini adalah fokus atau jantung dari sebuah paragraf. Topik atau
2. Kalimat utama
Berisi gagasan utama yang diletakkan secara tersurat pada awal atau akhir
paragraf. Namun, kalimat utama dapat juga ditemukan pada awal dan akhir
berupa data pelengkap seperti opini, fakta, atau data yang valid.
6
merapi ini bisa meletus. Letusan Merapi yang paling hebat tercatat pada
4. Konjungsi
Bahasa Indonesia ada dua jenis, yaitu konjungsi intrakalimat dan konjungsi
menghubungkan kata dengan kata, frasa dengan frasa, serta klausa dengan
dan lain-lain.
empat, yaitu paragraf deduktif, paragraf induktif, paragraf deduktif induktif, dan
masalah.
topik atau kalimat utama yang terletak di awal dan akhir kalimat. Kalimat
• Paragraf Penuh Kalimat Topik, yaitu memiliki kalimat topik atau kalimat
utama di seluruh paragraf. Jenis paragraf ini terbentuk dari kalimat topik
atau kalimat utama dari seluruh paragraf. Hal ini menyebabkan tidak ada
satu pun kalimat dalam paragraf yang tidak termasuk ke dalam kalimat
kepada pembaca tentang suatu topik. Paragraf ini tidak hanya berisikan
fakta, tapi juga gagasan pendukung yang bersumber dari opini penulis.
padat, dan jelas, mengenai fakta-fakta yang ada. Paragraf ini berfungsi
ilmiah.
• Paragraf Penutup, berisi simpulan dari sebuah karya tulis. Paragraf ini
dimaksudkan sebagai penutup atau bagian akhir dari karya tulis. Ada
beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penyajian paragraf ini, yaitu:
keterangan dan rincian terhadap ide pokok (gagasan) dalam suatu paragraf.
kalimat penjelas diawali dengan posisinya yang lebih rendah dan secara
posisinya, hingga pada akhirnya berada pada posisi paling tinggi (klimaks).
dua, yaitu:
10
kedua, ketiga, dan seterusnya. Hal ini akan menyebabkan penulis tidak
memiliki tingkatan yang sama dan kedua hal tersebut memiliki persamaan dan
perbedaan.
kesamaan bentuk atau fungsi. Teknik ini membandingkan sesuatu yang umum
dengan suatu hal yang tidak umum. Teknik pengembangan ini biasanya digunakan
untuk menjelaskan suatu gagasan atau ide yang rumit dengan suatu hal sederhana
sesuatu. Suatu paragraf yang menggunakan teknik ini ditandai dengan adanya isi
sesuatu.
11
Hubungan antar kalimat dalam paragraf tersebut berupa sebab akibat. Hal ini dapat
menjelaskan bahwa sebab dapat berperan sebagai gagasan paragraf atau kalimat
dikembangkan.
Paragraf yang baik adalah paragraf yang mampu menyampaikan ide atau
gagasan sehingga dapat dipahami oleh pembaca. Maka dari itu, ada beberapa hal
1. Kesatuan, tiap paragraf hanya mengandung satu gagasan pokok atau satu
mengandung satu gagasan pokok atau topik. Semua kalimat dalam paragraf
memadai.
BAB 3
PENUTUP
3.1 Simpulan
1. Paragraf adalah kesatuan pokok pikiran yang terdiri atas beberapa kalimat.
Sebuah paragraf terdiri atas satu pokok pikiran atau satu gagasan utama.
berdasarkan fungsinya.
3. Ada beberapa teknik atau cara dalam pengembangan paragraf, yaitu teknik
4. Agar terbentuk suatu paragraf yang baik maka harus memenuhi tiga syarat,
3.2 Saran
paragraf dengann baik dan benar. Hal ini dikarenakan, paragraf merupakan
salah satu unsur penting dalam menyusun sebuah cerita atau artikel.
13
14
saja yang harus dipenuhi dalam sebuah paragraf. Oleh karena itu, kita harus
lebih banyak membaca dan menulis untuk melatih kemampuan kita dalam
Halidi, R. dan D. A. Efendi. 2021. Pengertian Paragraf Serta Unsur dan Jenis-
Jenisnya dalam Pelajaran Bahasa Indonesia. Diakses pada 4 Januari 2022, dari
https://www.suara.com/lifestyle/2021/07/27/083418/pengertian-paragraf-
serta-unsur-dan-jenis-jenisnya-dalam-pelajaran-bahasa-indonesia?page=3.
15