Disusun oleh :
KELOMPOK 5
1. Nur Kemala Debi (03031181924)
2. Elfrida Rasyidah D.I. (03031281924034)
3. Hegar Thifal A (03031281924)
4. Dzaky Alfatih (03031281924)
5. Bagas Asyhari (03031281924)
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang
berjudul “Penulisan Paragraf” ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi
tugas mata kuliah Bahasa Indonesia. Selain itu, makalah ini juga bertujuan
untuk menambah wawasan tentang cara menulis paragraf yang baik dan
benar bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Ayu Octarina, selaku Dosen
Bahasa Indonesia yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah
pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang kami tekuni. Kami
juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi
sebagian pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.
Kami menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan
demi kesempurnaan makalah ini.
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................iii
BAB I.......................................................................................................................4
PENDAHULUAN...................................................................................................4
1.1 Latar Belakang.............................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah........................................................................................4
1.3 Tujuan Penulisan..........................................................................................4
2.1 Pengertian Paragraf.....................................................................................5
2.2 Unsur-unsur dalam Paragraf......................................................................5
2.3 Syarat-syarat Penyusunan Paragraf yang Baik........................................7
2.4 Pengembangan Paragraf.............................................................................9
2.5 Fungsi Paragraf..........................................................................................12
2.6 Ciri Paragraf...............................................................................................12
2.7 Jenis Paragraf.............................................................................................13
BAB III..................................................................................................................17
PENUTUP.............................................................................................................17
3.1 Kesimpulan.................................................................................................17
3.2 Saran............................................................................................................17
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................18
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1. Apa yang dimaksud dengan paragraf?
2. Unsur-unsur apa saja yang terkandung dalam paragraf?
3. Apa saja syarat-syarat penyusunan paragraf yang baik?
6. Apa saja jenis-jenis dari paragraf?
2. Untuk mengetahui unsur apa saja yang terkandung dalam paragraf
5
paragraf yaitu suatu kalimat atau grup kalimat atua kelompok kalimat atau
gabungan kalimat yang menggagas satu ide pokok.
3. Kalimat pendukung
Kalimat pendukung yaitu suatu kalimat yang mengandung gagasan –
gagasan penjelas. Kalimat ini mempunyai fungsi untuk menguatkan atau
mendukung gagasan utama yang ada pada kalimat utama dengan cara
memberikan data berupa fakta, contoh, opini, dan lain – lain.
4. Transisi
Supaya menjadi sebuah paragraf yang padu, kalimat – kalimat di dalam
paragraf disusun dengan menggunakan transisi atau konjungsi. Ada dua macam
konjungsi yang biasa dipakai, yakni konjungsi antar kalimat dan konjungsi intra
kalimat.
6
Konjungsi intra kalimat yaitu kata sambung yang menghubungkan antara
induk kalimat dan anak kalimat. Contohnya yaitu “dan”, “tetapi”,
“karena”, “agar”, dan lain sebagainya.
5. Penegas
Unsur yang terakhir yaitu penegas. Unsur ini tidak terlalu penting di dalam
sebuah paragraf karena tidak semua paragraf mempunyai penegas. Fungsi dari
penegas ini yaitu untuk menambah daya tarik sebuah paragraf, menghindari
kebosanan saat membacanya, dan sebagai penegas atau pengulang gagasan utama.
1. Kesatuan (Kohesi)
7
2. Kepaduan (Koherensi)
b. Penggunaan Transisi
8
beranggapan bahwa hal itu saya sudah pelajari di SMA. Oleh karena itu, pengajar
harus pandai memilih metode dan pengorganisasian materi secara tepat
c. Paralelisme
3. Kelengkapan
2.4 Pengembangan Paragraf
Paragraf dapat dikembangkan dengan berbagai macam cara-cara atau
teknik yang digunakan pada umumnya bergantung pada luasnya pengalaman
penulis dan materi yang ingin ditulis.
Melalui jenis pembagian ini, paragraf dapat dikategorikan sebagai jenis pa
ragraf berdasarkan struktur informasinya. Secara garis besar teknik yang
dimaksud dapat dilihat di bawah ini :
1. Paragraf Deduktif
Pada tahun 2008 kualitas masyarakat Indonesia semakin rendah. Hal ini
dapat dilihat dari semakinmeningkatnya angka pengangguran di Indonesia. Pada
tahun sebelumnya hanya 30%, presentaseangka pengangguran dan tahun ini
9
bertambah menjadi 40%. Angka kriminalitas di Indonesia jugasemakin
membeludak dan yang paling parah banyak masyarakat Indonesia yang tidak
mengikuti program pemerintah 9 tahun. Dilihat dari dua realita ini kita sudah bisa
mengukur SDM masyarakat Indonesia.
2. Paragraf Induktif
Paragraf induktif adalah paragraf yang gagasan utamanya
terletak di akhir paragraf. Mula-mula dikemukakan fakta-fakta ataupun uraian-
uraian. Berdasarkan fakta-fakta itu penulis menggenerealisasikan ke dalam sebuah
kalimat. Paragraf induktif adalah paragraf yang kalimat utamanya terletak diakhir
kalimat,kalimat penjelasnya terletak di awal paragraf.
Paragraf ini diawali dengan urutan pernyataan khusus dan disusul dengan
pernyataan umum.
Contoh:
3. Pengembangan dengan Klasifikasi
Contoh :
10
isinya mempengaruhi cara berpikir orang lain. Ditinjau dari sifat isi paragraf tadi
maka paragraf dapat digolongkan menjadi paragraf deskriptif, paragraf naratif,
paragraf persuatif, dan paragraf argumentatif.
4. Pengembangan dengan Contoh
Contoh:
Tak ada seorang pun yang tak ingin kaya, apalagi kaya dengan rejeki yang
halal, Kekayaan hasil korupsi tidak akan pernah membuahkan kebahagiaan.
Contohnya : Bapak A memimpin sebuah lembaga negara, yang asalnya biasa
sekarang jadi superkaya, rumahnya bak istana,setiap anak punya mobil dan
apartemen, tetapi anehnya ketiga anak laki-lakinya tidak ada yang luluskuliah,
anak perempuannya hobi kawin cerai dan dua cucunya mengalami
keterbelakangan mental.
5. Pengembangan dengan Fakta
Contoh:
11
6. Pengembangan Sebab Akibat
Contoh :
Pertama kali pindah ke kota ia adalah anak yang baik, tahun pertama ia
masuk SMK mulai merokok, malam minggu kumpul di tempat tongkrongan
langganan, disuguhi minuman beralkohol, mulailah mabuk-mabukan. Kini
rokoknya diganti dengan lintingan ganja, uang transport sering dipakai beli ganja,
sekolah sering bolos, akibatnya raport jelek, badan kurus dan sekarang mulai
berani menjual barang-barang rumah untuk membeli si daun haram itu.
7. Pengembangan Definisi
Paragraf ialah suatu bagian dari karangan yang di dalamnya terdiri atas
beberapa kalimat yang selalu berkaitan satu sama lain sehingga menjadi satu
kesatuan yang utuh membentuk satu pikiran utama. Didalam paragraf biasanya
terdapat satu kalimat yang menjadi pokok pikiran dari paragraf tersebut
yang biasa kita kenal dengan kalimat utama.
12
2.5 Fungsi Paragraf
13
2.7 Jenis Paragraf
1. Paragraf Deskripsi
Paragraf deskripsi yaitu suatu paragraf yang menceritakan atau
memaparkan sesuatu secara jelas. Paragraf deskripsi bisa ditandai dengan ciri-ciri
antara lain, paragraf ini menggambarkan suatu objek seperti benda, tempat, atau
suasana tertentu dengan memakai panca indra (pendengaran, penglihatan,
penciuman, pengecapan, dan perabaan. Hal-hal yang digambarkan dari objek
berupa ciri-ciri fisik dan sifat objek tertentu seperti warna, ukuran, bentuk, dan
kepribadian. Dalam jenis paragraf ini sering ditemui kata-kata atau frase yang
bermakna keadaan atau kata sifat.
2. Paragraf Eksposisi
Paragraf eksposisi yaitu suatu paragraf yang memaparkan cara atau
petunjuk supaya pembaca memahami bacaan denga jelas. Ciri-ciri dari paragraf
ini yakni terdapat definisi atau pengertian mengenai istilah dari suatu topik
pembahasan. Tidak berunsur mengajak atau mempengaruhi. Berupa paragraf yang
informatif, artinya bisa memberikan sebuah informasi kepada pembaca. Biasanya
paragraf ini mempunyai rincian data yang jelas untuk mendukung informasi yang
disampaikan.
14
membutuhkan suatu komponen-komponen seperti ketua organisasi, wakil ketua,
sekretaris, bendahara, humas dan anggota kelompok. Mereka inilah yang
menggerakkan organisasi. Seperti pada sebuah mobil bila satu saja tidak ada atau
rusak, akan menghambat jalannya mobil bahkan tidak dapat jalan sama sekali.
Begitu pula dengan organisasi, semua pihak mempunyai fungsi dan tugas tertentu
yang akan menggangu jalannya organisasi, bila salah satu dari mereka tidak ada
atau tidak bekerja. Bahkan bagian yang paling kecil seperti anggota pun sangat
penting kedudukannya di dalam organisasi.”
3. Paragraf Narasi
Paragraf narasi merupakan suatu paragraf yang menceritakan suatu
kejadian atau peristiwa yang di dalamnya terdapat subjek pelaku waktu kejadian
serta alur cerita. Ciri-ciri dari paragraf ini yakni, dirangkai dalam urutan waktu
baik berupa alur maju atau alur mundur. Berisi tentang peristiwa yang
meceritakan suatu perbuatan atau tindakan. Mempunyai unsur-unsur cerita seperti
tokoh, latar, konflik dan sudut pandang pengarang. Pada paragraf ini, ciri yang
paling muda ditandai yakni terdapat cukup banyak kalimat langsung. Serta
penulisannya mempunyai gaya yang kreatif dan berestetika sehingga
bisa membuat bacaannya semakin menarik.
4. Paragraf Argumentasi
Paragraf argumentasi merupakan suatu paragraf yang mengutarakan suatu
pendapat atau ide yang mempunyai alasan yang mendukung. Ciri-cirinya
yakni Kalimat utama berupa suatu pendapat atau gagasan yang disampaikan oleh
15
penulis. Pendapat yang disampaikan biasanya berupa suatu hal yang menarik
pembacanya dan menciptakan kontroversi di dalam masyarakat.
Disertai dengan kalimat-kalimat penjelas berupa alasan yang kuat dan didukung
oleh fakta, contoh, data statistic, grafik untuk lebih meyakinkan pembacanya. Dan
diakhiri dengan sebuah kesimpulan yang logis dan berlandaskan gagasan utama
yang disampaikan di awal kalimat.
5. Paragraf Persuasi
Paragraf persuasi yaitu suatu paragraf yang berisi ajakan yang mempunyai
tujuan supaya pembaca melakukan tindakan. Paragraf persuasi mempunyai
alasan-alasan yang kuat disertai dengan data dan fakta. Paragraf ini berusaha
meyakinkan pembacanya untuk melakukan atau mempercayai yang ditulis oleh
penulis. Paragraf persuasi banyak memakai kata-kata ajakan seperti ayo, mari dan
sebagainya. Biasanya mengutamakan kesepakatan pendapat dan menghindari
konflik supaya kepercayaan pembacanya tidak hilang.
16
kehidupan yang lebih baik. Pendidikan bisa kita raih dengan belajar yang giat baik
di sekolah, di rumah maupun di tempat-tempat lain. Bila kita tidak belajar dengan
serius dan giat, tentunya apa yang kita lakukan hanyalah sia-sia karena tidak ada
yang bisa dicapai dengan perbuatan yang tidak sungguh-sungguh. Akibatnya kita
tidak dapat menggapai citi-cita. Oleh sebab itu, marilah belajar dengan giat dan
sungguh-sungguh agar kita dapat mencapai cita-cita.”
17
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
18
DAFTAR PUSTAKA
Bitar. 2019. Paragraf : Pengertian, Unsur, Syarat, Fungsi, Ciri, dan Jenis Beserta
Contohnya Secara Lengkap. (Online) https://www.gurupendidikan.co.id/paragraf/
(Diakses pada tanggal 15 Oktober 2019)