Di Susun oleh :
PRODI S1 AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TANGGERANG
2017/2018
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah S.W.T, atas segala kemampuan rahmat dan
hidayah-nya sehingga penulis dapat menyelasaikan Tugas Makalah yang berjudul
“ PARAGRAF “ pada mata kuliah Bahasa Indonesia. Dengan mengucap puji syukur
kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya, serta tak lupa sholawat dan
salam kepada junjungan Nabi besar Muhammad Swt atas petunjuk dan risalahNya, yang
telah membawa zaman kegelaapan ke zaman terang benderang, dan atas doa restu dan
dorongan dari berbagai pihak-pihak yang telah membantu kami memberikan referensi
dalam pembuatan makalah ini. Terutama kepada search engine google yang ikut berperan
besar dalam pembuatan makalah ini.
kami dapat menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini,
oleh karena itu kami sangat menghargai akan saran dan kritik untuk membangun makalah
ini lebih baik lagi. Demikian yang dapat kami sampaikan, semoga melalui makalah ini
dapat memberikan manfaat bagi kita semua.
ii
Daftar Isi
Kata Pengantar .................................................................................................................... ii
BAB I ....................................................................................Error! Bookmark not defined.
PENDAHULUAN ............................................................Error! Bookmark not defined.
A. Latar Belakang ......................................................Error! Bookmark not defined.
B. Rumusan Masalah .................................................Error! Bookmark not defined.
C. Tujuan Makalah ....................................................Error! Bookmark not defined.
BAB II...................................................................................Error! Bookmark not defined.
PEMBAHASAN ...............................................................Error! Bookmark not defined.
A. Pengertian Paragraf .................................................Error! Bookmark not defined.
B. Struktur Paragraf .....................................................Error! Bookmark not defined.
C. Syarat-syarat Pembentukkan Paragraf.....................Error! Bookmark not defined.
D. Jenis-Jenis Paragraf .................................................Error! Bookmark not defined.
E. Pengembangan Paragraf ..........................................Error! Bookmark not defined.
BAB III .................................................................................Error! Bookmark not defined.
PENUTUP ........................................................................Error! Bookmark not defined.
A. Kesimpulan ...........................................................Error! Bookmark not defined.
B. Saran .....................................................................Error! Bookmark not defined.
Daftar Pustaka ................................................................................................................... 18
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Paragraf atau alinea adalah suatu bentuk bahasa yang biasanya merupakan hasil
penggabungan beberapa kalimat. Dalam upaya menghimpun beberapa kalimat
menjadi paragraph, yang perlu diperhatikan adalah kesatuan dan kepaduan.
Kesatuan berarti seluruh kalimat dalam paragraf membicarakan satu
gagasan(gagasan tunggal).Kepaduan berarti seluruh kalimat dalam paragraf itu
kompak, saling berkaitan mendukung gagasan tunggal paragraf.
4
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan makalah ini diantaranya sebagai berikut :
C. Tujuan Makalah
5
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Paragraf
Paragraf adalah bagian dari sebuah karangan yang terdiri dari beberapa kalimat,
yang berisikan tentang informasi dari penulis untuk pembaca dengan pikiran utama
sebagai pusatnya dan juga pikiran penjelas sebagai pendukungnya.
B. Struktur Paragraf
Paragraf terdiri atas kalimat topik atau kalimat pokok dan kalimat penjelas atau
kalimat pendukung. Kalimat topik merupakan kalimat terpenting yang berisi ide
pokok alinea. Sedangkan kalimat penjelas atau kalimat pendukung berfungsi untuk
menjelaskan atau mendukung ide utama. Untuk mendapatkan paragraf yang baik
perlu diperhatikan hal-hal berikut :
6
1) Posisi Paragraf
Sebuah karangan dibangun oleh beberapa bab. Bab-bab suatu karangan yang
mengandung kebulatan ide dibangun oleh beberapa anak bab. Anak bab dibangun
oleh beberapa paragraf. Jadi, kedudukan paragraf dalam karangan adalah sebagai
unsur pembangun anak bab, atau secara tidak langsung sebagai pembangun
karangan itu sendiri. Dapat dikatakan bahwa paragraf merupakan satuan terkecil
karangan, sebab di bawah paragraf tidak lagi satuan yang lebih kecil yang mampu
mengungkapkan gagasan secura utuh dan lengkap.
2) Batasan Paragraf
2.1 Kamus Besar Bahasa Indonesia : Paragraf adalah bagian bab dalam suatu
karangan (biasanya mengandung satu ide pokok dan penulisannya dimulai
dengan garis baru)
2.2 The Jiang Gie dan A. Didyamartaya : Paragraf ialah satuan pembagian lebih
kecil di bawah sesuatu bab dalam buku. Paragraf biasanya diberi angka
Arab.
3) Kegunaan Paragraf
Paragraf bukan berkaitan dengan segi keindahan karangan itu, tetapi pembagian per
paragraf ini memiliki beberapa kegunaan, sebagai berikut:
7
4) Unsur-Unsur Paragraf
4.1 Transisi,
4.2 Kalimat Topik,
4.3 Kalimat Pengembang, Dan
4.4 Kalimat Penegas.
Keempat unsur ini tampil secara bersama-sama atau sebagian, oleh karena itu, suatu
paragraf atau topik paragraf mengandung dua unsur wajib (katimat topik dan
kalimat pengembang), tiga unsur, dan mungkin empat unsur.
5) Struktur Paragraf
8
C. Syarat-syarat Pembentukkan Paragraf
1) Kesatuan
Kesatuan paragraf ialah semua kalimat yang membangun paragraf secara bersama-
sama menyatakan suatu hal atau suatu tema tertenru. Kesatuan di sini tidak boleh
diartikan bahwa paragraf itu memuat satu hal saja.
2) Kepaduan
3) Kelengkapan
Kelengkapan ialah suatu paragraf yang berisi kalimat-kalimat penjelas yang cukup
untuk menunjang kalimat topik. Paragraf yang hanya ada satu kalimat topik
dikatakan paragraf yang kurang lengkap. Apabila yang dikembangkan itu hanya
diperlukan dengan pengulangan-pengulangan adalah paragraf yang tidak lengkap.
4) Panjang Paragraf
Panjang paragraf dalam sebagai tulisan tidak sama, bergantung pada beberapa
jauh/dalamnya suatu Bahasa dan tingkat pembaca yang menjadi sasaran.
Memperhitungkan 4 hal :
9
5) Pola Susunan Paragraf
Rangkaian pernyataan dalam paragraf harus disusun menurut pola yang taat asas,
pernyataan yang satu disusun oleh pernyatanyang lain dengan wajar dan bersetalian
secara logis. Dengan cara itu pembaca diajak oleh penulis untuk memahami
paragraf sebagai satu kesatuan gagasan yang bulat. Pola susunannya bermacam-
macam, dan yang sering diterapkan dalam tulisan ilmiah. antara lain :
D. Jenis-Jenis Paragraf
10
tuanya untuk menopang kehidupan keluarga. Lebih-lebih sejak negeri
kita terjadi krisis moneter, kecenderungan orang tua mempekerjakan
anak sebagai penopang ekonomi keluarga semakin terlihat di mana-
mana.
3) Deskripsi = Berisi gambaran mengenai suatu hal atau keadaan sehingga
pembaca seolah-olah melihat, merasa atau mendengar hal tersebut.
Contoh: Gadis itu menatap Doni dengan seksama. Hati Doni semakin
gencar memuji gadis yang mempesona di hadapanya. Ya, karena
memang gadis didepannya itu sangat cantik. Rambutnya hitam lurus
higga melewati garis pinggang. Matanya bersinar lembut dan begitu
dalam, memberikan pijar mengesankan yang misterius. Ditambah
kulitnya yang bersih, dagu lancip yang menawan, serta bibir berbelah,
dia sungguh tampak sempurna.
4) Persuasi = Karangan ini bertujuan mempengaruhi emosi pembaca agar
berbuat sesuatu.
Contoh: Dalam diri setiap bangsa Indonesia harus tertanam nilai cinta
terhadap sesama manusia sebagai cerminan rasa kemanusiaan dan
keadilan. Nilai-nilai tersebut di antaranya adalah mengakui dan
memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya,
mengembangkan sikap tenggang rasa dan nilai-nilai kemanusiaan.
Sebagai sesama anggota masyarakat, kita harus mengembangkan sikap
tolong-menolong dan saling mencintai. Dengan demikian, kehidupan
bermasyarakat dipenuhi oleh suasana kemanusian dan saling mencintai.
5) Narasi = Karangan ini berisi rangkaian peristiwa yang susul-menyusul,
sehingga membentuk alur cerita. Karangan jenis ini sebagian besar
berdasarkan imajinasi.
Contoh: Jam istirahat. Roy tengah menulis sesuatu di buku agenda sambil
menikmati bekal dari rumah. Sesekali kepalanya menengadah ke langit-
langit perpustakaan, mengernyitakan kening,tersenyum dan kembali
menulis. Asyik sekali, seakan diruang perpustakaan hanya ada dia.
11
Macam-macam Paragraf Berdasarkan Tujuannya
1) Paragraf Pembuka
Contoh paragraf pembuka : Pemuli baru saja usai. Sebagian orang, terutama caleg
yang sudah pasti jadi, merasa bersyukur karena pemilu berjalan lancer seperti yang
diharapkan. Namun, tidak demikian yang dirasakan oleh para caleg yang gagal
memperoleh kursi di parlemen. Mereka mengalami stress berat hingga tidak bias
tidur dan tidak mau makan.
2) Paragraf Penghubung
3) Paragraf Penutup
Contoh paragraf penutup : Demikian proposal yang kami buat. Semoga usaha kafe
yang kami dirikan mendapat ridho dari Tuhan YME serta bermanfaat bagi sesame.
Atas segala perhatiannya, kami ucapkan terima kasih.
12
Macam-macam Paragraf Berdasarkan Letak Kalimat Utama
1) Paragraf Deduktif
Paragraf deduktif ditandai dengan terdapatnya kalimat utama di awal paragraf dan
dimulai dengan pernyataan umum yang disusun dengan uraian atau penjelasan
khusus.
2) Paragraf Induktif
Paragraf induktif ditandai dengan terdapatnya kalimat utama di akhir paragraf dan
diawali dengan uraian atau penjelasan bersifat khusus dan diakhiri dengan
pernyataan umum.
3) Paragraf Campuran
Paragraf campuran ditandai dengan terdapatnya kalimat utama di awal dan akhir
paragraph. Kalimat utama yang terletak diakhir merupakan kalimat yang bersifat
penegasan kembali.
13
Macam-macam Paragraf Berdasarkan Isi
1) Paragraf Deskripsi
Paragraf deskripsi ditandai dengan kalimat utama yang tidak tercantum secara nyata
dan tema paragraf tersirat dalam keseluruhan paragraf. Biasanya dipakai untuk
melakukan sesuatu, hal, keadaan, situasi dalam cerita.
Contoh paragraf deskripsi : Dari balik tirai hujan sore hari, pohon-pohon kelapa di
seberang lembah itu seperti perawan mandi basah, segar penuh gairah dan daya
hidup. Pelepah-pelepah yang kuyup adalah rambut basah yang tergerai dan jatuh di
belahan punggung. Batang-batang yang ramping dan meliuk-liuk oleh hembusan
angin seperti tubuh semampai yang melenggang tenang dan penuh pesona.
2) Paragraf Proses
Paragraf proses ditandai dengan tidak terdapatnya kalimat utama dan pikiran
utamanya tersirat dalam kalimat-kalimat penjelas yang memaparkan urutan suatu
kejadian atau proses, meliputi waktu, ruang, klimaks dan antiklimaks.
3) Paragraf Efektif
Paragraf efektif adalah paragraf yang memenuhi ciri paragraf yang baik.
Paragrafnya terdiri atas satu pikiran utama dan lebuh dari satu pikiran penjelas.
Tidak boleh ada kalimat sumbang, harus ada koherensi antar kalimat.
E. Pengembangan Paragraf
1) Secara Alamiah
Pengembangan paragraf secara alami berdasarkan urutan ruang dan waktu. Urutan
ruang merupakan urutan yang akan membawa pembaca dari satu titik ke titik
berikutnya dalam suatu ruang. Urutan waktu adalah urutan yang menggambarkan
urutan tedadinya peristiwa, perbuatan, atau tindakan.
14
Contoh pengembangan paragraf secara alamiah : Arva membuka pintu kelasnya
perlahan-lahan. Dilihatnya sebuah jendela yang terbuka. Di bawah jendela, tampak
sebuah meja guru yang memakai taplak putih. Di atas taplak putih itu ada sebuah
vas bunga dari kayu. Vas bunga tersebut bergambar beberapa kuntum bunga
matahari seperti bunga yang ada didalamnya. Disebelahnya tergeletak sebuah
agenda kelas yang terbuka dan kalender duduk. Arva lalu memasuki ruang kelasnya
dengan langkah yang lambat. Dia memalingkan pandangan ke arah kanan. Tampak
satu buah white board yang bersih tanpa coretan. Di sebelah kiri white board
tersebut, terpasang sebuah tempat spidol berwarna biru muda, serasi dengan
dinding yang bercatut biru tua. Dan disebelah kanan white board terpasang satu
papan madding yang penuh tulisan-tulisan karya siswa. Arva memutar
pandanganya ke belakang kelas. Ada sebuah pribahasa berbahasa inggris yang
berwarna kuning bertuliskan ‘practice make perpect’ dibawahnya terpasang sebuah
system periodik unsur-unsur di kiri kananya juga terpasang sebuah denah duduk
dan daftar kelompok belajar.Selain itu, ditatapnya dinding kiri kelas. Di sana
terpasang struktur organigram dan sebuah daftar regu kerja dari karton berwarna
kuning. Struktur organigram dan daftar regu kerja tersebut ditutupi oleh
plastikbening.
15
Contoh pengembangan paragraf klimaks dan antiklimaks:
Contoh paragraf secara umum khusus : Styrofoam terbukti aman digunakan, karena
telah melewati standar BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan). Styrofoam
bisa menyerap panas. Ini terbukti setelah diseduh air panas, tidak terasa panas di
tangan ketika dipegang. Selain itu syrofoam aman di gunakan untuk membungkus
berbagai jenis makanan, seperti kue, nasi, katering dan sebagainya. Anggapan yang
menyatakan bahwa styrofoam mengandung zat kimia berbahaya adalah tidak benar,
karena styrofoam telah melewati penelitian BPOM dan Japan Environment Agency
sehingga memenuhi syarat untuk mengemas produk pangan.Berdasarkan penelitian
yang telah dilakukan, kemasan dengan styrofoam aman digunakan.
16
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa ilmu Bahasa Indonesia dapat
memberi kita ilmu pengetahuan yang mendalam dan Bahasa Indonesia adalah
Bahasa Resmi kebangsaan dengan Berbahasa Indonesia kita bias menambah
cakrawala dan pemikiran
B. Saran
Sebaiknya dalam penyusunan paragraf harus menggunakan aturan-aturan yang
sudah disepakati, karena masih banyak orang yang menulis sebuah paragraf bahkan
wacana tidak mengikuti aturan-aturan dalam penulisan paragraf yang baik dan
benar.
17
DAFTAR PUSTAKA
http://fusliyanto.wordpress.com/kumpulan-materi-bahasa-indonesia-3/
http://ellopedia.blogspot.com/2010/09/paragraf.html
18