Anda di halaman 1dari 7

NILAI MORAL, KEADILAN, KEJUJURAN, TANGGUNG JAWAB DAN

KEDAMAIAN

Disusun oleh :

1. Dimas Wahyu Prakoso (18230159)


2. Muhammad Agil Fatkhurohman (18230196)
3. Hari Purnama Aji (18230194)
4. Rahardian Damar Jati (18230195)
5. Asyhadi (19236003)
6. Tuginah (19239001)

UNIVERSITAS PGRI SEMARANG

I. KATA PENGANTAR
Dalam ilmu filsafat terdapat banyak sekali yang dipelajari salah satunya adalah tentang nilai
– nilai kehidupan. Diantara nilai kehidupan yaitu nilai moral yang menunjukan etika dalam
bersikap, nilai keadilan yaitu bersikap untuk menempatkan segala sesuatu sesuai porsinya, nilai
kejujuran yang berarti berani berkata benar, tanggung jawab yaitu berani untuk menanggung
apa yang telah diperbuat dan juga kedamaian yang berarti ketentraman.
Dan banyak lagi nilai – nilai yang lain. Nilai – nilai ini juga terdapat dalam olahraga seperti
nilai moral yang ditunjukan dengan fairplay, dan nilai kejujuran yang ditunjukan dengan
sportivitas. Nilai – nilai ini sangat berguna dalam kehidupan sehari – sehari apabila diterapkan.
Penerapan nilai – nilai ini ditunjukan dengan suatu perilaku seseorang.

II. LATAR BELAKANG


Nilai – nilai kehidupan amat erat hubungannya dengan filsafat. Nilai – nilai kehidupan ini
menjadi suatu standar tersendiri dan menunjukan kepribadian seseorang. Dalam filsafat
pengetahuan tentang nilai – nilai kehidupan sangatlah luas.
Diantara nilai kehidupan yaitu nilai moral yang menunjukan etika dalam bersikap, nilai
keadilan yaitu bersikap untuk menempatkan segala sesuatu sesuai porsinya, nilai kejujuran
yang berarti berani berkata benar, tanggung jawab yaitu berani untuk menanggung apa yang
telah diperbuat dan juga kedamaian yang berarti ketentraman.

III. RUMUSAN MASALAH


1. Apa itu nilai moral,keadilan,kejujuran,tanggung jawab,dan kedamaian?
2. Apa pengaruhnya untuk kehidupan?
3. Apa itu contoh pelaksanaan nilai – nilai tersebut?

IV. TUJUAN PEMBAHASAN


1. Mengetahui tentang nilai moral,keadilan, kejujuran, tanggung jawab, dan kedamaian.
2. Mengetahui pengaruhnya.
3. Mengetahui contoh penerapannya.

V. PEMBAHASAN
Pengertian
 Nilai-nilai kehidupan merupakan keseluruhan tampilan diri, sikap, kata, perbuatan manusia
sesuai sikonnya. Nilai-nilai kehidupan manusia biasanya dipengaruhi oleh masukan-masukan dari
luar dirinya sejak kecil. Ada banyak sekali nilai – nilai yang ada dalam kehidupan. Namun pada
kesempatan kali ini kita akan membahas :
a. Nilai Moral
Nilai moral adalah nilai-nilai yang berkaitan dengan perbuatan baik serta buruk yang
menjadi pedoman kehidupan manusia secara umum.
Jenis-jenis Nilai Moral
1. Nilai Moral Baik
Nilai-nilai yang berkaitan dengan kesesuaian antara harapan dan tujuan hidup manusia.
Dalam pelaksanaannya, hal tersebut bisa ditinjau dari aturan sosial masyarakat yang
mana akan terlihat mana yang baik dan mana yang buruk.
Sebagai contoh tindakan menolong orang lain yang membutuhkan adalah sebuah bentuk
moral yang baik sebab bermanfaat untuk orang lain serta lingkungan masyarakat.
2. Nilai Moral Buruk
Nilai-nilai yang terdapat keburukan dan tidak sesuai dengan harapan serta tujuan hidup
manusia. Nilai tersebut adalah sesuatu yang menyimpang dari keteraturan sosial yang
mana dampak yang ditimbulkan bisa mengakibatkan banyak masalah sosial di
masyarakat.
Contoh-contoh Nilai Moral
1. Berbicara dengan sopan kepada orang lain
2. Menghargai orang yang lebih muda
3. Menghormati orang yang lebih tua
b. Keadilan
keadilan adalah kondisi kebenaran ideal secara moral mengenai sesuatu hal, baik
menyangkut benda atau orang. Menurut sebagian besar teori, keadilan memiliki tingkat
kepentingan yang besar. Intinya, keadilan adalah meletakkan segala sesuatu pada tempatnya
atau sesuai dengan porsinya, adil tidak harus merata berlaku bagi semua orang tetapi
sifatnya sangat subjektif.
Macam Macam Keadilan
Berikut ini jenis dan macam macam keadilan secara umum,
 Keadilan Komunikatif (Iustitia Communicativa), yaitu suatu keadilan yang
memberikan kepada masing-masing orang terhadap apa yang menjadi bagiannya
dengan berdasarkan suatu hak seseorang pada suatu objek tertentu.
 Keadilan Distributif (Iustitia Distributiva), yaitu suatu keadilan yang memberikan
kepada masing-masing terhadap apa yang menjadi suatu hak pada subjek hak yakni
individu.
 Keadilan Legal (Iustitia Legalis), yaitu suatu keadilan menurut undang-undang
dimana objeknya ialah masyarakat yang dilindungi UU untuk kebaikan secara bersama
atau banum commune.
 Keadilan Vindikatif (Iustitia Vindicativa), yaitu suatu keadilan yang memberikan
hukuman ataupun denda yang sesuai dengan pelanggaran ataupun kejahatannya.
 Keadilan Kreatif (Iustitia Creativa), yaitu suatu keadilan yang memberikan masing-
masing orang dengan berdasarkan bagiannya yang berupa suatu kebebasan untuk dapat
menciptakan kreativitas yang dimilikinya dalam berbagai bidang kehidupan.
 Keadilan Protektif (Iustitia Protektiva), yaitu suatu keadilan dengan memberikan
suatu penjagaan ataupun perlindungan kepada pribadi-pribadi dari suatu tindak
sewenang-wenang oleh pihak lain.
Contoh Keadilan :
1. Bersikap adil apabila kita sebagai ketua kelas yaitu tidak membedakan perlakuan
terhadap teman satu kelas
2. Bersikap adil apabila kita sebagai guru yaitu tidak membedakan perlakuan terhadap
siswa.
c. Kejujuran
Kejujuran yaitu sikap seseorang ketika berhadapan dengan sesuatu atau pun fenomena
tertentu dan menceritakan kejadian tersebut tanpa ada perubahan/modifikasi sedikit pun
atau benar-benar sesuai dengan realita yang terjadi. Sikap jujur merupakan apa yang keluar
dari dalam hati nurani setiap manusia dan bukan merupakan apa yang keluar dari hasil
pemikiran yang melibatkan otak dan hawa nafsu.
Macam – macam kejujuran :
Dalam Islam ada macam – macam kejujuran yaitu :
 Shidq Al-Qalbi
Shidq Al-Qalbi adalah sifat jujur yang diterapkan pada niat seorang manusia.
 Shidq Al-Hadits
Shidq Al-Hadits adalah sifat jujur yang diterapkan pada perkataan yang diucapkan
oleh manusia.
 Shidq Al-Amal
Shidq Al-Amal adalah sifat jujur yang diterapkan pada kegiatan dan perbuatan
manusia.
 Shidq Al-Wa’d
Shidq Al-Wa’d adalah sifat jujur yang diterapkan pada janji yang diucapkan oleh
manusia.
 Shidq Al-Hall
Shidq Al-Hall adalah sifat jujur yang diterapkan pada kenyataan yang terjadi pada
kehidupan manusia.
Contoh jujur yaitu : Tidak berkata bohong kepada orang tua
d. Tanggung Jawab
Tanggung jawab adalah keadaan wajib menanggung segala sesuatunya jika terjadi
apa-apa boleh dituntut, dipersalahkan, diperkarakan atau juga berarti hak yang berfungsi
menerima pembebanan sebagai akibat sikapnya oleh pihak lain.
Jadi, tanggung jawab adalah sebuah perbuatan yang dilakukan oleh setiap individu
yang berdasarkan atas kewajiban maupun panggilan hati seseorang, yaitu sikap yang
menunjukkan bahwa seseorang tersebut memiliki sifat kepedulian dan kejujuran yang
sangat tinggi. Maka ada istilah berani berbuat maka harus berani bertanggung jawab.
Jenis-Jenis Tanggung Jawab
Tanggung jawab dapat dibedakan menurut keadaan manusia atau hubungan yang
dibuatnya. Atas dasar ini, ada beberapa jenis-jenis tanggung jawab di antaranya adalah
sebagai berikut.
 Tanggung jawab terhadap Tuhan
 Tanggung jawab terhadap diri sendiri
 Tanggung jawab terhadap keluarga
 Tanggung jawab terhadap lingkungan masyarakat
 Tanggung jawab terhadap bangsa dan negara
Contoh : Kita merusakan barang teman kita karena kesalahan kita sendiri maka kita harus
bersedia atau bertanggung jawab untuk memperbaikinya seperti semula.
e. Kedamaian
Penyesuaian atas pengarahan yang dilakukan oleh seseorang atau kelompok untuk
menjaga keseimbangan kehidupan. Damai identik dengan keseimbangan kehidupan,
alasannya karena dengan kata “damai” yang dilakukan seseorang dapat mencegah
terjadinya perpecahan, seperti konflik dan lain sebaginya. Maka dapat diartikan kedamaian
yaitu suatu keadaan dimana kita telah merasakan keseimbangan kehidupan.

VI. SIMPULAN
Dari penjelasan diatas telah dikemukakan bahwa olahraga memiliki nilai – nilai yang
terkandung didalamnya seperti nilai secara khusus dan nilai secara umum. Mulai dari nilai
moral, nilai sosial, dan nilai budaya. Nilai – nilai tersebut telah di cantumkan dalam UU
Nomor 3 Tahun 2005. Dari perubahan yang terjadi ada pula peran globalisasi perubahan nilai –
nilai olahraga baik dalam hal positif dan hal negatif.

VII. SARAN
Penulis menyadari bahwa makalah diatas jauh dari kata sempurna. Maka dari itu penulis
mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar dalam penulisan karangan berikutnya
lebih baik lagi.

VIII. PENUTUP
Semoga makalah ini bermanfaat dan menambah pengetahuan kita semua, Atas
perhatiannya, Terima Kasih.

Anda mungkin juga menyukai