Anda di halaman 1dari 2

MAKALAH PERKEMBANGAN FILSAFAT ISLAM

“PERKEMBANGAN FILSAFAT ISLAM”

ANGGOTA KELOMPOK :
NUR LAILY RAMADHANIA
MARWA AZHARIANA

BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam perkembangan ilmu pengetahuan juga tak terlepas daripada peran filsafat yang
telah menjadi alat untuk berfikir secara radikal agar dapat menemukan ide-ide inovatif dalam
perkembangan teknologi.
Selain daripada sisi teknologi ada banyak sekali sektor yang dapat dijangkau oleh filsafat
sebagai alat berfikir. Karena itu menjadi menarik jika melibatkan pembahasan pendidikan islam,
terlebih dalam kacamata filsafat.
Dan dalam makalah kali ini kami ingin mendesiminasikan tentang filsafat pendidikan
islam yang dimana menilik pendidikan pada umumnya dan pendidikan Islam khususnya dari
kacamata filsafat.

B. Rumusan Masalah
1. Apa itu pendidikan Islam?
2. Apa yang dimaksud dengan pengertian filsafat?
3.Bagaimana sejarah filsafat Islam?

C. Tujuan Penulisan
1. Untuk memahami pengertian pendidikan Islam.
2. Untuk lebih melekatnya ilmu Pengetahuan dengan membuat makalah seperti ini.

BAB II
PEMBAHASAN
1. Apa itu pendidikan Islam?
Pendidikan sendiri mempunyai arti secara istilah yang kami pahami adalah suatu usaha
secara sadar pendidik untuk membantu peserta didik dalam hal menuntaskan tugas belajarnya.
Pendidikan Islam pada dasarnya menyangkut aspek yang sangat luas dan menyeluruh
bahkan seluruh aspek kebutuhan dan kehidupan umat manusia, khususnya umat Islam. Ketika
dilakukan kajian dan dirumuskan pemikiran mengenai tujuan pendidikan Islam, maka tidak dapat
dilepaskan dari tujuan hidup manusia muslim.
Mengapa? Karena tujuan pendidikan Islam pada hakikatnya dalam rangka mencapai tujuan
hidup umat Islam, sehingga esensi dasar tujuan pendidikan Islam sebetulnya sama dengan tujuan
hidup umat Islam lain.

2. Apa yang dimaksud dengan pengertian filsafat?


Pengertian filsafat sendiri menurut bahasa, berasal dari bahasa Yunani, philosophia, philo
yang berarti cinta dalam artian yang luas. Rasa cinta akan melahirkankan rasa ingin tahu dalam diri
masing-masing manusia; sophia yang berarti pandai, pengertian yang mendalam, kebijaksanaan.
Tujuan dari berfilsafat sendiri adalah menjadikan manusia sebagai sosok yang bijaksana
dengan kepandaiannya. Dapat dikatakan juga bahwa seorang filosof adalah manusia yang
mencintai kebijaksaan. Istilah inilah yang digunakan Pythagoras dalam menggambarkan tentang
manusia yang kemudian di tarik kesimpulan bahwa filsafat juga berarti kebijaksanaan.
Filsafat juga disebut the mother of science, induk dari ilmu pengetahuan. Menurut will
Durant, Filsafat bagaikan azan dan ilmu bagaikan shalat (Tobroni, 2008:3). Filsafat juga disebut the
supreme art, pengetahuan tertinggi, atau the art of life, pengetahuan tentang hidup. Ia bagaikan
puncak gunung tertinggi sehingga dapat dengan jelas dan secara terpadu melihat realitas
dibawahnya.

3. Bagaimana sejarah filsafat Islam?


Pemikiran filsafat masuk ke dalam Islam melalui filsafat Yunani yang dijumpai kaum
Muslimin pada abad ke-8 Masehi atau abad ke-2 Hijriah di Suriah, Mesopotamia, Persia, dan Mesir.
Dalam Ensiklopedi Islam terbitan Ichtiar Baru Van Hoeve dijelaskan bahwa kebudayaan
dan filsafat Yunani masuk ke daerah-daerah itu melalui ekspansi Alexander Agung, penguasa
Macedonia (336 - 323 SM).
Kelahiran ilmu filsafat Islam tidak terlepas dari adanya usaha penerjemahan
naskah-naskah ilmu filsafat dan berbagai cabang ilmu pengetahuan ke dalam bahasa Arab yang
telah dilakukan sejak masa klasik Islam.

BAB III
PENUTUP
Kesimpulan

Filsafat telah berkembang dan berubah fungsi dari induk ilmu pengetahuan menjadi
semacam pendekatan dan perekat berbagai macam ilmu pengetahuan yang telah berkembang pesat
dan terpisah satu dengan lainnya, dan lebih kental lagi bahwa filsafat sebagai alat analisis dalam
memecahkan permasalahan filosofis dari dunia ilmu pengetahuan dan kehidupan manusia.

Anda mungkin juga menyukai