Dosen :
Dr. H. M. Husni Abdullah
Oleh :
KELOMPOK 1
1. Maziyah Firdausi (18016044018)
2. Aristiya Nuraini (18010644019)
3. Citra Kusvianawati Syari’at (18010644020)
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah yang telah memberikan rahmat serta
karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan makalah ini yang
Alhamdulillah tepat pada waktunya. Tanpa pertolongan-Nya mungkin kami tidak akan
sanggup menyelesaikan dengan baik. Dengan membuat tugas ini kami tidak akan sanggup
menyelesaikan dengan baik. Dengan membuat tugas ini kami diharapkan mampu untuk
lebih mengenal tentang “Makalah Pendidikan Agama Islam di Perguruan Tinggi Umum”
yang kami sajikan berdasarkan informasi dari berbagai sumber.
Dalam penyelesaian makalah ini, kami banyak mengalami kesulitan terutama
disebabkan oleh kurangnya ilmu pengetahuan yang menunjang. Namun, berkat bimbingan
dan bantuan dari berbagai pihak, akhirnya karya ilmiah ini dapat terselesaikan dengan cukup
baik. Karena itu, sudah sepantasnya jika kami mengucapkan terima kasih kepada pihak-
pihak yang telah membantu terselesaikanya makalah ini.
Kami sadar penulisan makalah ini masih banyak kekurangannya. Oleh karena itu,
kami sangat mengharapkan adanya kritik dan saran yang bersifat positf, guna penulisan
makalah yang lebih baik lagi di masa yang akan datang.
Penulis
DAFTAR ISI
A. Kesimpulan ……………………………………………………………………… 14
B. Saran ……………………………………………………………………………. 14
A. Latar Belakang
Islam adalah agama rahmatan lil ‘alamin, fleksibel dan nilai-nilai ajarannya
selalu dapat diterima seperti apa pun dinamika perkembangan zaman. Tidak ada
ajaran agama yang setolerir ajaran Islam. Sehingga sungguh bijak jika pemerintah
menjadikan pendidikan agama Islam menjadi salah satu komponen yang dipelajari
secara kontinyu dalam dunia pendidikan formal kita. Bahkan menjadi mata
pelajaran wajib di tingkat pendidikan dasar, menengah, dan mata kuliah wajib pada
perguruan tinggi. Sekalipun pada perguruan tinggi umum.
Pada dasarnya pendidikan agama di perguruan tinggi merupakan kelanjutan
dari pendidikan agama yang dilaksanakan pada jenjang pendidikan sebelumnya.
Yaitu mulai dari jenjang TK dilanjutkan ke SD, lalu ke SMP kemudian ke SMA.
Dari SMA dilanjutkan ke perguruan tinggi.
Dinamika Pendidikan Agama di Perguruan Tinggi Umum telah terukir
dalam sejarah pendidikan di tanah air sejak awal hadirnya perguruan tinggi di negri
ini. Bermula dari sebagai mata kuliah yang dianggap kehadirannya tidak diperlukan
hingga eksistensinya ‘dihadirkan’ sebagai mata kuliah wajib.
B. Rumusan Masalah
1. Apa konsep mata kuliah Pendidikan Agama Islam?
2. Apa fungsi dan tujuan mata kuliah Pendidikan Agama Islam di perguruan
tinggi umum?
3. Apa perbedaan mata kuliah Pendidikan Agama Islam di perguruan tinggi
umum dengan di perguruan tinggi Islam?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui konsep Pendidikan Agama Islam
2. Untuk mengetahui fungsi dan tujuan mata kuliah Pendidikan Agama Islam di
perguruan tinggi umum
3. Untuk mengetahui perbedaan mata kuliah Pendidikan Agama Islam di
perguruan tinggi umum dengan di perguruan tinggi Islam
BAB II
PEMBAHASAN
Sementara itu hakikat pendidikan dapat dilihat dari beberapa komponen berikut ini:
Pendidikan memiliki arti penting di tiap jiwa manusia, namun perlu pondasi
untuk menguatkannya yakni dengan landasan agama. Agama Islam adalah agama
yang paling banyak dipeluk oleh masyarakat Indonesia. Hampir 80% total penduduk
Indonesia memeluk agama Islam selebihnya 5 agama lain yang diakui di Indonesia.
Indonesia menerapkan ideologi pancasila yang sila pertamanya berbunyi
“Ketuhanan Yang Maha Esa” itu artinya semua penduduk Indonesia wajib
beragama. Itu yang menjadi salah satu pendukung kuat adanya pendidikan agama di
Indonesia.
Agama Islam adalah agama yang sempurna, segala perilaku dan tindakan
sudah diatur dalam agama Islam. Bukan untuk mengekang namun lebih tepatnya
memberi tuntunana agar menjalani hidup dengan benar. Di dalamnya terdapat
bebagai macam ilmu yakni ilmu tafsir, hadits, fiqih, sejarah, muamalah dan akhlak.
Pendidikan agama Islam sudah diajarkan sejak lahir sampai anak meginjak bangku
sekolah. Pada masa-masa tersebut siswa mempelajari tentang konsep dasar dalam
agama Islam seperti cara berwudhu, shoalat, menghormati orang tua dan guru,
mengaji dan lain-lain.
Berbeda sebutan berbeda pula ilmu yang akan di kuasai, mahsiswa dan siswa,
mata kuliah Pendidikan Agama Islam yang dipelajari dalam tingkat perguruan tinggi
sangat berbeda. Disanalah mahasiswa dituntut memahami Pendidikan Agama Islam
secara mendalam seperti filsafat, penalaran, dan penyelesaian agama dalam
masyarakat.
Ali Kahli Nur Al-Ainaini berpendapat PAI berusaha menjadikan peseta didik
hamba allah yang shaleh, menjadi musim dan mukmin,yang mengharabkan ridha
Allah ,berpikir sampai ketingkat ma’rifatullah, memegang teguh sunnah tidak
memperturutkan hawa nafsu, tidak mau bertaklid, memilii pribadi yang seimbang,
sehat jasmani ,berlaku mulia,berjiwa seni, berjiwa sosial. Sejalan dengan Ibnu
Khaldun mengatakan bahwa PAI itu bertujuan untuk memperkuat potensi iman,
mempertingi akhlak, memberi persiapan hidup bermasyarakat, menumbukan jiwa
sosial, memberikan pembekalan hidup, mempertajam akal, mengembangankan
keterampilan ,dan memupuk rasa.
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Tim Dosen PAI . 2018. Pendidikan Agama Islam Kontekstual di Perguruan Tinggi.
Surabaya : Unesa University Press
http://yunushadi.blogspot.com/2012/06/pendidikan-agama-pada-perguruan-tinggi.html
http://pelawiselatan.blogspot.com/2011/07/pendidikan-agama-islam-pada-perguruan.html