Anda di halaman 1dari 12

POLA DAKWAH DI ASIA BARAT DAN ASIA TENGAH

MAKALAH
SEJARAH DAKWAH

Dosen Pengampu : Siti Wuryan, S.Sos.I, M.Kom.I.

Disusun oleh :
Kelompok 6
M.Iqbal Ryanisra (2241010236)
Tara Yolanda Maharani (2241010199)
Daffa Nur Fathurahman (2241010211)

FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI


UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG
TAHUN AJARAN 2022/2023
KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Illahi Robbi, shalawat dan salam semoga
tercurahkan pada Nabi Muhammad SAW. Berkat karunianya serta kesehatan dan
kelancaran yang senantiasa diberikan kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini. Tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada semua
pihak yang telah membantu dalam menyusun makalah ini, terutama pada rekan-rekan
saya yang senantiasa memberikan dorongan dan dukungan dalam menyelesaikan
makalah ini, semoga Allah SWT membalas dengan ganjaran yang berlipat ganda,
”Amiin”. Makalah ini membahas tentang materi “Pola dakwah di Asia Barat dan Asia
Tengah” dari berbagai sumber referensi sehingga menjadi satu padu. Kami ucapkan
terimakasih kepada ibu Siti Wuryan, S.Sos.I, M.Kom.I. Selaku dosen pengampu mata
kuliah Metode Studi Islam dengan diberinya tugas ini menjadikan kami lebih sering
membaca dan memahami lebih mendalam mengenai materi-materi.

aamiin yarobbal’aallaamii.

Wassalammuallaikum Warohmatullahi Wabarokatuh

Bandar Lampung, 27 Maret 2023

Tim penyusun

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ......................................................................................... II

DAFTAR ISI ......................................................................................................III

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................... 4

A. Latar Belakang .......................................................................................... 4


B. Rumusan Masalah ..................................................................................... 4

BAB II PEMBAHASAN ..................................................................................... 5

A. Pola Dakwah di Asia Barat ....................................................................... 5


B. Pola Dakwah di Asia Tengah .................................................................... 5
C. Kondisi Masyarakat .................................................................................. 6
D. Keberhasilan Dakwah ............................................................................... 7
E. Faktor Pendukung dan Penghambat.......................................................... 8
F. Pengaruh Dakwah Pada Masa Selanjutnya ............................................... 9

BAB III PENUTUP ............................................................................................11

A. Kesimpulan ............................................................................................. 11
B. Saran ....................................................................................................... 11

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 12

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dakwah, sebagai upaya untuk menyeru manusia kepada kebenaran, kebaikan


dan kesalehan, telah menjadi bagian penting dari ajaran agama Islam sejak zaman
Rasulullah hingga sekarang. Wilayah Asia Tengah dan Asia Barat, yang termasuk
dalam daerah basis peradaban Islam, memiliki pola dakwah yang khas dan berbeda-
beda tergantung pada konteks sejarah, politik, sosial, dan budaya setiap negara di
wilayah tersebut. Dalam tulisan ini, akan dibahas tentang pola dakwah di Asia Tengah
dan Asia Barat.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana kondisi masyarakat di Asia Barat dan Asia Tengah


2. Bagaimana pola dakwah dan keberhasilannya
3. Apa faktor penghubung dan penghambat serta pengaruh dakwah

C. Tujuan

1. Untuk mengetahui kondisi masyarakat di Asia Barat dan Asia Tengah


2. Untuk mengetahui pola dakwah dan keberhasilannya
3. Untuk mengetahui faktor penghubung dan penghambat serta pengaruh dakwah

4
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pola Dakwah di Asia Barat

Dakwah di Asia Barat memiliki karakter teleologis atau doktrinal, dengan penekanan
pada pemahaman doktrin tertentu dan pemahaman literal terhadap kitab suci. Selain itu,
dakwah di wilayah ini dilakukan melalui pengajaran, seperti di madrasah dan
universitas Islam, dan melalui penggunaan media massa, seperti televisi dan radio.
Selain itu, para dai juga memanfaatkan peringatan hari-hari besar agama dan pertemuan
rutin untuk menyebarkan dakwah mereka.

Contoh dakwah di Asia Barat yang terkenal adalah dakwah yang dilakukan oleh ulama
dari Arab Saudi. Arab Saudi, sebagai pusat peradaban Islam, memiliki banyak
universitas Islam dan lembaga dakwah yang menjalankan program dakwah di seluruh
dunia dengan menggunakan media massa sebagai salah satu sarana penyebarnya.1

B. Pola Dakwah di Asia Tengah

Dakwah di Asia Tengah cenderung melalui hubungan personal dan konsultasi,


karena mayoritas penduduknya masih memiliki tradisi orientasi sosial dan spiritual
lokal. Selain itu, dakwah juga dilakukan melalui literatur dan media massa, melalui
pertemuan rutin seperti zikir dan doa bersama, serta peringatan hari-hari besar agama.
Selama berabad-abad, rute perdagangan seperti Jalur Sutra juga dipergunakan oleh para
pedagang, ulama dan santri dalam menyebarkan ajaran agama di wilayah Asia Tengah.

Contoh dakwah di Asia Tengah yang cukup populer adalah dakwah yang dilakukan oleh
ulama Uzbekistan, seperti Samarkand dan Bukhara. Samarkand, sebagai pusat
pendidikan Islam di Asia Tengah, memiliki banyak universitas Islam dan madrasah
yang menjadi tempat dakwah dan pengajaran agama. Bukhara, yang terkenal dengan
sejarah keagamaannya yang kaya, juga menjadi pusat dakwah di wilayah ini.

1
Jan-Peter Hartung, "Da'wa," in The Oxford Encyclopedia of Islam and Politics, edited by Emad El-Din Shahin
(Oxford University Press, 2014), 140-141.

5
Meskipun ada perbedaan dalam pola dakwah di Asia Tengah dan Asia Barat, namun
dalam keduanya, dakwah cenderung dilakukan secara moderat dan toleran dengan
menekankan nilai-nilai keragaman dan menghormati toleransi terhadap sesama umat
beragama. Selain itu, dakwah di wilayah ini cenderung menghindari kekerasan dan
menjunjung tinggi budaya dialog untuk memperkuat pemahaman agama yang lebih
efektif dan menyeluruh.2

C. Kondisi Masyarakat

Sejak awal kemunculan agama Islam, Asia Barat dan Asia Tengah pernah menjadi
pusat dakwah yang penting dalam sejarah Islam. Ada beberapa kondisi masyarakat
dalam sejarah dakwah di Asia Barat dan Asia Tengah yang memiliki pengaruh besar
dalam perkembangan dan penyebaran Islam di wilayah tersebut, yaitu:

1. Budaya dan Tradisi Lokal: Sebelum agama Islam masuk, masyarakat Asia Barat
dan Asia Tengah telah memiliki budaya dan tradisi yang kuat. Dakwah Islam di
wilayah ini dilakukan dengan cara yang sesuai dengan budaya dan tradisi lokal,
sehingga lebih mudah diterima oleh masyarakat.
2. Pertumbuhan Ekonomi: Wilayah Asia Barat dan Asia Tengah pada masa itu
adalah pusat perdagangan yang sibuk, dengan banyak jalur perdagangan yang
melintasi wilayah ini. Hal ini memudahkan dalam penyebaran dakwah di sana
karena banyaknya orang yang datang dan perginya, membuat pesan-pesan Islam
tersebar dengan cepat.
3. Sistem Pemerintahan: Sistem pemerintahan pada masa itu berdasarkan kebijakan
kekaisaran dan monarki yang kukuh. Dakwah Islam di sana didukung oleh
khalifah dan para pemimpin politik, yang mendukung dakwah demi mencapai
tujuan bersama.
4. Berbagai Konflik: Masyarakat di Asia Barat dan Tengah pada masa itu
menyaksikan berbagai konflik secara terus-menerus. Agama Islam datang dengan
menawarkan solusi dan persaudaraan di antara mereka, hal ini memberikan
dampak positif bagi penyebaran Islam di wilayah tersebut.

2
Marlene Laruelle, "Uzbekistan," in The Oxford Handbook of Islam and Politics, edited by John L. Esposito and
Emad El-Din Shahin (Oxford University Press, 2013), 820-821

6
5. Kearifan Lokal: Masyarakat Asia Barat dan Asia Tengah selalu memegang
budaya Kearifan Lokal yang menggarisbawahi pentingnya berkembangnya
pemikiran dan perilaku yang disesuaikan dengan budaya dan kondisi sosial
dikalangan mereka.

Meskipun dakwah Islam di Asia Barat dan Asia Tengah telah berhasil menyebar
dengan sangat luas, kondisi masyarakat di masa lalu juga mempengaruhi polemik dalam
penggunaan agama sebagai alasan politik, sosial dan ekonomi.3

D. Keberhasilan dakwah

Keberhasilan dakwah di Asia Tengah dan Asia Barat sangat besar dan signifikan.
Berikut beberapa keberhasilan yang berhasil dicapai dalam dakwah di wilayah tersebut:

1. Penyebaran Dakwah ke Berbagai Negara: Dakwah Islam yang dimulai dari wilayah
Arab Saudi, berhasil menyebar ke berbagai negara di Asia Tengah dan Asia Barat,
sehingga menyebar ke wilayah lainnya di seluruh dunia.
2. Penyebaran Ajaran Islam dalam Berbagai Segi Kehidupan: Dakwah Islam di
wilayah Asia Tengah dan Asia Barat berhasil menyebar ajaran Islam dalam
berbagai segi kehidupan, termasuk dalam hal moral, sosial, ekonomi, dan politik.
3. Mengubah Sistem Sosial Tradisional Tanpa Kekerasan: Dakwah Islam di wilayah
tersebut berhasil mengubah sistem sosial tradisional tanpa kekerasan, melainkan
mengedepankan pendekatan persuasif dan pendidikan.
4. Menciptakan Peradaban yang Maju dan Berdaya Saing Tinggi: Dakwah Islam
berhasil menciptakan peradaban yang maju dan berdaya saing tinggi di wilayah
Asia Tengah dan Asia Barat, melalui perdagangan, pengembangan ilmu
pengetahuan, dan seni dan budaya.
5. Menciptakan Identitas Nasional yang Kuat: Dakwah Islam berhasil menciptakan
identitas nasional yang kuat, yang kemudian mempengaruhi terbentuknya negara-
negara di wilayah Asia Tengah dan Asia Barat dengan budaya, bahasa, dan tradisi
mereka sendiri.
6. Mendorong Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi: Dakwah Islam
mendorong perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di wilayah Asia

3
Rais, M. (2017). Islam dan Dakwah. Jakarta: Rajawali Pers. 73-75

7
Tengah dan Asia Barat, sehingga menjadikan wilayah tersebut sebagai pusat
peradaban dunia pada masa itu.
7. Mendorong Pertumbuhan Ekonomi: Dakwah Islam mendorong pertumbuhan
ekonomi di wilayah Asia Tengah dan Asia Barat melalui perdagangan dan
pengembangan kerajinan yang dapat menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat.

Secara keseluruhan, keberhasilan dakwah di Asia Tengah dan Asia Barat sangat
besar dan berhasil memberikan dampak positif dalam perkembangan peradaban dan
sejarah dunia. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya peran dakwah dalam
mempengaruhi terjadinya perubahan besar dalam sejarah dan kebudayaan dunia.4

E. Faktor Pendukung dan Penghambat

Faktor pendukung:

1. Budaya Toleransi: Masyarakat di wilayah Asia Tengah dan Asia Barat memiliki
budaya yang bersahabat dan toleran terhadap keberagaman budaya dan agama.
Hal ini menjadi pendukung utama bagi dakwah yang dapat memberikan
pengaruh dan pemahaman yang positif tentang Islam.
2. Knowledge Sharing: Wilayah Asia Tengah dan Asia Barat memiliki tradisi ilmu
yang tinggi, dengan banyaknya perguruan tinggi dan universitas yang dibangun.
Dalam konteks dakwah, ini digunakan untuk menyebarkan pengetahuan agama
dan mengkaji ajaran Islam yang terbaru agar tetap relevan dengan zaman.
3. Media Sosial: Perkembangan digital di wilayah ini membuka lebih banyak cara
dakwah, seperti media sosial, aplikasi, dan platform daring lainnya. Media sosial
memungkinkan dakwah menjangkau lebih banyak orang dalam waktu. yang
lebih singkat.
4. Kerjasama Antar Umat Beragama: Kerjasama yang baik antarummat beragama
merupakan faktor penting yang mendukung dakwah. Hal ini dapat
meningkatkan pemahaman dan toleransi antar umat beragama.

4
Hambali, D., dkk. (2019). Sejarah Peradaban Islam. Jakarta: Rajagrafindo Persada. 76-77

8
5. Kebebasan Beragama: Pemerintah di wilayah ini cenderung memberikan
kebebasan beragama bagi masyarakat, yang mendukung kegiatan dakwah.5

Faktor penghambat:

1. Tradisi Lokal: Secara historis, wilayah ini telah memiliki tradisi spiritual dan
sosial yang kuat di kalangan masyarakatnya. Masyarakat lokal bisa menjadi
kurang terbuka terhadap pengaruh luar, termasuk pada dakwah baru yang
dihadirkan oleh orang asing.
2. Isu Politik: Kondisi politik wilayah ini yang tidak stabil bisa membuat panitia
dakwah enggan memasukkan isu politis ke dalam dakwah mereka, menghambat
dakwah dalam menyampaikan pesan-pesan yang penting dan relevan.
Radikalisme dan intoleransi agama menjadi faktor utama yang dapat
menghambat dakwah di wilayah ini.
3. Kelompok-kelompok radikal mempropagandakan pemikiran yang ekstrem dan
aksi kekerasan untuk mempromosikantujuannya.
4. Kendala Bahasa: Bahasa sering menjadikendala dalam menyebarkan dakwah,
khususnya bagi misi besar yang mengikutsertakan banyak orang dari berbagai
negara yang bahasa ibunya berbeda.
5. Media Kontrol: Media masa di beberapa negara Asia Tengah dan Asia Barat
sering dibatasi oleh pemerintah dan memiliki kebebasan yang terbatas. Hal ini
menghambat dakwah karena sulit untuk menyebarkan pesan dengan efektif.6

F. Pengaruh Dakwah Pada Masa Selanjutnya

Pengaruh dakwah di Asia Barat dan Asia Tengah pada masa selanjutnya setelah
masuknya dakwah di negara tersebut sangat besar dan terasa hingga saat ini. Berikut ini
adalah beberapa dampak dan pengaruh dari dakwah di Asia Barat dan Asia Tengah:

1. Peningkatan Peradaban: Dakwah Islam membawa pengaruh positif dalam


meningkatkan peradaban di Asia Barat dan Asia Tengah. Islam membawa ajaran

5
Rabbani, Moussa. Islamic Education in Central Asia and the Middle East: A Comparative Study. New York:
Routledge, 2018, hal. 72
6
Stronski, Paul. "Islamic Revivalism and the Politics of Identity in Central Asia." Central Asian Survey 23, no. 3
(2004): 247-266

9
yang bertujuan untuk memperbaiki perilaku dan moral masyarakat, serta
memajukan kehidupan sosial-ekonomi melalui perdagangan dan pengembangan
ilmu pengetahuan.
2. Perkembangan Ilmu Pengetahuan: Islam memegang prinsip bahwa ilmu
pengetahuan harus diperoleh dan dipelajari. Hal ini mendorong perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi di Asia Barat dan Asia Tengah, sehingga menjadi
salah satu pusat peradaban dunia pada masa itu.
3. Pengaruh Terhadap Seni dan Budaya: Dakwah Islam di Asia Barat dan Asia
Tengah juga membawa pengaruh pada seni dan budaya yang berkembang di
negara-negara tersebut. Pengaruh Islam terlihat melalui bangunan dan karya seni
yang ditandai dengan pola geometris, gambaran manusia dan hewan jarang atau
tidak digunakan, serta ketrampilan pahat di atas batu.
4. Pembentukan Identitas Nasional: Dakwah Islam membawa konsep identitas
nasional yang kuat, yang kemudian membentuk banyak bangsa dan negara di Asia
Barat dan Asia Tengah dengan budaya, bahasa, dan tradisi mereka sendiri.
5. Pengaruh Terhadap Sistem Politik: Sistem politik di Asia Barat dan Asia Tengah
pada masa itu banyak diatur oleh kebijakan kekaisaran dan monarki yang kuat.
Dakwah Islam membawa konsep keadilan dan persamaan di depan hukum, serta
mengedepankan sistem pemerintahan yang adil dan berlandaskan Islam.
6. Dampak Terhadap Hubungan Internasional: Dakwah Islam di Asia Barat dan Asia
Tengah mendorong perdagangan internasional, sehingga memunculkan
hubungan internasional yang kuat antara negeri-negeri di wilayah tersebut.

Secara keseluruhan, pengaruh dakwah di Asia Barat dan Asia Tengah pada masa
selanjutnya sangat menentukan dalam perkembangan sejarah dunia dan memberikan
kontribusi besar terhadap keberhasilan negara-negara di wilayah tersebut mencapai
kemajuan dan kejayaan yang dimiliki saat ini.7

7
Mohamad Fathul Amin, "Dakwah Islam di Asia Barat dan Asia Tengah: Dampak dan Pengaruhnya," dalam
Sejarah Peradaban Islam, ed. H. Mulyadi dan M. Taufik (Jakarta: Rajawali Press, 2018), hlm. 68-72

10
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Dakwah di Asia Tengah dan Asia Barat memiliki pola yang berbeda-beda, namun
memiliki tujuan yang sama yaitu menyebarluaskan ajaran agama Islam. Pola dakwah
tersebut dipengaruhi oleh konteks sejarah, politik, sosial, dan budaya setiap negara di
wilayah tersebut. Dalam perkembangannya, metode dakwah kedua wilayah ini juga
semakin berkembang dan memperlihatkan variasi yang semakin beragam.

B. Saran

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak terdapat
kekurangan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun
dari para pembaca terutama pada dosen mata kuiah ini, agar dapat pembuatan makalah
selanjutnya menjadi lebih baik. Atas kritik dan saranya, penulis ucapkan terima kasih.

11
DAFTAR PUSTAKA

Hambali, D., dkk. (2019). Sejarah Peradaban Islam. Jakarta: Rajagrafindo Persada.

Hartung, J. P. (2014). "Da'wa." In The Oxford Encyclopedia of Islam and Politics, edited
by Emad El-Din Shahin, 140-141. Oxford University Press.

Laruelle, M. (2013). "Uzbekistan." In The Oxford Handbook of Islam and Politics, edited
by John L. Esposito and Emad El-Din Shahin, 820-821. Oxford University Press.

Rabbani, M. (2018). Islamic Education in Central Asia and the Middle East: A
Comparative Study. New York: Routledge.

Rais, M. (2017). Islam dan Dakwah. Jakarta: Rajawali Pers.

Stronski, P. (2004). "Islamic Revivalism and the Politics of Identity in Central Asia."
Central Asian Survey 23, no. 3: 247-266.

Amin, M. F. (2018). "Dakwah Islam di Asia Barat dan Asia Tengah: Dampak dan
Pengaruhnya." In Sejarah Peradaban Islam, edited by H. Mulyadi and M. Taufik, 68-72.
Jakarta: Rajawali Press

12

Anda mungkin juga menyukai