MawaddahTillah : (220101082)
Isnaniatul ilmi : (220101094)
Rofiqoh : (220101079)
Semoga dengan penulisan makalah ini dapat memberikan pengetahuan yang bermanfaat
untuk pengembangan informasi dan wawasan bagi para pembacanya.
Pemakalah
ii
DATAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................................ii
DAFTAR ISI............................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN………………………………………..…………………………...1
A. Latar Belakang......................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah…………………………………..............................................................1
C. Tujuan Penulisan………………………………….....……………………………………..1
BAB II PEMBAHASAN…………………………………………….......……………….…..2
A. Kesimpulan.....................................................................................................................11
B. Saran...............................................................................................................................11
DAFTAR FUSTAKA
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Asia Tenggara adalah tempat tinggal bagi penduduk Muslim terbesar di dunia.
Islam merupakan agama mayoritas di Indonesia, Malaysia dan Brunei Darussalam.
Selain itu, minoritas Muslim dapat ditemukan di Burma (Myanmar), Singapura,
Filipina, Thailand dan Vietnam. Secara geografis, kawasan Asia Tenggara merupakan
tempat yang unik dan menarik bagi perkembangan agama-agama dunia, sehingga
hampir seluruh agama terutama agama besar pernah singgah dan mendapat pengaruh di
beberapa tempat di kawasan ini, termasuk agama Islam. 1 Bahkan tidak berlebihan bila
dikatakan bahwa penduduk Muslim terbesar ada di kawasan Asia Tenggara. Saat ini,
ada sekitar 240 juta Muslim di Asia Tenggara atau sekitar 42%dari jumlah populasi
penduduk Asia Tenggara. Jumlahnya sekitar 25% dari total penduduk Muslim dunia
yang berjumlah 1.57 miliar jiwa.
Meskipun jauh dari negara asal agama Islam, namun penduduk yang menganut
agama Islam di Indonesia sangatlah besar, yaitu sekitar 12,9% dari total Muslim dunia.
Saat ini, Muslim di Indonesia berjumlah sekitar 203 juta jiwa atau 88,2% dari seluruh
jumlah penduduk yang berjumlah 1. Dardiri, Helmiati, dkk., Sejarah Islam Asia
Tenggara, (Pekanbaru, kerjasama ISAIS dan Alaf Baru, 2006)
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah pada makalah ini adalah sebagaiberikut:
1. Bagaimana Sejarah Pertama Kali Masuknya Islam Ke Asia Tenggara?
2. Bagaimana Teori Masuknya Islam Di Asia Tenggara ?
3. Bagaimana Kedatangan Islam Ke Asia Tenggara ?
4. Bagaimana Kemajuan Agama Islam Di Asia Tenggara ?
5. Bagaimana Modernisasi Agama Islam Asia Tenggara ?
C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan pada makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Mahasiswa Dapat Mengetahui Sejarah Masuknya Islam Ke Asia Tenggara.
2. Mahasiswa Dapat Mengetahui Teori Masuknya Islam Di Asia Tenggara.
3. Mahasiswa Dapat Mengetahui Kedatangan Islam Ke Asia Tenggara.
4. Mahasiswa Dapat Mengetahui Kemajuan Agama Islam Di Asia Tenggara.
5. Mahasiswa Dapat Mengetahui Modernisasi Agama Islam Di Asia Tenggara.
1
BAB II
PEMBAHASAN
Pada abad ke-16, Islam semakin berkembang pesat Di Asia Tenggara melalui
penyebaran ajaran Sufisme. Ajaran Sufisme mengajarkan bahwa hubungan manusia
dengan Tuhan harus dilakukan melalui pengalaman batiniah dan kecintaan yang
mendalam, yang kemudian menarik minat masyarakat setempat. Selain itu,
penyebaran islam juga didukung oleh keberhasilan perdagangan dan kekuasaan
politik yang dimiliki oleh masyarakat Muslim di wilayah ini. Dalam
perkembangannya, Islam di Asia Tenggara mengalami adaptasi dengan budaya
setempat dan menghasilkan bentuk islam yang unik dan berbeda dari islam di negara
negara lain. Hal ini terlihat dari adanya tradisi-tradisi keagamaan yang
menggabungkan unsur-unsur Islam dengan budaya lokal, serta adanya kerukunan
antar umat beragama di wilayah tersebut.
2
signifikan dalam berbagai aspek kehidupan, seperti sosial, politik, ekonomi, dan
budaya. Berikut adalah beberapa kemjuan agama Islam di Asia Tenggara :
1. Pendidikan : Pendidkan Islam berkembang pesat di Asia Tenggara, terutama
dalam hal pendirian madrasah dan pesantren. Madrasah dan pesantren menjadi
pusat pendidikan Islam yang mengajarkan ajaran Islam dan ilmu pengetahuan
umum kepada para santri.
2. Kebudayaan : Agama Islam telah memberikan pengaruh yang besar dalam
perkembangan kebudayaan di Asia Tenggara. Seni rupa, tari-tarian, musik, dan
sastra telah terpengaruh oleh ajaran islam dan menghasilkan karya-karya seni
yang unik dan indah.
3. Ekonomi : Agama Islam juga memberikan pengaruh yang besar dalam
perkembangan ekonomi di Asia Tenggara. Banyak pelaku usaha muslim yang
mengembangkan bisnis halal, seperti makanan dan minuman halal, kosmetik
halal, dan lain sebagainya.
4. Politik : Agama Islam juga memainkan peran penting dalam politik di Asia
Tenggara. Banyak negara di Asia Tenggara yang memiliki mayoritas penduduk
muslim, dan ajaran Islam sering digunakan dalam politik untuk memperjuangkan
hak-hak kaum muslimin.
5. Sosial : Ajaran Islam juga memberikan pengaruh yang besar dalam kehidupan
sosial masyarakat di Asia Tenggara. Nilai-nilai seperti toleransi, keadilan, dan
persaudaraan menjadi penting dalam kehidupan sosial masyarakat di wilayah
3
bagian dalam perdagangan dari negeri-negeri bagian Barat, Tenggara dan Timur
Benua Asia.
Kedua, melalui saluran perkawinan. Dari sudut ekonomi, para pedagang
Muslim memiliki status sosial yang lebih baik daripada kebanyakan pribumi,
sehingga penduduk pribumi terutama puteri-puteri bangsawan, tertarik untuk menjadi
isteri saudagar-saudagar itu.
Ketiga, saluran pendidikan. Islamisasi juga dilakukan melalui pendidikan, baik
pesantren maupun pondok yang diselenggarakan oleh guru-guru agama, kiai-kiai dan
ulama. Di pesantren atau pondok itu, calon ulama, guru agama dan kiai mendapat
pendidikan agama. Setelah keluar dari pesantren, mereka pulang ke kampung masing-
masing atau berdakwah ke tempat tertentu mengajarkan Islam. Misalnya, pesantren
yang didirikan oleh Raden Rahmat di Ampel Denta Surabaya, dan Sunan Giri di Giri.
Keempat, saluran kesenian. Islamisasi melaui kesenian yang paling terkenal
adalah pertunjukan wayang. Menurut catatan sejarah tokoh penyebar Islam yang
mengambil peran melalui saluran ini adalah Sunan Kalijaga. Sunan Kalijaga adalah
tokoh yang paling mahir dalam mementaskan wayang.
Kelima, saluran politik. Di Maluku dan Sulawesi selatan, kebanyakan rakyat
masuk Islam setelah rajanya memeluk Islam terlebih dahulu. Pengaruh politik raja
sangat membantu tersebarnya Islam di daerah ini. Di samping itu, baik di Sumatera
dan Jawa maupun di Indonesia Bagian Timur, demi kepentingan politik, kerajaan-
kerajaan Islam memerangi kerajaan-kerajaan non Islam. Kemenangan kerajaan Islam
secara politis banyak menarik penduduk kerajaan bukan Islam itu masuk Islam.
4
orang-orang Arab yang telah bermigrasi dan menetap di wilayah India dan kemudian
membawanya ke Nusantara.
Kedua, teori Bengal. Teori ini mengatakan bahwa Islam Nusantara berasal dari daerah
Bengal. Teori ini dikemukakan oleh S.Q. Fatimi. Teori Bengalnya Fatimi ini juga
didasarkan pada teori nisan. Menurut Fatimi, model dan bentuk nisan Malik al-Shalih,
raja Pasai, berbeda sepenuhnya dengan batu nisan yang terdapat di Gujarat.
Ketiga, teori Coromandel dan Malabar. Teori ini dikemukakan oleh Marrison dengan
mendasarkan pada pendapat yang dipegangi oleh Thomas W.
5
penyebaran dan perkembangan historis Islam di Asia Tenggara berlangsung secara
damai.14 Azyumardi menambahkan bahwa penyebn. Dari penyebaran Islam di Asia
Tenggara berbeda dengan ekspansi Islam di banyak wilayah Timur Tengah, Asia
Selatan, dan Afrika yang oleh sumbersumber Islam di Timur Tengah disebut Fath
(atau Futuh), yakni pembebasan, yang dalam praktiknya sering melibatkan kekuatan
militer. Meskipun futuh di kawasankawasan yang disebutkan terakhir ini tidak
selamanya berupa pemaksaan penduduk setempat untuk memeluk Islam.
6
Di asia tenggara mayoritas penduduknya memeluk agama islam. sampai saat
ini banyak menimbulkan pro dan kontra antara, arkeolog,sejarahwan dan seorang
intelektual. Akan tetapi, masuknya islam ke asia tenggara tidak sama melalui
beberapa proses,diantaranya perkawinan,tasawuf,politik, perdagangan dan seni. kapan
peradaban islam di asia tenggara berdiri?abad pertama, kawasan laut asia tenggara,
Khususnya selat malaka. Mempunyai kedudukan penting dalam pelayaran dan
perdagangan internasonal yang menghubungkan negeri di asia timur , barat dan
tenggara. Perkembangannya terkenal dari teluk persia,sampai kechina yang dipimpin
oleh dinasti lang, dan kerajaan sriwijaya dan dinasti umayyah. Mulai abad ke 7-8
orang muslim persia dan aarab juga mengikuti kegiatan perdagangan dan pelayaran
sampai ke negeri china. Jadi islam masuk keasia tenggara disebarluaskan melalui
kegiatan pelayaran dan perdagangan para sufi.
7
menjelaskan bahwa peradaban Islam mencakup moral, kesenian, ilmu pengetahuan,
serta aspek teknologi, seni bangunan, kenegaraan, dan ilmu pengetahuan yang luas.
Peradaban Islam memainkan peran penting dalam sejarah kemajuan manusia di
berbagai bidang.
1. Kontak dengan Barat : Kontak dengan Barat membawah pengaruh besar dalam
perkembangan modernisasi Islam di Asia Tenggara. Barat membawa niai-nilai
modern seperti rasionalitas, ilmu pengetahuan, dan teknologi yang kemudian
diadopsi oleh masyarakat muslim di Asia Tenggara.
2. Pendidikan : Pendidikan menjadi faktor penting dalam modernisasi Islam di Asia
Tenggara. Pendidikan memberikan kesempatan bagi masyarakat muslim untuk
mempelajari nilai-nilai modern dan mengadopsinya dalam ajaran Islam.
3. Ulama : Ulama memiliki peran penting dalam memperkenalkan nilai-nilai modern
ke dalam ajaran Islam dan mempromosikan toleransi antar umat beragama.
4. Gerakan reformasi : Gerakan reformasi di dunia Islam pada abad ke-19 dan ke-20
juga mempengaruhi modernisasi Islam di Asia Tenggara. Gerakan reformasi
mengajarkan pentingnya kembali ke ajaran asli Islam dan menolak praktik-praktik
yang di anggap tidak sesuai dengan ajaran Islam.
8
5. Globalisasi : Globalisasi membawa pengaruh besar dalam modernisasi Islam Asia
di Asia Tenggara. Globalisasi membawa nilai-nilai modern dan teknologi yang
kemudian diadopsi oleh masyarakat muslim di Asia Tenggara.
Asia Tenggara adalah wilayah yang kaya akan keragaman budaya dan agama,
termasuk agama Islam. Seiring dengan perkembangan zaman, agama Islam di Asia
Tenggara juga mengalami transformasi dan modernisasi. Artikel ini akan menjelaskan
tentang modernisasi Islam di wilayah Asia Tenggara, dengan fokus pada negara-
negara seperti Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Brunei. Kami akan menjelajahi
perubahan dalam praktik keagamaan, pemikiran Islam, dan peran Islam dalam
masyarakat modern. Namun, modernisasi Islam di Asia Tenggara juga dihadapkan
pada berbagai tantangan yang perlu diatasi.
9
Jurnal mempengaruhi penyebaran pembaruan Islam lewat artikel secara
langsung dan tidak diragukan lagi bahwa media cetak merupakan perangkat yang
modern di Asia Tenggara. Tujuan penerbitan Al-Manar adalah mengartikulasikan dan
menyebarkan ide-ide pembaruan serta menjaga keutuhan umat Islam.
10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Adapun Kesimpulan Pada Makalah Ini Adalah Sebagai Berikut:
1. Islam pertama kali masuk ke Asia Tenggara pada abad ke-7 melalui para pedangang
Arab dan Gujarat yang melakukan perdagangan dengan wilayah ini. Para pedagang
ini membawa ajaran Islam dan menyebarkan agama ini ke wilayah-wilayah yang
mereka kunjungi. Selain itu, jaringan perdagangan yang luas juga memungkinkan
penyebaran ajaran islam ke wilayah-wilayah yang lebih jauh. Pada abad ke-13, Islam
mulai menyebar luas di Asia Tenggara melalui para pedagang dan ulama yang datang
dari Timur Tengah dan India.
11
5. Modernisasi Islam di Asia Tenggara merupakan upaya untuk membawa ajaran
Islam ke dalam era modern dengan cara mengadopsi nilai-nilai dan prinsip-prinsip
modern yang sesuai dengan perkembangan zaman. Modernisasi Islam di Asia
Tenggara di mulai pada abad ke-19 dan terus berlanjut hingga saat ini.
B. Saran
Mohon dimaklumi apabila dalam penjelasan materi ini ada yang kurang tepat apalagi
tidak sesuai dengan pendapat narasumber, kami manusia biasa dan akan terbuka apabila ada
koreksi dari pihak manapun
12
DAFTAR FUSTAKA
13