Disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Ilmu Pendidikan Islam
Dosen Pengampu:
Disusun Oleh:
Aminah (2003003785)
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul “Tujuan Pendidikan Islam” ini dengan baik.
Penulisan ini bertujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah yang diampu oleh Prof. Dr. H.
M. Djasswidi Al Hamdani, M.Pd.I
Tak lupa ucapkan terima kasih kepada pengajar matakuliah atas bimbingan yang
diberikan kepada kami, dan juga rekan-rekan yang telah mendukung sehingga dapat
diselesaikannya makalah ini dengan baik.
Penulis harap makalah ini dapat memberi manfaat kepada kita semua dan menambah
wawasan kita tentang apa itu Tujuan Pendidikan Islam. Makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan, maka penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca demi perbaikan
kami menuju ke arah yang lebih baik.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................ii
DAFTAR ISI......................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................. 1
A. Latar Belakang......................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah.................................................................................................... 1
C. Tujuan Masalah....................................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN................................................................................................... 2
A. Simpulan.................................................................................................................. 6
B. Saran ....................................................................................................................... 6
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................ 7
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan dapat dipandang sebagai aplikasi dari pemikiran falsafi, sedangkan
seorang filosuf bergerak sesuai dengan jalan dan dasar pemikirannya. Al Ghazali
merumuskan tujuan pendidikan secara umum untuk menyempurnakan manusia, yakni
manusia yang bahagia di dunia dan akhirat.
Tujuan pendidikan sebagai salah satu komponen. pendidikan, merupakan
landasan pertama dalam proses pendidikan. Pendidikan akan berhasil jika dalam
prosesnya mengarah ke tujuan yang telah di tetapkan. Begitu setiap pula gerak dan
kegiatan manusia yang lain. Tujuan pendidikan yang dirumuskan Al Ghazali disadari
oleh pemikirnya tentang manusia. Menurutnya, manusia terdiri atas dua unsur jasad
dan ruh atau jiwa. Keduanya mempunyai sifat yang berbeda tetapi saling mengikat.
Artinya berbeda dalam sifat tetapi sama dalam tindakan. Jasad tidak akan bergerak
tanpa ruh atau jiwa. Begitu pula jiwa atau ruh tidak akan mampu melaksanakan
kehendak sang maha penggerak kecuali melalui jasad. Sedemikian menyatunya sifat
yang sehingga walau jasad terpisah untuk sementara waktu, kelak akan menyatu
kembali untuk menerima balasan atas tindakan (ar Al) yang dilakukan ketika di dunia.
B. Rumusan Masalah
1. Apa tujuan Pendidikan islam dalam Dimensi Spiritual?
2. Apa tujuan Pendidikan Islam dalam Dimensi Budaya?
3. Apa Tujuan pendidikan Islam dalam Dimensi Kecerdasan?
C. Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui tujuan Pendidikan Islam dalam Dimensi Spiritual
2. Untuk mengetahui tujuan Pendidikan Islam dalam Dimensi Budaya
3. Untuk mengetahui tujuan Pendidikan Islam dalam Dimensi Kecerdasan
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
kebenaran dan pengalaman. Jika kita mendalami makna dan tujuan pendidikan Islam,
maka kita jumpai bahwa tujuan itu menyingkap kepada kita sejauh mana kedekatan
ilmu pengetahuan dengan agama. Kenyataan demikian bukti bukti bahwa sebenarnya
agama kita mempergunakan ilmu pengetahuan dalam ketetapan- ketetapan dan
keputusan-keputusannya, yang mengajak Repada penemuan yang benar guna
memuaskan akal pikiran (rasio).
Secara normatif tujuan keagamaan juga mengandung dimensi spiritual, yaitu
iman takwa, dan akhlak mulia (yang pemilihan dalam ibadah dan muamalah).
Dimensi spiritual tersimpul dalam satu kata yaitu akhlak mulia, yang menurut M.
Ativah Al-Abrosi sebagai tujuan utama pendidikan Islam Abrosi menyebutkan bahwa
ulama-ulama dan sarjana-sarjana muslim (terdahulu) dengan penuh perhatian telah
beruss menanamkan membiasakan mereka berpegang kepada moral yang
menghindari hal-hal yang tercela berfikir secar rohaniyah dan insaniyah, serta
mengunakan waktu untuk belajar ilmu-ilmu keagamaan, tanpa melirik kepada
keuntungan material.
Sementara menurut Said Aqil Husain Al-Munawar, akhlak merupakan alat
kontrol psikis dan sosial bagi individu dan masyarakat. Tanpa akhlak, manusia akan
berada dalam umpan binatang yang tidak memiliki tata nilai dalam kehidupannya.
Pendidikan akhlak dalam Islam terbawa prinsip berpegang teguh pada peringatan dan
menjauhi keburukan dan kemungkaran. Prinsip ini berhubungan erat dengan upaya
mewujudkan tujuan dasar pendidikan Islam, yaitu ketaqwaan kepada Allah swt.
Pendidikan menekankan sikap, tabiat, dan perilaku yang menggambarkan nilai-nilai
yang harus dimiliki dan dijadikan kebiasaan peserta didik dalam kehidupan sehari-
hari.
3
dekat dengan kecekatan bekerja dalam peristiwa kehidupan dan juga memakai strategi
pendidikan hidup.
Dimensi budaya yaitu kepribadian yang mantap dan mandiri, tanggung jawab
kemasyarakatan dan kebangsaan. Dimensi ini kepribadian Muslim sebagai individu
yang diarahkan kepada peningkatan dan pengembangan faktor dasar (bawaan) dan
faktor lingkungan dengan berpedoman pada nilai-nilai ke-Islaman. Faktor dasar yang
digali dan dikembangkan melalui pembimbingan dan pembiasaan berpikir, berpikir,
dan tingkah laku yang sesuai dengan norma-norma Islam. Sedangkan faktor ajar
dilakukan dengan cara mempengarui individu melalui proses dan usaha membentuk
kondisi mencerminkan pola kehidupan yang sejalan dengan norma-norma Islam.
Tanggung jawab kemasyarakatan dapat dilakukan dengan pemesanan
lingkungan sosial melalui penerapan nilai-nilai yang mencakup: 1) melatih diri untuk
tidak melakukan perbuatan keji, 2) mempererat hubungan kerja sama dengan cara
menghindarkan diri dan perbuatan yang dapat mengarah pada rusaknya hubungan
sosial, 3) mengalakkan perbuatan yang terpuji dan memberi manfaat kepada
kehidupan sosial, dan 4) membina hubungan sosial sesuai dengan kode etik dan
konstitusi yang berlaku.
4
Berdasarkan uraian di atas dapat dirumuskan bahwa tujuan pendidikan
menurut Al-Ghazali adalah sebagai berikut:
a. Mendekatkan diri kepada Allah yang wujudnya adalah kemampuan dan
kesadaran diri melaksanakan ibadah wajib dan sunnah.
b. Menggali dan mengembangkan potensi atau fitrah manusia.
c. Mewujudkan profesionalisasi manusia untuk tugas-tugas keduniaan sebaik-
baiknya.
d. Membentuk manusia yang berakhlak mulia, suci Jiwanya dan kerendahan sifat-
sifat tercela.
e. Mengembangkan sifat-sifat manusia yang ua sehingga menjadi manusia yang
manusiawi.
5
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Secara normatif tujuan keagamaan mengandung dimensi spiritual, dimensi
budaya dan dimensi kecerdasan.
Namun demikian, berkembangnya pemikiran tentang tujuan pendidikan islam
tidak pernah melenceng dari prinsip dasar yang menjadi asas berpijak dalam
pengembangan tujuan pendidikan yang dimaksud. Diantara prinsip-prinsip terebut
adalah universal, keseimbangan, kejelasan, dinamis, dan relevan.
Jadi, rumusan akhir pendidikan Islam di atas masih dapat diringkas lagi menjadi
mewujudkan manusia yang berkepribadian muslim yang bulat lahiriah dan batiniah
yang mampu mengabdikan segala amal perbuatannya untuk mencari keridhaan Allah
SWT
B. Saran
Penulis menyadari sepenuhnya jika makalah ini masih banyak kesalahan dan
jauh dari sempurna. Oleh karena itu, untuk memperbaiki makalah tersebut penulis
meminta kritik yang membangun dari para pembaca.
6
DAFTAR PUSTAKA
Alhamdi, Djaswidi. Prof Dr, H.M 2017. Konsep dasar pendidikan bernuansa islam.
Bandung: Media Cendekia Publisher.
Arief ,Armain, Dr. M.A. 2002. Pengantar Ilmu dan Metodologi Pendidikan Islam.
Jakarta: Ciputat Press.