Anda di halaman 1dari 15

“PARAGRAF”

MAKALAH
“Di susun dalam rangka memenuhi salah satu Tugas kelompok pada
MataKuliah Bahasa Indonesia
Dosen Pengampu : Junaida M.Pd."

Disusun Oleh Kelompok


5:
ILMU

KOMPUTER 2

 RIKI HISBULLAH (0701192023)


 TRISNA AMANDA BR. SEMBIRING (0701192025)
 ANISA SIMANJUNTAK (0701192023)

PROGRAM STUDI ILMU KOMPUTER


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA
MEDAN 2019
Kata Pengantar

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah S.W.T., atas segala kemampuan
rahmat dan karunia-nya sehingga penulis dapat menyelasaikan Tugas Makalah yang berjudul
“ PARAGRAF“ ini dengan lancer pada mata kuliah Bahasa Indonesia" Kehidupan yang
layak dan sejahtera merupakan hal yang sangat wajar dan diinginkan oleh setiap masyarakat,
mereka selalu berusaha mencarinya dan tak jarang menggunakan cara-cara yang tidak
semestinya dan bisa berakibat buruk. Dengan mengucap puji syukur kehadirat Allah SWT.
Atas segala rahmat dan karunia-nya serta tak lupa sholawat dan salam kepada junjungan nabi
Besar Muhammad SAW. atas petunjuk dan risalah-nya yang telah membawa zaman
kegelaapan kezaman terang benderang. dan atas doa restu dan dorongan dari berbagai pihak-
pihak yang telah membantu penulis memberikan referensi dalam pembuatan makalah ini.
Terutama kepada search engine google yang ikut berperan besar dalam pembuatan makalah
ini.
Penulis dapat menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah
ini. Oleh karena itu Penulis sangat menghargai akan saran dan kritik untuk membangun
makalah ini lebih baik lagi. Demikian yang dapat kami sampaikan. Semoga melalui makalah
ini dapat memberikan manfaat dan gagasan bagi kita semua.

Di Rumah Masing Masing, 30 April 2020

Penyusun

Page 2
Daftar isi
Kata pengantar.....................................................................................................................2
Daftar isi..............................................................................................................................3
Bab I Pendahuluan
A...Latar belakang masalah...........................................................................................4
B...Rumusan masalah....................................................................................................4
C...Tujuan......................................................................................................................4
D...Manfaat Penulisan...................................................................................................5
E.. .Metode Penulisan....................................................................................................5
Bab II Pembahasan
A...Pengertian Paragraf..................................................................................................6
B...Struktur Paragraf......................................................................................................6
C...Unsur-Unsur Paragraf..............................................................................................7
D...Syarat Paragraf........................................................................................................8
E.. .Teknik Pengembangan Paragraf..............................................................................9
F.. .Macam-Macam Paragraf.........................................................................................9
Bab III Penutup
A. Kesimpulan..............................................................................................................14
B...Kritik dan Saran.......................................................................................................14
Daftar pustaka.....................................................................................................................15

Page 3
Bab I
Pendahuluan
1. Latar Belakang

Umumnya kesulitan pertama membuat karya tulis ilmiah adalah mengungkapkan


pikiran menjadi kalimat dalam bahasa ilmiah.Sering dilupakan perbedaan antara paragraf
dan kalimat. Suatu kalimat dalam tulisan tidak berdiri sendiri, melainkan kait-mengait
dalam kalimat lain yang membentuk paragraph, paragraf merupaka sajian kecil sebuah
karangan yang membangun satuan pikiran sebagai pesan yang disampaikan oleh penulis
dalam karangan.
Paragraf atau alinea adalah suatu bentuk bahasa yang biasanya merupakan hasil
penggabungan beberapa kalimat.Dalam upaya menghimpun beberapa kalimat menjadi
paragraf, yang perlu diperhatikan adalah kesatuan dan kepaduan. Kesatuan berarti
seluruh kalimat dalam paragraf membicarakan satu gagasan(gagasan tunggal).Kepaduan
berarti seluruh kalimat dalam paragraf itu kompak, saling berkaitan mendukung gagasan
tunggal paragraf.
Dalam kenyataannya kadang-kadang kita menemukan alinea yang hanya terdiri atas
satu kalimat, dan hal itu memang dimungkinkan.Namun, dalam pembahasan ini wujud
alinea semacam itu dianggap sebagai pengecualian karena disamping bentuknya yang
kurang ideal jika ditinjau dari segi komposisi, alinea semacam itu jarang dipakai dalam
tulisan ilmiah.Paragraf diperlukan untuk mengungkapkan ide yang lebih luas dari sudut
pandang komposisi, pembicaraan tentang paragraf sebenarnya sudah memasuki kawasan
wacana atau karangan sebab formal yang sederhana boleh saja hanya terdiri dari satu
paragraf.Jadi, tanpa kemampuan menyusun paragraf, tidak mungkin bagi seseorang
mewujudkan sebuah karangan.

2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut maka kami rumuskan masalah dalam makalah
ini adalah
a. Apa Pengertian Paragraf ?
b. Apa struktur Paragraf ?
c. Bagaimana Unsur- Unsur paragraf ?
d. Apa Saja yang menjadi Syarat - Syarat Paragraf ?
e. Bagaimana Tehnik Pengembangan Paragraf?
f. Apa Saja Macam - Macam Paragraf ?

3. Tujuan Penulisan
Berdasarkan latar belakang dan rumusan maslah tersebut, maka tujuan penulisan
makalah ini adalah :
a. Untuk mengetahui mengenai paragraf secara umum yang sering di gunakan dalam
kegiatan karya tulis.
b. Untuk mengetahui hal- hal yang berkaitan dengan paragraf itu sendiri, mulai dari
pengertian paragraf , Struktur paragraf, unsure Syarat sebuah paragraf ,tehnik
pengembangan paragraf dan macam – macam paragraf.

Page 4
4. Manfaat Penulisan
a. Makalah ini diharapkan dapat membantu dalam pembelajaran mata kuliah
Bahasa Indonesia dalam forum diskusi.
b. Mahasiswa dapat memahami pengertian Paragraf dan tidak ada kesalah
pahaman.

5. Metode Penulisan
Penulis menggunakan metode studi pustaka. Dalam metode ini penulis mengutip
artikel dari website yang berkaitan dengan penulisan makalah ini.

Page 5
BAB II
Pembahasan

A.Pengertian Paragraf
Menurut Dr. Djago Tarigan, Paragraf adalah seperangkat kalimat tersusun logis
sistematis yang merupakan satu kesatuan ekspresi pikiran yang relevan dan mendukung
pikiran pokok yang tersirat dalam keseluruhan karangan.Adapun pengertian lain “Paragraf
atau Alinea adalah Pengelompokkan gagasan dalam satu kesatuan yang
runtun.”( Prof.Dr.Suherli K, M .Pd.,2012 :1 )
Dalam kamus besar bahasa Indonesia, paragraf adalah bagian bab dalam suatu karangan
(biasanya mengandung satu ide pokok dan penulisannya dimulai dengan garis baru ).
Menurut penganalisaan beberapa sumber yang memberikan keterangan tentang paragraf,
maka dapat disimpulkan bahwa paragraf adalah kesatuan kalimat yang mengandung gagasan
yang tersusun secara sistematis untuk menyampaikan makna kalimat.Gagasan yang dimiliki
suatu paragraf hanya memiliki satu pikiran utama atau ide pokok.Ide pokok ini merupakan
gagasan utama dari kalimat yang dibuat oleh pengarang.Dengan demikian,kalimat lain yang
disertakan dengan paragraf merupakan kalimat penjelas. Pikiran utama yang terdapat dalam
paragraf dapat diletakkan di awal dan akhir kalimat.Dapat menggunakan pola deduktif
(Umum-Khusus) dan Pola Induktif(Khusus-Umum).Pola deduktif adalah pola yang
mnemepatkan pola pikirannya diawal paragraph sedangkan pola induktif adalah pola yang
menempatkan pola pikirannya diakhir paragraf.

B. Struktur Paragraf
Paragraf terdiri atas kalimat topik atau kalimat pokok dan kalimat penjelas atau
kalimat pendukung.Kalimat topik merupakan kalimat terpenting yang berisi ide pokok
alinea.Sedangkan kalimat penjelas atau kalimat pendukung berfungsi untuk menjelaskan atau
mendukung ide utama.  Untuk mendapatkan paragraf yang baik perlu diperhatikan hal-hal
berikut :

1. Posisi Paragraf
Sebuah karangan dibangun oleh beberapa bab. Bab-bab suatu karangan yang
mengandung kebulatan ide dibangun oleh beberapa anak bab. Anak bab dibangun oleh
beberapa paragraf. Jadi, kedudukan paragraf dalam karangan adalah sebagai unsur
pembangun anak bab, atau secara tidak langsung sebagai pembangun karangan itu sendiri.
Dapat dikatakan bahwa paragraf merupakan satuan terkecil karangan, sebab di bawah
paragraf tidak lagi satuan yang lebih kecil yang mampu mengungkapkan gagasan secura utuh
dan lengkap.

2. Batasan Paragraf
Pengertian paragraf ini ada beberapa pendapat, antara lain :
a. Kamus Besar Bahasa Indonesia : paragraf adalah bagian bab dalam suatu karangan
(biasanya mengandung satu ide pokok dan penulisannya dimulai dengan garis baru).
b. The Jiang Gie dan A. Didyamartaya : paragraf ialah satuan pembagian lebih kecil di
bawah sesuatu bab dalam buku. Paragraf biasanya diberi angka Arab.

Page 6
3. Kegunaan Paragraf
Paragraf bukan berkaitan dengan segi keindahan karangan itu, tetapi pembagian per
paragraf ini memiliki beberapa kegunaan, sebagai berikut:
a. Sebagai penampung fragmen ide pokok atau gagasan pokok keseluruhan paragraf
b. Alat untuk memudahkan pernbaca memahami jalan pikiran penulis
c. Penanda bahwa pikiran baru dimulai,
d. Alat bagi pengarang untuk mengembangkan jalan pikiran secara sistematis
e. Dalam rangka keseluruhan karangan, paragraf dapat berguna bagi pengantar, transisi,
dan penutup.

4. Struktur Paragraf
Mendapatkan banyaknya unsur dan urutan unsur yang pembangun paragraf, struktur
paragraf dapat dikelompokkan menjadi delapan kemungkinan, yaitu :
a. Paragraf terdiri atas transisi kalimat, kalimat topik, kalimat pengembang, dan kalimat
penegas.
b. Paragraf terdiri atas transisi berupa kata, kalimat topik, kalimat pengembang, dan
kalimat penegas.
c. Paragraf terdiri atas kalimat topik, kalimat pengembang, dan kalimat peneges.
d. Paragraf terdiri atas transisi berupa kata, kalimat topik, dan kalimat pengembang.
e. Paragraf terdiri atas transisi berupa kalimat, kalimat topik, kalimat pengembang.
f. Paragraf terdiri atas kalimat topik dan katimat pengembang.
g. Paragraf terdiri atas kalimat pengembang dan katimat topik. 

C. Unsur – Unsur Paragraf

Ialah beberapa unsur yang pembangun paragraf, sehingga paragraf tersebut tersusun
secara logis dan sistematis. Unsur-unsur paragraf itu ada empat macam, yaitu :
(1) transisi,
(2) kalimat topik
(3) kalimat pengembang
(4) kalimat penegas / penjelas

Keempat unsur ini tampil secara bersama-sama atau sebagian, oleh karena itu, suatu
paragraf atau topik paragraf mengandung dua  unsur wajib (katimat topik dan kalimat
pengembang), tiga unsur, dan mungkin empat unsur.

Dalam pembuatan suatu paragraf harus memiliki unsur unsur pembangun paragraf agar
paragraf atau alinea dapat berfungsi dengan sebagaimana mestinya Topik atau tema atau
gagasan utama atau gagasan pokok atau pokok pikiran, topik merupakan hal terpernting
dalam pembuatan suatu alinea atau paragraf agar kepaduan kalimat dalam satu paragraf atau
alinea dapat terjalin sehingga bahasan dalam paragraf tersebut tidak keluar dari pokok pikiran
yang telah ditentukan sebelumnya.

Page 7
Kalimat utama atau pikiran utama, merupakan dasar dari pengembangan  suatu paragraf
karena kalimat utama merupakan kalimat yang mengandung pikiran utama. Keberadaan
kalimat utama itu bisa di awal paragraf, diakhir paragraf atau pun diawal dan akhir paragraf.
Berdasarkan penempatan inti gagasan atau ide pokoknya alinea dibagi menjadi beberapa jenis
yaitu:

Deduktif  : kalimat utama diletakan di awal alinea


Induktif : kalimat utama diletakan di akhir anilea
Variatf : kalimat utama diletakan di awal dan diulang pada akhir alinea
Deskriptif/naratif  : kalimat utama tersebar di dalam seluruh alinea

Kalimat penjelas, merupakan kalimat yang berfungsi sebagai penjelas dari gagasan
utama.Kalimat penjelas merupakan kalimat yang berisigagasan penjelas. Judul (kepala
karangan), untuk membuat suatu kepala karangan yang baik, ada beberapa syarat yang harus
dipenuhi, yaitu :
1. Provokatif (menarik)
2. Berbentuk frase
3. Relevan (sesuai dengan isi)
4. Logis
5. Spesifik

D.Syarat Paragraf

1. Kesatuan
Kesatuan paragraf ialah semua kalimat yang membangun paragraF secara bersama-
sama menyatakan suatu hal atau suatu tema tertenru.Kesatuan di sini tidak boleh diartikan
bahwa paragraf itu memuat satu hal saja.

2. Kepaduan
Kepaduan (koherensi) adalah kekompakan hubungan antara suatu kalimat dan kalimat
yang lain yang membentuk suatu paragraf kepaduan yang baik tetapi apabila hubungan
timbal balik antar kalimat yang membangun paragraf itu baik, wajar, dan mudah dipahami.
Kepaduan sebuah paragraf dibangun dengan memperhatikan beberapa hal, seperti
pengulangan kata kunci, penggunaan kata ganti, penggunaan transisi, dan
kesejajaran(paralelisme).

3. Kelengkapan
Ialah suatu paragraf yang berisi kalimat-kalimat penjelas yang cukup untuk
menunjang kalimat topik.Paragraf yang hanya ada satu kalimat topik dikatakan paragraf yang
kurang lengkap.Apabila yang dikembangkan itu hanya diperlukan dengan pengulangan-
pengulangan adalah paragraf yang tidak lengkap.

4. Panjang Paragraf
Panjang paragraf dalam sebagai tulisan tidak sama, bergantung pada beberapa
jauh/dalamnya suatu Bahasa dan tingkat pembaca yang menjadi sasaran.
Memperhitungkan, 4 hal :
a. Penyusunan kalimat topik
b. Penonjolan kalimat topik dalam paragraf,
c. Pengembangan detail-detail penjelas yang tepat
d. Penggunaan kata-kata transisi, frase,dan alat-alat lain di dalam paragraf.

Page 8
5. Pola Susunan Paragraf

Rangkaian pernyataan dalam paragraf harus disusun menurut pola yang taat asas,
pernyataan yang satu disusun oleh pernyataanyang lain dengan wajar dan bersetalian secara
logis. Dengan cara itu pembaca diajak oleh penulis untuk memahami paragraf sebagai satu
kesatuan gagasan yang bulat. Pola susunannya bermacam-macam, dan yang sering diterapkan
dalam tulisan ilmiah.antara lain :
a. pola runtunan waktu,
b. pola uraian sebab akibat,
c. pola perbandingan dan pertentangan,
d. pola analogi,
e. pola daftar
f. pola lain.

E. Teknik Pengembangan Paragraf

1. Secara alami
Pengembangan paragraf secara alami berdasarkan urutan ruang dan waktu. Urutan
ruang merupakan urutan yang akan membawa pembaca dari satu titik ke titik berikutnya
dalam suatu ruang. Urutan waktu adalah urutan yang menggambarkan urutan tedadinya
peristiwa, perbuatan, atau tindakan

2. Klimaks dan Antiklimaks


Pengembangan paragraf teknik ini berdasarkan posisi tertentu dalam suatu rangkaian
berupa posisi yang tertinggi atau paling menojol. Jika posisi yang tertinggi itu diletakkan
pads bagian akhir disebut klimaks. Sebaliknya, jika penulis mengawali rangkaian dengan
posisi paling menonjol kemudian makin lama makin tidak menonjol disebut antiklimaks.

3. Umum Khusus dan Khusus Umum


Dalam bentuk Umum ke Khuss utama diletakkan di awal paragraf,disebut paragraf
deduktif.Dalam bentuk khusus-umum, gagasan utama diletakkan di akhir paragraf, disebut
paragraf induktif.

F. Macam - Macam Paragraf

1. Eksposisi
Paragraf Eksposisi adalah paragraf yang bertujuan untuk menjelaskan dan
menerangkan kembali sesuatu permasalahan kepada pembaca agar pembaca mendapat
gambaran yang sejelas-jelasnya tentang sesuatu permasalahan yang dimaksud pengarang.
Karakteristik paragraf eksposisi. Paragraf eksposisi memiliki ciri – ciri yaitu
a. Bersifat nonfiksi atau ilmiah
b. Bertujuan menjelaskan atau memaparkan
c. Isi harus berdasarkan fakta
d. Tidak bermaksud mempengaruhi

Contoh:
Para pedagang daging sapi di pasar-pasar tradisional mengeluhkan dampak pemberitaan
mengenai impor daging ilegal.Sebab, hampir seminggu terakhir mereka kehilangan pembeli
sampai 70 persen.Sebaliknya, permintaan terhadap daging ayam dan telur kini melejit
sehingga harganya meningkat. 

Page 9
2. Argumentasi
Paragraf argumentasi adalah paragraf yang berisi mengenai argumen atau pendapat
yang disertai alasan-alasan kuat dan meyakinkan.Dalam paragraf argumentatif, penulis
bermaksud untuk mempengaruhi pembaca melalui penjelasan yang disertai alasan yang kuat
sesuai dengan fakta.
Karakteristik paragraf argumentasi. Paragraf argumentasi memiliki ciri – ciri yaitu:
a. Memilki ide pokok atau berupa argumen atau pendapat tentang suatu masalah
b. Memiliki fakta sebagai penjelas yang mendukung gagasan
c. Memilki hubungan sebab - akibat
d. Menggunakan penjelasan - penjelasan lain untuk memperkuat argumen atau
pendapat

Contoh:
“Sebagian anak Indonesia belum dapat menikmati kebahagiaan masa
kecilnya.Pernyataan demikian pernah dikemukakan oleh seorang pakar psikologi pendidikan
Sukarton (1992) bahwa anakanak kecil di bawah umur 15 tahun sudah banyak yang
dilibatkan untuk mencari nafkah oleh orang tuanya.Hal ini dapat dilihat masih banyaknya
anak kecil yang mengamen atau mengemis di perempatan jalan atau mengais kotak sampah
di TPA, kemudian hasilnya diserahkan kepada orang tuanya untuk menopang kehidupan
keluarga.Lebih-lebih sejak negeri kita terjadi krisis moneter, kecenderungan orang tua
mempekerjakan anak sebagai penopang ekonomi keluarga semakin terlihat di mana-mana.

3. Deskripsi
Berisi gambaran mengenai suatu hal atau keadaan sehingga pembaca seolah-olah
melihat, merasa atau mendengar hal tersebut.
Karakteristik paragraf deduktif. Paragraf deduktif memiliki ciri – ciri yaitu:
a. Menggambarkan atau melukiskan obyek tertentu
b. Menceritakan sebuah obyek dari hasil pengindraan
c. Bermaksud agar pembaca menyaksikan atau mengalami sendiri

Contoh:
“Gadis itu menatap Doni dengan seksama.Hati Doni semakin gencar memuji gadis yang
mempesona di hadapanya.Ya, karena memang gadis didepannya itu sangat cantik.Rambutnya
hitam lurus hingga melewati garis pinggang.Matanya bersinar lembut dan begitu dalam,
memberikan pijar mengesankan yang misterius. Ditambah kulitnya yang bersih, dagu lancip
yang menawan,serta bibir berbelah, dia sungguh tampak sempurna.

4. Persuasi
Paragraf persuasif atau paragraf ajakan adalah paragraf yang berisitentang suatu
gagasan mengenai suatu permasalahan dengan maksud untuk meyakinkan dan mengajak
pembaca melakukan seperti yang diharapkan penulis.
Karakteristik paragraf persuasi. Paragraf peruasi memiliki ciri – ciri sebagai berikut:
a. Bertujuan untuk mempengaruhi dan mengajak pembaca sesuai yang diharapkan
b. Memiliki fakta atau bukti untuk mempengaruhi dan mengajak pembaca
c. Menggunakan bahasa yang menarik unutk mensugesti pembaca untuk melakukan
sesuatu yang harapkan pengarang

Page
10
Contoh:
“Dalam diri setiap bangsa Indonesia harus tertanam nilai cinta terhadap sesama manusia
sebagai cerminan rasa kemanusiaan dan keadilan. Nilai-nilai tersebut di antaranya adalah
mengakui dan memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya,
mengembangkan sikap tenggang rasa dan nilai-nilai kemanusiaan.Sebagai sesama anggota
masyarakat, kita harus mengembangkan sikap tolong-menolong dan saling mencintai.Dengan
demikian, kehidupan bermasyarakat dipenuhi oleh suasana kemanusian dan saling mencintai.

5. Narasi
Paragraf narasi atau paragraf kisahan adalah paragraf yang mengisahkan atau
memaparkan suatu kejadian secara berurutan atau kronologis.Karangan ini berusaha
menyampaikan serangkaian kejadian menurut urutan terjadinya (kronologis), dengan maksud
memberi arti kepada sebuah atau serentetan kejadian, sehingga pembaca dapat memetik
hikmah dari cerita itu.
Karakteristik paragraf narasi. Pargaraf narasi memiliki ciri – ciri yaitu
a. Adanya tokoh
b. Adanya alur atau jalan cerita
c. Adanya latar atau setting
d. Mementingkan urutan waktu atau urutan peristiwa
e. Tidak hanya terdapat dalam karya fiksi tetapi terdapat dalam karya non fiksi

Contoh:
“Jam istirahat. Roy tengah menulis sesuatu di buku agenda sambil menikmati bekal dari
rumah. Sesekali kepalanya menengadah ke langit-langit perpustakaan, mengernyitakan
kening,tersenyum dan kembali menulis. Asyik sekali,seakan diruang perpustakaan hanya ada
dia.

1. Macam-macam Paragraf berdasarkan tujuannya

a. Paragraf Pembuka
Paragraf pembuka biasanya memiliki sifat ringkas menarik, dan bertugas menyiapkan
pikiran pembaca kepada masalah yang akan diuraikan.

Contoh paragraf pembuka :


“Pemuli baru saja usai.Sebagian orang, terutama caleg yang sudah pasti jadi, merasa
bersyukur karena pemilu berjalan lancer seperti yang diharapkan.Namun, tidak demikian
yang dirasakan oleh para caleg yang gagal memperoleh kursi di parlemen. Mereka
mengalami stress berat hingga tidak bias tidur dan tidak mau makan.

b. Paragraf Penghubung
Paragraf penghubung berisi inti masalah yang hendak disampaikan kepada
pembaca.Secara fisik, paragraf ini lebih panjang dari pada paragraf pembuka.Sifat paragraf-
paragraf penghubung bergantung pola dari jenis karangannya.Dalam karangan-karangan yang
bersifat deskriptif, naratif, eksposisis, paragraf-paragraf itu harus disusun berdasarkan suatu
perkembangan yang logis.Bila uraian itu mengandung pertentangan pendapat, maka beberapa
paragraf disiapkan sebagai dasar atau landasan untuk kemudian melangkah kepada paragraf-
paragraf yang menekankan pendapat pengarang.

Page
11
c.
Paragraf Penutup
Paragraf penutup biasanya berisi simpulan (untuk argumentasi) atau penegasan
kembali (untuk eksposisi) mengenai hal-hal yang dianggap penting.

Contoh paragraf penutup :


Demikian proposal yang kami buat.Semoga usaha kafe yang kami dirikan mendapat
ridho dari Tuhan YME serta bermanfaat bagi sesame.Atas segala perhatiannya, kami ucapkan
terima kasih.

2. Macam-Macam Paragraf Berdasarkan Letak Kalimat Utama


a. Paragraf Deduktif
Paragraf deduktif ditandai dengan terdapatnya kalimat utama di awal paragraf dan
dimulai dengan pernyataan umum yang disusun dengan uraian atau penjelasan khusus.

Contoh paragraf deduktif :


“Kemauannya sulit untuk diikuti. Dalam rapat sebelumnya, sudah diputuskan bahwa
dana itu harus disimpan dulu. Para peserta sudah menyepakati hal itu. Akan tetapi, hari ini ia
memaksa menggunakannya untuk membuka usaha baru.”

b. Paragraf Induktif
Paragraf induktif ditandai dengan terdapatnya kalimat utama di akhir paragraf dan
diawali dengan uraian atau penjelasan bersifat khusus dan diakhiri dengan pernyataan umum.

Contoh paragraf induktif :


“Semua orang menyadari bahwa bahasa merupakan sarana pengembangan budaya.
Tanpa bahasa, sendi-sendi kehidupan akan lemah. Komunikasi tidak lancer.Informasi
tersendat-sendat. Memang bahasa merupakan alat komunikasi yang penting, efektif
dan efisien.”

c. Paragraf Campuran
Paragraf campuran ditandai dengan terdapatnya kalimat utama di awal dan akhir
paragraph.Kalimat utama yang terletak diakhir merupakan kalimat yang bersifat penegasan
kembali.

Contoh paragraf campuran :


“Dalam kehidupan sehari-hari, manusia tidak dapat dilepaskan dari
komunikasi. Kegiatan apa pun yang dilakukan manusia pasti menggunakan sarana
komunikasi, baik sarana komunikasi yang sederhana maupun yang modern. Kebudayaan dan
peradaban manusia tidak akan bias maju seperti sekarang ini tanpa adanya sarana
komunikasi”.

3. Macam-Macam Paragraf Berdasarkan Isi

a. Paragraf Deskripsi
Paragraf deskripsi ditandai dengan kalimat utama yang tidak tercantum secara nyata
dan tema paragraf tersirat dalam keseluruhan paragraf.Biasanya dipakai untuk melakukan
sesuatu, hal, keadaan, situasi dalam cerita.

Page
12
Contoh paragraf deskripsi :
“Dari balik tirai hujan sore hari, pohon-pohon kelapa di seberang lembah itu seperti
perawan mandi basah, segar penuh gairah dan daya hidup. Pelepah-pelepah yang kuyup
adalah rambut basah yang tergerai dan jatuh di belahan punggung.Batang-batang yang
ramping dan meliuk-liuk oleh hembusan angin seperti tubuh semampai yang melenggang
tenang dan penuh pesona.”

b. Paragraf Proses
Paragraf proses ditandai dengan tidak terdapatnya kalimat utama dan pikiran
utamanya tersirat dalam kalimat-kalimat penjelas yang memaparkan urutan suatu kejadian
atau proses, meliputi waktu, ruang, klimaks dan antiklimaks.

c. Paragraf Efektif
Paragraf efektif adalah paragraf yang memenuhi ciri paragraf yang baik.Paragrafnya
terdiri atas satu pikiran utama dan lebuh dari satu pikiran penjelas.Tidak boleh ada kalimat
sumbang, harus ada koherensi antar kalimat.

Page
13
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Paragraf (Alinea) merupakan kumpulan suatu kesatuan pikiran yang lebih tinggi dan
lebih luas dari pada kalimat atau Alinea merupakan kumpulan kalimat tetapi kalimat yang
bukan sekedar berkumpul melainkan berhubungan antara yang satu dengan yang lain dalam
ssatu rangkaian yang membentuk suatu kalimat .

B. Kritik dan Saran


Dalam membuat suatu paragraph yang terdiri dari beberapa kalimat harus mengetahi
dahulu kalimat yang akan disusun yang akan menjadi paragraph tersebut,harus memiliki
hubungan yang erat dan memenuhi syarat- syarat yang telah penulis uraikan di bab
sebelumnya.
Demikian makalah ini penulis buat, semoga dapat bermanfaat dan menambah
wawasan para pembaca. Penulis mohon maaf apabila ada kesalahan ejaan dalam penulisan
kata dan kalimat yang kurang jelas, kurang dimengerti dan lugas, tentunya banyak kekurang
dan kelemahan karana terbatasnya materi dan referensi yang kami peroleh. Penulis juga
sangat mengharapkan kritik dan saran demi kesempurnaan makalah ini. Semoga makalh ini
dapat diterima dengan baik.

Page
14
DAFTAR PUSTAKA

1. http://anwarpuady.blogspot.co.id/2014/11/tugas-makalah-bahasa-indonesia-p.html
(10:30/23-11-15)
2. https://khusnul05.wordpress.com/2013/11/19/makalah-bahasa-indonesia-tentang-
paragraf/ (09:15/25-11-15)
3. http://guntur66studentsitegunadarma.blogspot.co.id/2012/12/makalah-bahasa-
4. indonesia-paragraf_28.html (11:00/28-11-15)
5. http://www.slideshare.net/fiqhrimp/makalah-bindo?related=1(11:15/28-11-15)
6. http://www.gudangmakalah.com/2014/10/makalah-bahasa-indonesiaparagraf. (10:00/29-
11-15)
7. http://shareforgoodpeople.blogspot.co.id/2015/03/menulis-paragraf.html .(17:20/28-11-
15)
8. hhtp://guntur66studentsitegunadharma.blogspot.co.id/2015/12/makalah-bahasa-
indonesia-paragraf28.html. (17:25/28-11-15)

Page
15

Anda mungkin juga menyukai