Anda di halaman 1dari 19

MAKALAH TENTANG PARAGRAF

“Disusun dalam rangka memenuhi salah satu Tugas kelompok pada Mata Kuliah
Bahasa Indonesia”

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK III

1. M. EKA PRAMUDYA D. 09011382227131


2. RIDHO BAYU PAMUNGKAS 09011382227133
3. CHIKA PUTRI FAJARINI 09011382227135
4. LETA LESTARI 09011382227137

Dosen Pengampu: Drs. Nandang Heryana, M.Pd.

Program Studi Sistem Komputer


Fakultas Ilmu Komputer
Universitas Sriwijaya
2023
KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur penulis panjatkan kehadirat Allah S.W.T, atas segala
kemampuan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelasaikan
Tugas Makalah yang berjudul “ PARAGRAF “ ini dengan lancer pada mata kuliah
Bahasa Indonesia. Kehidupan yang layak dan sejahtera merupakan hal yang
sangat wajar dan diinginkan oleh setiap masyarakat, mereka selalu berusaha
mencarinya dan tak jarang menggunakan cara – cara yang tidak semestinya dan
bias berakibat buruk. Dengan mengucap puji syukur kehadirat Allah SWT atas
segala rahmat dan karunia-Nya, serta tak lupa sholawat dan salam kepada
junjungan Nabi Besar Muhammad SAW atas petunjuk dan risalahNya, yang telah
membawa zaman kegelaapan kezaman terang benderang, dan atas doa restu dan
dorongan dari berbagai pihak - pihak yang telah membantu penulis memberikan
referensi dalam pembuatan makalah ini. Terutama kepada search engine google
yang ikut berperan besar dalam pembuatan makalah ini.
Penulis dapat menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam
penyusunan makalah ini, oleh karena itu Penulis sangat menghargai akan saran
dan kritik untuk membangun makalah ini lebih baik lagi. Demikian yang dapat
kami sampaikan, semoga melalui makalah ini dapat memberikan manfaat dan
wawasan bagi kita semua.

Palembang, 10 Februari 2023

Kelompok 3

ii
DAFTAR ISI

Cover
KATA PENGANTAR......................................................................................................ii
DAFTAR ISI...................................................................................................................iii
BAB I.................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.............................................................................................................1
A. Latar Belakang.....................................................................................................1
B. Rumusan Masalah................................................................................................1
C. Tujuan Penulisan..................................................................................................2
BAB II...............................................................................................................................3
PEMBAHASAN...............................................................................................................3
A. Pengertian Paragraf.............................................................................................3
B. Struktur Paragraf.................................................................................................3
C. Unsur – Unsur Paragraf......................................................................................5
D. Syarat Paragraf....................................................................................................6
E. Teknik Pengembangan Paragraf.........................................................................8
F. Macam - Macam Paragraf...................................................................................8
BAB III............................................................................................................................14
PENUTUP.......................................................................................................................14
A. Kesimpulan.........................................................................................................14
B. Kritik dan Saran.................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................1

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Umumnya kesulitan pertama membuat karya tulis ilmiah adalah


mengungkapkan pikiran menjadi kalimat dalam bahasa ilmiah. Sering
dilupakan perbedaan antara paragraf dan kalimat. Suatu kalimat dalam tulisan
tidak berdiri sendiri, melainkan kait-mengait dalam kalimat lain yang
membentuk paragraph, paragraf merupaka sajian kecil sebuah karangan yang
membangun satuan pikiran sebagai pesan yang disampaikan oleh penulis
dalam karangan.
Paragraf atau alinea adalah suatu bentuk bahasa yang biasanya merupakan
hasil penggabungan beberapa kalimat.Dalam upaya menghimpun beberapa
kalimat menjadi paragraf, yang perlu diperhatikan adalah kesatuan dan
kepaduan. Kesatuan berarti seluruh kalimat dalam paragraf membicarakan
satu gagasan (gagasan tunggal). Kepaduan berarti seluruh kalimat dalam
paragraf itu kompak, saling berkaitan mendukung gagasan tunggal paragraf.
Dalam kenyataannya kadang-kadang kita menemukan alinea yang hanya
terdiri atas satu kalimat, dan hal itu memang dimungkinkan.Namun, dalam
pembahasan ini wujud alinea semacam itu dianggap sebagai pengecualian
karena disamping bentuknya yang kurang ideal jika ditinjau dari segi
komposisi, alinea semacam itu jarang dipakai dalam tulisan ilmiah. Paragraf
diperlukan untuk mengungkapkan ide yang lebih luas dari sudut pandang
komposisi, pembicaraan tentang paragraf sebenarnya sudah memasuki
kawasan wacana atau karangan sebab formal yang sederhana boleh saja
hanya terdiri dari satu paragraf. Jadi, tanpa kemampuan menyusun paragraf,
tidak mungkin bagi seseorang mewujudkan sebuah karangan.
B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut maka kami rumuskan masalah dalam


makalah ini adalah
1. Apa Pengertian Paragraf ?
2. Apa struktur Paragraf ?
3. Bagaimana Unsur- Unsur paragraf ?
4. Apa Saja yang menjadi Syarat - Syarat Paragraf ?
5. Bagaimana Tehnik Pengembangan Paragraf?
6. Apa Saja Macam - Macam Paragraf ?

C. Tujuan Penulisan

Berdasarkan latar belakang dan rumusan maslah tersebut, maka tujuan


penulisan makalah ini adalah:
1. Untuk mengetahui mengenai paragraf secara umum yang sering di
gunakan dalam kegiatan karya tulis.
2. Untuk mengetahui hal- hal yang berkaitan dengan paragraf itu
sendiri, mulai dari pengertian paragraf , Struktur paragraf, unsur Syarat
sebuah paragraf ,tehnik pengembangan paragraf dan macam – macam
paragraf.

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Paragraf
Menurut Dr. Djago Tarigan, Paragraf adalah seperangkat kalimat
tersusun logis sistematis yang merupakan satu kesatuan ekspresi pikiran yang
relevan dan mendukung pikiran pokok yang tersirat dalam keseluruhan
karangan.Adapun pengertian lain “Paragraf atau Alinea adalah
Pengelompokkan gagasan dalam satu kesatuan yang runtun.”( Prof.Dr.Suherli
K, M .Pd.,2012 :1 )
Dalam kamus besar bahasa Indonesia, paragraf adalah bagian bab dalam
suatu karangan (biasanya mengandung satu ide pokok dan penulisannya
dimulai dengan garis baru ).
Menurut penganalisaan beberapa sumber yang memberikan keterangan
tentang paragraf, maka dapat disimpulkan bahwa paragraf adalah kesatuan
kalimat yang mengandung gagasan yang tersusun secara sistematis untuk
menyampaikan makna kalimat.Gagasan yang dimiliki suatu paragraf hanya
memiliki satu pikiran utama atau ide pokok.Ide pokok ini merupakan gagasan
utama dari kalimat yang dibuat oleh pengarang.Dengan demikian,kalimat lain
yang disertakan dengan paragraf merupakan kalimat penjelas. Pikiran utama
yang terdapat dalam paragraf dapat diletakkan di awal dan akhir
kalimat.Dapat menggunakan pola deduktif (Umum-Khusus) dan Pola
Induktif(Khusus-Umum).Pola deduktif adalah pola yang mnemepatkan pola
pikirannya diawal paragraph sedangkan pola induktif adalah pola yang
menempatkan pola pikirannya diakhir paragraf.
B. Struktur Paragraf
Paragraf terdiri atas kalimat topik atau kalimat pokok dan kalimat
penjelas atau kalimat pendukung.Kalimat topik merupakan kalimat terpenting
yang berisi ide pokok alinea.Sedangkan kalimat penjelas atau kalimat
pendukung berfungsi untuk menjelaskan atau mendukung ide utama.  Untuk
mendapatkan paragraf yang baik perlu diperhatikan hal-hal berikut :

3
1. Posisi Paragraf
Sebuah karangan dibangun oleh beberapa bab. Bab-bab suatu
karangan yang mengandung kebulatan ide dibangun oleh beberapa anak
bab. Anak bab dibangun oleh beberapa paragraf. Jadi, kedudukan
paragraf dalam karangan adalah sebagai unsur pembangun anak bab, atau
secara tidak langsung sebagai pembangun karangan itu sendiri. Dapat
dikatakan bahwa paragraf merupakan satuan terkecil karangan, sebab di
bawah paragraf tidak lagi satuan yang lebih kecil yang mampu
mengungkapkan gagasan secura utuh dan lengkap.
2. Batasan Paragraf
Pengertian paragraf ini ada beberapa pendapat, antara lain :
a. Kamus Besar Bahasa Indonesia : paragraf adalah bagian bab dalam
suatu karangan (biasanya mengandung satu ide pokok dan
penulisannya dimulai dengan garis baru)
b. The Jiang Gie dan A. Didyamartaya : paragraf ialah satuan pembagian
lebih kecil di bawah sesuatu bab dalam buku. Paragraf biasanya diberi
angka Arab.
3. Kegunaan Paragraf
Paragraf bukan berkaitan dengan segi keindahan karangan itu, tetapi
pembagian per paragraf ini memiliki beberapa kegunaan, sebagai berikut:
a. Sebagai penampung fragmen ide pokok atau gagasan pokok
keseluruhan paragraf
b. Alat untuk memudahkan pernbaca memahami jalan pikiran penulis
c. Penanda bahwa pikiran baru dimulai,
d. Alat bagi pengarang untuk mengembangkan jalan pikiran secara
sistematis
e. Dalam rangka keseluruhan karangan, paragraf dapat berguna bagi
pengantar, transisi, dan penutup.
4. Struktur Paragraf
Mendapatkan banyaknya unsur dan urutan unsur yang pembangun
paragraf, struktur paragraf dapat dikelompokkan menjadi delapan
kemungkinan, yaitu :

4
a. Paragraf terdiri atas transisi kalimat, kalimat topik, kalimat
pengembang, dan kalimat penegas.
b. Paragraf terdiri atas transisi berupa kata, kalimat topik, kalimat
pengembang, dan kalimat penegas.
c. Paragraf terdiri atas kalimat topik, kalimat pengembang, dan kalimat
peneges.
d. Paragraf terdiri atas transisi berupa kata, kalimat topik, dan kalimat
pengembang.
e. Paragraf terdiri atas transisi berupa kalimat, kalimat topik, kalimat
pengembang.
f. Paragraf terdiri atas kalimat topik dan katimat pengembang.
g. Paragraf terdiri atas kalimat pengembang dan katimat topik. 

C. Unsur – Unsur Paragraf


Ialah beberapa unsur yang pembangun paragraf, sehingga paragraf
tersebut tersusun secara logis dan sistematis. Unsur-unsur paragraf itu ada
empat macam, yaitu :
(1) transisi,
(2) kalimat topik
(3) kalimat pengembang
(4) kalimat penegas / penjelas

Keempat unsur ini tampil secara bersama-sama atau sebagian, oleh karena
itu, suatu paragraf atau topik paragraf mengandung dua  unsur wajib
(katimat topik dan kalimat pengembang), tiga unsur, dan mungkin empat
unsur.
Dalam pembuatan suatu paragraf harus memiliki unsur unsur pembangun
paragraf agar paragraf atau alinea dapat berfungsi dengan sebagaimana
mestinya Topik atau tema atau gagasan utama atau gagasan pokok atau pokok
pikiran, topik merupakan hal terpernting dalam pembuatan suatu alinea atau
paragraf agar kepaduan kalimat dalam satu paragraf atau alinea dapat terjalin
sehingga bahasan dalam paragraf tersebut tidak keluar dari pokok pikiran
yang telah ditentukan sebelumnya.

5
Kalimat utama atau pikiran utama, merupakan dasar dari pengembangan 
suatu paragraf karena kalimat utama merupakan kalimat yang mengandung
pikiran utama. Keberadaan kalimat utama itu bisa di awal paragraf, diakhir
paragraf atau pun diawal dan akhir paragraf. Berdasarkan penempatan inti
gagasan atau ide pokoknya alinea dibagi menjadi beberapa jenis yaitu:
Deduktif : kalimat utama diletakan di awal alinea
Induktif : kalimat utama diletakan di akhir anilea
Variatif : kalimat utama diletakan di awal dan diulang pada akhir
Alinea
Deskriptif/naratif  : kalimat utama tersebar di dalam seluruh alinea
Kalimat penjelas, merupakan kalimat yang berfungsi sebagai penjelas dari
gagasan utama.Kalimat penjelas merupakan kalimat yang berisi gagasan
penjelas. Judul (kepala karangan), untuk membuat suatu kepala karangan
yang baik, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi, yaitu :
1. Provokatif (menarik)
2. Berbentuk frase
3. Relevan (sesuai dengan isi)
4. Logis
5. Spesifik

D. Syarat Paragraf
1. Kesatuan
Kesatuan paragraf ialah semua kalimat yang membangun paragraf
secara bersama-sama menyatakan suatu hal atau suatu tema tertentu.
Kesatuan di sini tidak boleh diartikan bahwa paragraf itu memuat satu hal
saja.
2. Kepaduan
Kepaduan (koherensi) adalah kekompakan hubungan antara suatu
kalimat dan kalimat yang lain yang membentuk suatu paragraf kepaduan
yang baik tetapi apabila hubungan timbal balik antar kalimat yang
membangun paragraf itu baik, wajar, dan mudah dipahami. Kepaduan
sebuah paragraf dibangun dengan memperhatikan beberapa hal, seperti

6
pengulangan kata kunci, penggunaan kata ganti, penggunaan transisi, dan
kesejajaran(paralelisme).
3. Kelengkapan
Ialah suatu paragraf yang berisi kalimat-kalimat penjelas yang cukup
untuk menunjang kalimat topik.Paragraf yang hanya ada satu kalimat topik
dikatakan paragraf yang kurang lengkap.Apabila yang dikembangkan itu
hanya diperlukan dengan pengulangan-pengulangan adalah paragraf yang
tidak lengkap.
4. Panjang Paragraf
Panjang paragraf dalam sebagai tulisan tidak sama, bergantung pada
beberapa jauh/dalamnya suatu Bahasa dan tingkat pembaca yang menjadi
sasaran.
Memperhitungkar, 4 hal :
a. Penyusunan kalimat topik
b. Penonjolan kalimat topik dalam paragraf,
c. Pengembangan detail-detail penjelas yang tepat
d. Penggunaan kata-kata transisi, frase, dan alat-alat lain di dalam
paragraf.
5. Pola Susunan Paragraf
Rangkaian pernyataan dalam paragraf harus disusun menurut pola yang
taat asas, pernyataan yang satu disusun oleh pernyataanyang lain dengan
wajar dan bersetalian secara logis. Dengan cara itu pembaca diajak oleh
penulis untuk memahami paragraf sebagai satu kesatuan gagasan yang
bulat. Pola susunannya bermacam-macam, dan yang sering diterapkan
dalam tulisan ilmiah.antara lain :
(1) pola runtunan waktu,
(2) pola uraian sebab akibat,
(3) pola perbandingan dan pertentangan,
(4) pola analogi,
(5) pola daftar
(6) pola lain.

7
E. Teknik Pengembangan Paragraf
1. Secara alami
Pengembangan paragraf secara alami berdasarkan urutan ruang dan
waktu. Urutan ruang merupakan urutan yang akan membawa pembaca dari
satu titik ke titik berikutnya dalam suatu ruang. Urutan waktu adalah
urutan yang menggambarkan urutan tedadinya peristiwa, perbuatan, atau
tindakan
2. Klimaks dan Antiklimaks
Pengembangan paragraf teknik ini berdasarkan posisi tertentu dalam
suatu rangkaian berupa posisi yang tertinggi atau paling menojol. Jika
posisi yang tertinggi itu diletakkan pads bagian akhir disebut klimaks.
Sebaliknya, jika penulis mengawali rangkaian dengan posisi paling
menonjol kemudian makin lama makin tidak menonjol disebut
antiklimaks.
3. Umum Khusus dan Khusus Umum
Dalam bentuk Umum ke Khuss utama diletakkan di awal
paragraf,disebut paragraf deduktif. Dalam bentuk khusus-umum, gagasan
utama diletakkan di akhir paragraf, disebut paragraf induktif.

F. Macam - Macam Paragraf


1. Eksposisi
Paragraf Eksposisi adalah paragraf yang bertujuan untuk menjelaskan
dan menerangkan kembali sesuatu permasalahan kepada pembaca agar
pembaca mendapat gambaran yang sejelas-jelasnya tentang sesuatu
permasalahan yang dimaksud pengarang.
Karakteristik paragraf eksposisi
Paragraf eksposisi memiliki ciri – ciri yaitu
a. Bersifat nonfiksi atau ilmiah
b. Bertujuan menjelaskan atau memaparkan
c. Isi harus berdasarkan fakta
d. Tidak bermaksud mempengaruhi
Contoh:

8
Para pedagang daging sapi di pasar-pasar tradisional mengeluhkan
dampak pemberitaan mengenai impor daging ilegal. Sebab, hampir
seminggu terakhir mereka kehilangan pembeli sampai 70 persen.
Sebaliknya, permintaan terhadap daging ayam dan telur kini melejit
sehingga harganya meningkat. 
2. Argumentasi
Paragraf argumentasi adalah paragraf yang berisi mengenai argumen
atau pendapat yang disertai alasan-alasan kuat dan meyakinkan.Dalam
paragraf argumentatif, penulis bermaksud untuk mempengaruhi pembaca
melalui penjelasan yang disertai alasan yang kuat sesuai dengan fakta.
Karakteristik paragraf argumentasi
Paragraf argumentasi memiliki ciri – ciri yaitu:
a. Memilki ide pokok atau berupa argumen atau pendapat tentang suatu
masalah
b. Memiliki fakta sebagai penjelas yang mendukung gagasan
c. Memilki hubungan sebab - akibat
d. Menggunakan penjelasan - penjelasan lain untuk memperkuat argumen
atau pendapat
Contoh:
Sebagian anak Indonesia belum dapat menikmati kebahagiaan masa
kecilnya.Pernyataan demikian pernah dikemukakan oleh seorang pakar
psikologi pendidikan Sukarton (1992) bahwa anakanak kecil di bawah
umur 15 tahun sudah banyak yang dilibatkan untuk mencari nafkah oleh
orang tuanya.Hal ini dapat dilihat masih banyaknya anak kecil yang
mengamen atau mengemis di perempatan jalan atau mengais kotak sampah
di TPA, kemudian hasilnya diserahkan kepada orang tuanya untuk
menopang kehidupan keluarga.Lebih-lebih sejak negeri kita terjadi krisis
moneter, kecenderungan orang tua mempekerjakan anak sebagai penopang
ekonomi keluarga semakin terlihat di mana-mana.
3. Deskripsi
Berisi gambaran mengenai suatu hal atau keadaan sehingga pembaca
seolah-olah melihat, merasa atau mendengar hal tersebut.

9
Karakteristik paragraf deduktif
Paragraf deduktif memiliki ciri – ciri yaitu:
a. Menggambarkan atau melukiskan obyek tertentu
b. Menceritakan sebuah obyek dari hasil pengindraan
c. Bermaksud agar pembaca menyaksikan atau mengalami sendiri
Contoh:
Gadis itu menatap Doni dengan seksama.Hati Doni semakin gencar
memuji gadis yang mempesona di hadapanya.Ya, karena memang gadis
didepannya itu sangat cantik.Rambutnya hitam lurus hingga melewati
garis pinggang. Matanya bersinar lembut dan begitu dalam, memberikan
pijar mengesankan yang misterius. Ditambah kulitnya yang bersih, dagu
lancip yang menawan,serta bibir berbelah, dia sungguh tampak sempurna.
4. Persuasi
Paragraf persuasif atau paragraf ajakan adalah paragraf yang
berisitentang suatu gagasan mengenai suatu permasalahan dengan maksud
untuk meyakinkan dan mengajak pembaca melakukan seperti yang
diharapkan penulis.
Karakteristik paragraf persuasi
Paragraf peruasi memiliki ciri – ciri sebagai berikut:
a. Bertujuan untuk mempengaruhi dan mengajak pembaca sesuai yang
diharapkan
b. Memiliki fakta atau bukti untuk mempengaruhi dan mengajak pembaca
c. Menggunakan bahasa yang menarik unutk mensugesti pembaca untuk
melakukan sesuatu yang harapkan pengarang
Contoh:
Dalam diri setiap bangsa Indonesia harus tertanam nilai cinta
terhadap sesama manusia sebagai cerminan rasa kemanusiaan dan
keadilan. Nilai-nilai tersebut di antaranya adalah mengakui dan
memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya,
mengembangkan sikap tenggang rasa dan nilai-nilai kemanusiaan.Sebagai
sesama anggota masyarakat, kita harus mengembangkan sikap tolong-
menolong dan saling mencintai.Dengan demikian, kehidupan

10
bermasyarakat dipenuhi oleh suasana kemanusian dan saling mencintai.

5. Narasi
Paragraf narasi atau paragraf kisahan adalah paragraf yang
mengisahkan atau memaparkan suatu kejadian secara berurutan atau
kronologis.Karangan ini berusaha menyampaikan serangkaian kejadian
menurut urutan terjadinya (kronologis), dengan maksud memberi arti
kepada sebuah atau serentetan kejadian, sehingga pembaca dapat memetik
hikmah dari cerita itu.
Karakteristik paragraf narasi
Pargaraf narasi memiliki ciri – ciri yaitu
a. Adanya tokoh
b. Adanya alur atau jalan cerita
c. Adanya latar atau setting
d. Mementingkan urutan waktu atau urutan peristiwa
e. Tidak hanya terdapat dalam karya fiksi tetapi terdapat dalam karya non
fiksi
Contoh:
Jam istirahat, Roy tengah menulis sesuatu di buku agenda sambil
menikmati bekal dari rumah. Sesekali kepalanya menengadah ke langit-
langit perpustakaan, mengernyitakan kening,tersenyum dan kembali
menulis. Asyik sekali,seakan diruang perpustakaan hanya ada dia.
a. Macam-macam Paragraf berdasarkan tujuannya
1) Paragraf Pembuka
Paragraf pembuka biasanya memiliki sifat ringkas menarik, dan
bertugas menyiapkan pikiran pembaca kepada masalah yang akan
diuraikan.
Contoh paragraf pembuka :
Pemuli baru saja usai.Sebagian orang, terutama caleg yang sudah
pasti jadi, merasa bersyukur karena pemilu berjalan lancer seperti
yang diharapkan.Namun, tidak demikian yang dirasakan oleh para
caleg yang gagal memperoleh kursi di parlemen. Mereka

11
mengalami stress berat hingga tidak bias tidur dan tidak mau
makan.
2) Paragraf Penghubung
Paragraf penghubung berisi inti masalah yang hendak
disampaikan kepada pembaca.Secara fisik, paragraf ini lebih
panjang dari pada paragraf pembuka.Sifat paragraf-paragraf
penghubung bergantung pola dari jenis karangannya.Dalam
karangan-karangan yang bersifat deskriptif, naratif, eksposisis,
paragraf-paragraf itu harus disusun berdasarkan suatu
perkembangan yang logis.Bila uraian itu mengandung pertentangan
pendapat, maka beberapa paragraf disiapkan sebagai dasar atau
landasan untuk kemudian melangkah kepada paragraf-paragraf
yang menekankan pendapat pengarang.
3) Paragraf Penutup
Paragraf penutup biasanya berisi simpulan (untuk argumentasi)
atau penegasan kembali (untuk eksposisi) mengenai hal-hal yang
dianggap penting.
Contoh paragraf penutup :
Demikian proposal yang kami buat.Semoga usaha kafe
yang kami dirikan mendapat ridho dari Tuhan YME serta
bermanfaat bagi sesame.Atas segala perhatiannya, kami ucapkan
terima kasih.

b. Macam-Macam Paragraf Berdasarkan Letak Kalimat Utama


1) Paragraf Deduktif
Paragraf deduktif ditandai dengan terdapatnya kalimat utama
di awal paragraf dan dimulai dengan pernyataan umum yang
disusun dengan uraian atau penjelasan khusus.
Contoh paragraf deduktif :
Kemauannya sulit untuk diikuti. Dalam rapat sebelumnya,
sudah diputuskan bahwa dana itu harus disimpan dulu. Para peserta
sudah menyepakati hal itu. Akan tetapi, hari ini ia memaksa

12
menggunakannya untuk membuka usaha baru

2) Paragraf Induktif
Paragraf induktif ditandai dengan terdapatnya kalimat utama di
akhir paragraf dan diawali dengan uraian atau penjelasan bersifat
khusus dan diakhiri dengan pernyataan umum.
Contoh paragraf induktif :
Semua orang menyadari bahwa bahasa merupakan sarana
pengembangan budaya. Tanpa bahasa, sendi-sendi kehidupan akan
lemah. Komunikasi tidak lancer.Informasi tersendat-
sendat. Memang bahasa merupakan alat komunikasi yang penting,
efektif dan efisien.
3) Paragraf Campuran
Paragraf campuran ditandai dengan terdapatnya kalimat utama
di awal dan akhir paragraph.Kalimat utama yang terletak diakhir
merupakan kalimat yang bersifat penegasan kembali.
Contoh paragraf campuran :
Dalam kehidupan sehari-hari, manusia tidak dapat
dilepaskan dari komunikasi. Kegiatan apa pun yang dilakukan
manusia pasti menggunakan sarana komunikasi, baik sarana
komunikasi yang sederhana maupun yang modern. Kebudayaan
dan peradaban manusia tidak akan bias maju seperti sekarang ini
tanpa adanya sarana komunikasi.

c. Macam-Macam Paragraf Berdasarkan Isi


1) Paragraf Deskripsi
Paragraf deskripsi ditandai dengan kalimat utama yang tidak
tercantum secara nyata dan tema paragraf tersirat dalam
keseluruhan paragraf.Biasanya dipakai untuk melakukan sesuatu,
hal, keadaan, situasi dalam cerita.
Contoh paragraf deskripsi :
Dari balik tirai hujan sore hari, pohon-pohon kelapa di
seberang lembah itu seperti perawan mandi basah, segar penuh
gairah dan daya hidup. Pelepah-pelepah yang kuyup adalah rambut
basah yang tergerai dan jatuh di belahan punggung.Batang-batang
yang ramping dan meliuk-liuk oleh hembusan angin seperti tubuh
semampai yang melenggang tenang dan penuh pesona.
2) Paragraf Proses
Paragraf proses ditandai dengan tidak terdapatnya kalimat utama
dan pikiran utamanya tersirat dalam kalimat-kalimat penjelas yang
memaparkan urutan suatu kejadian atau proses, meliputi waktu,

13
ruang, klimaks dan antiklimaks.
3) Paragraf Efektif
Paragraf efektif adalah paragraf yang memenuhi ciri paragraf
yang baik. Paragrafnya terdiri atas satu pikiran utama dan lebuh
dari satu pikiran penjelas.Tidak boleh ada kalimat sumbang, harus
ada koherensi antar kalimat.

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Paragraf (Alinea) merupakan kumpulan suatu kesatuan pikiran yang


lebih tinggi dan lebih luas dari pada kalimat atau Alinea merupakan
kumpulan kalimat tetapi kalimat yang bukan sekedar berkumpul melainkan
berhubungan antara yang satu dengan yang lain dalam ssatu rangkaian yang
membentuk suatu kalimat .
B. Kritik dan Saran

Dalam membuat suatu paragraph yang terdiri dari beberapa kalimat harus
mengetahi dahulu kalimat yang akan disusun yang akan menjadi paragraph
tersebut,harus memiliki hubungan yang erat dan memenuhi syarat- syarat
yang telah penulis uraikan di bab sebelumnya.
Demikian makalah ini penulis buat, semoga dapat bermanfaat dan
menambah wawasan para pembaca. Penulis mohon maaf apabila ada
kesalahan ejaan dalam penulisan kata dan kalimat yang kurang jelas, kurang
dimengerti dan lugas, tentunya banyak kekurang dan kelemahan karana
terbatasnya materi dan referensi yang kami peroleh. Penulis juga sangat
mengharapkan kritik dan saran demi kesempurnaan makalah ini. Semoga
makalh ini dapat diterima dengan baik.

14
15
DAFTAR PUSTAKA

http://anwarpuady.blogspot.co.id/2014/11/tugas-makalah-bahasa-indonesia-
p.html (10:30/23-11-15)
https://khusnul05.wordpress.com/2013/11/19/makalah-bahasa-indonesia-tentang-
paragraf/ (09:15/25-11-15)
http://guntur66studentsitegunadarma.blogspot.co.id/2012/12/makalah-bahasa-
indonesia-paragraf_28.html (11:00/28-11-15)
http://www.slideshare.net/fiqhrimp/makalah-bindo?related=1 (11:15/28-11-15)
http://www.gudangmakalah.com/2014/10/makalah-bahasa-indonesiaparagraf.
(10:00/29-11-15)
http://shareforgoodpeople.blogspot.co.id/2015/03/menulis-paragraf.html .
(17:20/28-11-15)
http://guntur66studentsitegunadharma.blogspot.co.id/2015/12/makalah-bahasa-
indonesia-paragraf28.html. (17:25/28-11-15)

Anda mungkin juga menyukai